Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi Karya Nirmana 3D
Evaluasi Karya Nirmana 3D
Oleh:
₊˚ʚ ᗢ₊˚✧ ゚. Contoh Karya Nirmana 3 Dimensi yang Memiliki Kualitas Baik ✦✧✦✧
Suatu karya tertentu berhasil memiliki kualitas estetika lebih baik daripada yang lainnya. Dengan menggunakan
pendekatan ilmu prinsip seni rupa 3 dimensi, berikut alasannya:
1. Kesatuan (Unity)
2. Keseimbangan (Balance)
Evaluasi: Terdapat kesan kestabilan sehingga memiliki daya tarik yang sama di setiap sisinya.
3. Kesebandingan (Proposition)
4. Perulangan/Irama (Rhytm)
Evaluasi: Terdapat pengulangan satu atau lebih unsur yang dilakukan secara teratur dan terus menerus, seperti
bentuk atau warnanya. Akibatnya objek yang dihasilkan seolah-olah memiliki kesan bergerak, hal ini dapat
terjadi karena adanya efek dari pengulangan yang dilakukan, yaitu perbedaan arah motif, perbedaan posisi
unsur, dan lain-lain.
Evaluasi: Gambar 1 terdapat objek yang terlihat sedikit menonjol dan berbeda dari objek di sekitarnya. Berupa
pengaturan posisi dan ukuran.
6. Keselarasan (Harmony)
Evaluasi: Unsur-unsur yang ada terlihat rapi dan tidak terlalu mencolok satu sama lain.
Prinsip Tambahan
7. Ergonomic / Ergonomis
Evaluasi: Objek yang dirancang terlihat natural dan nyaman untuk disentuh.
₊˚ʚ ᗢ₊˚✧ ゚. Contoh Karya Nirmana 3 Dimensi yang Memiliki Kualitas Kurang Baik ✦✧✦✧
Suatu karya tertentu berhasil memiliki kualitas estetika kurang baik daripada yang lainnya. Dengan
menggunakan pendekatan ilmu prinsip seni rupa 3 dimensi, berikut alasannya:
1. Keseimbangan (Balance)
Evaluasi: Kesan kestabilannya kurang sehingga kurang enak dilihat dan terlihat berat sebelah.
2. Kesebandingan (Proposition)
Evaluasi: Perbandingan porsi antar unsur dalam suatu objeknya tidak/kurang pas.
3. Perulangan/Irama (Rhytm)
Evaluasi: Pengulangan terus menerus satu atau lebih unsur yang dilakukan tidak/kurang teratur menyebabkan
kurang harmonis dan tidak estetik.
5. Keselarasan (Harmony)
Prinsip Tambahan
6. Ergonomic / Ergonomis