Professional Documents
Culture Documents
Toksikologi: Arifah Sri Wahyuni 081329008616
Toksikologi: Arifah Sri Wahyuni 081329008616
Ekskresi
zat aktif tersedia untuk memberikan
efek (ketersediaan biologik)
fase toksikodinamik
Reseptor
EFEK FARMAKOLOGIS Sel sasaran
(antaraksi)
Sirkulasi Sistemik
Sirkulasi sistemik
disposisi
distribusi eliminasi
Penentu ketoksikan
Faktor kondisi
Sifatnya langsung/primer
Zat kimia / metabolitnya masuk dalam sel sasaran
dan menyebabkan gangguan sel/organelanya
melalui : pendesakan, ikatan kovalen, subtitusi, atau
peroksidasi dsb)
Sebelumnya tubuh beradaptasi atau perbaikan
Bila respon pertahanan tidak mampu mengurangi
gangguan timbul efek toksik
Wujud terjadinya perubahan berupa perubahan
biokimiawi, fungsional dan struktural
Cellular toxicity mechanisms -
overview
1. Membrane nonspecific toxicity (narcosis)
2. Inhibition of enzymatic activities
3. Toxicity to signal transduction
4. Oxidative stress – redox toxicity
5. Toxicity to membrane gradients
6. Ligand competition – receptor mediated toxicity
7. Mitotic poisons & microtubule toxicity
8. DNA toxicity (genotoxicity)
9. Defence processes as toxicity mechanisms and biomarkers -
detoxification and stress protein induction
Contoh mekanisme
ketoksikan intrasel
1) Tetrasiklin/kloramfenikol mengikat ribosom sel
2) Antimikroba golongan sulfa dapat menghambat sistesis
asam folat
3) Radikal bebas menyebabkan peroksidasi lipid /protein
4) Insektisida yg mengikat enzim asetilkolinesterase
sebabkan bertumpuknya Ach dalam sinap sehingga
mengakibatkan efek kolinergik yg berlebihan
5) Sianida berikatan dgn atom besi dari heme (bag. dari
Hb), shg mengganggu pernapasan sel/produksi energi
Tetrasiklin/kloramfenikol mengikat
ribosom sel
1. Oksigen,
kecukupan pasokan oksigen
tergantung :
fungsi alat pernapasan Sasaran
difusi oksigen dari alveoli ke zat
dalam darah beracun
jumlah eritrosit yang berfungsi
sistem kardiovaskuler
Misal :
nitrit dapat merubah hemoglobin
menjadi methemoglobin
kekurangan oksigen di sirkulasi darah
(hipoksia) anoksia produksi energi
sel terganggu terjadi degenerasi
sel/kematian sel
2. Suplai unsur hara
Misal :
Atropin pengaruhi saraf otonom, shg hambat sekresi
klj.ludah, mulut jd kering.
Senyawa nirsteroid methalibure dpt menekan
sekresi gonadotropin, shg hambat spermatogenesis
dan atropi kelenjar kelamin.
Molekul antigenik dr bakteri, virus,
protein dan zat kimia asing memacu
reaksi alergi yg dpt sebabkan syok
anafilaktik
(Four types of allergic reactions, based
on the mechanism of immunological
involvement (apa saja??))