1. PT Mainan bergerak dibidang usaha industri mainan anak yang berkedudukan di Jl.

Damia No.40, Jakarta. Perusahaan ini telah memiliki NPWP : 02.003.456.3-040.000.

Dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 15 Maret 2011. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir
adalah nomor 00001342.

Instruksi :

I. Pada transaksi penjualan tentukan kode dan nomor seri, tanggal Faktur Pajak, DPP
danPPN
:

a. Tanggal 03 february 2020 Diserahkan sejumlah mainan kepada CV Kids Game, selaku
pedagang besar dengan harga jual Rp80.000.000,- (belum termasuk diskon 10%)
Jawab.
Kode dan Nomor Seri : 010.000.20.00001343
Tanggal : 03/02/20
DPP (Rp) : Rp. 80.000.000
PPN (Rp) : Rp. 8.000.000

b. Tanggal 10 February 2020 Diterima uang muka dari PT Trada Makmur atas penyerahan
robot terbang sejumlah Rp90.000.000,- .
Jawab.
Kode dan Nomor Seri : 010.000.20.00001344
Tanggal : 10/02/20
DPP (Rp) : Rp. 90.000.000
PPN (Rp) : Rp. 9.000.000

c. Diterima pembayaran dari Bendaharawan atas penyerahan perangkat mainan dengan

harga jual Rp 10.000.000,- yang surat tagihannya disampaikan pada tanggal 20 February
2020
Jawab.
Kode dan Nomor Seri : 020.000.20.00001345
Tanggal : 20/02/20
DPP (Rp) : Rp. 10.000.000
PPN (Rp) : Rp. 1.000.000

d. Tanggal 25 February 2020 Diserahkan beberapa unit sedan bekas mobil dinas direksi dan
staf dengan harga jual seluruhnya Rp 300.000.000,- kepada PT KURMA SUPER.
Jawab.
Kode dan Nomor Seri : 090.000.20.00001346
Tanggal : 20/02/20
DPP (Rp) : Rp. 300.000.000
PPN (Rp) : Rp. 30.000.000

Total :
DPP : Rp. 480.000.000
PPN : Rp. 48.000.000

BMP PAJA3232 PPn dan PPnBM Modul 5 dan Modul 11

II. Pada transaksi pembelian tentukan PPN masukan yang dapat dikreditkan dan tidak
dapat dikreditkan :

a. Telah di bayar uang langganan telepon sebesar Rp 11.000.000,- termasuk PPN sesuai
dengan kuitansi tertanggal 5 Januari 2020.
Jawab.
DPP = 100 x Rp. 11.000.000 = Rp. 10.000.000
110
Maka untuk DPP nya sebesar Rp. 10.000.000 dan untuk PPN nya sebesar Rp.
1.000.000 ,Dengan demikian Traksaksi ini tidak dapat dikreditkan karena hanya dicatat
dalam kuitansi .

b. Tanggal 13 Januari 2020,Dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok sejumlah bahan baku
plastik yang diimpor dari Taiwan dengan Nilai Impor Rp 300.000.000,-. Atas impor ini
terutang Bea Masuk 10%. PPN yang terutang telah dibayar ke Bank Mandiri.
Jawab.
Nilai Impor Rp. 300.000.000
Bea Masuk 10% x Rp. 300.000.000 Rp. 30.000.000
Total Nilai Impor Terutang Rp. 330.000.000
PPN : 10% x Rp. 330.000.000 Rp. 33.000.000

Dapat dikreditkan karna sudah terjadi Penyerahan JKP

c. Tanggal 15 Januari 2020, Dilakukan pembayaran kepada PT DUTA APARTEMENT atas

sewa apartemen untuk direksi sejumlah Rp 50.000.000,-.
Jawab.
PPN = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.0000
Maka transaksi ini dapat di kreditkan dengan DPP untuk sebesar Rp. 50.000.000 dan
PPN nya sebesar Rp. 5.000.000

d. Membayar biaya perbaikan mobil box kepada PT PRIMA SERVIS sebesar Rp

3.300.000,- termasuk PPN. Faktur Pajak tertanggal 20 Oktober 2019.
Jawab.
DPP = 100 x Rp. 3.300.000 = Rp. 3.000.000
110
Maka Transaksi ini dapat di kreditkan dengan DPP sebesar Rp. 3.000.000 dan PPN
sebesar Rp.300.000

BMP PAJA3232 PPn dan PPnBM Modul 7

III. Tentukan besarnya PPN lebih/kurang bayar untuk masa Januari 2020

SPT Masa PPN Januari 2020

PK = Rp. 33.000.000 = Rp. 33.000.000
PM = Rp. 5.000.000
PPN Lebih bayar = PK – PM
= Rp. 33.000.000 - Rp. 5.000.000
= Rp. 28.000.000
BMP PAJA3232 PPn dan PPnBM Modul 7
 2. Jelaskan pemenuhan kewajiban PPN atas transaksi berikut ini!

a. PT Tekstil adalah PKP industri garmen. Dalam bulan Mei 2020 sedang membangun
sendiri sebuah gedung untuk outlet seluas 450m2. Dalam bulan Mei 2020 dikeluarkan
biaya sebesar Rp70.000.000,- termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan sebesar
Rp5.000.000,-.
Jawab.
Karna PT. Tekstil sudah menguasai PPN-nya maka dapat diketahui PPN yang harus
dibayar Yaitu :
PPN = 10% x 40% x Rp. 70.000.000 = Rp. 2.800.000

b. PT Properti pengusaha kena pajak bergerak dalam bidang developer real estate pada
bulan Desember 2019 membangun sendiri sebuah gedung yang digunakan untuk kantor
pemasaran. Dalam bulan Desember 2019 dikeluarkan biaya sebesar Rp151.000.000,-.
Jawab.
PPN = Biaya keluar x 10 %
= Rp. 151.000.000 X 10%
= Rp. 15.100.000
BMP PAJA3348 Studi Kasus Perpajakkan II Modul 1

c. Pada bulan Desember 2019 PT Kain (PKP) yang bergerak dibidang usaha industri tekstil
melakukan pembangunan gedung kantor dengan luas bangunan 150 m 2 . PT Manzicon
pada bulan Desember 2019 telah mengeluarkan biaya sebesar Rp53.000.000,- (termasuk
PPN).
Jawab.
DPP = 100/110 x Rp. 53.000.000 = Rp. 48.181.818

3. PT Mobil merupakan industry kendaraan bermotor roda empat yang telah dikukuhkan
sebagai PKP sejak tahun 2014. Pada setiap kendaraan yang diproduksi oleh PT Mobil
terdapat seperangkat peralatan elektronik yang atas perolehannya telah dilunasi PPnBM.
Harga produksi kendaraan tipe X sebesar Rp190 juta, keuntungan yang diinginkan PT
Mobil sebesar Rp50 juta dan PPnBM yang telah dibayar atas perolehan seperangkat
peralatan elektronik yang terdapat pada kendaraan yang diproduksinya sebesar Rp650
ribu.
Intruski :
Hitung berapa PPN dan PPnBM yang wajib dipungut PT Mobil jika tariff PPnBM yang
berlaku sebesar 30%.

Jawab.
Penghitungan pungutan PPN dan PPnBM untu PT. Mobil ialah:
Harga produksi : Rp. 190.000.000
Target Keutungan : Rp. 50.000.000
PPnBM yang telah dibayar : Rp. 650.000
Tarif PPnBM yang berlaku : 30%
Penghitungan :
Harga Jual = Harga Produksi + Target Keuntungan
= Rp. 190.000.000 + Rp. 50.000.000
= Rp. 240.000.000
PPnBM = (Tarif PPnBM yang berlaku x Harga Jual) – PPnBM yang telah dibayar
= (30% x Rp. 240.000.000) – Rp. 650.000
= Rp. 72.000.000 – Rp. 650.000
= Rp. 71.350.000
PPN = Tarif PPn x (Harga Jual - PPnBM)
= 10% x (Rp. 240.000.000 – Rp. 71.350.000)
= 10% X Rp. 168.650.000
= Rp. 16.865.000
Maka PPn yang wajib dipungut PT Mobil Kendaraan tipe X sebesar Rp. 16.865.000 dan PPnBM yang
wajib dipungut oleh PT Berlians Motor sebesar Rp. 71.350.000

BMP PAJA3232 PPN dan PPnBM Modul 8