Professional Documents
Culture Documents
Makalah Model Relation Data: Dosen Pengampu Umi Purnama, S.PD., M.PD
Makalah Model Relation Data: Dosen Pengampu Umi Purnama, S.PD., M.PD
DOSEN PENGAMPU
Umi Purnama, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH
Astrid
2204411794
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Basis data merupakan sekumpulan data yang terintegrasi dan diorganisasikan untuk
dapat memenuhi kebutuhan para pemakai dalam suatu organisasi. Basis data memberikan
fasilitas-fasilitas yang mempermudah para pemakai untuk menghasilkan informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut yang menjadi alasan penggunaaan
teknologi basis data saat ini.
Hampir semua kegiatan bisnis memerlukan teknologi basis data untuk mengolah data,
mulai dari lembaga keuangan (bank) yang memerlukan pengelolaan data nasabah,
akunting dan transaksi perbankan. Bandara yang memerlukan pengelolaan reservasi dan
penjadwalan, Universitas memerlukan pengelolaan data pendaftaran mahasiswa, nilai
mahasiswa, alumni dsb. Bahkan, di semua departemen dalam suatu perusahaan (misal :
penjualan, pembelian, pabrik, kepegawaian) juga memerlukan pengelolaan terhadap data-
data yang dimiliki setiap departemen dalam perusahaan tersebut.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Model Data Relasional?
2. Untuk mengetahui Apa Keuntungan dari Model Data Relasional?
3. Untuk mengetahui Contoh Model Basis Data
4. Untuk mengetahui Contoh pembuatan Tabel
5. Untuk mengetahui Istilah dalam Model Data Relasional
6. Untuk mengetahui Relasional Key
7. Untuk mengetahui Relasional Integrity Rules
8. Untuk mengetahui Bahasa Pada Model Data Relasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ditemukan oleh E.F. Codd. Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk
menggambarkan sebuah berkas data. Model ini menunjukkan cara
mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan
berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk
keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
2
D. Contoh Pembuatan Tabel
MKUL
o Dari karakteristik di atas, kita bisa menetapkan struktur data tabel MKUL:
Nama kolom/field.
Tipe data.
Lebar (banyaknya dgiti maksimum yang bisa ditampung).
F. Relasional Key
Super key Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah
tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan
antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas super key-nya:
o NPM
3
o NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
o ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
o NPM + NAMA
o NPM + ALAMAT
o NAMA + ALAMAT
o NPM + NAMA + ALAMAT
Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan
jumlah field yang paling sedikit). Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA
dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)
Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam
relasi Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang
sama)
Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key Maka, candidate key-nya
NAMA dan ALAMAT
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
4
Contoh: Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang
diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1) Kalkulus Relasional Tupel
2) Kalkulus Relasional Domain
2. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program
aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
QBE Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam
memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan
data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
B. SARAN
Dalam tugas kami ini mungkin saja masih banyak kesalahan yang ada, itu karena saya
masih dalam proses pembelajaran. Saya hanya bisa menyarankan agar siapapun yang
membaca makalah ini bisa memberi saya kritik dan masukannya agar pembuatan
makalah berikutnya bisa lebih baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://teknikinformatika.fasilkom.mercubua.na.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/3.-Modul-
3-Model-Data-Relasional.pdf