You are on page 1of 6

Nama : NASRULLOH

NIM : 836373779
1. Judul Artikel : Upaya Meningkatkan Keterampilan menulis Ulasan teks narasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Project Based
Learning

1. Rumusan Masalah : 1. Siswa merasa kesulitan menuangkan gambaran singkat suatu teks narasi ke dalam tulisan mereka belum mampu
menggunakan ejaan yang benar
2. Penguasaan kosakata siswa kurang ,siswa belum mampu memilih kata yang tepat,

3. Kurangnya keterampilan penyusunan kalimat dalam paragraf dengan struktur yang benar siswa belum mampu
menyusun kalimat serta paragraph dengan benar,

2. MINIMAL 5 REFERENSI JURNAL LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS

Indikator Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 Artikel 4 Artikel 5 ………


Analisis Korelasi antara Analisis Analisis Hubungan
Keterampilan kemampuan berpikir Kemampuan Kemampuan antara
Menulis Teks Narasi kreatif dengan Berpikir Kreatif Berpikir Kreatif Kecerdasan
Peserta Didik di keterampilan Dalam Karangan dalam Menulis Linguistik
Kelas V Sekolah menulis teks narasi Teks Narasi Siswa Karangan Narasi dengan
Dasar siswa SD Kelas V Sekolah Siswa Kelas V SDN Keterampilan
JUDUL Artikel
Dasar Pondok Bahar 5 Menulis
Kota Tangerang Karangan
Narasi
Siswa Kelas
V Sekolah
Dasar
Journal of AL-TARBIYAH: Jurnal Riset dan Barajah Journal 2 (1) Jurnal
Elementary JURNAL Inovasi Pendidikan pp 69-75 universitas 45 Pendidikan
Education Published PENDIDIKAN Dasar, Vol 2(2) 2022 mataram jurnal Sekolah Dasar
Nama Journal
by Department of pembelajaran dan caXra
(The Educational pengembangan diri
Madrasah Ibtidaiyah Journal)
Teacher Education,
Faculty of Tarbiyah,
Universitas Ibn
Khaldun Bogor
Dina suhartika, Dian Inayatul Ummah Wahyu Nurmalasari Puji Rahayu, Rajji
Indihadi Enawar, Dilla Koswara
Fadhillah, Sumiyani Adiredja ,
Nama Penulis Artikel Eko Fajar
Suryaningrat,
Silfany
Andina
Tahun Terbit 2021 2021 2022 2021

Kesulitan-kesulitan yang dialami para peserta didik dalam menulis teks narasi tersebut,disebabkanbelum terbiasanya peserta
didik dalam membuat sebuah karangan teks narasi (Widyaningsih, N. 2019)
Salah satu upaya untuk meningkatkan potensi peserta didik dalam menulis maka perlu diajarkannya pembelajaran menulis di
sekolah (Indihadi, D 2018).
Indihadi, D (2018) mendefinisikan keterampilan menulis sebagai keterampilan bahasa untuk mengkomunikasikan pesan
Rangkuman Artikel 1 (Selain membaca, menyimak, dan berbicara). Keterampilan menulis perlu diterapkan pada peserta didik guna untuk
meningkatkan kemampuan menulis. Kegiatan menulis dapat dijadikan sebagai sarana pengungkapan kata, makna, maupun
pesan melalui sebuah tulisan.
Penulisan narasi dipandang dari aspek bahasa terdiri dari : (1) unsur kalimat (SPOK). Muslich (dalam Sunariati, R, dkk.
2019) Unsur kalimat biasa disebut juga jabatan kata atau peran kata, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap
(Pel), dan keterangan (Ket). Kalimat bahasa Indonesia baku minimal terdiri atas dua unsur, yakni S dan P (Sunariati, R, dkk.
2019). (2) Kerapihan tulisan, dan (3) Kelengkapan diksi

Tabel 1. Kriteria Penilaian Menulis Narasi


(Mahsun, 2014)
Rangkuman Artikel 2 No. Struktur Teks Keterangan
1. Pengenalan Cerita tentang siapa yang mengalami apa, di mana, dan kapan peristiwa itu terjadi.
2 .Masalah Permasalahan yang muncul sebagai akibat dari peristiwa/kejadian yang dialami perilaku.
3. Pemecahan Masalah Tindakan – tindakan yang dilakukan para pelaku peristiwa/kejadian untuk memecahkan masalah.
Salah satu jenis teks karangan yang membutuhkan kemampuan berpikir kreatif dalam menulisnya yakni teks narasi.
Kreativitas siswa dibutuhkan dalam hal ini untuk menyusun kata dan kalimat sehingga terbentuk sebuah teks narasi yang
sesuai dengan urutan waktu peristiwa tersebut. Menurut Purba(2018) teks narasi adalah cerita yang dibuat dalam format
yang konstruktif yang menceritakan apa yang terjadi dalam urutan waktu apa adanya.
Rangkuman Artikel 3
Pada teks narasi, siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide tau gagasannya, penguasaan kosakata siswa kurang,
kurangnya keterampilan penyusunan kalimat dalam paragraf dengan struktur yang benar, kurangnya kemampuan siswa
dalam memahami topik. Selain itu, guru juga belum menggunakan media pendukung untuk menumbuhkan ide-ide kreatifitas
siswa seperti gambar ataupun video mengenai peristiwa yang akan ditulis.
Menulis merupakan keterampilan yang sulit dari empat keterampilan berbahasa yang lainnya, karena dalam menulis
memerlukan keterlibatan dalam proses berpikir kreatif. Hal tersebut sesuai dengan Standar Kompetensi (SK), yaitu
“Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan
dialog khusus” dan Kompetensi Dasar yang berbunyi “Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan mempertahankan
Rangkuman Artikel 4 pilihan kata dan penggunaan ejaan”, dalam Kurikulum 2013. Keterampilan menulis karangan dalam berpikir kreatif
kenyataanya siswa masih belum sesuai dengan harapan. Pelajaran mengarang sebagai salah satu aspek dalam pengajaran
Bahasa Indonesia yang kurang ditangani secara sungguh-sungguh. Akibatnya, kemampuan-kemampuan berbahasa Indonesia
parasiswa kurang memadai. Maka dari itu berpikir kreatif dalam menulis karangan sangat dibutuhkan agar siswa dikatakan
terampil dalam menulis,

Keterampilan menulis membutuhkan kemampuan yaitu: 1) Menguasai lambang grafis, ejaan


Rangkuman Artikel 5 (tulisan (huruf dan angka), tanda baca, penggunaan huruf kapital, pemenggalan, penulisan
kata, kalimat, paragraf, judul), 2) Kemampuan menjabarkan gagasan atau ide, 3) Kemampuan
menyusun struktur karangan (hubungan antar paragraf, antar fakta, antar gagasan/ide).
3. MINIMAL 5 REFERENSI DARI 5 BUKU LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS

Indikator Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 ……………


Keterampilan Menulis Keterampilan Menulis Kemampuan Menulis Menulis Narasi Kreatif Pembelajaran
Bahasa Indonesia Narasi di Sekolah Bahasa
Judul Buku Dasar Indonesia
Kelas Tinggi di
Sekolah Dasar
PT RajaGrafindo Penerbit Lakeisha CV Jejak Anggota Penerbit CV Jejak
Nama Penerbit Persada Anggota IKAPI IKAPI DEEPUBLISH Anggota
CV BUDI UTAMA IKAPI
Dr H Dalman,M.Pd Kenang Tri Hatmo, Erdhita Oktrifianty Ahmad Hidayat,M.Pd Dilla
Nama Penulis Buku Fadhillah,M.Pd
M.Pd.
Depok Klaten Jawa Tengah Sukabumi Jawa Barat Sleman Jawa Tengah Sukabumi
Kota Terbit
Jawa Barat

Menulis adalah proses mengubah pikiran/angan-angan/perasaan menjadi bentuk lambang/tanda/tulisan yang bermakna.
Rangkuman Buku 1
Tetapi, menulis tidak bisa seperti membalikkan kedua telapak tangan. Menulis itu harus melalui proses atau tahapan, yaitu
tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan.
Rangkuman Buku 2 Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Menulis berasal dari kata Tulis yang memiliki arti huruf ,angka dan sebagainya yang di
gurat dengan pensil,pena ,cat dan sebagainya sedangkan menulis adalah membuat huruf,angka dan sebagainya dengan pena,pensil,cat
dan sebagainya yang melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang,membuat surat dan lain sebagainya degan tulisan.
Masalah yang ditemui kelas tinggi disekolah dasar adalah tidak semua siswa mampu menuangkan ide ,pikiran dan perasaan
dalambentuk simbol.siswa juga tidak mampu menentukan tema dan mengembangkan kerangka teks narasi serta kurang menyukai
pelajaran Bahasa Indonesia yang mengakibatkan rendahnya pemahaman siswa dalam mengembangkan teks narasi.kesulitan yang
Rangkuman Buku 3
dihadapi siswa secara rinci diantaranya mengenai ejaan,penggunaan tanda baca,pemilihan kosakata,penyusunan kalimat hingga
kesulitan mengembangkan ide cerita kedalam bahasa tulis.umumnya para siswa menggunakan kata yang diulang-ulang sehingga
menjadi kalimat yang tidak efektif.
Salah satu model yang diharapkan mampu menjadi alternatif pemecahan masalah dalam menulis narasi adalah model Project Based
Learning . Menurut Thomas ( Murfiah,2017: 136) Model Project based Learning merupakan model pembelajaran dan pengajaran yang
Rangkuman Buku 4 berpusat pada siswa dalam suatu proyek. Tujuannya untuk melakukansuatu investigasi yang mendalam terhadao suatu topik.siswa
secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang
berbobot,nyata dan relevan
Keterampilan Menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang grafis yang dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri
Rangkuman Buku 5
maupun orang lain yang memiliki kesamaan pengertian terhadap simbol - simbol nahasa tersebut *( Agus Suriamiharja,dkk
4. KERANGKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1.1.1 Latar Belakang
1.1.2 Rumusan Masalah

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan Penelitian perbaikan Pembelajaran
1.2.2 Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Hakikat Menulis
2.2.Hakikat Teks Narasi
2.3. Hakikat Metode Project Based Learning
2.4. Karakteristik Siswa SD

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


3.1 Subjek Penelitian
3.2 Deskripsi Persiklus
3.2.1 Siklus Kesatu
3.2.2 Siklus Kedua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
4.1.1 Deskripsi siklus kesatu
4.1.2 Deskripsi Siklus Kedua
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
4.2.1 Pembahasan Hasil Simulasi Siklus Kesatu
4.2.2 Pembahasan Hasil Simulasi Siklus Kedua
4.3 Pengamatan
4.4 Refleksi

BAB V SIMPULAN SARAN TINDAK LANJUT


5.1 Simpulan
5.2 Saran Tindak Lanjut

You might also like