You are on page 1of 2

Diskusi.

Kamis, 15 September 2022, 02:46

Jumlah balasan: 19

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

Untuk produk-produk yang "middle range brand" , misalnya untuk kategori mobil seperti BR-V,
Expander, Veloz, Avanza dll, apakahstrategi penentuan harga lebih berdampak ekonomis atau
psikologis.

Jelaskan dan berikan contoh yang lain.

Salam

Jawaban:

Menurut saya, strategi penentuan harga untuk produk-produk middle range brand akan lebih berdampak
ke psikologis. Hal ini dikarenakan harga memiliki dampak psikologis berupa persepsi kualitas maupun
manfaat emosional. Beberapa penelitian pun dapat membuktikan bahwa semakin tinggi harga semakin
tinggi pula persepsi kualitas produk. Jadi, tidak heran apabila suatu saat perusahaan menurunkan harga
melalui diskon, konsumen bersikap skeptis karena menganggap tindakan itu dilakukan hanya karena
produk tidak laku. Dalam definisi lain hal ini termasuk harga psikologis yang merupakan strategi
penetapan harga berdasarkan teori kalau harga tertentu bisa memberikan dampak psikologis terhadap
seseorang. Dari kasus diatas dapat menerapankan harga psikologis dengan memerhatikan beberapa teori
di bawah ini:

- Kerugian Terasa Lebih Berarti daripada Keuntungan


Konsumen akan cenderung berfikir lebih mengenai kerugian yang akan ia terima daripada
keuntungan yang akan ia dapatkan. Rasa rugi akan memberikan efek sakit yang membuat
seseorang akan cenderung lebih mudah teringat dan cenderung menghindari mendapat kerugian.
Hal ini membuat seseorang akan mencari keuntungan walau sangat sedikit dalam keputusannya
membeli sesuatu.
- Pembeli Cenderung Mengabaikan Beberapa Digit Terakhir pada Label Harga
Hal ini telah diterangkan pada pembahasan sebelumnya, bahwa pada contoh harga Rp 19.999,
pembeli cenderung mengabaikan tiga digit terakhir pada label harga sehingga pembeli akan
membulatkan angka tersebut menjadi Rp 19 ribu. Harga yang lebih murah ini akan membuat
pembeli akan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
- Menetapkan Diskon Lain di Samping Menetapkan Harga Psikologis
Salah satu cara untuk memaksimalkan fungsi dari harga psikologis adalah dengan
menggabungkan harga psikologis dengan diskon yang lain. Penggabungan dua elemen ini akan
membuat pembeli berfikir bahwa ia akan mendapatkan banyak keuntungan dengan membeli
produk yang dipasarkan.
- Harga Komparatif
Dalam pengambilan keputusan dalam berbelanja, seseorang seringnya juga memerhatikan harga
barang lain dari produk sejenis sebagai harga komparasi. Harga komparatif berfungsi sebagai
harga acuan pembanding untuk satu merk produk yang akan dibeli. Teknik penerapan harga
komparatif adalah dengan cara meletakkan merk produk yang berbeda di samping dengan merk
produk yang menjadi target. Hal ini akan menimbulkan efek bahwa pembeli adalah pihak yang
memegang kendali dalam pengambilan keputusan berbelanja karena pembeli memiliki banyak
pilihan merk dari produk yang sama.

Dalam penerapannya, penetapan harga psikologis memiliki sejumlah keuntungan, diantaranya:

- Membuat pembeli lebih tertarik untuk membeli. Hal ini dikarenakan harga psikologis
menimbulkan efek bahwa harga yang ditawarkan oleh penjual terasa lebih murah.
- Label harga bisa dibandingkan, sehingga pembeli dapat memiliki banyak pilihan dalam keputusan
belanjanya.
- Bagi penjual, akan lebih mudah menerapkan diskon saat menetapkan harga psikologis. Penjual
bisa saja menyebut harga Rp 19.999 sebagai harga diskon sebesar 50%. Padahal di sisi lain, hara
tersebt bukanlah harga diskon yang sebenarnya. Karena dari efek harga psikologis yang membuat
harga tersebut terlihat lebih murah, maka terasa akan baik-baik saja jika penjual menyebut harga
tersebut sebagai harga yang telah didiskon.

Contoh lain:

Misalnya popcorn dibagi menjadi 3 ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar dengan harga yang berbeda di
setiap ukurannya. Harga untuk popcorn kecil Rp 15.000, ukuran sedang Rp 25.000, dan besar seharga Rp
30.000.Mana yang kira-kira akan konsumen beli? Tentu kebanyakan konsumen akan memiliki ukuran
sedang dengan harga Rp 25.000. Kenapa? karena konsumen akan berpikir bahwa dia tidak akan memakan
banyak popcorn dengan ukuran besar. Salah satu hal terpenting jika ingin menerapkan efek umpan ini,
yaitu harus mengidentifikasi produk apa yang ingin ditingkatkan penjualannya.

Referensi:

- Buku Materi Pokok EKMA4475 Pemasaran Strategis modul 5


- https://www.simulasikredit.com/definisi-psychological-pricing-strategi-penetapan-harga-
psikologi/#:~:text=Harga%20psikoligis%20atau%20psychological%20pricing,menetapkan%20har
ga%20ganjil%20pada%20produknya.

You might also like