You are on page 1of 3

Critical Review : External Balance adjustment: An Intra National and International Comparison

Makalah ini membahas isu mengenai penyebab terjadinya ketidakseimbanagn neraca


pembayaran baik pada tingkat dalam negeri dengan perbandingan antar provinsi maupun di
tingkat mancanegara dengan studi kasus provinsi di negara Kanada dan 18 negara OECD. Isu
tidakseimbangan pada neraca pembayaran sudah menjadi kekhawatiran karena beragam dampak
negatifnya. Defisit yang besar pada neraca pembayaran akan berdampak berhentinya secara
mendadak pada aliran dana yang masuk. Negara dengan Unitary Union tidak memiliki kendala
dalam moblisasi financial sehingga tidak ada resiko dalam pinjam dan meminjam. Akan tetapi,
keanggotan dalam monetary union dapat berdampak pada tidak terjadinya penyesuain pada upah
rill dan harga relatif. Dampaknya beberapa negara mengalami defisit pada neraca pembayaran
mereka karena bergabung pada satu monetary union, conrtohnya di negara anggota Uni Eropa.

Studi yang dilakukan oleh Chin dan Prasad menunjukan beberapa indikator yang
mempengaruhi neraca pembayaran antara lain, tingkat finasial dan pembangunan ekonomi, profil
demografi dan anggaran belanja pemerintah. Beberapa studi menemukan bahwa korelasi saving-
investment cenderung lebih rendah dalam negeri ketimbang antar negara, karena tingginya
mobilitas modal dalam negeri itu sendiri.

2. The Analytical Framework

Hubungan antara saving, investment, dan keseimbangan eksternal digambarkan seperti


ini Y=C+I+G+NX, NX = S-I, S=Y-C-G. Untuk menganalisis efek jangka panjang dan jangka
pendek tiap variabel, maka digunakan autoregressive distributed lag (ARDL)

Model ARDL dari keseimbangan eksternal, NX, dapat ditulis

NXct = λNXc,t-1 + β1Xct + β2Xc,t-1 + εct, dimana ∆NXct=NXct–NXct-1, and


∆Xct=Xct–Xct-1.

3. Current Account Determinants

3.1 The Terms of Trade

Variabel ini merupakan faktor yang berpengaruh pada external balance. Dari perspektif
terori, consumption smoothing dapat meningkatkan saving kemudian diikuti oleh peringkatan
pada volume perdagangan. Kemudian ekspor yang besar juga berdampak pada meningkatnya
investasi, didorong oleh besarnya tingkat keuntungan pda sektor ekspor. The terms of Trade juga
mendefinisikan rasio harga rill ekspor dan harga rill impor

3.2 Real Housing Price

Harga rumah memiliki dampak signifikan pada current account. Investasi pada
perumahan kemungkinan besar dipengaruhi oleh harga rumah, dan investasi perumahan
merepresentasikan sebagian besar invests secara keseluruhan.
3.3 Real Relative per Capita Income.

Teori ekonomi neoklasik memprediksi bahwa modal akan mengalir dari daerah
berpenghasilan tinggi ke rendah, sehingga daerah dengan pendapatan per kapita yang lebih tinggi
diharapkan menunjukkan keseimbangan eksternal yang lebih tinggi. Ini mengikuti karena daerah
yang lebih miskin cenderung miskin modal dan, oleh karena itu, adalah modal pengimpor. Ini
impor menyebabkan investasi dan pertumbuhan yang lebih tinggi. Perataan konsumsi antarwaktu
kemudian mengarah ke konsumsi di atas pendapatan, dan defisit transaksi berjalan optimal.

3.4 Demograpihcs/Working Age Population Share.

Variabel ini menjadi faktor yang menentukan saving.

3.5 The Government Budget Balance

Defisit anggaran yang besar akan berdampak pada defisit neraca pembayaran

3.6 Fiscal Transfer.

Transfer dari luar negeri memilki dampak negative pada neraca pembayaran.

4. Empirical Methodology and the data.

Model ARDL yang diberikan oleh persamaan (5) diestimasi dengan vektor variabel
penjelas, X, digantikan oleh variabel yang dibahas dalam Bagian 3. Dua set data terpisah
digunakan: satu untuk sepuluh provinsi Kanada dan satu untuk kelompok pembanding dari 18
negara OECD. Datanya tahunan dan periode sampel, 1981-2006, ditentukan oleh ketersediaan
data. Ke-18 negara OECD tersebut adalah: Australia, Kanada, Denmark, Jerman, Finlandia,
Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Spanyol, Swedia,
Swiss, Inggris Raya, dan Amerika Serikat

5. Parameter Estimates for the Canadian Provinces and OECD Countries.

5.1A A comparison of the Estimates for the Canadian Provincse

1. Term of Trade, memiliki dampak signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang terhadap neraca pembayaran.

2. Real housing prices, kenaikan harga riil perumahan menyebabkan penurunan keseimbangan
ekspor neto untuk kedua negara Provinsi Kanada dan negara-negara OECD. Juga, perkiraan
jangka pendek untuk provinsi lebih besar besarnya dibandingkan negara-negara OECD. Ukuran
perbedaan dalam perkiraan jangka pendek Dampak bagi kedua sampel tersebut dapat dilihat
dengan mempertimbangkan kenaikan harga rumah riil sebesar 6 persen, yang mewakili
peningkatan yang sama dengan kira-kira satu standar deviasi untuk provinsi dan sampel OECD.
Estimasi persamaan tabungan dan investasi mengungkapkan bahwa keseimbangan eksternal
turun dengan kenaikan harga rumah karena permintaan investasi yang lebih tinggi dan tabungan
yang lebih rendah untuk kedua provinsi dan negara-negara OECD.

3. Real Relative Per Capita Income. provinsi-provinsi Kanada yang berpenghasilan lebih tinggi
memiliki ekspor bersih yang lebih tinggi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Selanjutnya, untuk provinsi, dampak pada ekspor bersih hampir seluruhnya didorong oleh
tabungan karena perkiraan koefisien jangka pendek dan jangka panjang dalam persamaan
penghematan sama besarnya dengan estimasi dalam persamaan ekspor neto, sedangkan
pendapatan per kapita riil tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi jangka pendek atau
jangka panjang. Baik di provinsi maupun negara-negara OECD, respons investasi jangka
panjang tidak signifikan, tetapi dalam jangka pendek, investasi secara tak terduga meningkat
dalam sampel OECD, yang menjelaskan hal negatifnya efek akun saat ini dalam kasus ini.

4. working ages population. kenaikan pangsa penduduk usia kerja meningkatkan current account
dalam jangka pendek dan tabungan dalam jangka panjang untuk sampel OECD. Untuk provinsi
sampel, ada dampak negatif yang tidak terduga terhadap ekspor neto dalam jangka panjang, dan
tidak signifikan dalam jangka pendek run effect, yang mungkin disebabkan oleh terbatasnya
variasi variabel ini di seluruh provinsi

5. Government Budget Balance and Transfers to Governments. Untuk provinsi dan negara-
negara OECD umumnya surplus pemerintah mengarah pada peningkatan tabungan, seperti yang
diperkirakan, dan memiliki sedikit efek pada investasi, tetapi efek tabungan tidak selalu cukup
kuat untuk menyebabkan kenaikan yang signifikan dalam keseimbangan eksternal. Transfer dari
pemerintah pusat harus memungkinkan provinsi untuk membiayai eksternal yang lebih besar
defisit

6. Conclusions and Policy Implications

Penyesuaian keseimbangan eksternal dapat berbeda dalam sampel provinsi karena


Kanada adalah serikat moneter dan memiliki sedikit internal hambatan pergerakan modal,
barang, dan tenaga kerja. Dibandingkan dengan negara-negara OECD, respons keseimbangan
eksternal terhadap guncangan, seperti penurunan dalam persyaratan perdagangan, cenderung
lebih besar untuk provinsi-provinsi Kanada. Respon yang lebih besar dapat dihasilkan dari
integrasi keuangan, barang dan pasar tenaga kerja yang lebih besar dalam suatu negara dan
karena keanggotaan dalam serikat moneter menghilangkan risiko mata uang. Faktor-faktor ini
memfasilitasi arus keuangan antar daerah dan memudahkan perusahaan dan individu untuk
mengalihkan tabungan dan investasi antar wilayah. Temuan kedua adalah bahwa perkiraan
kecepatan penyesuaian keseimbangan eksternal lebih cepat dalam provinsi Kanada daripada di
negara-negara OECD. Penyesuaian yang lebih cepat mungkin dipertimbangkan mengejutkan
karena mobilitas modal yang tinggi di dalam suatu negara seharusnya mempermudah pendanaan
eksternal ketidakseimbangan lebih lama

You might also like