Professional Documents
Culture Documents
Sap Perawatan Payudara Kelompok 14
Sap Perawatan Payudara Kelompok 14
OLEH :
KELOMPOK 14
FAKULTAS KESEHATAN
DENPASAR
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
LATAR BELAKANG
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam
minggu atau 42 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui),
maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat
penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran
ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya
untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu
melalui pemijatan. (Saryono dan Pramitasari, 2014).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan
sarana yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan
jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2014).
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung
bahan-bahan yang berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi.
(Saleha, 2014).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai
perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui)
untuk memperlancarkan pengeluaran asi (Indah Fedri, 2013).
Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini dengan judul “Perawatan
Payudara (Breast Care) pada Ibu Nifas.
I. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui
tentang perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri
dirumah.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah proses penyuluhan selesai diharapkan :
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
perawatan payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
7. Mengetahui teknik perawatan payudara
8. Mengetahui perawatan payudara dengan masalah
II. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya Jawab
3. Peragaan
III. MEDIA
Leaflet
Model Peraga
IV. PELAKSANA
3 Penutup
a. Diskusi Aktif bertanya Ceramah, Narasumber
b. Kesimpulan Memperhatikan 10 Tanya jawab, dan
c. Evaluasi Menjawab dan menit Dan Peragaan fasilitator
d. Memberi mendemonstrasikan
e. Salam penutup Menjawab salam
VII. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Pemateri : Notulen
: moderator
Leaflat
Model peraga
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet agar lebih mudah saat
penyampaian kepada peserta.
c. Undangan
Dalam penyuluhan tentang perawatan payudara ini kami mengundang
ibu nifas untuk hadir untuk mengikuti penyuluhan
2. Proses Penyuluhan
a. Penyuluhan mengenai perawatan payudara berlangsung lancar dan
peserta mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan peserta yang menerima penyuluhan.
3. Hasil penyuluhan
a. Jangka pendek
1. Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan yang akan diberikan
oleh penyuluh.
2. Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian perawatan payudara.
3. Peserta mampu menjelaskan kembali manfaat perawatan payudara.
4. Peserta mampu menjelaskan kembali waktu perawatan payudara.
5. Peserta mampu mendemonstrasikan tahapan perawatan payudara.
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai perawatan payudara
sebagai salah satu cara untuk melancarkan ASI.
D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas
yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI
bagi buah hati.
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan perwatan sebagai berikut :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu
dihisap oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga
siap untuk disusukan kepada bayinya
Bobak, dkk. 2015. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC diakses pada
tanggal 17 Desember 2022 pukul 17.36 WIB
Mellyna, H. 2014. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa
Swara. diakses pada tanggal 17 Desember 2022 pukul 17.36 WIB
Saleha, sitti. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika. diakses pada tanggal 17 Desember 2022 pukul 19.44 WIB
Saryono dyah pramitasari poischa. (2014). Perawatan payudara. Jogjakarta: mitra
cendikia. diakses pada tanggal 17 Desember 2022 pukul 19.52 WIB
Suririnah, 2015. ASI menyelamatkan Jiwa Bayi. Online