You are on page 1of 30

TUGAS INDIVIDU

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.K

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dengan dosen pengampu : Ns.Much Nurkharistna Al Jihad, M.Kep.,S.Kep.K

Disusun oleh:

Nama : May Dinda Indriya Anggraeni

NIM : G2A222047

Kelas : LJ Semarang

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Sabtu, 15 April 2023
Jam : 15.00 WIB
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1) Nama KK : Tn.K
2) Jenis Kelamin : Laki -laki
3) Umur : 42 tahun
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Pedagang
7) Alamat : Mijen, Demak
b. Susunan anggota keluarga
NO Nama Umur Jenis Agama Hub. Pendidikan Pekerjaan Ket
kelamin dengan
keluarga
1. Tn.K 42 L Islam Suami SD Pedagang Baik

2. Ny.S 40 P Islam Istri SD Pedagang Memiliki


Penyakit
Hiperkoleste-
Rolemia dan
Riwayat
darah tinggi
2. Sdr.W 25 L Islam Anak SMA Buruh Baik
Pabrik
c. Genogram
Genogram Keluarga Tn.K

Keterangan :

Laki - Laki
Perempuan
Klien
Laki laki meninggal
Perempuan meninggal
Tinggal serumah

d. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.K termasuk dalam tipe keluarga inti (nuclear family),
karena dalam keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal
serumah
e. Suku bangsa
Keluarga Tn.K berasal dari suku bangsa Jawa, Indonesia
f. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn.K adalah Islam.
g. Status social ekonomi keluarga
Semua anggota keluarga memiliki penghasilan sendiri, baik Tn. K,
Ny. S,dan Sdr. W. Penghasilan tersebut digunakan untuk kepentingan
keluarga. Bila digabungkan, maka jumlah pendapatannya Rp.
4.000.000/ bulan dan pengeluaran rata-rata perbulan yaitu Rp.
1.000.000. Penghasilan keluarga mencukupi untuk kebutuhan sehari-
hari. Tn. K berjualan keliling kurang lebih 5 jam per hari dan Ny. S
berjualan lauk dirumah dalam per harinya berkerja selama 5 jam.
Sedangkan Sdr. W bekerja sebagai buruh pabrik selama 8 jam perhari.
h. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn.K mengatakan keluarganya jarang pergi kreasi karena kesibukan
masing-masing anggota keluarga. Tn.K mengatakan lebih baik bekerja
untuk mendapatkan uang daripada harus pergi untuk main-main.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.K dalam tahap perkembangan keluarga yaitu tahap
keluarga dengan anak dewasa. Anak pertama telah menikah dan
memutuskan untuk keluar dari rumah Tn.K dan memiliki rumah
sendiri, sedangkan anak terakhir belum berkeluarga dan masih hidup
bersama dengan Tn.K dan Ny.S. Anak terakhir telah bekerja dan
proses untuk terus belajar mandiri.
b. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Tn.K yang belum terpenuhi adalah
masa dimana anak terakhir meninggalkan rumah dan Tn.K maupun
Ny.S pensiun atau sudah tidak bekerja lagi. Karena Anak terakhir
Tn.K masih tinggal bersama dalam satu rumah dan sudah bekerja,
namun masih menjadi tanggung jawab dari Tn.K dan Ny.S.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny.S mengatakan saat ini mempunyai kolesterol tinggi setelah
dipriksakan ke puskesmas. Ny.S juga memiliki riwayat hipertensi,
terbukti saat Ny.S priksa ke bidan desa atau klinik terdekat pasti
tekanan darahnya selalu tinggi. Ny.S mengatakan ketika bangun tidur
badannya terasa linu, namun yang paling terasa adalah nyeri pada
tengkuk dan kaki.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.K mengatakan bahwa pada keluarga khususnya Ny.S memiliki
penyakit hiperkolesterol sejak 2 tahun yang lalu. Ny.S juga memiliki
riwayat hipertensi karena setiap kali kontrol ke dokter bidan desa,
tekanan darahnya selalu tinggi.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Jenis bangunan rumah Tn.K yaitu permanen dan status rumah milih
pribadi. Tn.K memiliki rumah dengan Luas 15 m2 x 9 m2 . Rumah
Tn.K terdapat ventilasi dengan luas ≥ 20% luas lantai. Cahaya
matahari dapat masuk kedalam rumahpada siang hari. Untuk
penerangan rumah Tn.K menggunakan listrik (PLN). Lantai rumah
Tn.K masih berupa semen. Kondisi rumah pada Tn.K lumayan bersih,
sedikit berdebu, tidak terdapat sampah bertebaran, tidak terdapat
sarang laba-laba.
b. Denah rumah
Denah Rumah Keluarga Tn.K

4 9 8

7
3

15 m²
6
2 5

9 m²

Keterangan:
1. Teras
2. Ruang tamu
3. Ruang makan
4. Dapur
5. Ruang Keluarga
6. Kamar
7. kamar
8. Kamar Mandi
9. WC
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Tn.K yang disekitar rumah ramah-ramah. Keluarga Tn.K
tinggal di wilayah pedesaan, jarak rumah satu dengan lainnya dekat.
Tidak ada komunitas formal di lingkungan Tn.K, namun, jika ada
acara besar seperti aka nada hari Raya maka semua masyarakat ikut
serta gotong royong kerja bakti dalam pembersihan desa dan mushola
mushola dekat rumah Tn.K. Jika ada acara pernikahan, masyarakat
akan turut serta gotong royong membantu persiapan pernikahan
tersebut.
d. Mobilitas geografis keluarga
Sejak Tn.K menikah dengan istrinya Ny.S, keluarga Tn.K tinggal di
desa Geneng Rt 01/RW 01 Kec. Mijen Kabupaten Demak dan belum
pernah pindah. Tn.K dan Ny.S tinggal dirumah bersama anak
terakhirnya karena anak pertamanya tinggal bersama suaminya
merantau ke Jawa Timur.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat waktu yang
digunakan bila sedang berkumpul yaitu saat melaksanakan ibadah atau
arisan desa.
f. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di wilayah Tn.K berupa bidan
desa dan puskesmas.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Tn.K mengatakan tempat untuk pertemuan khusus keluarga adalah
ruang keluarga. Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam
keluarga yaitu komunikasi secara langsung, karena setiap hari bertemu
dengan istri dan anaknya dan menggunakan bahasa Jawa. Dalam
keluarga yang paling dominan berbicara adalah Tn.K.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn.K mengatakan dalam pengambilan keputusan keluarga seperti
pengambilan keputusan dalam pekerjaan maupun tempat tinggal
dimusyarawahkan bersama antar anggota keluarga, namun yang lebih
dominan dalam pengambilan keputusan adalah Tn.K sebagai kepala
keluarga.
c. Struktur peran
Tn.K sebagai kepala keluarga, suami, ayah, dan juga sebagai tulang
punggung keluarga. Ny.S berperan sebagai istri dan ibu. Selain itu
Ny.S juga ikut membantu Tn.K dalam mencukupi kebutuhan sehari
sehari dengan bekerja sebagai penjual lauk-pauk dirumahnya..
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menganut agama Islam. Semua anggota keluarga berasal dari
suku Jawa, sehingga budaya yang dominan di dalam keluarga adalah
budaya Jawa terutama perihal sopan santun. Nilai dianut keluarga
adalah saling menyayangi dan menghormati sesama keluarga. Menurut
Tn.K semua anggota keluarga diajarkan nilai – nilai yang berlaku dan
dianut dimasyarakat agar tidak adanya konflik. Tn.K mengatakan
kesehatan adalah suatu hal yang penting, karena sehat itu mahal
harganya.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn.K, mereka saling menghargai dan menghormati,
selain itu juga mengasuh dan mendidik anaknya dengan baik.
b. Fungsi social
1) Kerukunan hidup dalam keluarga
Hubungan keluarga klien terlihat harmonis dan hubungan dengan
orang lain misalnya dengan tetangga klien pun baik.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dan hubungan di keluarga harmonis dan baik baik saja
tidak ada masalah
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan selalu dimusyawarahkan bersama
namun yang lebh dominan dalam pengambilan keputusan adalah
Tn.K selaku kepala keluarga
4) Kegiatan keluarga waktu senggang
Kegiatan di waktu senggang keluarga adalah sekedar santai
dirumah bersama menonton TV.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial
Tn.K mengatakan keluarganya ikut serta jika ada kegiatan di
masyarakat
c. Fungsi perawatan kesehatan:
Tn.K dan Ny.S mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang
sakit dibawa ke bidan desa atau klinik terdekat.
d. Fungsi reproduksi:
Tn.K mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki 2 orang anak tidak
merencanakan punya anak lagi karena usia mereka yang sudah tua.
e. Fungsi ekonomi:
Ny.S mengatakan bahwa pendapatanya dengan Tn.K cukup untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya saat ini.
6. Stress dan Koping
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Keluarga mengatakan masalah yang dihadapi saat ini adalah kesiapan
melepas anak terakhirnya. Tn.K mengatakan bahwa anak terakhirnya
seharusnya sudah cukup umur, namun sampai sekarang Sdr.W belum
mempunyai pujaan hati dan belum ingin menikah.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:
Tn.A mengatakan masih bingung dengan kondisi saat ini terutama
dalam memilih sekolah untuk anaknya.
c. Strategi koping yang digunakan:
Jika ada masalah keluarga Tn.K menghadapinya dengan mencari
alternative menyelesaikannya bersama-sama keluarga dan meyakini
bahwa setiap masalah pastti ada jalan keluarnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tn.K tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakukan kejam istrinya
dan tidak pernah memberikan ancaman ancaman dalam menyesaikan
masalah. Ketika ada masyalah dalam keluarga Tn.K selalu
diselesaikan dengan cara musyawarah dan dicari jalan keluarnya
bersama.
7. Pemeriksaan Fisik
No Aspek Yang Tn.K Ny.S Sdr.W
Diperiksa
1. Kesadaran Compos Compos Compos
mentis mentis mentis
2. Tanda – tanda TD : 125/ 70 TD : 135/ 90 TD : 120/ 85
vital mmHg mmHg mmHg
Suhu : 36,8°C Suhu : 36,5°C Suhu : 37°C
RR : 20x/menit RR : 18x/menit RR : 20x/menit
Nadi : Nadi : Nadi :
90x/menit 96x/menit 94x/menit
4. Kepala
a. Rambut Rambut Rambut Rambut hitam
sebagian putih sebagian putih pendek, tidak
sebagian hitam sebagian rontok, tampak
pendek dan hitam, tampak bersih, dan
tipis, tampak lebat tampak bersih.
bersih. bergelombang,
tampak bersih.
Bentuk kepala
Bentuk kepala bulat dan
Bentuk kepala bulat dan simetris,
bulat dan simetris, struktur wajah
b. kepala simetris, struktur wajah simetris, kulit
struktur wajah simetris, kulit kepala bersih,
simetris, kulit kepala bersih, tidak berbau,
kepala bersih, tidak berbau, tidak ada
tidak berbau, tidak ada ketombe.
tidak ada ketombe.
ketombe.

5. Kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit


sawo matang, sawo matang, sawo matang,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit
elastis, elastis, elastis,
kelembapan kelembapan kelembapan
kulit baik, kulit baik, kulit baik,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
edema edema edema
ekstermitas. ekstermitas. ekstermitas.
6. Mata Mata lengkap, Mata lengkap, Mata lengkap,
simetris kanan simetris kanan simetris kanan
dan kiri, dan kiri, dan kiri,
kornea mata kornea mata kornea mata
jernih, jernih, jernih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemi, tidak anemi, tidak anemi,
sclera tidak sclera tidak sclera tidak
ikterik, ikterik, ikterik,
kelopak mata kelopak mata kelopak mata
tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
, iris kanan dan , iris kanan dan , iris kanan dan
kiri berwarna kiri berwarna kiri berwarna
hitam, adanya hitam, adanya hitam, adanya
refkel cahaya. refkel cahaya. refkel cahaya.
7. Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada secret, ada secret, ada secret,
tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan
8. Mulut Tidak ada Tidak ada Tidak ada
stomatitis, gigi stomatitis, gigi stomatitis, gigi
tampak tampak tampak
kuning, bibir kuning, bibir kuning, bibir
tampak kering. tampak kering. tampak kering.
9. Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga
simetris kanan simetris kanan simetris kanan
dan kiri, dan kiri, dan kiri,
lubang telinga lubang telinga lubang telinga
agak kotor agak kotor agak kotor
terdapat sedikit terdapat sedikit terdapat sedikit
serumen, serumen, serumen,
pendengaran pendengaran pendengaran
berfungsi berfungsi berfungsi
dengan baik dengan baik dengan baik
10. Leher/ Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tenggorokan kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe. kelenjar limfe. kelenjar limfe.
11. Dada dan paru Pergerakan Pergerakan Pergerakan
dada tampak dada tampak dada tampak
simetris, simetris, simetris,
vesikuler, tidak vesikuler, tidak vesikuler, tidak
ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas
tambahan, tambahan, tambahan,
tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan sesak keluhan sesak keluhan sesak
nafas. nafas. nafas.
12. Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk
abdomen bulat abdomen bulat abdomen bulat
dan datar, dan datar, dan datar,
benjolan/ benjolan/ benjolan/
massa tidak massa tidak massa tidak
ada pada perut, ada pada perut, ada pada perut,
tidak tampak tidak tampak tidak tampak
bayangan bayangan bayangan
pembuluh pembuluh pembuluh
darah pada darah pada darah pada
abdomen, tidak abdomen, tidak abdomen, tidak
ada luka ada luka ada luka
operasi. operasi. operasi.
13. Ekstermitas Dapat Dapat Dapat
menggerakkan menggerakkan menggerakkan
ekstremitas ekstremitas ekstremitas
atas dan atas dan atas dan
bawah dengan bawah dengan bawah dengan
baik, pada baik, pada baik, pada
keempat keempat keempat
ekstremitas ekstremitas ekstremitas
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
edema. edema. edema.

Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada


keluhan keluhan keluhan

8. Harapan Keluarga
Tn.K berharap melalui perawatan dan pendidikan kesehatan yang
dilakukan selama asuhan keperawatan keluarga, penyakit hiperkolesterol
yang dialami Ny.S berangsur membaik, nyeri Ny,S berkurang serta
diharapkan semua anggota keluarga dalam keadaan sehat dan keluarga tau
bagaimana cara untuk mengurangi nyeri dan pencegahan pada penyakit
hiperkolesterolemia.
B. ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Ds : Pasien mengatakan terkadang Nyeri Kronis
nyeri pada tengkuk dan kaki kiri

P : Nyeri terasa saat setelah bangun


tidur pagi
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian
S : skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul

DO :
1) Pasien tampak menyeringai
2) Pasien terlihat gelisah
3) Pasien terlihat memegangi
lututnya
4) TD : 135/80 mmHg
Suhu : 36,5%
RR : 18x/menit
Nadi : 96x/menit
Kol : 238 mg/dL

2. DS : Pemeliharaan Kesehatan Tidak


- Ny.S mengatakan jika nyeri Efektif
dibiarkan saja sampai hilang
sendiri
- Ny.S mengatakan tidak
menghindari makanan
apapun dan tidak terlalu
paham makanan apa saja
yang menyebabkan
kolesterol naik
- Ny.S mengatakan jarang
pergi ke klinik untuk
mengontrol tekanan
darahnya
DO :
- Klien tampak bingung dan
tidak mengerti akan
pencegahan penyakitnya
- Klien kurang menunjukkan
pemahaman tentang
perilaku sehat
C. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Kronis
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1 Masalah sudah
3 : Aktual =1 nyata dan sudah
2 : Risiko terjadi dari lama
1 : Sejahtera
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2 Informasi
masalah dapat =2 tentang penyakit
diubah : Ny.S cukup
2 : Mudah banyak, tindakan
1 : Sebagian yang dapat
0 : Tidak dapat dilakukan untuk
mengatasi nyeri
dapat dilakukan
dirumah.
Keluarga juga
bersedia
mengikuti
pendidikan
kesehatan.
Masalah tidak
dapat diatasi
dengan tuntas
karena sifatnya
dapat kambuh
sewaktu-waktu.
3. Potensi 2 1 2/3x1 Masalah tidak
masalah untuk = 2/3 dapat dicegah
dicegah : dengan tindakan
3 : Tinggi perawatan yang
2 : Cukup singkat dan
1 : Rendah butuh tindakan
perawatan
intensif untuk
pencegahan
maksimal.
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x1 Keluarga
masalah : =1 merasakan
2 : Segera adanya masalah
1 : Tidak perlu yang terjadi,
segera namun keluarga
0:Tidak belum dapat
dirasakan merawat anggota
keluarga yang
sakit
Jumlah = 4 2/3

Problem :
Diagnosa Keperawatan : Perilaku Kesehatan Tidak Efektif
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 Ny.S
3 : Aktual =1 mengatakan
2 : Risiko tidak paham
1 : Sejahtera bagaimana cara
penanganan
penyakitnya agar
tidak selalu
kambuh
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2 Pengetahuan
masalah dapat =1 keluarga tentang
diubah pemeliharaan
2 : mudah kesehatan
1 : sebagian kurang,
0 : tidak dapat sementara
sumber daya
keluarga cukup
3. Kemungkinan 2 1 2/3x1 Penyakit sudah
masalah dapat = 2/3 berjalan lama,
dicegah namun ketika
1 : rendah keluarga mau
2 : cukup mengupayakan
3 : tinggi pencegahan
penyakit bisa
berkurang
4. Menonjolnya 1 1 1/2x1 Keluarga
masalah = 1/2 menganggap
2 : segera sakitnya Ny.S
1 : ada masalah merupakan
tetapi tidak masalah, tapi
perlu segera tidak perlu
ditangani dilakukan
0 : tidak penanganan
dirasakan karena
menganggap
bisa hilang
dengan
sendirinya
Jumlah = 3 1/6

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS


1. Nyeri Kronis
2. Pemeliharan Kesehatan Tidak Efektif
E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Tn.K Nama Mahasiswa : May Dinda Indriya A
Alamat : Mijen,Demak NIM : G2A222047
NO Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi Keperawatan
Keperawatan (TUM) (TUK) Kriteria Standar
1. Nyeri Kronis Setelah Setelah Respon verbal 1. Nyeri Manajemen Nyeri
(D.0078) dilakukan dilakukan keluarga dapat menjadi (I.08238)
tindakan tindakan menyebutkan : skala Observasi
keperawatan keperawatan 1. Keluarga ringan (1- 1. Identifikasi lokasi,
selama 1x selama 1x dapat 3) karakteristik, durasi,
kunjungan kunjungan menyebutk 2. Melakuka frekuensi, kualitas,
diharapkan nyeri diharapakan an rentang n kompres intensitas nyeri
yang dirasakan 1. Keluhan nyeri paling pada area 2. Identifikasi skala
klien dapat nyeri minimal tubuh nyeri
berkurang menurun 2. Keluarga yang nyeri 3. Identifikasi respon
menjadi skala 2. Klien dan dapat dengan nyeri non verbal
ringan (1-3) keluarga menyebutk mengguna 4. Identifikasi faktor
mampu an makanan kan air yang memperberat
melakukan apa saja hangat nyeri
kontrol nyeri yang 3. Keluarga
3. Klien dan menaikkan mengatak Terapeutik
keluarga kolesterol an akan 1. Berikan teknik
mampu 3. Keluarga berusaha nonfarmakologi untuk
menggunaka dapat memberik mengurangi nyeri
n teknik menjelaska an 2. Fasilitasi istirahat dan
nonfarmakol n motivasi tidur
ogi untuk bagaimana dan Edukasi
mengurangi penatalaksa semangat 1. Jelaskan penyebab,
nyeri naan kepda periode, dan pemicu
4. Frekuensi kompres Ny.S nyeri
nadi hangat 2. Ajarkan teknik
membaik untuk nonfarmakologis
5. Pola nafas merunkan untuk mengurangi
membaik nyeri rasa nyeri
6. Klien tidak 4. Adanya Kolaborasi
menyeringai keterlibatan 1. Kolaborasi pemberian
7. Klien tidak keluarga analgetik, jika perlu
gelisah dalam
merawat
Ny.S
2. Pemeliharaan Setelah Setelah Respon verbal 1. Keluarga Edukasi Kesehatan
Kesehatan dilakukan dilakukan keluarga : me (I.12383)
Tidak Efektif tindakan tindakan 1. Menunjukk gatakan Observasi
(D.0117) keperawatan keperawatan an perilaku akan 1. Identifikasi faktor
selama 1x selama 1x adaptif saling kasiapan dan
kunjungan kunjungan 2. Keluarga support kemampuan
diharapkan diharapkan : memahami jika ada menerima informasi
pemeliharaan 1. Klien pentingnya anggota 2. Identifikasi faktor-
kesehatan menunjukkan memeriksa keluarga faktor yang dapat
keluarga perilaku kan diri yang sakit meningkatkan dan
meningkat adaptif secara rutin 2. Keluarga menurunkan motivasi
2. Klien ke mengatak perilaku hidup bersih
menunjukkan pelayanan an akan dan sehat
pemahaman kesehatan segera Terapeutik
perilaku terdekat pergi ke 1. Sediakan materi dan
sehat ketika pelayanan media pendidikan
3. Klien timbul kesehatan kesehatan
menunjukkan tanda dan terdekat 2. Jadwalkan pendidikan
kemampuan gejala jika timbil kesehatan sesuai
menjalankan penyakit tanda dan kesepakatan
perilaku gejala 3. Berikan kesempatan
sehat penyakit untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Tanggal No. Dx. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi formatif Paraf
Kep (TUK)
15 April 1 Keluarga mampu a. Menanyakan keadaan S : May
2023 mendemonstrasikan kesehatan terutama - Ny.S mengatakan nyeri
kompres hangat Ny.S pada kaki dan tengkuk
dan mengerti b. Mengkaji nyeri P : Nyeri terasa saat setelah
makanan apa saja secara komprehensif bangun tidur pagi
yang dihindari meliputi lokasi, Q : Nyeri seperti ditusuk –
penderita karaktersitik, tusuk
hiperkolesterolemia frekuensi, kualitas, R : Nyeri pada persendian
intensitas atau S : Skala nyeri 4
beratnya, serta T : Nyeri hilang timbul
faktor pencetus. O:
1) Pasien tampak
menyeringai
2) Pasien tampak
memegangi lututnya
Memberikan pendidikan S : May
kesehatan tentang - Ny.S mengatakan paham
hiperkolesterolemia serta makanan apa saja yang
makanan apa saja yang harus dihindari penderita
harus dihindari penderita kolesterolemia
hiperkolesterolemia O:
- Klien tampak antusia
mendengarkan
- Klien bisa menjelaskan
ulang materi ketika
ditanya
Memberikan pendidikan S: May
kesehatan serta - Klien mengatakan nyeri
demonstrasi mengenai berkurang setelah
penatalaksanaan dilakukan kompres
kompres hangat hangat
O:
- Klien bisa
mengaplikasikan sendiri
kompres hangat saat
nyeri
15 April 2 Keluarga a. Memberikan S: May
2023 menunjukkan pendidikan kesehatan - Tn.K mengatakan akan
perilaku sehat kepada keluarga lebih perduli dengan
meningkat untuk lebih perduli kesehatan Ny.S
dengan kesehatan - Ny.S mengatakan akan
keluarganya rutin memeriksakan diri
b. Menganjurkan ke pelayanan kesehatan
keluarga agar rutin terdekat
memeriksakan - Ny.S mengatakan akan
kesehatan ke memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
terdekat terkait terdekat
hiperkolesterol dan O :
riwayat darah - Keluarga Tn.K
tingginya menyimak dengan
c. Menganjurkan seksama penjelasan
keluarga agar yang diberikan
menggunakan
fasilitas kesehatan
terdekat jika timbul
gejala penyakit

G. EVALUASI SUMATIF
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Somatif Paraf

15 April 2023 Nyeri Kronis S: May


- Tn.K dan Ny.S mengatakan mengetahui
informasi yang diberikan
- Ny.S mengatakan ada bebrapa makanan
yang harus dihindari agar tidak
memperburuk kolesterolnya dan Ny.S
akan menjaga pola makan
- Ny.S mengatakan akan melakukan
kompres hangat pada persendian yang
terasa nyeri
- Ny.S mengatakan nyeri berkurang
setelah dilakukan kompres hangat
P : Nyeri terasa saat setelah bangun tidur
pagi
Q : Nyeri terasa seperti nyut-
nyutan R : Nyeri pada persendian
S : Skala nyeri 3
T : Nyeri hilang timbul
A : Nyeri Kronis
P:
- Memberikan pendidikan kesehatan serta
demonstrasi mengenai penatalaksanaan
kompres hangat
15 April 2023 Perilaku Kesehatan Tidak Efektif S: May
- Ny.S mengatakan akan rutin
memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan terdekat
- Tn.K mengatakan akan lebih perduli
dengan kesehatan Ny.S
O:
- Tn.K dan Ny.S menyimak dengan
seksama penjelasan yang diberikan
A : Perilaku Kesehatan Tidak Efektif
P:
- Motivasi keluarga untuk saling perduli
kesehatan antar anggota keluarga
- Menganjurkan keluarga ketika sakit
segera memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan terdejat dan tidak dibiarkan
saja

You might also like