Professional Documents
Culture Documents
1 SM
1 SM
Abstract
Seruyan Regency with the capital Kuala Pembuang is one of the regencies in Central
Kalimantan Province, some of its people live in coastal areas and manage fishery resources so
that the marine and fishery sector is the mainstay and is very interested in utilizing marine and
fishery resources in a sustainable manner. The aim of the study was to analyze the feasibility
of tilapia (Oreochromis niloticus) floating net cages cultivation in the Seriyan district of Central
Kalimantan. The location of the sampling was done purposively. The feasibility of investing in
tilapia cages in the Seriyan district is calculated using the investment criteria which include Net
Present Value (NPV), Net Benefit Ratio (NBCR), and Internal Rate of Return (IRR). The results
of the analysis of the financial feasibility of tilapia cage business from 3 (three) managers were
declared to have met the business feasibility criteria in 3 (three) research periods. This can be
seen from the Net Present Value which has a positive value and the Internal Rate of Return
which is greater than the required interest rate. The results of the sensitivity analysis with the
scenario if there is an increase in operational costs by 10%, 20% and 30%, it is stated that the
tilapia fish cage business from the three managers does not meet the business feasibility criteria.
The results of the sensitivity analysis with the scenario if there is an increase in operational
costs and a decrease in income by 10%, 20% and 30% respectively, it is stated that the tilapia
fish cage business from the three managers does not meet the business feasibility criteria.
47
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Keramba Jaring Apung di
Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah (Bahruddin Yusuf, Emmy Sri M. dan Erma Agusliani)
keramba masih tetap bisa bertahan. namun (KUR) mikro saat ini.
hal tersebut berdampak semakin menurun 2. periode pengusahaan dan umur proyek
nya jumlah keuntungan pembudidaya di sesuaikan dengan jangka waktu
(Kasmir, 2012). para pembudidaya juga maksimal pengembalian kredit usaha
tidak menghitung biaya tenaga kerja untuk rakyat yang di terapkan oleh perbankan
memberi pakan tiap hari pada ikan 3 tahun untuk kredit usaha mikro.
dikarenakan yang mengerjakan hal tersebut Kriteria investasi mengacu pada:
para pelaku usaha langsung. pembudidaya a. Apabila NPV bernilai positif (+), maka
juga memiliki permasalahan yaitu usaha menguntungkan dan layak untuk
berkurang nya keuntungan setiap kali panen
diusahakan.
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
b. Apabila NPV bernilai negatif (-), maka
dampak dari hal tersebut menurun nya
usaha tidak menguntungkan dan tidak
pendapatan mereka tiap periode produksi
(Kusuma, 2014) layak untuk diusahakan.
Penelitian bertujuan menganalisis
kelayakan usaha budidaya ikan nila HASIL DAN PEMBAHASAN
(Oreochromis niloticus) keramba jaring
apung di Kabupaten Seruyan Kalimantan Analisis kelayakan usaha keramba
Tengah. jaring ini menggunakan beberapa asumsi,
yaitu :
METODE PENELITIAN 1. NPV merupakan nilai proyek yang
sedang dijalankan dengan perhitungan
Lokasi penelitian di Kecamatan kriteria investasi pada rumus :
Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan
−
Hilir Timur Kabupaten Seruyan dengan =
pertimbangan jumlah pembudidaya ikan di (1 + )
keramba yang tersebar di kabupaten
seruyan banyak dilakukan di dua
kecamatan tersebut dan lokasi mudah di a. NPV dengan nilai positif (+), berarti
akses. Lokasi pengambilan sampel usaha menguntungkan
dilakukan secara sengaja (purposive). b. NPV dengan nilai negatif (-), berarti
Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004), usaha tidak menguntungkan
purpusive sampling yaitu pengambilan
data penelitian. Dinas Perikanan kabupaten
Seruyan menginformasikan bahwa jumlah
keramba yang dipinjam pakaikan kepada
pelakau usaha budidaya ikan di keramba
ini ada sebanyak 205 keramba.
Analisis investasi digunakan
perhitungan pada kriteria Investasi dengan
meliputi Net Present Value (NPV), Net
Benefit Rasio (NBCR), Internal Rate of
Return (IRR) dan Profitability Index (PI)
dengan menggunakan asumsi 100% modal
sendiri dan 30% modal pinjaman. Dengan
ketentuan yaitu:
1. Suku bunga (discount factor) sebesar
7% sebagai tingkat suku bunga efektif
per tahun untuk kredit usaha rakyat
48
EnviroScienteae Vol. 18 No. 3, November 2022
IRR > suku bunga yang belaku, maka mengembalikan imbalan jasa.
usaha tersebut mampu mengembalikan
IRR = suku bunga yang belaku, maka
imbalan jasa.
usaha tersebut tidak mampu
IRR < suku bunga yang belaku, maka mengembalikan imbalan jasa .
usaha tersebut tidak mampu
50
EnviroScienteae Vol. 18 No. 3, November 2022
Net Present
Value (Rp 2.605.999) T.Layak (Rp 2.044.264) T.Layak (Rp 3.112.463) T.Layak
(NPV)
Internal Rate
of Return 4,70% T.Layak 4,61% T.Layak 4,67% T.Layak
(IRR)
51
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Keramba Jaring Apung
di Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah (Bahruddin Yusuf, Emmy Sri M. dan Erma
Agusliani)
KESIMPULAN
Jaja. 2013. Usaha Pembesaran dan
Dari hasil Analisa kelayakan Pemasaran Ikan Lele serta
usaha budidaya di Kabupaten Seruyan Strategi Pengembanganya di UD
Kalimantan Tengah dapat disimpulkan Sumber Rezeki Parung, Jawa
sebagai berikut yaitu hasil analisis Barat. Journal IPB, Februari
sensitivitas dengan skenario jika terjadi 2013, Volume 8 Nomor 1 : 45 –
kenaikan biaya operasional sebesar 10%, 56
20% dan 30%, dinyatakan bahwa dari Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi
ketiga pengelola usaha keramba ikan nila Kelayakan Bisnis. Edisi revisi.
tidak memenuhi kriteria kelayakan Kencana Jakarta
usaha. Hasil analisis sensitivitas dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
skenario jika terjadi kenaikan biaya 2019. Strategi peningkatan
operasional dan pendapatan menurun produksi budidaya kelautan dan
(10%, 20% dan 30%) disimpulkan perikanan direktorat jenderal
bahwa usaha keramba ikan nila dari budidaya kementrian kelauan
ketiga pengelola tidak memenuhi kriteria dan perikanan, Jakarta.
kelayakan bisnis. Kusuma, Dian, Amries Rusli Tanjung
dan Edfan Darlis. 2014.
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh corporate governance
dan karakteristik perusahaan
Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan. terhadap luas pengungkapan
2017, Bidang Perikanan corporate social responsibility
Budidaya. Pemerintahan (CSR) di dalam Sustainability
Kabupaten Seruyan. Kuala Report. Jurnal Online Mahasiswa
Pembuang FEKON Vol. 1 No.2 Oktober
52