You are on page 1of 2

Konsep Dasar

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, emosi, dan sosial. Anak-anak
ini dalam perkembangannya mengalami hambatan, sehingga tidak sama dengan perkembangan anak sebayanya.
Hal ini menyebabkan anak berkebutuhan khusus membutuhkan suatu penanganan yang khusus.

Namun hal itu tidak menghalangi ABK untuk memiliki kecerdasan, kecerdasan setiap ABK tidak terbatas pada
kekurangan fisik dan keterbatasan pada daya pikir otak.

Pada kali ini kita membahas tentang kecerdasan musik pada ABK.

Kecerdasan Musik adalah bagian dari teori Howard Gardner, seorang psikolog dari Harvard University, yang mana
menyatakan bahwa setiap orang memiliki kecerdasan masing-masing, salah satunya adalah kecerdasan musik ini.

Kecerdasan Musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk, dan
mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi, dan timbre dari
musik yang di dengar.

Musik merupakan media ampuh dalam mendekatkan hubungan antara orangtua dengan anak berkebutuhan
khusus. Pada anak berkebutuhan khusus, musik tak hanya dapat digunakan untuk melatih mereka berbicara dan
berkomunikasi, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Didalam musik, ABK mampu memiliki karakteristik seperti,

1. Religius, terlihat dari pengetahuan anak berkebutuhan khusus tentang lantunan-lantunan lagu islami seperti
sholawat yang tujuannnya untuk meningkatkan iman anak dan pembiasaan terhadap anak berdo’a sebelum
memulai aktifitas.

2. kreatif, terlihat pada kreasi bunyi musik yang di hasilkan anak berkebutuhan khusus agar menciptakan nada-
nada yang sesuai dan indah dan anak-anak terbiasa dengan menciptakan koreografi yang bervariasi.

3. rasa ingin tahu, terlihat dari reaksi anak berkebutuhan khusus pada setiap latihan dimana mereka akan terlihat
semangat dan antusias dalam mempelajari hal-hal yang di latih guru.

4. bersahabat atau komunitatif, terlihat munculnya kekompakan antara anak berkebutuhan khusus dengan teman
kelompok latihan dimana lmereka saling bantu mambantu dalam proses latihan dan membangun komunikasi yang
baik dalam team agar lantunan musik yang tercipta senada dan indah

5. peduli sosial dan bertanggung jawab, terlihat pada kepedulian anak berkebutuhan khusus dalam mengingatkan
temannya yang melakukan kesalahan dalam memainkan alat musik dan saling tolong menolong dalam
mempersiapkan alat latihan .

Manfaat kecerdasan musik pada ABK

- Melatih kemampuan gerak motorik. Dengan mendengarkan musik anak berkebutuhan khusus akan
menggerakkan badannya untuk mengikuti ketukan irama dan itu akan mengontrol gerakan tubuh yang
terkoordinasi dengan syaraf dan otot.

- Meningkatkan adaptasi sosial. Bernyanyi, menari, perasaan bahagia dan semangat, dapat mempercepat
perkembangan mereka. Dengan bernyanyi secara kelompok akan membuat mereka saling bertegur sapa
dan kontak mata.

- Meningkatkan keterampilan dan kreatifitas . Untuk meningkatkan kreatifitas anak berkebutuhan khusus
bisa menggunakan barang- barang di sekitarnya yang bisa menghasilkan bunyi atau suara.
- Mengurangi kecemasan. Terapi musik dapat membantu anak lebih santai dan nyaman ketika di
perdengarkan oleh musik, terutama musik yang disukainya

- Belajar menggerakkan tangan, kaki, dan badannya. Beberapa ABK memiliki jari yang rekat dan sulit di
lebarkan. Dengan bermain alat musik dan menari, anak menjadi terlatih untuk membuka jarinya. Anak
pun menjadi terbiasa untuk menggunakan kedua tangnnya secara bersamaan, sehingga memaksimalkan
kerja otak kanan dan otak kiri. Bahakan balita berkebutuhan khusus dapat menjadi lebih aktif jika di
berikan berbagai aktifitas seperti, memainkan alat musik, mengikuti irama musik, dan menari. Merka
dapat belajar untuk menjaga keseimbangan dan kemampuan motoriknya

- Meningkatkan percaya diri. Saat tampil di atas panggung, anak akan bangga ketika mereka mampu
membawakan satu-dua lagu yang telah mereka pelajari.

Dampak positif dan negatif

Sejumlah hasil penelitian menjelaskan keterkaitan antara aktivitas bermusik yang melibatkan gerak, dan atau
gambar dapat menstimulasi anak berkebutuhan khusus untuk memperbaiki fungsi mental, motorik, dan
intelegensinya. Dengan mendengarkan nada (instrumental) akan merangsang syaraf-syaraf tertentu di otak.
Sedangkan jika anak berkebutuhan khusus ikut menyanyikan, dapat membantu memperbaiki artikulasi suara.

Tetapi musik juga memiliki pengaruh negatif bagi perkembangan anak, salah satu contohnya ialah anak-anak yang
mendengarkan lagu dewasa melampaui umurnya, sehingga berpengaruh pada perkembangan mental dan
kecerdasan maupun keterampilan sang anak.

You might also like