You are on page 1of 5

NAMA : IWAN SETIAWAN

NIM : 044685508

KODE MATA KULIAH :MKDU4221

KELAS TUTON : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 38

TUGAS KE :3

JAWABAN

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh islam, bukan hanya sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan
hati ( tawadzu )
a. Tulisan Tangan ayat dan terjemahan Q.S Al-Hajj/22:54

b. Keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk


menurut Q.S Al- Hajj/22: 54
Ada tiga rangkaian yang tidak terpisahkan , ilmu pengetahuan, iman
yang kokoh dan hati yang tunduk. Dalam Islam ketiganya tidak boleh
dipisahkan dan saling berkait. Artinya bukti seseorang memiliki
pengetahuan adalah imannya yang kokoh, dan sebagai bukti bahwa
iman tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk kepada
kebenaran yang bersumber dari petunjuk Allah SWT, sehingga budaya
akademik yang dibangun oleh Islam bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, juga memiliki kehangatan iman yang disertai
kerendahan hati. Manusia yang hanya mengandalkan kecerdasan
hatinya saja tanpa ada iman yang kokoh dan kerendahan hari maka
akan menghasilkan robot-robot yang tidak memiliki empati kepada
bersama. Sedangkan manusia yang mengandalkan imannya tanpa
adanya ilmu pengetahuan dan kerendahan hati hasilnya adalah gagap
dalam menghadapi tantangan zaman dan perubahan. Apabila manusia
hanya mempunyai iman yang kokoh dan ilmu pengetahuan tinggi
tetapi memiliki hati yang sombong maka akan menjadikan ia semakin
tinggi hati dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Maka
budaya akadeik yang ingin dibangun oleh Al- Quran adalah yang
menggabungkan ketiganya.

c. Tulisan Tangan dan terjemahan Q.S Al-Baqarah/2:111

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S Al-Baqarah/2:111

Berpikir rasional adalah ciri utama ajaran Islam maka Al – Quran


menantang setiap yang meragukan ajaran islam untuk menggunakan
budaya akademik, yaitu menggabungkan tradisi keilmuan yang
berdasarkan prinsip-prinsip rasionalitas yang lurus. Bukti kebenaran
yang diminta oleh surat Al Baqarah ayat 111 bukan untuk kepentingan
Allah karena Allah tidak memerlulan atas apa yang dilakukan oleh
setiap manusia makhluk ciptaan-Nya, karena yang perlu bukti adalah
manusia itu sendiri. Dari ayat tersebut terlihat bahwa Islam menuntut
kepada manusia untuk mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam
setiap tindakannya. Inilah yang dalam era modern sering disebut
budaya akademik. Termasuk dalam konteks ini Islam tidak menerima
tindakan pemaksaan dan anarkisme dalam mengajak manusia menuju
kepada jalan Allah. Yang harus dilakukan adalah dengan pendekatan
rasional dengan cara yang bijaksana.
2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-nisaa/4:58-
59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik dijelaskan
dalam Q.S Al-Baqarah/2:151.
a. Tuliskan terjemahan Q.S An-nisaa/4:58-59

b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut Q.S An-nisaa/4:58-


59
 Kewajiban untuk menunaikan amanah
 Perintah untuk menetapkan huku dengan adil
 Perintah taat kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri
 Perintah untuk kembali kepada Al-Quran dan as-Sunnah
c. Tuliskan ayat dan terjemahan Q.S Al-Baqarah/2:151

d. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang


kekuasaan politik menurut Q.S Al-Baqarah/2:151

Dalam konteks pada ayat Q.S Al- Baqarah ayat 151 menerangkan
bahawa agama Islam memberikan dorongan kepada siapa saja yang
hendak atau memegang kekuasaan politik untuk selalu memperhatikan
dan membangun sebuah sistem yang dapat menjamin kemaslahatan
semua warga atau rakyat yang telah memberikan amanat kepadanya.
Pada poin utamanya untuk menetapkan hukum secara adil dan usaha
untuk membangun tata sosial yang lebih sejahterah.

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana


dijelaskan dalam Q.S An-nisaa/4:125 melalui istilah al-Din dan Q.S Ali-
Imran/3:67 melalui istilah al-hanif.
a. Tuliskan ayat dan terjemahan Q.S An-nisaa/4:125
b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada Q.S An-
nisaa/4:125 tersebut
 Al-din
 Al-Shibghah
 Al Hanif

c. Tuliskan dan terjemahkan Q.S Ali-Imran/3:67

d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada Q.S Ali-imran/3: 67


tersebut
Al – Hanafiyyat adalah kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam
fitrah manusia. Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan dari
kecenderungan kepada kebenaran-kebenaran dan kepada Agama
Allah.

Referensi : Buku Materi Pokok MKDU 4221 PENDIDIKAN AGAMA


ISLAM

You might also like