You are on page 1of 29

PERUMUSAN

SASARAN JANGKA
PANJANG DAN
STRATEGI INDUK
PERUMUSAN SASARAN JANGKA
PANJANG DAN STRATEGI INDUK
Dilihat dari sudut pandang strategi
manajemen stratejik, alasan utama
keberadaan suatu perusahaan adalah
untuk menjamin perkembangan dan
pertumbuhan perusahaan tersebut dalam
kondisi lingkungan yang selalu berubah.
Untuk mencapai tujuan tersebut
perusahaan dituntut untuk selalu
meningkatkan kemampuannya, terutama
kemampuan bersaing.
PENENTUAN SASARAN JANGKA
PANJANG
• Para pakar manajemen strategic pada umumnya
menekankan bahwa ada tujuh “wilayah”
pengelolaan bisnis yang perlu mendapat perhatian
dalam menentukan sasaran jangka panjang yaitu :
1. Perolehan Keuntungan
2. Produktivitas
3. Posisi Kompetitif
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
5. Pemeliharaan Hubungan Industrial
6. Keunggulan Teknologi
7. Tanggung Jawab Sosial
1. Perolehan Keuntungan
• Perolehan keuntungan, yang maksimal dalam jangka
pendek bukanlah merupakan suatu strategi bisnis
yang tepat.
• Namun dalam hal ini perlu ditekankan lagi bahwa
perolehan keuntungan pada tingkat yang wajar tetap
mutlak perlu karena seperti diketahui keuntungan
merupakan cermin bagi manajemen bahwa langkah-
langkah yang diambilnya dalam mengelola organisasi
mendapat dukungan berbagai pihak yang
berkepentingan baik secara eksternal maupun
internal.
2. Produktivitas
• Merupakan satu wilayah kegiatan
organisasi yang selalu tampak sebagai
salah satu jangka panjangnya, artinya
suatu perusahaan yang ingin
bertumbuh dan berkembang selalu
berupaya meningkatkan produktivitas
kerja berbagai sistem dalam organisasi
tersebut, termasuk sistem manajemen,
sistem fungsional dan sistem
operasional.
3. Posisi Kompetitif
• Para usahawan pasti menyadari bahwa
memelihara posisi yang kompetitif bukanlah
hal yang mudah dan menyangkut banyak segi
manajemen perusahaan.
• Posisi kompetitif suatu perusahaan dapat
dilihat dari volume penjualan yang
dipasarkannya dan pangsa pasar yang
dikuasainya.
Dalam hal ini produk yang dihasilkan harus
memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Mutu produk yang sesuai dengan tuntutan
pengguna
Harga yang wajar dan terjangkau
Sesuai dengan selera pemakai dan mengikuti
perkembangan zaman
Mampu memenuhi sebagian kebutuuhan
pengguna
Kemudahan dalam pembelian dengan sistem
kredit apabila diinginkan
Jaminan pelayanan suku cadang diperlukan
perbaikan
Pelayanan purna jual yang dapat diandalkan
4. Pengembangan Sumber
Daya Manusia
• Bertujuan untuk menghasilkan kerangka kerja
yang bertalian secara logis dan komprehensif
untuk mengembangkan lingkungan dimana
karyawan didorong belajar berkembang,
• Pengembangan sumber daya manusia
merupakan cara efektif untuk menghadapi
berbagai tantangan termasuk:
• - keuangan
• -ketertinggalan karyawan,
• -diservifikasi tenaga kerja domestic dan
internasional. dll
5. Pemeliharaan Hubungan
Industrial
• Para pengambil keputusan strategi biasanya
mencantumkan pentingnya pemeliharaan
hubungan industrial yang serasi antara manajemen
dengan para pekerja yang pada analisis terakhir
sesungguhnya sama-sama berkepentingan dalam
keberhasilan perusahaan meraih keuntungan dan
mewujudkan pertumbuhan.
6. Keunggulan Teknologi

• Merupakan kenyataan yang tidak


dapat diubah bahwa untuk
peningkatan efesiensi efektivitas dan
produktivitas kerja, suatu perusahaan
tidak punya pilihan lain kecuali
memanfaatkan berbagai kemajuan
dan terobosan yang terjadi di bidang
teknologi.
7. Tanggung Jawab Sosial
• Tanggung jawab social suatu
perusahaan tidak terbatas
kepada para pengguna produk
yang dihasilkan nya, akan tetapi
juga pada berbagai pihak yang
berkepentingan eksternal.
Mutu Berbagai Sasaran Jangka
Panjang
Telah Ditekankan bahwa salah
satu maksud ditetapkannya
sasaran jangka panjan perusahaan
ialah perlunya kriteria untuk
mengukur apakah perusahaan
berhasil atau tidak menerapkan
strategi yang tepat dalam rangka
pencapaian tujuan akhir.
Mutu Berbagai Sasaran Jangka
Panjang
Berbagai kriteria yang dimaksud mencakup :
•Akseptabilitas (dapat diterima)
•Fleksibilitas
•Dapat diukur
•Sebagai pendorong kinerja yang
memuaskan
•Kriteria kesesuaian
•Mudah dipahami
•Dapat dicapai
Strategi Induk
• Suatu pendekatan umum yang bersifat
komprehensif atau menyeluruh yang
berperan sebagai penuntun kegiatan utama
suatu organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan dan berbagai sasarannya.
• Strategi induk juga berperan sebagai
landasan untuk berbagai upaya yang jelas,
bekelanjutan dan secara terkoordinasi yang
kesemuanya ditujukan pada pencapaian
tujuan dan sasaran jangka panjang
perusahaan.
Beberapa teori dalam pengambilan
keputusan sebagai pemecahan masalah
•Mendefinisikan hakikat permasalahan yang
dihadapi dan mengundang pemecahan
•Mengumpulkan data yang relevan
•Menganalisis data
•Menentukan berbagai alternatif yang
mungkin dapat ditempuh
•Menganalisis berbagai alternatif
•Memilih salah satu alternatif
•Pelaksanaan keputusan
•Evaluasi hasil pelaksanaan
• Teori perumusan strategi induk menekankan
bahwa terdapat paling sedikit dua belas
alternative strategi induk suatu perusahaan
yang wajar mendapat perhatian para
pengambil keputusan stategik yaitu :

Konsentrasi Usaha Patungan


Pengembanga Diversifikasi
n pasar konsentrik
Pengembanga Diversifikasi
n Produk konglongmerat
Inovasi Pengurangan
Integrasi Kegiatan
Horizontal
1. konsentrasi
• Merupakan strategi induk yang paling banyak dipilih
dan digunakan. Dalam alternative ini perusahaan
mengarahkan segala dana, daya dan upayanya
kepada pembuatan suatu produk tertentu yang
diperkirakan menguntungkan
• Beberapa alasasan mengapa para perusahaan memilih
alternatif konsentrasi
1. Dengan memilih strategi konsentrasi, risiko yang
dihadapi
biasanya tidak besar
2. Tambahan dana, tenaga dan modal berada pada tingkat
yang
dapat dipikul oleh perusahaan
3. Pemilihan produk yang dijadikan andalan perusahaan
didasarkan pada
kemampuan yang telah terbukti dimiliki oleh perusahaan
2. Pengembangan Pasar
• Pada umunya pengembangan pasar juga
berati melakukan upaya yang sistematik
untuk menarik segmen baru
dimasyarakat. Artinya pengembangan
pasar juga mempertahankan para
pelanggan lama agar mereka tetap
menjadi pengguna produk yang setia
meskipun dipasaran terdapat produk lain
atau produk subtitusi yang dipasarkan
oleh para perusahaan pesaing
3. Pengembangan Produk
• Merupakan upaya perusahaan
untuk menciptakan produk-produk
baru, serta memperbaiki atau
memodifikasi produk-produk
lamanya, agar selalu memenuhi
tuntutan pasar dan selera
konsumen
4. inovasi
• Agar inovasi dalam menentukan strategi
induk suatu perusahaan membuahkan hasil
yang diharapkan, berinovasi perlu diimbangi
dengan kesadaran bahwa tidak semua hasil
pemikiran yang inovatif dapat
mendatangkan keuntungan bagi perushaan.
• Karena ide yang dilandasi oleh pemikiran
yang inovatif sering memerlukan biaya yang
tidak sedikit seperti untuk membiayai
kegiatan penelitian, pengembangan dan
kelaikan pemasaran
5. Integrasi Horizontal
• Biasanya strategi ini dipilih karena
dua pertimbangan
1. Agar perusahaan memperoleh
akses pada pasaran baru
2. Menghilangkan persaingan
6. Integrasi Vertikal
• Berbeda dengan integrasi horizontal, yang
dimaksud dengan integrasi vertikal ialah
strategi yang berwujud dalam dua bentuk
1.Pengambil alih atau penguasaan
perusahaan lain yang tadinya menjadi
pemasok bahan mentah atau bahan baku
yang diperlukan untuk proses lebih lanjut
2.Perusahaan yang menjadi elanggan
perusahaan yang bersangkutan bagi suatu
kepentingan penanganan produknya
7. Usaha Patungan
• Usahanpatungan dapat terjadi
secara domestik yang melibatkan
beberapa perusahaan dalam satu
wilayah saja, akan tetapi dapat
menempuh cara patungan
seccara internasional yang
melibatkan beberapa perusahaan
.
8. Diversifikasi Konsentrik
• Merupakan penambahan produk baru
yang masih ada kaitannya dalam hal
teknologi, fasilitas bersama dan jaringan
pemasaran yg sama.
• Alternatif ini ditempuh untuk memperkokoh
faktor-faktor kekuatan perusahaan dan
pada waktu yang bersamaam mengurangi
risiko yang harus diambil dan mengatasi
kelemahan yang melekat pada perusahaan
sebagaimana adanya sebelum diverifikasi .
9. Diserfikasi Konglongmerat
• Pada umumnya berlandaskan
motif perolehan keuntungan dari
semakin banyak sumber dan
bukan karena pertimbangan
sinergi produk dan pasar seperti
yang terjadi pada diversifikasi
konsentrik
10. Pengurangan Kegiatan
• hal ini dilakukan karena berbagai
alasan baik yang sifatnya internal
dan eksternal dan sebenarnya
dapat dikendalikan oleh
perusahaan maupun yang
sifatnya eksternal yang berada
diluar kemampuan perusahaan
untuk mengendalikannya
11. Pelepasan Kegiatan Bisnis
• Suatu strtaegi apabila manajemen
puncak memutuskan menjual selurug
atau sebagian komponen perusahaan,
biasanya langkah ini diambil bila
langkan “pengurangan kegiatan”
tidak berhasil .
12. Likuidasi
• Strategi ini digunakan apabila para
pemilik dan manajemen perusahaan
menjual bagian-bagian perusahaan
bukan perusahaan sebagai suatu
badan usaha
Terimakasih

You might also like