Professional Documents
Culture Documents
Mezbah Oke2
Mezbah Oke2
Keluarga terkasih, Kita semua dalam hidup ini, suka meniru, apalagi kalau sesuatu yang viral, kita usahakan untuk ikut sama dengan itu,
tidak mau ketinggalan.. ia ya.. tapi mari belajar, supaya apa yang kita ikut itu, ikut yang benar. Kita belajar dari Yeremia 10:1-2, dalam tema
Tuhan semesta alam – jangan ikut rame dunia.
Keluarga kekasih
Dalam bacaan kita, Yeremia menerima pesan Tuhan untuk disampaikan kepada umat Israel. Umat Israel sendiri, hidup percaya pada Tuhan
tapi menyembah banyak sembahan lain, Israel murtad pada Tuhan. Yeremia sampaikan pesan penghukuman Tuhan atas Israel yang murtad,
walau secara lengkap kitab Yeremia juga sampaikan pesan pengampunan Tuhan bagi umat yang bertobat. Dalam ayat 1 dan 2 bacaan kita,
dijelaskan tentang pengajaran dan teguran Tuhan bagi Israel. Bahwa Israel hidup dan bergaul dengan banyak bangsa lain, bangsa yang tidak
mengenal Tuhan, tidak percaya pada Tuhan, tapi biasakan diri jangan sama dengan bangsa lain. Jangan terpengaruh juga dengan ilah bangsa
lain, dengan “ketakutan yang dihembuskan dari kepercayaan ilah bangsa lain”. Bangsa lain, tidak mengenal dan tidak percaya Tuhan Allaha,
Israel kenal dan percaya, telah diselamatkan oleh Tuhan Allah. Jangan ikut rame bangsa lain untuk kemudian jadi tidak percaya Allah. Bangsa
lain, takut dan gentar dengan tanda-tanda di langit, Israel yang kenal Allah dan karya-karya Allah tidak perlu ikut rame dengan bangsa dunia,
lalu takut pada ilah yang mereka sembah. Tuhan yang berkuasa, dijelaskan dalam ayat-ayat selanjutnya, Tuhan yang berkuasa, tidak sama
dengan ilah, berhala bangsa lain yang mati dan tidak bisa bergerak, apalagi untuk menyelamatkan mereka. Jangan ikut rame. Mengapa
tidak perlu ikut rame. 1. Karena mereka sudah kenal dan mengalami kuasa Allah dalam hidup mereka. 2. Karena Allah yang berkuasa, lebih
dari semua tanda-tanda di langit, karena Allah sendiri yang menciptakan segenap langit dan bumi.
Keluarga kekasih di dalam Tuhan
Dari bacaan hari ini, kita belajar bersama untuk tidak ikut rame dunia, baik dalam hal percaya, tetapi juga dalam hal kebiasaan hidup. Kita
sudah percaya Tuhan, Allah dalam Yesus Kristus yang selamatkan kita. Kita sudah alami dan terus alami karya pemeliharaan dan
keselamatan Tuhan bagi kita. Jangan ikut rame, terpengaruh dengan ilah, sembahan zaman modern ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi, “yesus
kristus yang lain”, yang dibawah oleh agama-agama baru sebagai penyelamat hidup. Jangan tergoda, jangan ikut rame yang salah. Kita perlu
banyak berdoa dan peka dengan semua kejadian. Kita ingat waktu Musa diminta memimpin Israel keluar dari Mesir. Kejadian 7:1-13; selain
Musa bisa membuat banyak mujizat sesuai perintah Tuhan, melempar tongkat berubah menjadi ular, orang berilmu dan ahli sihir Firaun pun bisa
melempar tongkat dan berubah menjadi ular. Jadi dunia juga memang bisa melakukan tanda kuasa. Tetapi seperti tongkat Harun menelan
tongkat-tongkat mereka, maka kuasa Tuhan Allah kita lebih besar dari segala kuasa ilah dan berhala dunia. Karena itu jangan ikut rame. Amin