You are on page 1of 1

Korosi pada propeller

Dari gambar diatas dapat dilihat korosi yang terjadi pada propeller. Jenis dari korosi ini
ialah korosi kavitasi hal ini terjadi karena tingginya kecepatan fluida yang menciptakan
daerah daerah bertekanan tinggi dan rendah secara berulang ulang pada permukaan
propeller dimana fluida mengalir. Maka terjadilah gelembung-gelembung uap air pada
permukaan tersebut, yang apabila pecah kembali menjadi cairan akan menimbulkan
pukulan pada permukaan yang cukup besar untuk memecahkan film oksida pelindung
permukaan. Akibatnya bagian permukaan yang tidak terlindungi terserang korosi.
Karena bagian tersebut menjadi anodik terhadap bagian yang terlindungi. Kavitasi juga
menyebabkan suara yang berisik, getaran, korosi yang disebabkan karena adanya reaksi
dan tekanan dan juga dapat menyebabkan performansi propeller akan menurun secara
tiba-tiba sehingga propeller tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk itu jika propeller
mengalami korosi maka harus dilakukan reparasi agar performa kapal tetap terjaga.

You might also like