Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS ARS
2021
Chapter 1 PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERKEMBANGAN
TEORI
TEKNIK
PENDEKATAN
MANAJEMEN SEBAGAI ARTI
• Sempit : Ketatalaksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan
• Luas: Proses mencapai tujuan dengan memanfaatkan
sumberdaya secara efisien dan efektif
• Efisiensi: kemampuan untuk meminimalkan penggunaan
sumberdaya mencapai tujuan (manajer) “doing things right”
• Efektivitas: kemampuan untuk menentukan tujuan yang tepat
(Leader) “doing the right things”
MANAJEMEN DALAM
PERKEMBANGAN TEORI
• Manajemen Ilmiah: Kebutuhan Dapat Meningkatkan
Produktivitas (Frederik A.Taylor)
• Teori Organisasi Klasik: pengelolaan organisasi yang kompleks
dengan pembagian tugas, sentralisasi, dan wewenang ( Henry
Favol, Max weber).
• Teori tingkah laku: Hubungan antar manusia (interaksi dengan
karyawan/pegawai) (A. Maslow dan Mac Gregor)
• Teori ilmu manajemen: metode kuantitatif (model matematika
dan statistik untuk pmecahan masalah)
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU
•MENJELASKAN SECARA SISTEMATIK
MENGAPA DAN BAGAIMANA ORANG
BEKERJA SAMA DAN MENGKAJI DARI
SEBAB-AKIBAT
MANAJEMEN SEBAGAI SENI
•KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
TUGAS BERDASARKAN KEAHLIAN
DAN KODE ETIK
MANAJEMEN DALAM PENDEKATAN
TEORI
• Sistem :
o Sekelompok elemen yang saling mempengaruhi
o Keterkaitan antara unsur/komponen
o Berpikir sistem (berpikir secara menyeluruh)
• Kontigensi: tergantung situasi (bgmn teknik yg diterapkan pada situasi tertentu
belum tentu efektif di situasi lain)
• Penyesuaian dinamis:
o Lingkungan
o Organisasi (langsung & tidak langsung)
o Etika dan profesioanalisme
o Globalisasi
o Reengineering
o Budaya dan multi budaya
o mutu
MANAJER
• Orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha
organisasi dalam mencapai sasaran yang bertujuan membantu
• Orang yang melakukan POAC
• Menurut lingkup kegiatan:
oFunctional managers
oGeneral manager
oProject managers
•Manajer: • Leader:
Berorientasi pada stabilitas, Berorientasi inovasi, visi, apa
tujuan, bagaimana dan kapan, dan mengapa, jangka Panjang,
jangka pendek, otoriter, demokrasi, pengembangan,
pemeliharaan, resiko yang risiko sebagai peluang
dihindari
SecondChapter
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Apa yang dimaksud dengan
SISTEM?
Impact
Outcome
Output
Process
Input
SISTEM KESEHATAN
• SISTEM KESEHATAN terdiri dari semua organisasi, orang dan
tindakan yang tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan,
memulihkan atau memelihara kesehatan (WHO).
Pemberdayaan
Hak Asasi
Perikemanusiaan Adil dan Merata dan Kemandirian
Manusia
Masyarakat
Tata
Pengutamaan
Kemitraan kepemerintahan
dan Manfaat
yang baik
ENAM SUBSISTEM SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
H E A LT H
USER PROVIDER
REGULATOR
PAY E R
HEALTHCARE INSTITUTIONS
• FASILITAS RAWAT INAP / INPATIENT FACILITIES:
oSebuah fasilitas kesehatan di mana seorang individu dapat
tinggal selama lebih dari 24 jam
oTermasuk rumah sakit, fasilitas perawatan dan rehabilitasi
yang terampil, panti jompo, dan rumah perawatan institusional
Clinician-Patient Relationship
Continuity of Care
Approaches to Integrated The System
Contoh Keberhasilan:
• Tantangan koordinasi pelayanan
• Koordinasi pelayanan kesehatan rutin
Peran Rekam Medis Elektronik
Mutu
QUALITY IN
HEALTH
CARE
Service Keselamatan
Excellence Pasien
• Kinerja yang diterapkan dalam proses yang benar dikerjakan
dengan baik akan menghasilkan pelayanan akan berorientasi
terhadap upaya peningkatan mutu untuk memenuhi harapan
atau kepuasan pasien, pelayanan kesehatan pasien akan
meningkat mendekati hasil yang diharapkan, dan kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan menjadi minimal.
• Kualitas dan keselamatan dalam pelayanan kesehatan
merupakan dua hal yang saling terikat satu dengan lainnya.
Pelayanan yang berkualitas pada saat ini sudah sampai pada
era keselamatan pasien sebagai tolok ukurnya. Dengan strategi
yang tepat, keberhasilan memenuhi harapan pelayanan yang
berkualitas dapat diwujudkan
• Sebuah pelayanan dinyatakan berkualitas atau tidak, dapat
ditentukan dengan terpenuhinya lima hal yaitu:
o Responsiveness (ketanggapan)
o Reliability (keandalan)
o Emphaty (kepedulian)
o Assurance (jaminan)
o Tangible (kasat mata).
• Namun dengan kekhasan karakteristik yang ada pada
pelayanan kesehatan, menurut Institute of Medicine (IOM)
dimensi kualitas pelayanan kesehatan juga diukur melalui
aspek :
o keselamatan pasien
o efisiensi
o efektifitas
o ketepatan waktu
o berorientasi pada pasien dan memenuhi asas keadilan
TUJUAN POKOK PUSKESMAS
• Upaya kesehatan masyarakat essensial sebagaimana
dimaksud :
o Pelayanan promosi kesehatan
o Pelayanan Kesehatan lingkungan
o Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga
Berencana
o Pelayanan Gizi
o Pelayanan Pengobatan
o Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Menular
ThirdChapter
Epidemiologi Pelayanan
Kesehatan
• Perspektif manajemen dalam pelayanan kesehatan berubah
dari fee for service, pertemuan individu-pasien dengan
perspektif berbasis fasilitas untuk mengelola kesehatan
populasi.
• Orientasi populasi manajemen pelayanan kesehatan ini
membutuhkan pemahaman masyarakat luas tentang kesehatan
dan penyakit, dengan pelayanan kesehatan yang baik dapat
berpartisipasi langsung dalam perencanaan layanan medis dan
intervensi lainnya.
• Data epidemiologi diperlukan untuk merencanakan dan
merancang sistem pelayanan kesehatan, berdasarkan:
komunitas dan kelompok masyarakat.
• Pengetahuan tentang epidemiologi dan pemahaman data
epidemiologi adalah persyaratan dasar untuk pelayanan
kesehatan yang sukses
• Layanan dan kebijakan pelayanan kesehatan yang terencana
dan terukur dapat menggambarkan manfaat dari penggunaan
epidemiologi dalam manajemen pelayanan kesehatan.
EPIDEMIOLOGI PELAYANAN
KESEHATAN
• Tujuan:
Untuk mengembangkan proses yang rasional untuk
menetapkan prioritsa dan mengalokasikan sumber daya kesehatan
yang sangat terbatas.
• Perencanaan kesehatan:
Suatu proses identifikasi tujuan-tujuan pokok dan memilih
alternatif cara-cara untuk mencapai tujuan
• Evaluasi:
Proses penetapan secara sistematis dan subyektif mungkin,
relevansi efektifitas, efisiensi dan dampak dari kegiatan dengan
memperhatikan tujuan yang telah disepakati.
Langkah-Langkah:
• Pengukuran analisis beban penyakit
• Identifikasi penyebab penyakit
• Pengukuran efektifitas berbagai intervensi masyarakat
• Analisis efisiensi dalam kerangka penggunaan sumber daya
• Implementasi intervensi
• Pemantauan kegiatan
• Analisis ulang beban penyakit untuk menentukan apakah
masalah yang dihadapi telah berubah.
Efektifitas suatu intervensi ditentukan
oleh faktor:
• Seberapa baik intervensi bekerja
• Kemampuan untuk menapis dan mendiagnosa penyakit
• Penggunaan intervensi yang tepat
HIPOTESIS
DIKEMBANGKAN Untuk
UNTUK SELURUH aspek/pertanyaan
STUDI studi
Observational Epidemiology
• Epidemiologi observasional melibatkan observasi kesehatan dan
penyakit dalam suatu populasi dan menganalisis observasi tersebut.
Kegiatan penelitian observasional adalah yang paling umum dalam
epidemiologi.
• Metode penelitian observasional meliputi penelitian deskriptif,
dipakai pertama kali dalam epidemiologi, dan desain penelitian
adalah epidemiologi analitik ( cross-sectional, cohort, dan case-
control).
• Studi cross-sectional mengukur prevalensi kesehatan dan penyakit
dalam suatu populasi.
• Studi cohort dan case-control mengukur insiden dan risiko
kesehatan dari penyakit dalam suatu populasi.
STUDI EPIDEMIOLOGI OBSERVASI
• Studi ini membatasi untuk mengontrol setiap kondisi dalam
penelitian, terdiri dari:
oRetrospective (case control)
oProspective (cohort)
oCross sectional (prevalence)
oLongitudinal
oProspektif lain
KATEGORI (+) PENYAKIT
KELOMPOK
(-) PENYAKIT
KELOMPOK STUDI
(DITENTUKAN DISELEKSI INVESTIGASI
BERDASARKAN RAGAM
DARI VARIABEL)
https://drive.google.com/drive/folders/1wpJFNCs_
QS0gDEPonzoznAHmYIqMLMjS?usp=sharing
Thank you!
ar604299@gmail.com
TUGAS DISKUSI INTERAKTIF
KELOMPOK
• Topik :