Professional Documents
Culture Documents
Pengertian AUTOBIOGRAFI
Pengertian AUTOBIOGRAFI
Autobiografi
Written by Fandy
Autobiografi – Tak semua orang memiliki masa lalu yang indah. Terkadang pengalaman
tidak menyenangkan dan kejadian buruk pada masa lalu turut menghantui. Untuk bergerak
dari kejadian buruk masa lalu, seseorang perlu melakukan refleksi. Teks autobiografi adalah
salah satu contoh yang bisa digunakan sebagai refleksi.
Mengutip buku berjudul Pembudayaan Literasi Seni di SD yang ditulis oleh Mansurdin,
pengertian autobiografi adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis tokohnya sendiri.
Namun, tak jarang pula cerita tersebut ditulis orang lain atas penuturan dan sepengetahuan
tokohnya.
Kelebihannya adalah keberadaan peristiwa-peristiwa kecil yang tidak diketahui orang lain
karena tidak ada bukti yang dapat diungkapkan. Begitu pula sikap dan perasaan tokoh yang
tak pernah diketahui orang lain. Berbeda dengan autobiografi, biografi adalah cerita tentang
hidup seseorang yang ditulis orang lain. Tugas penulis biografi adalah menghadirkan kembali
jalan hidup seseorang berdasarkan sumber-sumber atau fakta-fakta yang dikumpulkan.
Penyusunan riwayat hidup itu biasanya kronologis mulai dari kelahirannya, masa kanak-
kanak, masa muda, dewasa, dan akhir hayatnya. Sebuah karya geografi biasanya menyangkut
kehidupan tokoh-tokoh penting dalam masyarakat atau tokoh-tokoh sejarah. Ciri dan struktur
yang ada di dalamnya tidak jauh berbeda dengan biografi. Bedanya adalah penggunaan kata
ganti orang pertama pada autobiografi karena menunjukkan diri sendiri.
Daftar Isi
Pengertian Autobiografi
Tujuan Autobiografi
Ciri-Ciri Autobiografi
Perbedaan Autobiografi dan Biografi
o 1. Autobiografi
o 2. Biografi
Jenis-Jenis Autobiografi
o 1. Autobiografi Kritik
o 2. Autobiografi Fiksi
o 3. Autobiografi Tokoh Tidak Dikenal
o 4. Autobiografi Palsu
o 5. Autobiografi Sensasional
Cara Membuat Autobiografi
Struktur Autobiografi
o 1. Judul
o 2. Penulisan Latar Belakang Keluarga
o 3. Penulisan Latar Belakang Pendidikan Tokoh
o 4. Penulisan Latar Belakang Pekerjaan Tokoh
o 5. Hasil Prestasi atau Hasil Karya
Contoh Teks Autobiografi
Pengertian Autobiografi
Autobiografi atau otobiografi (dari bahasa Yunani αὐτός-autos sendiri + βίος-bios hidup +
γράφειν-graphein menulis) adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.
Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert
Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.
Ovidius disebut sebagai penemu bentuk otobiografi kuno pada awal abad pertama Masehi
dengan bukunya yang berjudul Tristia. Teks Pengakuan-Pengakuan (Latin: Confessiones)
adalah contoh bentuk teks otobiografi kuno terdiri atas 13 buku yang ditulis dalam bahasa
Latin oleh Santo Agustinus dari Hippo pada periode 397-400 Masehi.
Pengarang biografi biasanya mengandalkan berbagai sudut pandang dan beragam dokumen,
sedangkan otobiografi bisa saja didasarkan sepenuhnya pada ingatan pengarang. Otobiografi
juga berkaitan dengan memoar dan terkadang sedikit sukar membedakan keduanya.
Contoh otobiografi modern yang terkenal adalah Mein Kampf (1925) karya politisi Jerman
dan ketua Partai Nazi Adolf Hitler, The Autobiography of Bertrand Russell (1951) karya
filsuf dan ahli matematika Bertrand Russell, dan Mémoires de la vie privée de Benjamin
Franklin (1791) karya Bapak Bangsa Amerika Serikat Benjamin Franklin. Dalam bahasa
Melayu, contoh otobiografi terawal adalah Hikayat Nakhoda Muda (1788) dan Hikayat
Abdullah (1849).
Pengertiannya secara singkat, yaitu tulisan yang berisikan mengenai pengalaman, riwayat
atau perjalanan hidup seseorang mulai dari masa kecil hingga kondisinya sekarang ini yang
ditulis oleh dirinya sendiri (atau sudut pandang orang pertama).
Sebuah tulisan autobiografi akan menulis dengan jelas perjalanan hidup seseorang, baik
sebagai tokoh nasional, pengusaha, pemangku agama, dan motivator. Dalam sebuah
autobiografi penulis akan menceritakan kisah hidup, mulai dari dilahirkan hingga usianya
saat ini.
Cerita ini akan diambil langsung dari sumbernya, yakni seseorang yang dijadikan objek pada
buku tersebut, mulai dari sebuah perjalanan merintis sebuah karier atau usaha, kesedihan dan
kesempitan yang dihadapi selama masa perjuangan, bahkan hingga cerita yang sangat
menyentuh hati karena terlalu kasihan. Namun, memang seperti inilah isi dari sebuah
autobiografi. Walaupun terkadang ada rahasia yang tidak diunggah di dalamnya, tetapi tidak
mengurangi kekhidmatan dalam membaca autobiografi seseorang. Banyak pelajaran dan
manfaat yang didapatkan bagi pembacanya.
Tujuan Autobiografi
Tujuan penulisan autobiografi antara lain sebagai berikut:
Suatu autobiografi merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh
itu sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang ditulis menurut pengalaman atau
ingatan tokoh itu sendiri.
Autobiografi seringkali berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri dari
yang sulit sampai mencapai keberhasilan.
Autobiografi juga biasa menampilkan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan biasa
ditulis dalam rangka pencitran seorang tokoh politik.
Autobiografi seringkali ditulis supaya masyarakat lebih kenal dan tahu tentang apa yang
telah dilakukannya selama ia hidup, menjadikan dapat mengambil hikmah, dan pelajaran
yang berharga, yang ada di dalamnya.
Perbedaan Autobiografi dan Biografi
Antara autobiografi dan biografi memiliki perbedaan, yaitu:
Autobiografi merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu
sendiri atau dibantu dengan penulis lain, yang dibuat menurut pengalaman atau ingatan
tokoh itu sendiri, sedangkan biografi ditulis oleh orang lain.
Autobigrafi seringkali berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri, dari
yang sulit sampai mencapai keberhasilan, sedangkan subjek biografi adalah tokoh
terkenal dengan banyak jasa, karya ataupun pemikiran yang bermanfaat untuk orang
lain.
Autobiografi biasanya hanya memberikan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan
banyak autobiografi dibuat karena dalam rangka untuk pencitraan seorang tokoh politik.
Sedangkan biografi dibuat dengan bersumber dari literatur, dokumen penting, atau
menggali dari narasumber, sebagai saksi dalam menjelaskan peristiwa, dan fakta yang
terjadi di perjalanan hidup tersebut.
Autobiografi biasa dibuat untuk mengenalkan atau memberitahu masyarakat mengenai
apa yang telah dilakukannya selama hidup, menjadikan dapat diambil hikmahnya,
pelajarannya yang berharga yang ada di dalamnya, sedangkan biografi seringkali
berisikan informasi yang di dalamnya ada hikmah, motivasi dan sejarah penting yang
bisa dijadikan suri teladan untuk orang yang membacanya.
Secara umum, perbedaan antara biografi dan autobiografi dapat dirinci sebagai berikut.
1. Autobiografi
Autobiografi merupakan sebuah tulisan yang dibuat untuk menceritakan pengalaman hidup
seseorang. Penulis autobiografi biasanya adalah diri mereka sendiri. Bisa juga menggunakan
penulis. Namun, sang penulis memposisikan dirinya sebagai orang pertama.
Jika kita perhatikan dalam penulisan autobiografi lebih muncul perasaan saat membacanya.
Karena dalam proses penulisan sang tokoh benar-benar merasakan hal yang terjadi.
Penulisan autobiografi dapat dilakukan tanpa izin sang tokoh. Bahan penulisannya didapat
langsung dari tokoh tersebut. Jadi ingatan sang tokoh sangat diperlukan. Ada pula orang yang
menulis autobiografi menggunakan gaya penulisan sastra. Tujuannya agar pembaca terbawa
suasana yang terjadi.
2. Biografi
Biografi hampir mirip dengan autobiografi. Penulisan biografi dilakukan oleh penulis. Ia
sudah mendapatkan izin dari sang tokoh. Penulis memposisikan dirinya sebagai orang ketiga.
Sumber penulisan terlebih dahulu digali mulai dari tokoh tersebut, keluarga, kolega, sahabat,
bahkan hingga saingan sang tokoh.
Setelah semua bahan terkumpul barulah sang penulis mulai menulis. Dikarenakan memang
ditulis oleh penulis, biografi lebih nyaman dibaca. Gaya bahasanya pun lebih formal.
Menjadikan orang tertarik untuk membacanya. Biografi biasa memuat tokoh-tokoh terkenal.
Play
Unmute
Loaded: 0.16%
Fullscreen
Jenis-Jenis Autobiografi
Autobiografi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Autobiografi Kritik
Autobiografi jenis ini merupakan sebuah tulisan yang dibuat sebagai kritikan kepada rezim
yang totaliter. Tulisan yang bercerita kekejaman mereka. Tokoh utamanya adalah pemimpin
yang berkuasa saat itu maupun masa lampau.
2. Autobiografi Fiksi
Sesuai dengan namanya, tokoh dalam autobiografi ini adalah fiksi. Tokoh ini sengaja dibuat
sebagai objek tulisan. Biasanya dapat menjadi tokoh jahat ataupun tokoh baik. Autobiografi
ini sengaja dibuat sebagai bagian dari cerita. Kita mengenal beberapa tokoh fiksi yang
sengaja dibuatkan autobiografinya.
4. Autobiografi Palsu
Autobiografi ini hampir sama seperti autobiografi fiksi. Hanya tokohnya dibuat tidak sama
dengan aslinya. Tujuannya untuk menjelaskan tentang suatu penderitaan seseorang. Bisa
penderitaan dari korban perang, atau korban rezim yang zalim.
5. Autobiografi Sensasional
Autobiografi ini dibuat berdasarkan tokoh atau selebritas yang fenomenal. Banyak selebriti
atau tokoh ternama. Mereka membuat autobiografi untuk mendekatkan mereka dengan
fansnya.
1. Judul
Tentukan judul yang sesuai dengan cerita yang dibahas. Biasanya judul yang dipilih diambil
dari nama tokoh yang ditulis, namun juga bisa bentuk judul lainnya.
2. Penulisan Latar Belakang Keluarga
Tulisan autobiografi diawali dengan pembahasan mengenai latar belakang keluarga. Misalnya
siapa orang tuanya, latar belakang pekerjaan orang tua, peristiwa yang berkaitan dengan
keluarga, dan lain sebagainya.
Namaku adalah Adrian Rizky Putra. Aku merupakan anak keturunan Tionghoa. Lahir di
Surabaya pada 11 April 1995. Kedua orang tuaku berasal dari Jakarta yang pindah ke
Surabaya karena keperluan usaha. Ayahku adalah seorang pebisnis mulai dari sarang wallet
hingga saat ini rumput laut.
Ayahku bernama Michael Jo dan Ibuku bernama Zuzylawati. Aku memiliki satu orang
saudara yang lebih muda usianya dariku. Perbedaan umur kami adalah 5 tahun. Aku
bersekolah di SD Sinar Mulia Indonesia. Ini adalah sekolah Kristen di Surabaya.
Pertemanan kami pun lebih banyak dengan teman-teman seagama. Saat SD prestasiku cukup
baik. Beberapa kali aku mendapatkan nilai yang memuaskan.
Ketika lulus SD, ayah menyarankanku untuk kembali bersekolah di SMI. Metode
pembelajaran yang baik menjadikan alasan ayah memintaku kembali bersekolah disana.
Saat SMP aku mulai tertarik dengan Ilmu Komputer. Di rumah, sering aku membongkar-
bongkar komputer yang berada dirumah. Akhirnya, ayahku memberikan sebuah computer
bekas sebagai media percobaan.
Kesenangan ini terus berlanjut hingga SMA. Di sekolah yang sama aku kembali bersama
pula dengan banyak teman yang sama. Aku memiliki ketertarikan terhadap pemrograman.
Sebuah ilmu yang sangat menarik untukku.
Latihan dan belajar serius selama SMA dengan harapan mampu bersekolah ke ITB. Aku pun
mengikuti banyak kursus pemrograman yang diikuti mahasiswa. Namun, hal ini tidak
menyurutkan semangatku belajar. Apalagi kedua orang tuaku mendukung.
Akhirnya, saat yang dinanti datang. Pelaksanaan tes masuk perguruan tinggi dimulai. Besar
harapanku dapat diterima untuk bersekolah di ITB. Selain ITB, aku juga mengikuti tes di
ITS. Sebagai cadangan jika memang tidak diterima di ITB. Sebulan setelah tes, akhirnya
keluar pengumuman. Akhirnya, Tuhan menghendaki aku kuliah di ITS. Ada kekecewaan
sedikit dalam hidupku. Namun, kedua orang tuaku menasihatiku.
Mungkin Tuhan ingin kamu dekat dengan kami pinta mereka. Aku pun kembali bersemangat
menatap masa depan. Di Kampus ITS di Surabaya. Sementara ayahku mulai berusia lanjut.
Dia juga ingin agar aku meneruskan usahanya. Semoga aku dapat membagi waktu antara
kuliah dan membantu ayahku.
Demikian pembahasan tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, dan struktur autobiografi. Berikut
ini rekomendasi buku dari Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mengenal salah satu
autobiografi tokoh Indonesia agar bisa memahaminya secara penuh. Selamat membaca.