You are on page 1of 33
& pEMBANGUNAN SEKTOR PENGANGKUTAN STENNIS Peranan Sektor Pengangkutan. Jasa angkutan diperlukan untuk mengangkut barang, rnumpang baik di dalam masing-masing daerah, ma aerah produksi dan daerah konsumsi peranannya dalam pembangunan. Banyak p antara daerah kota dan daerah pedesaan, satan pengangkutar dupan ekonomi di sek produktivitas dan pendapata mengurangi arus urbanisasi Perbaikan pengangkutan memperpendek waktu peri yang berarti-mengurangi jam kerja yang h dan memurunkan berbagai macam biaya penj yertor bisya modal, bung, dan ews ngan turunnya bi oie pan jaringan pi a5 faktor produks, bik more pun sumbersumber dapat diangkut dengar kan sumber-sumber dduktif. Hal ini bers distribusi penduduk, inginkan. 118 i samping itu pengangkutan merupakan jasa Konsumsi per= nga maupun Konsumsi Umum (a private and public consumps- Nyood). Bagi perorangan jasa-angkutan, memungkinkan orang janan untuk kepentingan pribadi, sedang bagi ekutan menaikkan kemampuan pertahan- fan stabilitas politik. Pengaruh-penga- erhubungan dengan mobilitas dan ke- ddan sebagian besar tidak dapat sebut dapat mengubah. prioritas ora i ekonomi dapat menunjukkan konseku- is berbagai usulan (proposals), namun ‘menentukan preferensi sosial dan dalam 1m ada di tangan para bijaksanawan (p0- arang dan penumpang bukan merupakan taju= kan alat untuk mencapai berbagsi macam juan tersebut ada yang merupakan jectives) seperti eksploitasi sumber- smperkuat pertahanan nasion ‘ap baik secara sosial, dan sebagai yavjan tujuan nor-ekonomis tersebut tidak $= man yang diambil dalam bidang peneanskutan “pan pertahanan nastonal sing Kali tidak sama qs Prat berlawanan dengan Keputusan yang di ;konomis. Keadaan semacam sm Penganskutan (Transport Modes). tuk mengangk' pang atau barang 119 si, atau. dalam pertama, arena besarnya bi Jearena jasa angkutan juga. me nna sarana angkutan yang sam: ‘ump ang maupun angky “Transport Modes’ bapa Bagian dar Satu Sistem ‘Tiap rute angkutan merupakan bagian. ts pirineenetatciereweensacenes ‘satu atau lebih rute utama (backbones), 4; e amr 120 yang menjurus ke berbagai arahy Biasanya mute jjang dan mempunyai kapasitas yang lebih besarser- lebih jauh daripada rute cabang. Disamping & mumnya terdiri dari satu “transport mode’, se i dari satu atau lebih "transport modes’. -rpadu, tiap rute harus mempunyai, sedemikian rupa, sehingga masing- at dihubungkan. dengan semua. dacrah mempunyai semacam faslitas tama harus dipertimbangkan dalam apakah Kapasitas yang tama lain dapat Jebiht menguntungkan, 1m ‘transport modes’ lain yang baru. rerendah per ton/km bukan merupakan ‘transport mode” bagi rite "ang sat Ke rey me en baranarane hi eee cam sarana angKutan naka Soon keveta sph, Yang e- tat ymemakan WOK oe pangkan dalam perencanaai si Tireangan pendapatan per Kapits. Hi arenegara yang, sedane Mem inant pengolahan ang mn yang lebih besat-dalam ine in ru Makin gs tngkt pengolha ae rang, maka Jokasi produksinya mé mendekati pasaran (market oriented). Dan Orane ‘menginginkan penyerahan barang yang lebih uutan adalah pene: pendapatan per Kap! 121 rahan yang lebih di; i. sn peiadwaan wakto penyeraban yang lebih dapat g a atn banyak macam. bara makin besar cadangan vy deriukan para produsen dan distributor. Kepertuan akan ketepat sh waktu penyerahan bahan baku ke paberik atau penyerahan by. maka tampaknya dalam ta. lan raya (a road-high. haptabap permalaan pembangu jen untuk memenuhi rupaki yang pal nngan, perkemb anga lam ‘return’ bagi investasi dalam lintas konsumtif aka if akan naik di dan akan lebih banyak dip: jar @arale!) dengan jalan ke disebabkan oleh makin beraneKaragamnya ‘barang-barang, Yang tesedia dan dapat dibeti oleh pra petani- sektor pengangkutan juga memberi kesempatan (opportunt- ) kepada pengusaha kecil. Halangar-halangan untuk memasuki low quality roads) dapat dilaksanakan dengan padat ipat-tempat dengan produksi marginal yang sangat ren- tenaga kerja. Kegiatan semacam ini juga merupakan ke- ‘bagi tenaga kerja untuk belajar bekerja dalam kelompok ipa di antaranya dapat belajar untuk mengawasi kegiatan-kegiatan kelompok yang satu dengan jongan swasta untul ar ota itu juga menyebabkan penggunaan tabungan dalam wa perisahaanperusahaan angkuitan swasta its Dissi wrakan perusahaan Kec banyak di antaranya tidak tna: unyai bengkel sendri yang dapat bekesa scare ekono- Hal ini memberi kesempatan bagi Pertum sonrne vahaaneperusahaan bengkel kendaraan Perms Dali See Miap Kegiatan Komersial dapat diharapkan iNamun ciri yang khas pembangunan sek~ Eh bahva jasa angKutan harus tersedia sebe~ * sebab industri-industr itu justra diha- * Janya faslitas pengangkutan tersebut. na merupakan "transport mode” yang pa 7 eriiy daeravdaerah yang sedang membangun, ‘aya/akan mendorong timbulnya perusa- comment Samat lt nat sno om bermotor. ik cukup dan harus didukun, Perencanaan makro saja tidal @ proyek-proyek secar Sebaliknya, analise proyek Kecuali jumlahnya besa, sebayia sektor pengangkutan di negaraenegara yang sedang membangun erupa pengeluaran valuta asing (devisa). Besarnya bagian ini ter- tiama ditentukan oleh tingkat industralisasi negara yang bersane kutan dan macam investasinya, Di samping itu biaya operasional ‘but juga cenderung untuk mengandung ‘devisa secara rutin (ferus-menerus) untuk eliharaan, dan lain sebagainya. ian sektor pengangkutan juga penting di negara dang membangun, karena biasanya pemerintah ‘mengawasi hampir semua fasilitas pengangkutan. ) pelabuhan, angkutan sungai dan danau angan terbang, dan perusahaan pener upakan investasi pemerintah, sedang inves- kendaraan bermotor, biasanya }) dengan jalan pemberian lisensi smbatasan-pembatasan impor, dan pengaturan ‘Karenanya, maka pemerintah memegang, ‘tuk menjamin terlaksananya program. ‘an sangat peka terhadap bahaya-campar rnyebabkan perencanaan yang dida- Pertama, harus ada pe 5 me ctor pengangkutan dalam arti Juas; kedua, Man harus merupakan pangkal tolak yang efektit jpat mencakup seluruh sistem peng- ort modes’; tetapi dapat 125 _Persiapan program P tap yang berhubunean rentukan ‘adalah menyusun program yang terpe! investasi baru beserta prioritas-prioritast engangkutan dapat dibagi dalam ‘sama lain. Tahap pertama Ipcemidentfikastan) tojvan-tujuan” dasarnya (basic ici yang . Semua aspek tersebut smemerlukan penelitian dan analisa yang seksama. Kalau sudah diprakirakan pola-pola lalw-lintas dalam waktu yang akan datang, dan sudah diperhitungkan kemungkinan-ke Toungkinan perbaikan Kebjjaksanaan dan ‘ jjaksanaan dan pelaksa tahap berikutnya adalah menentukan investasiinv dipertkan untuk menampung | smacam invests alah: pertama, investai ‘tas; kedua, investasi untuk me1 i : igeanti peralatan yang su gan peralatan yang stma/semacam tetapi ar er ta untuk demas, atinys, untuk ‘mengganti peral at eneanperastn yang ar dan berbeda a Pesan jg ach Kana sary bap mia saan yang such da agai maca proyek-proyek pengangkutan (the appraisal of maka transport projects) sangat penting. Penilaian Proyek-Proyek Pengangkutan Jalan Raya 26 ‘Tujuan penilaian ekc ‘onomis.suatu proyek adatah ienguktit — biaya dan manfaat proyek seeata ¢konomis untul ‘menentukan hakah manfaat neto proyek terbut paling sedikit sama dengan varto yané dapat dicapai pada kesempatan-Kesempatan mavginal Iain dalam perekonomian. Banyak biaya: dan manfaat yang bukan ekonomis seperti mobi ig lebih besar, kesem- patan-kesempatan sosial (social oppor i .bih sering, serta keuntungan-keuntungan strategis ‘bangan-pertimbangan semacam ini tidak aian proyek pengangkutan, (dan biasanya tidak ‘pi bagi negara yang berkepentingan, manfaat ‘ersebut sangat nyata dan perlu dipertimbangkan atau kan dalam pengambilan Keputusan. mengukur manfaat dan biaya ekonomis dan dalam kannya dengan kesempatan-kesempatan investasi Ins biaya tersebut harus dinyatakan dalam ukuran wang ‘ean satu-satunya penyebut (denominator) umum gai ukuran. via persoalan yang Khas dalam sektor pengangkeutan: perapa jasa angkutan adalah oligopo- arene a eavankan monopotistis, dan hargx yang ditetapkan nti jasajasa tersebut sering tidak ada’ hubungahnya sear angsuing ‘. Umpamanya, pada penentuan harga jasa Kereta n bavi barang-barang tertentu tidak didasarkan mengangkut barang-barang tersebut, melainkan Persoalan kedua timbul karena adanya sub- » pada banyak jasa angkutan, Sebagai contoh fan raya. Segata macam pajak dan retribust penggunaan jalan raya tidak dapat me- ‘biaya modal (capital costs), biaya wrasi, Kalaupun umpamanya se- japat menutup seluruh biaya, fatakan tidak ada hubungan langsung antara nakai jalan (specific user charge) dengan biaya yang berhubungan, raya, term: 1278 terbagsijase anekutan, soperti biaya i bus, dan mobil penump: ig Penggunaan ‘shadow an ‘shadow Pervama nya. Kalau harga by sin merupakan biaya tetapi tidak harus mencerminkan impor jugs bukan m harus diadakan peny, 128 - Ketiga, bunga yang. betu-betul dibayar merupakan biaya bagi modal yang mungkin tidak ada hubungannya dengan wrtinya, tidak ada hubungannya dengan “the op- bagi modal. Di camping itu ada penyesuaian-penyesuaian lain yang diperl- an, seperti ‘contingency’ untuk pengeluaran-pengeluaran’ yang tidak disangka-sangka. Pengukuran Manfaat Ekonomis Pengukuran manfaat ckonomis proyek-proyek pengangkutan sukar daripada pengukuran_biaya-biaya ekonomisnya, ‘al, Pertama, beberapa manfaat seperti kenaikan ‘convenience’ yang disebabkan oleh perbaikan ar dinyatakan dalam ukuran wang, Karena biasanya tidale ‘pasar bagi manfaat-manfaat semacam itu. Kedua, mame ‘ukuran uang seperti penurunan biaya pengangkutan ‘orang dalam waktu jangka panjang Untuk ‘an ramalan jangka panjang, yang Menspa ‘ar. Ketiga, banyak manfaat sifatnya tidak ‘esangan bagi perekonomian yang ditimbulkan 1g mulemula dirasakan pengangkutan/prasarana_ baru dan oleh fasilitas/prasarana yang lama; ich dari setiap proyek, dan tingkat kepentingan- ak sama pada setiap proyek. Beberapa di antara manfaat t pat diterangkan sebagai berikut, (1). Penurunan Biaya Pengangkutan Ponurunan biaya pengangkutan merupakan manfaat yang Pa fa | ing penting dari fasilitas penganekutan bary gmudah diukur dalam wang, ikmati oleh mereka yang adanya persaingan n, maka mereka Kepada golongan- pengangkutan, dan kon: an biaya ini dirasakan ole mereka yang menggunakai baikan jalan (operating co penghitungan penggunaan f datang; artinya, umur keguna: life” sesuatu fa nomis atau k nya perubahan-perubahan proses-proses yang lebih baik annya daripada meramalkan bedanya, apakah umur sesuatu j Jima tahun atau tiga puluh tahun. Lalo-tintas dalam waktu kembangan yang tetap ak; nya tidak diadakan invest ada fasilitas yang ada, sean aru. Manfaat yang dirasskan oleh eae earn dapat ur a prove iyi without test). Dalam penguj-cobain itu dihitung besarya biaya” dengan adanya fasilitas baru; dan besarnya biaya Kalau tidak ada s baru tersebut. a we yang kedua adalah yang dialihkan/dibelok~ tas baru dari ‘transport mode" fain, atau dari Manfaat bagi lalu-lintas yang dialihkan adalah sebesar antara biaya pada rute atau "transport mode’ yang lama, dan tau ‘transport mode’ yang baru.-Dalam hubungan zat baliwa yang, penting, bukan biaya pengangkutan ts) pada kedua fasilitas tersebut, melain- dari (the avoidable costs), atau jumlah it would be saved). 'as_yang Ketiga adalah yang dibangkitkan janya penurunan biaya pengangkutan dan yang termasuk di dalamnya adalah Ialu- \danya kenaikan produksi sektorin- ibulkan pertanian yang disebabkan oleh turunnya biaya ‘an. Di samping itu ada manfaat yang disebabkan oleh pengangkutan konoditi/produk yang sebelumnya hanya 9. karena adanya faslitas peng jekutan baru, diangkut ke pasar di luar daerah dan dapat dijual n memperoteh keuntungan yang lebih baik- (2) Penurunan Jumlah Kecelakaan ‘Tentang manfaat fasilitas penganekutan baru atau yang diper- baiki yang berupa penurunan jumlah kecelakaan ini mash terdapat banyak keraguan. Sebab, ns inkan jumlah kecelakaan. Ada kemungkinan bahwa in raya akan menaikkan jumlah Kecelakaan, tingkat Kendaraan/km, dan beratnya masing-masing Ke- la kenaikan Kecepatan tidak diim- latalat pengaturan pengamanan, sr jika penggunaan kendaraan bermotor di negara yang) Tmasih dalam tahap-tahap permulaan dan tingkat disiptin sa diperlukan untuk Keamanan lalintas masih rendah cioeke mengukur manfaat ekonomis diperlukan beberapa per- hitungan, Pertama, perlu diprakirakan penurunan kecelakaan de ratara membandingKan tingkat Kecelakaan pada jalan raya yang Bt ada tanpa ada perbaikan 6 ‘Kelas yang lebih tinggi di dal nila penurunan jum! hal yang perlu diperhatika penurunan kerusakan muatan, hhidup. (Ada negara yang me an tahunan rate-rata selama jane) banyak yang tidak setuju deng: dapat disamakan dengan jumlah pendapatan y: dicapal rang seumur hidup). (3) Penghematan Waktu tentang manta yang tell re Skt bal penumpang dan brane tt dope Ding it ade joes mana‘ pa kepastian (relia Pengangkutan yas ih besar. q fr Bagi perorangar iktu di Waktu dapat erat Hal ini sebagian ditentukan # oars tu dalam perjalanan d lapat diukur Penghematan wal dain besar nilainya din ae Pengangkutan bar, eearo-nceara yang sedang member ei kan dengan di nega an dengar “arenceara yang sudah maju. Bare farang yay 132 — a sangkut (tied up) pada waktw transito (perpindahan’ transport mode) sesungguhnya merupakan modal, dan oleh karenanya sangat penting untuk mengurangi waktw tersangkut tersebut, terutama karena di negara-negara yang sedang membangun modal adalah angka. Penghematan dalam hat ini dapat diukur dengan bunga modal yang dapat dihemat. Penyerahan barang yang lebih cepat ‘mengurangi kerusakan barang dan memungkinkan’ penuninan kee inventori. Keterlambatan dapat menyebabkan sum ‘in berhenti penggunaannya. Tidak adanya suku ex dang dapat menyebabkan alat-alat yang mahal tidak dapat dipakai. (4) Rangsangan bagi Pembangunan Ekonomi Asumsi yang biasa dipakaiialah bahwa semua perbaikan peng- angkutan merangsang pembangunan ekonomi. Memang ada yang merangsang, narmun ada juga yang tidak. Setiap proysk pengang- kutan harus dit ‘lidiki secara tersendiri untuk melihat hu- bungan (korelasi) antara proyek tersebut dengan pembangunan ekonomi wubungan ini perlu diperhatikan beberaps hal. Pertama, ditunjukkan bahwa tanpa perbaikan fasilitas pengangkutan pembangunan ekonomi akan tethamba‘/macet. Kedua, mis yang dirangsang oleh proyek tersebut tidak .geser kegiatan lain yang sama produktifnya. fara yang sedang membangun, pengangkutan egral dalam pembangunan pertanian, Pengangkutan dapat merupakan peng- week) yang besar bagi pembangunan jika yaratan lainnya sudah dipenuhi. Sebagai contoh dapat snghubungkan sebuah kota dengan se ersebut yang menghasilkan bual-buah- kebun buab-buahan dan sayursayuran i atas punggung hewan angkutan atau ya Kesukardn pengangkutan dan mahal an yang merupakan penghalang bagi kenaik- jan dan sayur-sayuran tersebut, 133 ‘Di pihak lain ada kemungkinan proyek penganekutan dip. fagun di daerah, bar yang, tidak dapat berkembang tanpa adanys “nvestasi dan perbaikan di lapangan lain, Dalam hal ini investa, dalam pengangkutan tidak dapat-dipertanggungjawabkan, kalay tidak disertai perbaikar-perbaikan lainnya; a fproyek pengangkutan itu hanya ada artinya sebag: suatu program yang lengkap, yang terdiri dari, kegiat i berbagai sektor. Sika tujuan utama fi ekonomi hanya dapat dicapai ap: dilaksanakan dalam suatu. ‘package’ da pet: Taindainnya, maka tidak ada gunanya untuk hi Proyek pengangkutan saja, Hal ini juga perlu diper! analisa proyek di bidang atau sektor-sektor proyek irigasi Membandingkan Biaya dengan Manfaat Kalau biaya dan smanfaat telah diukur dalam satua twang dengan sebaik-baiknya, mak: kan dalam empat bentuk, RR) bagi investasi, ; 4 (©) the net present worth; dan ‘ : ing Wiles tonchay ig?) the payback period. Masing Meramatkan Lalu - Lintas Langiah pertama dam men dalam proyek pengangku ran tan adalah mengad; (economic life). Umur ekonomis dapat te ek) Karena: (a) adanya perubahan ckene umpama perubahan pasar, dan (0) adage 134 cence), umpama karena ada perbaikan proses: peramalan aan tentang data tentang hasil dan penduduk di atas diprakirakan Jali dalain hal: a. volume, dan b. asal dan tujuan (origin and rsebut didistribusikan kepada “transport mode” pat mengangkutnya dengan paling efisien. Di sini tim dan konsumsi dengan raffic rates and fares). Intensitas hubangan ink price elasticity of demand” terhadap jasa angkutan yang, ah yt Benga dengan pada borang-barang dengan {anat janebiava penganekutan dapat mem tan (freight rate) dari "trans- nal ere at a rol eae 135 pinya ekonomi (economic cost), 2am bukan biaya finansiay pribadi (nancial or private), sedans Yang menentukan pem. i tas edalah biaya finansial bagi Konsumen jagq fan bukan biaya ekonomis. (a) banyak “ranport modes’ yang menentukan tarif berdasarkan fia barangnya, dan dengan cara ini maka tarif angkutan sama {eal tidak: ada hubungannya dengan biaya ekonomis bagi jasa angkutan, (@) ada perbedaan kualitatif’antara berbaga ‘yang sukar dinyatakan dalam kuantum, ialah (mengandung rel y kan kerusakan barang yang dengan ‘transport mode ‘kutan jalan raya; ( cepat mendapatkan barangnya. diusahakan bukan penurunan biaya pengan; kan penurunan biaya sampai barang Konaimen (elbery cot), Baya cakup baikbiaya penganghu barang pada by untuk pent Badal an. Print tray Js Amghuten ima halnya den, hare jas nal agent PeTMnaan pada umunyg ny ka hate et angktan tru nak rs % m, maka jumlah maka jika caw : 136 en stas permintaan terhadap sesuatu : F sitas Penaikan yang.sedikit caja dit, boop jose eee oe mye menyebabkan pergeseran permintan akan jas ee motje” tersebut ke “transport mode’ lain yang harga Eee vhenjadi lebih murah, dan sebaliknya, kalau harga jasanya (arf sme) turun, maka banyak penumpang yang pindah dari transport. mode’ lain ke “transport mode’ tersebut. Sebaliknya, jika hanya ada satu macam jasa angkutan, maka kenaikan harga yang besar hanya akan menyebabkan penurunan yang sedikit dalam jumlah permintaan terhadap jasa anekutan fe |, karena tidak ada pilihan lain. ‘Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka dalam me: ngadakan ramalan lalu-lntas (taffie forecast) untuk kepentingan 1n sesuatu ‘transport mode’ harvs diperhitungkan ada- ra ‘des’ lain, sebab hal ini mempengaruhi elastisitas permi fp jasa angkutan yang sedang diseliciki Permintaan terhadap jasa angkutan barang timbul karena ada- adap barang yang akan diankut; dengan per rhadap jasa angkutan merupakan suatu Ska permintaan terhadap sesuatw Bic ‘dan pengangkutan barang itu naik, dan soar permintaan teradap jaa angkutan barang it shadap jasa angkutan barang lebih rendeh daripada ‘price elasticity of demand) tethadap Porshe fendiri, Karena biaya pengangkutan ‘hanya merupakan sebagian davt biaya seluruhnys, Gejala fersebut_menvebsnian timbulnya ya shirts atas perusahaan-perusahsan penganek yt: Soya, maka sering Kali pemerintah mengsnegap Pee tare ean tari angkutan, atau bahkan mengusahaken sa-jasa angkutan. Angkutan Barang : ara un perubahan dalam baya pengangktan bara tr: lap penawraran barang capa citerangkan sebaghi Poni, Produksi 2b ona kan oleh osaraye Kountundauh Yani bankas barang, diet geri produ tersebut, Makin bosar Keuntungal shan dinerotgepean, makin bear procul: Keuntunead\ dali 137 s ny@ biaya Pe ingan biay pro% basi) akan turun, Kal tuntungan akan naik, dar tungan, maka produk: Jadibubungan Guksi adalah negat fungan dan jumlah prodi antara biaya pengangku' pakan daser bagi perencanaan naikan pendap: angkutan dap: pendapatan ri dalam biaya pengangku bilrbesar dalam ps Tetapi hal in yek péngangkutan di angkutan di daerah terpei si Pada proyek p a hal in aihubungon 138 juan pembangunan lainnya, ialalt antara lain pembangunan secara regional. Tetapi secara absolat menguntungkan untuk mengadakan investast pada engangkutan di daerah yang sudah maju, Karena sat > yang kecil dari jurnlah yang besar dapat lebih besar dari persentase yang besar dati jumlah Yang kecily Dalamn Bal ‘an diambil dalam kerimgka yang lebih lias, ila 2 kepentingan perekonomian secara:makrordan merataan pembangunan, terutama untuk daeral ‘ang. Dan biasanya keputusan semacam ini me- an politis rumpang (Passenger Transport) antara permintaan tethadap jasa angkutan barang ‘1 angkutan penumpang ialah, bahwa pada angkute harus sampai pada angkutan penumpanig ah umpamanya untuk ah jas tenaza ‘orang harus pergi ke tan. Contoh lain bagi rua? asa angkutan penumpang ad $y buruh untuk proyek-proyek di fuar fan dalam mengadakan ramalan Wjalah : (1) harga jasa angkutan, dan seorangan di datam daerah yang di Pendapatan “disposible” perseorse je’ per Kapita kali jumlah per- “tentu dapat terjadi kenaikan dalam ++ kapita saja; (b) jumlah penduduk duanya saan praktis dapat dianggap yang mempeng une jasa angkutan pentimpang adalah pends: vr kapite dan petkembangan penduduk Mist 139 sar ia angkoan penumpane 0 9 PROYEK PENGANGKUTAN patan (income elast ity) sebesar 7,6%/5,06% it oo “fiarahkan pada biaya dan-hasil ee atanggung jawab alas proyek, dan sah Jan dalam “income an@ ca flow SS 1° perusabaan. proyek adalah menghitung negara seba- ane 08 itmaya, De sampine F nat an sper i eroleh dasi makin seringnya beperzian, yogi aa ni ni il nan leh mobo Yeh ote secata Jangsung berhubungan dengan p\ paliknya, Kalau hal-hal tersebut menyebal taan yang lebih besar terhadap jasa pengangkutan, maka tujuan fersebut menjadi bagian dari analisa ckonomis. rl yang terdiri dari beberapa bagian deny Jepiain nits yansberods, yang mang nosing memes Kan perbaikan (types of impror menupakan satu proyek, melaink: Apa lagi kalau bagiar-bagian itu. mempunyai k yang berlainan, maka masing-masing bagian t satu proyek. Tetapi banyak keriungkinan perl 2 an mempensaui bagian-bagan | 8 luintas baru, Dalam hal ini hubungan tin Pembagian yang baik banyak ditentukan oleh pengalaman- poesrath dan pertinibangan-pertimbangan (judgment), ie P investasi yang minimum dapat diana Dalam waktu-waktu yan fang. memecah-re rayak Kem ngkinan nutupi mantaat y; dalam proyek per dua derma ga ba rate of return’ riuasan pelabuhan dimaksud su. Hasilanalisa ko bank oral meni bagi investasitersebut ne dermaga yang pert sedang "rate of ret, fama mempunyal “ra hat bahwa = ie of rot shee bagi dermaga yang Kedun hanya sehingga sesungguhnya pembangunan dermaga yang kedtla tidak Gapat dibenarkan (nof justified). Prinsip yang sama berlaku bagi orbagai tinekat (degrees) perbaikan jalan raya dan bagi bagian= bagian yang terpisah darijalan raya yang sama Perarian Program Sektor Pengangkutan. yengevaluasi sesuatu proyek pengangkutan, ap permulaan yang sangat penting untuk mengurangi -matif yang harus dinilai. Tahap pertama berupa survai yang bersangkutan. Survai uma, ialah : a. untuk men- 1an akan pengangkutan seeara in menghitung laju pertumbuhan ekonomi dan as yang diperlukan, b. sebagai dasar untuk jung keperluan akan jasa angkutan oleh sektor-sektor fain perekonomian. Survai semacam itu dapat menunjukkan ka: diadakan terlalu banyak investasi dalamif sektor pengangkutan: survai dapat menunjukkan bahwa sesungguhnya in- i dalam pendidikan, perumahan,, dan. Kesehatan le- as dibandingkan dengan investasi mar- vekutan. Survai-survaisemacam itu juga dapat ‘an apakah dengan mengubah lokasi industri, wadap jasa angkutan dapat dikurangi, dan ‘ngorbanan berapa. Dalam hal ini rencama lima tahun sspektif jangka panjang dapat dipakai sebagai pe- num, kkedua sebaiknya berupa survai pengangkutan yang ‘ai seluruh negara guna menentukan prioritas dalam sek> fang perekonomian selurah- ium ada proyek yang bersang- ka besar kemungkinan penelitian tidak lengkap (incom- i dapat mengakibatkan alokasi sumbersumber langka Biaya Pengangkutan, Untuk mengukur manfaat dan biaya ekonomis proyek-pro- yek pengingkutan dan membandingkan dengan kesempatanke: sempatan invests lain, maka manfaat dan biaya itu haris diny, ‘akan dalam ukuran uang. Hal ini menimbulkan persoalan, k, fkalaa tidak ada persaingan yang sempurna dalam ‘utama perekonomian, harga-harga pasar tidak mencerminkan gan Pengang. Karena beberapa jasa angkutan menu, hkan me hhubungannya langsung, deng ling menyolo adalah penentuan jasajasa Kereta api langsung atau tidak langs ‘umum adalah pembangunan ukuran-okuran itu dy "shadow price Kesukaran Data Statistik, Kecermatan analist ekonomi an oleh tersedianya datg goats Sesua nya data statistic nya di negara-negara yang sedang membangun belum cukup fer oe ne tujuan (origin and destination) lalvlintas atau macam komoditi analisa prioritas. Perusahaan kereta api (railways) seringkali tidak tahu biaya operasional masing-masing cabang (lines) dan untuk ig Komoditi. Karena biasanya data Jalw-lintas pada ca- tidak lengkap, sedang pengumpulan data yang ig asal dan tujuan jarang diadakan, maka tidak d- ‘mana dari jaringan Kereta api yang tidak mengun- melalui angkutan sungai (inlarid waterways). Biaya Ekonomis A. Penggunaan Shadow Prices srninkan biaya ekonomis yang rill. Ada empat golong- ring memerlukan penyesuaian semacam itu, arti ukan penentuan shadow prices. (foreign exchange) ingat penting adalah dalam penilaian im- the official exchange rates) di ba- mngun tidak mencerminkan kelang- iva impor secara sengaja diperta- ermintaan terhadapnya relatif tinggi, lukan alatalat penjatahan lain untuk mem. mngan antarg penawaran dan permintaan ters 145 hua valuta asing. Unt suk menjamin evaluasi ekonomis yang baik Proper) bagi provek, sering ditetapkan svat) angka_perkalian (yang lebih beset bagi nilat tukar resmi untuk menghitung Haya ekonomis bagi pengeluaran valuta asing: Perkalian ini dite rapkan pada sermia biaya dalam valuta pada barang-barang yang. diimpor, melainka Komponen valuta asing dalam barang ‘i. Tika shadow price valuta hanya dike yang lebar (a wide ran kali penilaian proyek dene orbeda, untuk menentukan apakah k yang. meng fukan penyesuaian yang sama tmemerlakan bya dalam valuta asing 2. Pak Penyesuaian yang kedua jak tidak Langsung lainnya biaya bagi mereka yang membay gai keseluruhan, pembayaran ddan pajak imp or (import dures). 3. Upah lak ndah daripa- ik tenaga kerja terdidik dapat lebih tinggi daripada upah yang dibayarkan. “Tetapi penyesuaian dalam upah semacam ini harus diadakan hhasil penelitian yang mendalam tentang keadaan tena te Kerja di dalam daerah proyek. Beberapa penelitian menuniaks asonahwa pengangguran di daerah pertanian sangat ditentukan avn musim dan bahwa pemindahan buruh tadi ke pekerjaan Kon Steuksi dapat mengganggu pekerjaan pertanian. Hal ini dapat dihin- dani jika pembangunan proyek di sektor pertanian diatur waktu= “t. Hal ini sering sukar dilaksanakan dan dapat me- yenyelesaian proyek-proyck. Lagi pula, indahnya mobilitas tenaga kerja yang tidak terdidik, maka ‘an di daerah yang satu dapat terjadi bersama-sama de- ga kerja di daerah lain. Jika proyek itu ada di maka tidak selayaknya diterapkan yang lebih rendah tersebut ‘aan biaya dan output, maka tidak perl lagi diadakan Jam upah, penggunaan shadow prices bagi biaya maupun bagi dihindari dengan aman. Misalnya, manfaat yang til atan untuk menghemat tenaga kerja, adalah jauh Je- ‘enaga kerja/buruh yang diganti tetap menganggur igannya dengan shadow price biayanya, Karena biaya dan apat menyangkut macam buruh yang sama sekali berbe- lalam jangka waktu yang berbeda pula. 4, Bunga (interest) Penyesuaian terakhir adalah pada bunga. Bunga yang betul var adalah biaya finansial bagi modal, yang sering kali ti hubungannya dengan biaya ekonomisnya, ialah "the ‘opportunity cost of capital’. Dana investasi yang untuk proyek pengangkutan scring disediakan pemerintah dengan biaya yang le- pry rendah daripada yang ditanggung oleh pemerintah; dan kalau. 147 bagi pelabuhan baru hany’ tanggung jawabnya. Cara i yuhan merupakan ‘naan pelabulan secara efektif, maka dal dimulai proy ngeluarkan biay sain yang lebit ih besar yang, i guna menampung v ebabkan oleh adanya pelabuhan baru, d. Sunk Cost. ‘Sunk cost harus dikeluarkan (tidak asset yang bersangkutan dapat dipakai 150 manya, biaya studi kelayakan harus dikeluarkam (tidak di- arena biaya itu diperkirakan tidak mempunyai nilai junaan alternatif manapun. Sebaliknya, nilai Kelebihan ig Kereta api (surplus railway rolling stock) yang su- ‘tuk keperluan konstruksi, harus dimasukkan dalam na barang-barang itu dapat dipakai untuk keperluan= var Negeri (Foreign Costs) timbul sehubungan dengan waktu (he n biaya untuk proyek yang dibiayai dengan .n luar negeri, Untuk proyek-proyek yang dibiayai dengan a finansial yang melaksanakannya nan yang sesungguhnya (occur in the year ents are actually made). 1ka pro i), maka perjanjian pemba- penting un ara, Karena waktu yang ‘relevant’ adae man sumbersumber tersebut yang menyebabkamt k dapat dipakai dalam proyek-proyek vk membiayai proyek khusus tersebut. Hal ini tidak fara yang satu dengan negara yang lain, dan dapat viiure negara yang sama dalam waktu yang berlainan ‘sara yang memberi pinjaman bersedia me- ‘bantuan tertentu (are prepared fo provide “ian ada fleksibilitas dalam macam investasi etul dibiayai set me nganggap biaya ekonomis seakan-akan dikeluar- sdimulainya proyek. Karenanya tidak perlu diper- n petianjian pembiayaan baik domestik maupun internasi algm penghitungan biaya ekonomis. Sebaliknya, bagi nega- “4 > da waktu bunga dibayar. ‘Meramalkan Lalu Lintas A. Pendahuluan. Langkah pertama proyek pengangkutan renegara tanpa pembatasar-pembatasan 1 ihitung pada waktu pinjaman luar negeri dibayar eld min) akan ditentukan oleh tarif royek’ a finansial (financial charges). ga tahap tersebut berhubungan satu sama lain, Karena ha- sil produksi regional dan arus lalw-intas sebagian ditentukan oleh biaya pengangkutan. : Karena lalu-lint oleh pembangunan sktor industri, pertanian, pertambangan, dan lain-lainnya dalam perekonomian dan oleh perkembangan uduk, maka ramalan lalu-lintas tidak dapat lebih baik daripada -mbangunan dalam bidang-bidang tersebut. Sayangnya, | produksi secara keseluruhan saja tidak cukup, karena dak begitu perlu. Sesudah diadakan perkiraan tentang produksi dan konsumsi dalam waktu yang akan datang, maka berdasarkan data tersebut perkirakan lalw-lintas. Hal ini biasanya dilakukan berdasarkan ngan dalam waktu yang lampau antara output dan in keperluan akan lalu-lintas (iraffic requirement), lakan penyesuaian-penyesuaian untuk. perubahan- ‘Mangan antara produksi dan Konsumsi dengan lalu-lintas itkan oleh bisya pengangkutan. Sayangnya sukar sekali tah ‘price elasticity” permintaan terhadap jasa ange ‘hmumnya, perubahan dalam tarif angkutan mempu- ‘sapak yang kein Keil Dagi Komoditi-komoditi bernilai dlibendingkan dengan komoditt-komoditi bernilai rendah, ‘a basi golongan yang pertama biaya pengangkutan merupa agian yang lebih Kecil dalam harga penyerahan akhir (the ivered price) Joga ada perbedaan dalam clastsitas harga over time’ data Eagte Pang perubaharrperubaban Galant tarih gehen ki kan finat 153 perbedaan-perbedaan tersebut. Umpamanya, pengangkutan jalan Paya (road transport) member jasa dari rumah ke rumah (door-o- fces), yang biasanya disertai penghematan waktu yang, ‘wensi yang lebih banyak, lebih dapat diandatkan (great kerusakan barang dan kerugian yang lebih kecil, ig lebih cepat, dan keuntungan-keuntungan gsungnya dapat Sebab tujuan akhir (the ultimate aim) bukan biaya pengangkutan yang paling murah, melainkan biaya yang paling murah bagi ba- rang yang diserahkan (the lowest cost for the delivered goods), fersebut tidak selalu sama. Pengabaian biaya distr Ketat apakah fasi 125.000 ton; untuk "bulk cargo” jarak itu dapat "300.000 ton dan satu juta ton, atau bahkan lebih. suatu jalan raya beraspal “two lane’ dapat melayani sebanyak 5,000 kendaraan per hari schingga investasi yang sama tnasih dapat dianggap sanggup melayani lalu-lintas yang diperkira- jan sebesar antara 3.000 dan 4.000 kendaraan per hari. Sebalik- ya, ada kesukaran dalam ramalan pada batas, umpamanya antara nyt frau dua dermaga ata antara jalan raya ‘two lane’ atau, four 155, dan juga karena hal-hal lain, maka dapat de ee rmpiness? tersebut, UMpamanya denga, Hurl Akiba Gat gecara bertahap (sage construction of amembane a Kebanyakan Jlrlintas dalam waktu yang akan dy roads). Ketiga, va dalam jangka pendek dan menengah, sudah ada, tang, khususny pertanian, dan penduduk, tidak cen. ddasar lokasi industri, erect Dperubah secara drastis dalam jangka falam banyak hal, baru perlu diadakan rat ae patas kapasitas proyek, jika dapat di paiva lal-intas tidak akan menurun sesudah itu. Kelima, Karena mnfaat dalam waktu yang akan datang didiscount dengan ‘the opportinity costs of capital’, yang di negaranegara yang sedang membangun adalah setingsi 10 maka ketepatan ramalan untuk jangka waktu lama yang akan datang adal penting daripada jika discount rate lebih rend: pengangkutan, dan khususnya pengangkutan jalan raya biasanya sangat dinamis di negaranegara yang sedang membangun, maka estimasi yang terlalu tinggi (overestimate) bagi la tutup dalam waktu dekat, sehingga biaya kes mistake) adalah lebih kecil Garipada jika lah kan tidak pemah tercapai. Dilihat dari sudut jalan kereta api cenderung untuk lebih banyak me: arena biasanya pertumbuhan lalwlintas kereta api kurang cepat ibandingkan lalu-lintas jalan raya, sedang umur jalan dan peralat an kereta api biasanya sangat panjang. ae B, Macam Lalu-Lintas (Types of Traffic) ‘Untuk tujuan pengukuran ma waffic). Pertumbuhan lalulintas ni 156 Macam lalu-lintas kedua adalah Jalu-lintas yang dipindabkan — atau pindah (diverted) ke fasilitas bara dari ‘modes’ lain, atau dari fasilitas lain dalam ’modes’ yang sama, Contoh yang khas adalah perpindahan as dari kereta api ke jalan raya yang sejajar jengan jalan kereta api, dan yang diperbaiki, atau peng- dari kereta api ke penyaluran lewat pipa- intas pelabuhan ke pelabuhan baru, atau dari pengangkutan kapal pantai ke pengangkutan kereta api yang lebih murah, atau dari pengangkutan sungai ke pengangkutan ja- berdasarkan biaya yang harus dikeluarican (out-of lisih antara biaya tersebut. (ourofpocket Jan raya, Karena bukan hanya perbedaan dalam tarif ‘an perbedaan dalam biaya distribusi total yang -a-biaya tersebut tidak begitu penting idalab yang timbul sebagai akibat dan yang sebelumnya tidak ada, tas yang ditimbulkan oleh kenaikan pertanian yang disebabkan oleh me- ‘aya pengangkutan, dan lalrlintas yang disebabkan fu kenaikan produksi, melainkan karena komoditi yang 187 g diangkut ke pasa, sebelum itu dijual di pasaran_ lokal, ik bagi komadit, sar di fuar daerah dengan fersebut, Sayananya tidak Ialointas yang akan ditimbuikan (ge si dalam proyek baikan yang menimb' proyek-proyek yang Sehubungan dengan itu m diki secara individual Manfaat Ekonomis (Ekonomic Benefit) A, Pendahuluan Pengukuran mantaat ckon’mis proyel isny jah eb suka darpada pengukray, by mya, Ada beberapa sebab untuk itu ‘Pertama, beberapa manfaat seperti kenaikan dan ‘convenience’ yang disebabkan penghematan waktu yang disebabkan dengan jembatan, meskipun te tuk dinyatakan dalam ukuran uasig, 4 pasar bagi manfaat-manfaat semac: Kedua, kebanyakan mants sean, mengniungkan bey Panjang dan untuk menguk Paving dan untuk mengukumys diperukan terbaik sesudah aie ties poe ne in konsepsual yang besar. Umpamanya, jika kere- persenpenumpane eral penul, maka pemecahannya dapat pent wihan gerbong-gerbong penumpang, atau penetapan tarif ingsi yang akan menurunkan permintaan terhadap jasa \gea sebagian penumpang pindah/bergeser ke bus, um hakhal semacam rus diperhitungkan, 8 tepat, 1) tidak berbuat apa- gerbong penumpang, 3) menaikkan ddan jumlah bus. Demikian pula, jika rlaka altemnatif yang perlu dt , melarang gerobak dan nya melewati_jalanjalan lan pengawasan lalu-lintas, i lalwrlintas, atau kombinasi sm memperiuas pengaspalan berupa pengaspalan secara lang- tau pengaspalan seluas 6 meter dul lagi pada waktu diperlukan. Untuk me- ta api bagi pengangkutan batu bara guna pro- ‘mungkin kegiatan tersebut perlu dibanding- tambang batu bara, dan kemudi, rik ke pasaran dengan ‘high fen- fungan semua alternatif ferlalu mahal dan ma- perlukan banyak imaginasi dan lin proyek-proyek yang patut dalam operasional bagi pemakai fasilitas baru atau fei mereka yang tetap menggunakan fasilitas menjadi Kurang padat atau Kurang macet; b) range nan ekonomi; ©) penghematan waktu bagi skutan barang; d) penurun jk sera peranan masing-masing berbeda antara proyek yang satu de- 159 ——_— el in, Di antara manfaat-manfaat tersebut, manfuat y, . : \ a ye i dukur dalam ukuran vane dibandingkan dengan may | panfantya scars anesng stpipeushaan keri pian ey Paine fast lainya, adalah penurunan dalam pengel peroleh Keuntungan yang lebih Dear Besarnya manfest. ne Bes \ sonal Pengukuran ‘comfort and convenience’ tidak dibicarakan perekonomian tem * apa yang dil a ae Cea a fa di negara-negara yang sedang memba an Kereta api: dengan keuntungannya yang: lebilbess itt i sini, karena biasany: ea a ae angun intah dengan penghematannya yang disebabkan oleh ‘manfaat tersebut mempunyai nilai sosial yang relatif rend: lam kerugian kereta api) dibandingkan dengan man- kkipun kalau dinilai menurut sel para konsumen jika tarif kereta api ditu- dua kereta api dan kapal terbat pperseorangan/pribadi yang sangat we). penurunan faat yang dirasakan ol Satu hal yang jarang diperhitungkan dalam evaluasi adalah distibusi manfaat di antara mereka yang menikmatin ya manfaat tersebut atau tidak Konsisten de: IR ateistays war Gat Cateatcen poi an-kebijaksanaan pemenintah inna, mak et runkan waktu berputar bagi kapal (the tursearound time of mendapat perhatin, Kadangkadang dikatakan A taka sebagian besar manfaat mungkin mula-mula cr et coal naan para pemiliKapal asing. Sampai seberapa jul *Sertentangan dengan nuskan pada negara yang menga i banyak hal cara int pelabuhan itu, sebagian besa jh tingkat persaingan dalam perkapatan dan oleh Kel in penentuan harga (pricing Policy) otoritas pelabuhan. Bagi negare-negara yang seda bangin mungkin lebih menguntungkan untuk memperbaiki fast lites penyimpanan (storage faciliries) di pelabuhan dibandingkan dengan mengadakan tuk menurunkan waktu bagi Ka- PalKapal asing di pelabuhan, Karena perbaikan fasilitas penyim= Pan Basa. abaya ‘dan yang, vimi barang. Demikian pula perbaikan jalan jal ke tem- me eran mula meme Tianfaat kepads para turd aan kepada mereka dari daeral-daerah lain a da Femernth depat mengnmsl Kebjaanaey se, a Nee Penggantian sebagian atau sebagian besar manfant eens sieark biaya Yang sepndan Gppropriste user chore i ribusi manfaat ini pentn ihan ke an tai pemaksian (user tharges} yang so epada mereka yang diinginkan a tui besarnya manteat, Un TN menggunakan lokom« au Kereta api mempertals Jumnya, maka para Konsum dapatan nasional in di banyak negara yang sedang mem jalankan. Umpamanya, jika biaya peng rekon onal yang disebabkan olchnya. Jadi nasional ini berguna untuk. melihat { perekonomian sebagai keseluruhan tersangkut tciatyeees enanya, pean feat enero tari angkatan re fsa Hor va, b 161 | i dan mantaat ekon soi membantu stengidentifikasixan bis iil smbantu dalam pengukurannya. yang bar atau yang diperbaiki penting dan paling madah di runan dalam biaya pengangk oleh para pemakai atau ssingan dtau Keinginan unt nyebabkan mereka me mbaginya dengan kelompok-kelompok | pengangkut, dan para konsumen. Karenan} ‘aya menguntungkan seluruh bangsa, dan bukan h kai fasilitas tersebut asi Umpamanya, perbaikan jal nya menyebabkan penurunan bia! Lalu-lintas normal (normal traffic) arene ekonomis investasi pengangkutan dip, i “pao tanpa’ proyek, artinya, kit rapa a “+ bas gan adanya investasi dan berapa besarnya biaya ee eeers Dees banyak penilaian Proyek i, i . ‘salah, Pengujian ’sebelum- Pigvek,astinys, orang melihat berapa besarnys Gin dan berapa eesudah asanya Jaian manfaat ekono" penguiian *sebelum-dan-sesudah” proyek mengane yang terlalu rendah. ni inggi sebelum ada pengaspalan (tanpa , dan biaya operasional yang lebih tendalt pa proyek pengaspalan tersebut (without), 1 pada jalan kerakal itu makin Jamia akan kenaikan dalam kemacetan, sedang baru (jalan aspal = with) biasanya gga selisih biaya operasional pada jalan ter” \jadi makin besar. Dengan adany Kesalahan anya berlaku bagi jalan raya, melainkan jue manya waktw menunggu sebelum: ada sesudahnya; sedang, sesungguhnya lak tetap, melainkan makin lama makin 1m waktu menunggu itu tanpa proyek liverted traffic) pun dart rute lain, manfaat diukur sebe- engangkutan pada rute atait "transport = jan oiaya pada fasts baru. (Pe an dlukur dengan ‘penurtinay dist jperiukan untuk memperki- kan, artinya, banyaknya oleh penuranan dalam bi engukur manfaatmanfaat tersebut, Yang pe tiaya yang relevant dalam hubungan ini bukan ‘an raterata pada kedua fasilitas te biaya penganekutan pada ji atau biaya rataerata Kere a-dendiin Bus dan sekarang dengan mobil pribadi. jaya operasional mobil pribadi yang relatif lebih ‘imbangi olch keunggulan-keunggulan kualitatif, terutama nsvenience and comfort” yang lebih tings. Biasanya ‘tidak mung- wroryntuk mengukur perbedaan ini dalam ukuran wang, tim bulkan (generated traffic) intas yang ditimbulkan, Talu-lintas a sama idak ada, dan kemudian ditimbuk- penurunan biaya pengangkutan, tidak boleh dih rpenurunan dalam biaya operasional per unit pada is manfaat, Karena tanpa adanya penurunan fer fak akan terwujud. Biasanya yang dianggap adalah setengah a setensaly vy utama suat falta pongankotan PANY Sige a para (topcase eet a dikeria- ‘embangunan ekonomi daera CO ‘maka pent vi gangktan bagi laleintas 308 ditimbulkan tidak rag tepat bag) manfaat ckOnois proyek. \ Yamerupakan manfaat adalah pertambahan oh Yan use baenenee CSN romi C. Pembangunan EKO ‘pahwa semua perbaikan pengangkutan Sering diasumsikan cles ‘peragsang pembangunan ekonomi, Sesunggulny: fengangkotan yang merangsane, ada yang tidak yang merangsang ada yang ‘nis, artinya, mangkin eda stad yang talk. Karenanya, maka setiap proyek harus diselidiki secara ing vidual (terpisah). i. Sesuatu perbaikan pengangkutan dapat dikatakan merangsang Tapa persyaratan pengangkutan, Persyat sumber yang dipakai dalam pembangunan yang baru terpakai dalam pembangunan tersebut ak: fslruhan jut kavang pen Kan bahwa kebanyakan sumberson duksi tidak akan i Deruhaarperushann ys ange ‘telah merencanakan uate — Temi satu lokas dekat yan dpa lan raya yang baru lehnya. Ka nusional jalan raya iu tidak dagen yang sangat besar dal Namun hal es it dapat dangap member! sumbanga meanpary png bes pear ska gone ae Manta skonom ns Perse enuhi, maka i ;-neto-tambattan hasil produksi diangeap sebagai ukuran yan ‘bagi manfaat ekonomis. (Perlu diingat bahwa produksi dan m biaya operasional kendaraan bagi Jalu-lintas idak boleh dijumlahkan, sebab hal itu akan ber- gan ganda). Namun dalam banyak hal fasilitas peng- satunya investasi baru yang dipertukan untuk produksi, Hal ini menimbulkan persoalan da: jah kenaikan produksi,antara {tan dan investastinvestasi Iain. yang baik (correct) dan cara sama sekali tidak mengads- andingkan manfaat total dengan investasi lokasikan manfaat dengan dalam proyek peng- pi hasilnya sesungguh- Cara pendekatan keti- innya menjadi biays ere ee a rena ‘patu bara akan merupa- ae ers “iikatakan tidak mempunyai ‘kegunaan lain. a ae ma r aE jinvestasi ‘tambang. Sebaliknya, kalau a as eran eo yunan div kedua sektor tersebut memerlukan sengangkutan memperiias pemasaran komode mya, maka manfaat ekonomis ter ‘ std selisin antara ilainya dalam pasaran dua, Kalau suatu perbi aya pengangkutan menjadi setengal fersangkut dan kar a ae oe pengangkutan ee unk Yang mask a dalam waa yan at ane ipeukan unten cenit, : 168 ‘ . hs Jika proyck pengangkutan dimaksudkan untuk membuka ta- nah baru bagi pembangunan, maka ada tiga macam Keadaan yang Pertama tegral dati proyek pertanian, proyek industri, atau proyek pertam- pbangan, seperti pada contoh tambang batu bara di atas. Dalam hal jini perhatian dalam si harus dipusatkan pada keseluruhan ada penyediaan jasa pengangkutan dengan biaya yang, a adalah pengangkutan jelas merupakan hambatan renting satu-satunya bagi pembangunan dan semua \a ya sudah terpenuhi. ‘Misalnya, sebuah jalan diba~ in untuk menghubungkan kota yang sudah ada dengan daerah_ di dekatnya; buab-buahan itu sebelumnya diangkut dengan gerobak/pedati atau ii atas punggung kuda atau ga biaya angkutan yang tinggi merupakan penghalang bagi kenaikan produksi. Yang terakhir, sering terjadi pembuatan fasilitas pengangkut- an ke dacrah baru, yang meskipun memberi harapan yang bail tidak akan berkembang tanpa adanya investastinvestasi dan per taikar perbaikan lain. Dalam Kasu-kasis semacam ini invest ‘orang dapat. dipertanegungjawabkan Gustied) i perbaikan-perbaikan lain. ; antara pengangkutan dan pembangunan sampai att Gselidik, Tetopi jelas bahwa jika tajuan ea ‘adalah ‘merangsang, pembangunan tas penganekwtt an usaha yang lebih besar untuk vert wah yang bie laukan pada miss. Dan kal pembangunan ekonomi poe pengangkutan diadakan ber a qrentatinvestasi di lapangan tension services to farmers) ja, maka kegiatan-kegiatan tersebut a inn ‘soni proyek, Hal ini telah diakui voi belum disadari secara penuh gu penghasil buab-buahan pengangkutan Tang 169 D, Penghematan Waktu (Time Saving) z Banyak perbaikan pengangkutan menurunkan waktu per} Janan ((ravel time) dan menaikkan kepastian (re ath angkutan. Bagi penumpang ada kalanya wal ‘ada kalanya juga tidak. Hal ini te untuk menganggur karena tidak a& yangnya, banyak negara yang sedang mem! ‘banyak sekali setengah pengangeuran, schingga penghe fu dapat membuat keadaan lebih buruk. Karenanya luntuk tidak memasukkan penghematan waktu bagi dengan jelas dan secara terpisah. Dalam hz Penerbangan merupakan pengecualian, karen: ‘manfaatan pen; Penghematan sama, akan ) dibandingkan menginap sema- — a j kota tersebut. Karena itu maka nilai waktu tidak merupa- gsung dari jumlah waktu yang dihemat, dan dan karenanya ‘tu dalam hal ini dapat diukur dengan harga yunga. Di, samping, itu, penyerahan barang cepat, yang disertai penurunan kerusakam dan yang me- penurunan dalamckeperluan akan persediaan barang, lambahan_ penghematan: modal. Pada» beberapa wuku cadangp tidak: mangkin: untuk: menyimpan lara: hal ini, suatu!keterlambatan.(@ “mbuat sumber-sumber Jain-menjadi immobil; dan ‘mahal secara’efisien; meniadt tidak vmacam ini sering.terjadi di-negaranegara: yan Se runan Kecelakaatt Sebab-sebab utama Kec! jataan jalan raya adalah ant 5 penertibanhokum l-lintas Kurang cukup &fEKtif; 6. hanya pengemudi Kurang pengalaman dan kurang berhati-ha banyak Kendaraan yang mesinnya dalam keadaan kurang baik; 8 muatay truk eenderung untuk melewati batas kemampuan (overloaded), Penurinan jumlah Kecelakaar: terang merupakan manfgay naman banyak perbaikan dalam sektor pengangkutan tidak meny, runkan junfeh Kecelakaan. Untuk mengetahui apakah perbaikan ftw akan menurunkan jumlah kecelakaan atau tidak, perlu disel. iki kasus demi kasus. Sebab mungkin sekali perbaikan jalan raya (highway) mula-mula akan menaikan jumlah ke juga "the accident rate’ per km/kendara masing kecelakean. Hal ini dapat terjad tidak diimbangi dengan tambahan faktor-fakt ‘tama jika dalam negara itu berkendaraan mobil baru pada tahap Permulaan, dan disiplin yang diperlukan ba igi keselamatan berken- daraan belum begitu berkembang. a Penurunan kecelakaan kelihatannya pali a Jalan besar (expressways) det A ane rae aa ‘a masing. kenaikan kecepatan pengaman, teru- ei kuslitasnya WAN tingkat ke ne celakaan dine memperhitungkar i negara-negara lain, dengan Boppy) 8? PePedaanperbedaanantarneens a em Tahap kedua adalah adalah me fitan kecelakaan, Untuk p ‘erusakan (damages), tiga macam a ang adal: Yang paling mudah menilai a Menon hata bends rope ake akan 172 > erusukan Kendaraan yang terkena kecelakaan. Pemurunan keri sakan muatan dapat juga merupakan manfaat yang penting, ter- a m kegiatan di pelabuhan dan pada kereta api. n Karena Iuka (the cost of injuries) lebih sukarmengu- ang kerugian ini dinilai/diukur berdasarkan perhi- in pendapatan yang hilang bagi mereka yang berumur 14 ti jambah dengan biaya pengobatan. Karena di negarae lang membangun rata-rata pendapatan lebih rendah, ini juga diperkirakan jauh lebih kecil infaat berupa penurunan bencana/kema- lai nyawa/hidup. Di Jepang hal ini di- endapatan tahunan rata-rata per tenaga kerja 30 tahun yang kemudian dihitung “present yang tidak setuju untuk menyatakan penurun- ti Thar uuang. Lebih baik dinyatakan ‘ang dapat dihindari. Tetapi jika tujuan uta- Jn untuk menurunkan jumlah kecelakaan, seperti ‘an pengamanan dalam penerbangan, maka ada ke- ‘menyatakan penurunan jumlah kematian dalam F. Manfaat Sekunder (Secondary rare nner ii tan day m Proje neat eran ler yang an proyek kepada tujuan-tujy- bangan Br pendapatan nasional da “intangible™. Umpama- it mantaat yang ‘i : Yong Gs oath yyek dapat. menverrr pin besar, distibusi pendapatan keswasembudaan Yr putas negara yang balk. Penu- ta, ata Tipu dibagikan kepada masyara- eras iebih,becharga atau lebih ber- sianes sana bagi para penumpang nan Day? Madengan naik pesawat terbang. beer esate proyek: di daerah yang ro Yang pertama i samping 173 kerja itu dalam proyek tersebut merupakan suatu } dan bukan manfaat (benefit), jika tenaga kerja ity jenganggur kalau tidak dipekerjakan dalam pre dapat sepenuhnya diperhitungkan dengan : ddan dengan demikian tidak usah diperhifung- in. Sehubungan dengan itu maka jika manfaat diperkirakan dengan baikjtepat, manfaat-manfaat ‘furnne berkembang di dalam negeri dapat diprioritaskan da ‘proyeke yang sama di daerah yang lebih maju. ! ‘Ada beberapa kesukaran dé Dada Pertimbs. Membandingkan Biaya dengan Manfaat A. Metode Perb n manfaat sudah diukur untuk tip tahun sela- fe) proyek dalam ukuran uang, maka untuk menentukan apakah proyek fed). Kesukaran utama dalam arena biaya dikeluarkan lebih dahulu 1a sesudahnya. Kalau biaya dan manfaat nlahkan dan kedua jumlah tersebut diban- erarti unsur waktu diabaikan. Pengeluaran jaya ekonomis yang lebih fuaran yang sama yang diadakan Hina tahun ea cag gumbersumber yang tersanakut di dalasnnya igunakan untuk tujuantujuan In’ sams wala manfaat-yang diterima ta- inggi daripada manfaat yang mudian. i: arus biaya dan manfaat proyek fharus dinyatakan dalam satu pe- Jenominator). Caranyaialah de fersebut dengan tingkat bung ‘memieti sumbangan yang nya menghalang-halangi ter harus ditunjukkan, wag 12%, maka ‘the present value) kan dikeluarkan tahun de- 1,000 yang baru akan diteri- alah Rp 1.000/1,12 atau ya atau manfaat seb imbulkan.kesery han. Tetapi, a. kan bad kan bas seat pro J yang dianggap se} tinge 175 ‘ear Rp 1,000 dua tahun dari sekarang memp P peat 1,000/(1,12)* atau Rp 1.000; 244 Ree nngan jalan *dis ? a biaya dan mant slikeluarkan_ atau pata kemb ali menjadi pat dibandingkan. Penentuan tingginya ketidaksesuaian pend tentang apa yang akan asi tentang besan but, dan kedua, m yang dapat berbeda keeseluruhan, dan Au bsberapa rams ‘dingkan biaya dan m: 5 “the payback pe tenia af sin main Kelemahan. Yang per Xesamaan dalam pencray naan “benefit/cost dan kadang-kadang dihitung "the in 3 pss akan Has peshfinganaktir Paris Ree Dalen rumus mana yang dipakai, CS ae Meskipun bahan dasarnya sama untuk semua rumus, jalah piaya dan manfaat, namun kegunaan. masingmasing rumus mist ut berbeda, bergantung pada tujuannya, Payback period yang pendek penting jika hari depan (the ‘sangat tidak pasti, atau jike ada kemungkinan besar akan. | kesempatan investasi yang lebih bai, atau jika dana tasikan tidak. tersedia untuk jangka waktw yang par jure) merupakan metode ‘yang sangat lemah ngkan. beberapa investasi dengan arus waktu bagi manfaat yang berbeda. Ada tehnik-tehnik yang lebih. baik untuk mencakup ketidakpastian (uncertainties) ke dalam analisa investa- 4 sehingga "payback period” bukan rumus yang tepat ‘untuk me vestasi pemerintah, ; Biasanya cara yang dipakai untuk membandingkas, berbagai macam proyek adalah dengan men'discount’ manist ‘dan biaya dengan “the opportunity cost Of Cpltal, Meenanian Soe oa kat banga yang akan di ek sering dipakai ‘tingkat ibayar an manfaat inga ini mungkin ada, Ngannya dengan "the oO mian yang bersangkutan. 52) ngnya, aoe a csalahan yang besar, padahal “diss Pil a Tela yang beat, pe nentukan dalam PeSaSSISES Se biaya dan ma aik ty cost of cap seringk: sngan 'the present val denetpesarnya OCC diperlukan ha- renal, artinya, Kala tidak je i. pengeti ya dalam kasuikasus IRR yan 8 Rumus IRR juga me ana banyak orang se} a pengusaha suatu rate of pada konsep "benefit Tetapi eumus TRR juga ada ke mang biasanya dengan Tumus terse yang baik, namun dalam mengadab . rus mengadakan_perb: ‘mutually exclusive projects’, Pro; projects’. Proyek A berupa ya yang sama seb BS ae supa perbaik yang ada, dan Proyek A Proyek B 30, 5 15 2 54 x Proyek Proyek BB —-Proyek C 100 90 30 ng 2 perhitungan menurut berbagai krite- B/C ratio LR.R.(%) 1,263) 15) 17) 0) 8%) dan B/C ratio (1,43) tertingsi, nya, proyek Bimempur ‘9 juta), tetapi berdasarkan kedua kriteria fa di tengafe-tengah. Di sini kita iat perbeda antara biaya dan man ‘peda. Proyek C member 1g diinvestasikan dan tapi ‘ngan manfaat neto r benefit £0 the country). ih besar daripada pro- to memberi mantse sroyek €; Karenanya, maka yok B ink dapat dibenarkan, Sebalite prover A. dan proyek B adalah sebesar a ‘a hanya Rp 7 juta 'A tidak dapat diterima. tempat yang terdiri dari dua pro- ang kedua mempunyai biaya dan joyek C yang pertama, proyek tersebut akan meru- wz baik. Biayanya. sebesar ) dan manfaatnya sebesar 179 we ternal ipada biaya proyek B sedai manf Tika OCC tidak diket: kesalahan dalam penggunaé lingsungnya, melas nya, maka IRR merupakan, membust biaya sama dengan man Ye en maa eto tahunan abstr yak IRR sebesar 100% p PE IRR shore 100% dan 200% Jka spanjang umur proyek jawaban yang. bermacam-: ec kemungkinannya untuk ula, karena biays lebih {ahap-tahap permutaa Pada aktirny: an, Umpemanya, Bank Dunia mengan ‘uk mem ange tuk memakai IRR dalam ange: ee tkan: Proyek dengan prioritas tertinggi idak h, rus igi negara yang ben 180 ye an; dan Bank Dunia tidak usah tmitih di antara proyekeproyek Ming mutually exclusive Sebaliknya, dalam penyiapalsebuah rencana pembangunan dan penentuan prioritasprioritas ratiinya, diperiukan pross'dis = defating’ dengan suatt, OCC. Unik keperluan ini haras Api Gaentukan besarnya OCC untuk mentukan proyele-proyek Yan sik seharusnya dimasukkan dalanprogram pembangunan ilah proyek-proyek dengan NPV yang neytif pada OCC tensebut. B Analisa Ekonomis Versus Analisa jnansial m dapat dikatakan yahwa seyogyanya sesuatu dapat diperanggungja- 1. Tetapi jika ter- yang bear antara hargaharga dan an bahwaanalisa pada kesinoulan atau proyek wabkan secara ekonomis maupl .daan (diskrepan a ekonomis, maka ada kemu mn analisa ekonomis tidak sampi fusan_ yang sama tentang investasi Perbedaan- fu juga dapat memperyarubi peneatian "ates! tusan operssonal. ‘dapat terjad pada perondingan perbs dan ‘fares’ dan pengambilan Kepu va finansial dan biaya ekono! fixed )) mengaidung Komponet vax rus di ‘shadow priced” dalam pehi- ‘sedang bahan dakar diesel dibebai ber tenaga trsebut secara finas dibandingkan de. Ie dibebani pajek. Karena kedua hal (dilihat dari sudut perusahaan Kere- punyai rate of retufn finansial yang lebih vgedang kalau sudah diadakan penyesuale hadow prices’ dan pengh- i sudut negara sebagai Keseluruhan. asi merupakan altemnatif yang lebih mu- ehubunean dengan eda pertentangar-petentang but. Sebab, tidak dengan rtanfaat ekonomis biayanya, tetapi di pihak I ‘haan pemerintah, an perusshaan penerbang: yang lebil dan pen Jam investisi. Untuk me bagi perusthaan dan hharus meneriksa/m. sbi in bates an/penishaan pemei beroprasi secara komersial, maka 7m ca putuan-keputusanrya pada anz open Wat apne Optimum bet Prod Kalau “discourted bene Gere u Untuk'memperkirakan ee opie . proyek, P' di pada akhir umur proy. Pertama, proyek memynyai umur terfentu, umpamanya jaan yang keda, pengunduran satu tahun akan metndi 24 tahun, umpamanya ka- enundaan saz tahun dan oleh umur yang ngan_kerugian/penurunan ; berbeda dengan contoh ‘bahan manfaat pada akhir ek akan diganti secara tt pada ak n ‘discounted costs’ da-

You might also like