You are on page 1of 3

PENCABUTAN GIGI SULUNG

DENGAN ANESTESI TOPIKAL


PADA MASA PANDEMIK COVID 19

Nomor : SOP/ /PKM-JM/

No. Revisi : 00

SOP Tanggal
: 20 Juli 2020
Berlaku
UPT
Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan Halaman : Puskesmas Jurang Mangu

Ditetapkan Kepala UPT Aisah

Puskesmas Jurang Mangu NIP. 19660920 198803 2 003

1. Pengertian Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh


virus SARS CoV-2 yang menular melalui droplet hidung dan
mulut, yang berasal dari Wuhan-China pada akhir Desember
2019 dan telah menjadi pandemi di dunia.
Pencabutan gigi desidui adalah tindakan ekstraksi/pengambilan
gigi susu dari soketnya karena berbagai penyebab, baik
patologis maupun fisiologis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk
melaksanakan pencabutan gigi desidui di masa pandemi covid-
19.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jurang Mangu Nomor
tentang Pelayanan Klinis selama pandemi covid-19
4. Referensi Kemenkes RI, 2020. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas
Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta : Kementrian
Kesehatan.
PB PDGI, 2020. Panduan Dokter Gigi dalam Era New Normal.
Jakarta : PB PDGI
5. Alat dan Bahan Alat :
a. alat diagnostik opsional yang diperlukan (kaca mulut,
sonde, pinset, ekscavator)
b. tang desidui yang dibutuhkan
Bahan :
- APD level 2 terdiri dari
a. masker bedah
b. tutup kepala (opsional)
c. pelindung mata/pelindung wajah
d. gaun
e. sarung tangan luar dan dalam
f. sepatu tertutup/shoe cover/sepatu boot
- Larutan povidon iodin yang diencerkan untuk kumur
- Gelas kumur
- Slaber
- povidon iodin
- tampon
- chlor etyl/anastesi topikal lainnya
6. Prosedur 1. Penjelasan dan informed consent tentang resiko tindakan
terkait dengan penularan covid-19
2. Petugas yang telah memakai APD lengkap mempersilahkan
pasien untuk berkumur dengan povidon iodine selama
minimal 20 detik.
3. Petugas melakukan asesment dan plan
4. Petugas melakukan tindakan pencabutan gigi dengan chlor
etyl/topikal anastesi lain
5. Pasien berkumur dengan povidon iodine
6. Pasien menggigit tampon
7. Penjelasan pasca pencabutan kepada wali pasien
8. Petugas menulis di rekam medis

7. Bagan Alir -

8.Hal-hal yang perlu Ketersediaan APD.


di perhatikan
Perilaku pasien, apabila tidak kooperatif, tindakan elektif
sebaiknya ditunda.

Menunda tindakan pencabutan jika pasien tidak lolos skrining


awal

9. Unit Terkait Ruang pendaftaran, apotek


10.Dokumen Terkait Rekam medis

11.Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan . diberlakukan

You might also like