Be, 7 Mie -p
Indonesia ey Eximbank ae
Me! 2s
Tanggal : 13 Februari 2023,
Nomor : IM, 0015/PKE/02/2023
Divisi : Penugasan Khusus (PKE)
Kepada: Tol Prt Tembusan Tol Prt
1 Divisi Trade Finance
2. Divisi Product Development
3. Divisi Supply Chain dan Linkage
Perihal : Undangan Pembahasan Lanjutan Penyusunan Draft Kebijakan Teknis,
PKE TF terkait Polaksanaan Transaksi Ekspor Menggunakan Skema
Imbal Dagang
Dengan Hormat,
Menindaklanjuti Surat Kementerian Perdagangan Republik Indonesia — Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri No. EI.00.01/46/DAGLU.S/UND/2/2023 tanggal 3 Februari 2023
perihal Undangan Pembahasan Lanjutan Penyusunan Draft Kebijakan Teknis PKE TF terkait
Pelaksanaan Transaksi Ekspor Menggunakan Skema Imbal Dagang, bersama ini kami
mengundang Perwakilan Divisi Trade Finance, Divisi Product Development, dan Divisi Supply
Chain dan Linakge untuk turut hadir bersama Divisi Penugasan Khusus Ekspor dalam rangka
penyusunan petunjuk teknis imbal dagang dengan rincian sebagai berikut:
Hari, Tanggal__ : Kamis, 16 Februari 2023,
Lokasi Cinnamon Hotel
Jalan Setiabudhi No. 300, Setiabudi, Bandung, Jawa Barat
‘Agenda Pembahasan Lanjutan Penyusunan Draft Kebijakan Teknis PKE TF terkait
Pelaksanaan Transaksi Ekspor Menggunakan Skema Imbal Dagang (agenda
terlampir)
‘Adapun beban biaya yang timbul atas kegiatan tersebut akan menggunakan budget PKE pada
GL Travel Expense No. 555000744. Apabila terdapat hal-hal yang periu mendapatkan penjelasan
lebih lanjut, dapat menghubungi Sdri. Denisa Hervalecia (0877 3987 1659),
Danissa.hervalecia@indonesiaeximbank go.id).
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Divisi a Khusus
WahyUlBagus, Yatianto 3?
PJ. Kepala Divisi
Halaman 4 dari 4y KEMENTERIAN PERDAGANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Jalan, MLL
n Rais No.S Jakarta
KEMENTERIAN Tel.021-28528560,021-5858191,071-3858171 Ext. $5900, 95160 Fax. 021-25558570
BERSAGANGAN avnvkemendag.goid
Nomor : E1.00.01/46/DAGLU.5/UND/2/2023 Jakarta, 3 Februari 2023
Sifat 2 Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal + Undangan Rapat
Yth. Sdrii
(Mohon Lihat Lampiran)
di tempat
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Keputusan Menteri Keuangan (KMK)
Nomor 494/KMK.08/2022 tanggal 14 Desember 2022 tentang Penugasan Khusus
kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk menyediakan Fasllitas Trade
Finance dalam rangka Mendukung Pemulihan Ekonor Nasional, serta
menindaklanjuti rapat pembahasan penyusunan draft Kebijakan Teknis Penugasan
Khusus Ekspor Trade Finance (PKE TF) khususnya terkait pelaksanaan transaksi
ekspor menggunakan skema imbal dagang yang telah dilaksanakan sebelumnya
terakhir pada tangal 1-3 Februari 2023, bersama ini kami mengundang Saudara/i
untuk hadir pada kegiatan Focus Group Discussion yang akan dilaksanakan secara
luring/offline pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Februari 2023,
Waktu 09.00 WIB ~ selesai
Tempat : Cinnamon Hotel
Jalan Setiabudhi No. 300, Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.
Agenda Pembahasan Lanjutan Penyusunan Draft Kebijakan Teknis
PKE TF terkait Pelaksanaan Transaksi Ekspor
Menggunakan Skema Imbal Dagang
Mengingat pentingnya pembahasan dimaksud, kami mengharapkan kesediaan
Saudarali atau wakil yang berkompeten untuk dapat hadir dan berpartisipasi aktif
dalam FGD tersebut. Adapun biaya yang timbul dalam rangka menghadiri acara FGD
akan menjadi tanggung jawab masing-masing instansifunit kerja. Untuk konfirmasi
kehadiran serta informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Tesa (081294743883)
dan Sdri. Martha (081283782834)
Demikian, atas perhi
in dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor
Tembusan:
Dirjen Perdagangan Luar Negeri (sebagai laporan).DAFTAR TUJUAN
|. Kementerian Keuangan
1
2.
3,
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal;
Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal;
Il, Kementerian Perdagangan
4,
5.
6,
7.
8,
Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri:
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional;
Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal;
Kepala Biro Advokasi Perdagangan, Sekretariat Jenderal;
Ir. Marthin, MA., Analis Perdagangan Ahli Utama Direktorat Fasilitasi Ekspor
dan Impor;
Ketua Tim Pembiayaan dan Pembayaran, Direktorat Fasilitasi Ekspor dan
Impor;
Kementerian Perindustrian
10. Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri;
IV. Stakeholder Terkait
11. Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia;Mec)
08.30 - 09,00
09.00 - 09.15
09.15 - 10.15
10.15 — 10.30
10.30 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.30
14.30 - 16.00
16.00 - 16.30
16.30 - 18.00
18.00 - 19.00
19.00 - 20.00
20.00 - 21.00
21.00 - 21.15
RUNDOWN FOCUS GROUP DISCUSSION
Kamis, 16 Februari 2023
innamon Hotel - Bandung
Kegiatan
Registrasi
Pembukaan dan Arahan
Pembahasan lanjutan
Bab 1: Ketentuan Umum
Bab 2: Transaksi Melalui Skema Imbal Dagang
Coffee Break
Pembahasan lanjutan
Bab 3: Pengaturan Perjanjian Pada Imbal Dagang
Bab 4: Produk Keuangan Dalam Skema Imbal
Dagang
Ishoma
Pembahasan Lanjutan
Bab 5 : Lembaga Keuangan
Pembahasan Lanjutan
Bab 6 : Risk Acceptance Criteria (ROA)
Coffee Break
Pembahasan Lanjutan
Bab 7: Hak dan Kewajiban
Ishoma
Pembahasan Lanjutan
Bab 8 : international Rules Financial Action Task
Force (FAT)
Pembahasan Lanjutan
Bab 9 : Penyelesaian Sengketa
Penutupan
peer utLu)
Panitia
Direktur Fasilitasi
Ejkspor dan impor
Seluruh peserta
Panitia
Seluruh peserta
Panitia
Seluruh peserta
Seluruh peserta
Panitia
Seluruh peserta
Pani
Seluruh peserta
Seluruh peserta
Panitia
Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor
Kementerian PerdaganganKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
FGD PENYUSUNAN KEBIJAKAN TEKNIS PKE TF TERKAIT PELAKSANAAN
TRANSAKSI EKSPOR MENGGUNAKAN SKEMA IMBAL DAGANG
a
A. Latar Belakang
KMK Nomor 494/KMK.08/2022 tentang penugasan khusus kepada Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menyediakan fasilitas Trade Finance
dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional telah terbit pada tanggal
14 Desember 2022. Transaksi ekspor melalui imbal dagang telah diakomodir
dalam KMK melalui Diktum Kelima dan Diktum Keenam dimana fasilitasi dapat
diberikan kepada pelaku ekspor dan/atau badan pelaksana untuk transaksi ekspor
dengan menggunakan skema imbal dagang pada semua produk termasuk 14
produk pada Diktum Pertama. Namun pada Diktum ketujuh, transaksi ekspor
dengan menggunakan skema imbal dagang tersebut dapat dilakukan setelah
terdapat kebijakan teknis yang diterbitkan oleh Komite PKE TF.
Sehubungan dengan hal dimaksud, Kementerian Perdagangan bersama
dengan Komite PKE dan LPEI tengah menyusun kebijakan teknis yang
selanjutnya akan dituangkan dalam Keputusan Ketua Komite PKE yang
ditandatangani oleh Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian
Keuangan.
Adapun topik-topik yang telah disepakati untuk diatur dan menjadi bagian
dari kebijakan teknis, antara lain:
1. Ketentuan Umum dan Dasar Hukum Imbal Dagang.
2. Transaksi Melalui Skema Imbal Dagang (Jenis-jenis dan Skema Imbal Dagang).
3, Pengaturan Perjanjian pada Imbal Dagang dalam Skema Barter dan Skema
Imbal Beli
4, Produk Keuangan dalam Skema Imbal Dagang (Pembiayaan, Penjaminan,
Asuransi).
5. Sinergi dengan Lembaga Keuangan.
6. Risk Acceptance Criteria (RAC) yang mencakup produk-produk Lembaga
Keuangan/Bank pendukung imbal dagang, produk-produk yang dapat
didukung, para pihak yang terlibat diantaranya Badan Pelaksana, eksportir,
importir dan Lembaga Keuangan,
7. Hak dan kewajiban para pihak
8, Faktor kepatuhan termasuk negara yang tidak dapat dilakukan transaksi oleh
LPEI terkait international rules Financial Action Task Force (FATF).9. Penyelesaian sengketa dimana peru dibahas lebih lanjut media dan hukum
negara mana yang akan digunakan.
Pada rapat pembahasan sebelumnya tanggal 27 Januari 2023 dan juga
FGD tanggal 1-3 Februari 2023 telah dibahas lebih lanjut terkait skema barter dan
imbal beli yang menjadi cakupan pengaturan imbal dagang dalam PKE TF,
sekaligus dilakukan penyusunan draft kebijakan teknis dimaksud.
Sebagaimana diketahui, program Imbal Dagang Business to Business (B to
B) telah didorong Kementerian Perdagangan untuk
ijajaki ke lebih dari 40 negara
sejak awal tahun 2021 sebagai terobosan peningkatan eskpor sekaligus
penghematan devisa negara. Saat ini, terdapat dua Badan Pelaksana yang
didorong metakukan penjajakan imbal dagang yaitu melalui PT PPI dan PT TBI. PT
PPI telah melakukan kesepakatan berupa MoU dengan 6 negara mitra (Rusia,
Jerman, Belanda, Filipina, Turki dan Hungaria) dan 1 kontrak dengan Meksiko,
sedangkan PT TBI telah melakukan kesepakatan awal berupa Letter of Intent (LO!)
dengan 4 negara mitra (Korea Selatan, Nigeria, Ghana dan Arab Saudi).
Selanjutnya pada tanggal 30 Desember 2022 telah dilakukan penandatanganan
MoU kerjasama Imbal Dagang B to B dengan 2 negara mitra yaitu RRT dan
Filipina, serta penandatanganan MoU dengan Jepang pada 31 Januari 2023.
Tujuan FGD
Mendapatkan masukan dari peserta rapat atas Kebijakan Teknis terkait
pemberian fasilitas PKE TF pada transaksi ekspor dengan menggunakan
skema imbal dagang yang tengah disusun.
Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor
Kementerian Perdagangan