You are on page 1of 1

1.

Usaha Micro
Adalah usaha milik perorangan atau badan perorangan, kriteria pada kategori ini
harus memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000 tidak termasuk tanah
dan tempat usaha dan besar penjualan paling banyak Rp. 300.000.000 setiap
tahunnya.
Ciri-ciri kategori Usaha Micro :
 Jenis barang yang dijual tidak tetap dan dapat berubah-ubah
 Tempat usahanya tidak menetap dan dapat berpindah tempat
 Sulit untuk mendapat pinjaman dari bank

2. Usaha Kecil
Adalah usaha milik perorangan atau badan usaha dan bukan termasuk dari anak
perusahaan atau cabang dari perusahaan manapun. Kritetia pada kategori ini harus
memiliki kekayaan tidak lebih dari Rp. 500.000.000 dan hasil penjualan tahunan
lebuh dari Rp. 300.000.000 sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000.
Ciri-ciri kategori Usaha Kecil :
 Tidak memiliki sistem pembukuan karena tidak/belum mendapat bantuan
pinjaman dari perbankan
 Terlibat dalam kegiatan ekpor/impor
 Modal yang dimiliki jumlahnya terbatas

3. Usaha Menengah
Adalah usaha peroranga yang berdiri sendiri bukan anak perusahaan atau cabang
dari perusahaan manapun, jriteria pada kategori ini memiliki kekayaan lebih dari Rp.
500.000.000 dan tidak lebih dari Rp. 10.000.000.000, hasil penjualan selama setahun
lebih dari Rp.2.500.000.000 dan tidak lebih dari Rp. 50.000.000.000.
Ciri-ciri kategori Usaha Menengah :
 Mempunyai manajemen usaha yang baik, adanya pembagian tugas antara
produksi, pemasaran, keuangan dan lain-lain
 Memberikan jamsos kepada karyawannya
 Suda mengurus legalitas

4. Usaha Besar
Adalah usaha yang jumlah kekayaan bersihnya melebihi usaha menengah, usaha
kecil dan usaha mikro. Usaha ini biasanya dimiliki oleh negara atau swasta, usaha
patungan, dan usaha asing yang ada di indonesia.

You might also like