KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
NOMOR 165 TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN PELUNASAN BIAYA PERJALANAN
TBADAH HAJI BAGI PETUGAS HAJI DAERAH
TAHUN 1444 HIJRIAH/2023 MASEHI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH,
Menimbang :
Mengingat
bahwa untuk melaksanakan Diktum KETIGA BELAS Keputusan
Menteri Agama Nomor 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan
Ibadah Haji Reguler Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi dan
Penggunaan Nilai Manfaat, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan
Ibadah Haji Bagi Petugas Haji Daerah Tahun 1444 Hijriah/2023
Masehi;
1, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6338) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6856);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 6765);
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 21);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun
1444 Hijriah/2023 Masehi yang Bersumber dari Biaya
Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Haji Reguler (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 874);Menetapkan :
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955);
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 189 Tahun 2023 tentang
Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi;
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 352 Tahun 2023 tentang
Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1444
Hijriah/2023 Masehi dan Penggunaan Nilai Manfaat;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI
DAN UMRAH TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMBAYARAN PELUNASAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI
BAGI PETUGAS HAJI DAERAH TAHUN 1444 HIJRIAH/2023
MASEHI,
: Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi Petugas Haji Daerah
Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
: Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU meliputi dasar pembayaran pelunasan setoran Bipil
waktu pelunasan, dan sisa kuota Petugas Haji Daerah Tahun
1444 Hijriah/2023 Maschi.
: Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU merupakan pedoman bagi Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi dan Bank Penerima Setoran Bipih dalam rangka
melakukan koordinasi pembayaran pelunasan Bipih bagi
Petugas Haji Daerah Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 April 2023
DIREKTUR JENDERALLAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
NOMOR165 TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN PELUNASAN BIAYA
PERJALANAN IBADAH HAJI BAGI PETUGAS HAJI DAERAH
TAHUN 1444 HIJRIAH/2023 MASEHI
BABI
KETENTUAN UMUM
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1.
Petugas Haji Daerah yang selanjutnya disingkat PHD adalah petugas yang
membantu petugas Kloter dalam pelayanan bimbingan ibadah, pelayanan
umum, dan pelayanan kesehatan di Kloter;
Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang selanjutnya disebut Bipih adalah
sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga Negara yang akan
menunaikan ibadah haji;
Badan Pengelola Keuangan Haji yang selanjutnya disingkat BPKH adalah
Iembaga yang melakukan pengelolaan keuangan haji;
Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang selanjutnya
disingkat BPS Bipih adalah bank umum syariah dan/atau unit usaha
syariah yang ditunjuk oleh BPKH.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang selanjutnya disebut
Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian pada tingkat provinsi.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama.
BAB II
KUOTA PETUGAS HAJI DAERAH
Kuota Petugas Haji Daerah
1. Pemerintah Daerah memperoleh alokasi kuota PHD berdasarkan
Keputusan Menteri Agama.
2. Jumlah kuota PHD sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri
dimaksud merupakan kuota paling banyak di setiap provinsi.
3. Pemerintah Daerah melakukan pembayaran pelunasan Bipih PHD
berdasarkan jumlah PHD yang ditetapkan oleh Menteri setelah lolos
seleksi dan mengikuti bimbingan teknis.
Sisa Kuota Petugas Haji Daerah
1. Pemerintah Daerah yang tidak menggunakan kouta PHD yang
ditetapkan, kuotanya dikembalikan ke Jemaah Haji.
2. Pemerintah Daerah yang menggunakan kuota PHD kurang dari jumlah
yang ditetapkan, sisa kuotanya kembali ke Jemaah Haji.
3. Pemerintah Daerah yang tidak melakukan pelunasan Bipih PHD,
kuotanya kembali ke Jemaah Haji.BAB III
PEMBAYARAN PELUNASAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI
PETUGAS HAJI DAERAH
Persyaratan Pembayaran Pelunasan Setoran Bipih Petugas Haji Daerah
1. Pemerintah Daerah melakukan pembayaran pelunasan setoran Bipih
berdasarkan jumlah PHD yang telah lolos seleksi dan mengikuti
bimbingan teknis dan ditetapkan oleh Menteri; dan
2. berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun 0 bulan pada saat
mendaftar.
Pembayaran Pelunasan Setoran Bipih Petugas Haji Daerah dilakukan
dengan prosedur:
1. Pemerintah Daerah membayar pelunasan setoran Bipih ke rekening
BPKH melalui BPS Bipih yang dipilih oleh Pemerintah Daerah di
wilayahnya masing-masing;
2. BPS Bipih menerbitkan bukti setoran Bipih; dan
3. BPS Bipih menyampaikan bukti setoran pelunasan Bipih kepada
Pemerintah Daerah dengan tembusan ke Kantor Wilayah.
BAB IV
BESARAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI DAN WAKTU PEMBAYARAN
Besaran Bipih PHD, sebesar Bipih penuh yang telah ditetapkan sesuai
wilayah Embarkasi masing-masing dengan rincian:
a. Embarkasi Aceh sejumlah Rp84.602.294,26
b. Embarkasi Medan sejumlah Rp85.439.589,26
c. Embarkasi Batam sejumlah Rp87.667.245,26
d. Embarkasi Padang sejumlah Rp86.282.787,26
, Embarkasi Palembang sejumlah Rp88.242.945,26
f.
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) — sejumlah Rp91.575.945,26
g. Embarkasi Jakarta (Bekasi) sejumlah Rp91.575.945,26
h, Embarkasi Solo sejumlah Rp90.131.918,26
i, Embarkasi Surabaya sejumlah Rp96.166.395,26
|. Embarkasi Banjarmasin sejumlah Rp90.990.994,26
k. Embarkasi Balikpapan sejumlah Rp91.030.138,26
1. Embarkasi Lombok sejumlah Rp91.506.286,26
m. Embarkasi Makassar sejumlah Rp92.420.640,26
n, Embarkasi Kertajati sejumlah Rp93.075.795,26B. Waktu Pembayaran Pelunasan:
1. Pembayaran pelunasan setoran dilakukan sejak terbitnya Keputusan
Menteri Agama tentang Penetapan Petugas Haji Daerah Tahun 1444
Hijriah/2023 Masehi sampai dengan tanggal 5 Mei 2023 setiap hari
kerja; dan
2. Waktu pembayaran pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB
BABV
KETENTUAN LAIN-LAIN
PHD yang tidak dapat melaksanakan tugas setelah penetapan oleh Menteri, dan
telah melakukan pembayaran pelunasan setoran Bipihnya, tidak dapat
digantikan, dan setoran Bipihnya dikembalikan penuh ke pemerintah daerah,
serta kuotanya dikembalikan ke kuota Jemaah Haji Reguler.