You are on page 1of 4

Nama : Andre Setiawan

NPM : 20MN0007

1. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan


kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.
Contohnya adalah, Pangan atau makanan dan minuman adalah kebutuhan manusia
yang paling dasar. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk memperoleh
energi dan mempertahankan hidup.

2. 4 jenis kebutuhan :
a) Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas
Menurut intensitas atau seberapa banyak dan seberapa sering pemakaian
barang tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan dibagi menjadi 3
macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
 Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang intensitasnya paling
tinggi dibandingkan kebutuhan lainnya dan dibutuhkan manusia untuk
bisa bertahan hidup.
 Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan penunjang dari kebutuhan
primer. Kebutuhan sekunder, intensitasnya tidak setinggi kebutuhan
primer.
 Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang intensitasnya paling
rendah dan identik dengan barang atau hal-hal yang mewah.

b) Kebutuhan Manusia Menurut Sifat


Menurut sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan
jasmani dan rohani.
 Kebutuhan jasmani adalah segala kebutuhan yang perlu dipenuhi
agar manusia bisa mempertahankan kondisi fisik tubuhnya.
 Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang menyangkut psikis atau
jiwa. Contoh kebutuhan rohani yaitu ibadah, rekreasi, musik, dan film.

c) Kebutuhan Manusia Menurut Subjek


Menurut subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan
individu dan kelompok.
 Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang sangat subjektif
tergantung status, aktivitas yang sering dilakukan, atau profesi yang
dijalani individu tersebut.
 Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan akan suatu barang atau jasa
yang secara umum dibutuhkan masyarakat luas.

d) Kebutuhan Manusia Menurut Waktu


Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
kebutuhan sekarang dan masa depan atau akan dating.
 Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi
karena sangat penting dan mendesak.
 Kebutuhan masa depan atau akan datang adalah kebutuhan yang
akan terjadi di masa depan, namun perlu melakukan pengorbanan
sekarang.

3. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

a) Faktor Kondisi Alam


Alam memiliki peran yang memengaruhi faktor kebutuhan manusia. Kondisi
alam berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Manusia
akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan yang
dipengaruhi oleh kondisi alam dimana individu tersebut tinggal.
contoh, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti Dieng, tentunya
membutuhkan selimut atau pakaian yang tebal agar dapat menahan hawa
dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah pesisir, atau pantai,
yang beriklim tropis pasti lebih memerlukan pakaian yang tipis atau berbahan
dingin.

b) Faktor Kepercayaan Agama Yang Dianut


Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki
kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh,
umat muslim, tidak mengonsumsi segala makanan yang mengandung babi,
karena dalam ajaran agama Islam melarang hal tersebut, atau istilahnya haram.
Contoh Bagi umat Hindu, dilarang untuk mengonsumsi semua makanan yang
mengandung sapi. Dari peristiwa ini, kita dapat melihat sisi perbedaan
kebutuhan antara satu dengan yang lainnya. Setiap agama memerlukan alat
pemenuhan kebutuhannya sebagai sarana kelancaran dalam menjalankan
ibadah.

c) Faktor Adat Istiadat


Sebuah adat istiadat yang muncul dari tradisi turun temurun, dan berlaku di
masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh
setiap manusia. Karena, tradisi akan memengaruhi perilaku dan tujuan hidup
sekelompok masyarakat yang berada di suatu tempat tertentu. Perbedaan adat
dan tradisi inilah yang memunculkan perbedaan kebutuhan antara satu dengan
yang lain.
Sebagai contoh, upacara perkawinan dengan menggunakan adat Jawa, tentu
berbeda tata caranya dengan yang menggunakan adat Sunda.

d) Faktor Pekerjaan atau Profesi


Setiap profesi atau pekerjaan memiliki karakteristik masing-masing. Beragam
profesi yang ada, memiliki kebutuhan yang beragam pula.
Contoh, seorang dokter membutuhkan alat bantu stetoskop sebagai
pendukung pekerjaannya.

e) Faktor Umur
Pertumbuhan manusia dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja,
dewasa, hingga orang tua. Faktor usia berpengaruh terhadap kebutuhan hidup.
Kebutuhan akan mengikuti pertumbuhan usia seseorang.
Sebagai contoh, kebutuhan seorang bayi, berbeda dengan orang dewasa.
Kebutuhan anak-anak, juga berbeda dari kebutuhan orang tua.

4. Faktor yang mempengaruhi prioritas kebutuhan manusia


a) Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi sangat mempengaruhi jenis kebutuhan dan cara memenuhi
kebutuhan seseorang. Kebutuhan kalangan berpenghasilan tinggi cenderung
lebih banyak dan beraneka dibandingkan dengan kebutuhan kalangan
berpenghasilan rendah.
Contoh, Perbedaan penghasilan yang didapat setiap orang juga mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan setiap orang.

b) Faktor Lingkungan Sosial Budaya


Kondisi lingkungan mempengaruhi cara hidup. Lingkungan pesisir
membentuk cara kehidupan maritim, sedangkan lingkungan pedalaman
membentuk cara hidup agraris. Akibatnya, kebutuhan manusia pun menjadi
berbeda antara lingkungan yang satu dan lingkungan yang lain.
Contoh paling jelas adalah pilihan makanan pokok yang beragam, seperti ubi
untuk orang Papua, sagu untuk orang Maluku, dan beras untuk orang
Sumatera dan Jawa.

c) Faktor Fisik
Perbedaan kondisi fisik laki-laki dan perempuan mengakibatkan munculnya
kebutuhan yang berbeda sesuai jenis kelamin masing-masing. Akibatnya
barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan menjadi berbeda satu
sama lain.
Contoh paling jelas, pakaian untuk laki-laki tentu berbeda dengan pakaian
perempuan. Kemudian, laki-laki tidak memerlukan perhiasan dan make up,
sedangkan perempuan sangat memerlukannya.

d) Faktor Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi jenis dan jumlah
kebutuhan. Tingkat pendidikan yang semakin tinggi membuka peluang bagi
semakin banyaknya kebutuhan baru.
Contoh, saat masih di SD sampai SMA, siswa belum terlalu memerlukan
laptop pribadi, tetapi sejak kuliah perangkat canggih itu dibutuhkan untuk
kelancaran mengerjakan tugas-tugas kuliah.

You might also like