You are on page 1of 11

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

LPPD

PEMERINTAH DESA MANGKARAP


KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR
TAHUN 2017

BAB I
PENDAHULUAN

LatarBelakang
Desa Mangkarap merupakan bagian tak terpisahkan dari Pemerintah Kabupaten
Barito Timur mengingat kedudukannya sebagai penyelenggara pemerintahan desa,
sehingga dengan demikian dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya
selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah yang lebih tinggi. Pada saat ini
PemerintahDesa diharapkan dapat menjadi miniature system dari Pemerintah
Kabupaten, sehingga dapat menampilkan kinerja yang optimal di dalam melayani
masyarakatnya sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah danUndang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah Desa
harus berfungsi secara kondusif dalam membangun kemitraan di antara berbagai
domain tatapemerintahan, yaitu unsure Pemerintahan Desa termasuk peran aktif
lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan peran serta masyarakat.

Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota yang


diserahkan pengaturannya kepada Desa adalah urusan pemerintahan yang secara
langsung dapat meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dengan
pembiayaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten/Kota.

Untuk lebih meningkatkan kinerja Desa Mangkarap maka perlu disusun Rencana
Pembangunan Tahunan Desa (RPTD). Dokumen ini sebagai penjabaran dari  dari hasil
Musrenbang tahun 2015 dan APBdesa yang telah dibuat, dengan memperhatikan hasil
Musyawarah perencanaan pembangunan  yang merupakan cermin perencanaan yang
partisipatif.

A.  Dasar Hukum


Rencana Kerja Pembangunan Desa Mangkarap Tahun 2016 disusun berdasarkan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan,
Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten
Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan;
9. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Perencanaan Pembangunan
Yang Berkeadilan;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan
Program Pembangunan Desa/Kelurahan;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Barito Timur;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Timur Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barito Timur 2008 – 2013.

C.  Maksud, Tujuan dan Sasaran


Maksud dari disusunnya Rencana Pembangunan Tahunan Desa ( RPTD ) ini
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Desa Mangkarap selama
tahun2016 dengan tujuan sebagai berikut :

1.    Peningkatan kinerja desa di bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial


kemasyarakatan.
2.    Peningkatan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bertanggungjawab.
Sasarannya adalah turut meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur Pemerintah
Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI DESA

A. Kondisi Umum
Kondisi Geografis dan Demografis
Desa Mangkarap adalah salah satu desa di Kecamatan Dusun Timur  yang
mempunyai luas wilayah + 5 km2. Jumlah penduduk Desa Mangkarap sebanyak 433
Jiwa yang terdiri dari 197 laki-laki dan 236 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 122 KK,:

Penduduk Desa Mangkarap menurut struktur umur adalah sebagai berikut:


STRUKTUR UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 : 12 32
5-9 : 27 30
10-14 : 24 19
15-19 : 14 15
20-24 : 21 23
25-29 : 16 17
30-34 : 10 17
35-39 : 22 20
40-44 : 14 16
45-49 : 14 12
50-54 : 11 14
55-59 : 5 3
60 TAHUN KEATAS 9 14

Batas-batas administratif pemerintahan Desa Mangkarap sebagai berikut :


-    Sebelah Utara : Desa Matarah dan Gumpa
-    SebelahTimur : Desa Jaar
-    Sebelah Selatan : Desa Matabu
-    Sebelah Barat : Desa Dorong
Terdiri dari 3 RT, Orbitasi dan waktu tempuh dari ibu kota kecamatan 5 km 2
dengan waktu tempuh 10 menit dan dari ibu kota kabupaten 5 km 2 dengan waktu
tempuh 10 menit.
b.    Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Mangkarap terdiri dari :
-    Petani : 186 orang
-    Pedagang : - orang
-    PNS : 9 orang
-    TNI/Polri :  - orang
-    KaryawanSwasta : 10 orang
-    Sopir : - orang
-    Wiraswasta : 22 orang
-    Buruh : - orang
-    Pertukangan : 12 orang
-    Kerajinan sandal/sepatu : - orang
-    Pensiunan : 2 orang
-    Sopir : - orang
-    Ojek : - orang

c.    Sarana Pendidikan


Sarana pendidikan umum yang terdapat di Desa Mangkarap meliputi :
-    Taman Kanak-kanak : 1 buah
-    PAUD : 1 buah
-    Sekolah Dasar (SD)/MI : 1 buah

d.    Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan yang ada di Desa Mangkarap meliputi :
-    Poliklinik : 1 buah
-    Posyandu : 1 buah
-    DokterPraktek : -
-    Bidan/ beranakterlatih : 3 orang
-    Kader Posyandu : 17 orang

e.    Sarana dan Prasarana Ekonomi


-    Home Industri : -
-    Warung : 3 buah
f.     Sarana keagamaan

-                TPA : -  buah


-                MI : -
-                Mesjid : -
-                Mushola : 1 buah
-                Ponpes : -
- Gereja : 4 buah
BAB III
VISI, MISI DAN LANGKAH STRATEGIS

Sesuai tugas pokok dan fungsi Kepala Desa sebagai pelaksana tugas
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, dan bahwa pemerintah pesa
merupakan lini terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu,
diperlukan suatu perencanaan yang optimal sesuai dengan Visi dan Misi Desa
Mangkarap.

A.    Visi
Visi Desa Mangkarap yaitu :
Pada Tahun 2021 Terwujudnya warga Desa Mangkarap Yang Tangguh, Mandiri,
Beriman dan Berkualitas.

B.  Misi Desa


Dalam rangka pencapaian Visi Desa Mangkarap maka dirumuskan sebagai
berikut :
1. Mengelola managemen desa secara umum dengan profesionalisme kerja yang
tinggi
2. Melayani kepentingan masyarakat dengan cepat, tepat dan terarah
3. Memelihara kemitraan, keharmonisan, loyalitas dan flexibelitas dengan pihak lain
4. Memelihara sifat – sifat kebersamaan, gotong royong dan kepedulian antar warga
masyarakat
5. Meneruskan dan meningkatkan pembanguan infrastruktur, baik sarana dan
prasarana di Desa Mangkarap
6. Mengelola sumber daya manusia, alam dan potensi yang tersedia dengan
mengedepankan keseimbangan yang proposional

C.Langkah Strategis
Dalam melaksanakan kegiatan guna mengimplementasikan Visi dan Misi Desa
Mangkarap, tentunya tidak terlepas dari berbagai factor penentu yang akan
menentukan tingkat keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan,yaitu
berupa Kekuatan (strength), Kelemahan (weakness), Peluang (opportunity) dan
Ancaman (threat).
1.    Analisis Kekuatan (Strength)
a.   Letak Desa Mangkarap dekat dengan Ibu Kota Kabupaten
b. Tanah yang subur sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan
c. Didalam tanah diwilayah desa Mangkarap juga mengandung kadar batu bara dan
bijih besi.
d.    Masyarakat yang agamis
c.    Budaya gotong royong masih baik
2.    AnalisisKelemahan (Weakness)
a.    Kualitas SDM kurang memadai dan seimbang
b.    Infrastruktur wilayah masih terbatas
3.    Analisis Peluang (Opportunity)
a.    Bantuan dan dukungan dari pemerintah cukup baik (seperti bagi hasil, ADD, DD)
b.    Suasana politik serta keamanan wilayah cukup kondusif
4.    Analisis Ancaman (Threat)
a.    Penurunan daya beli hasil perkebunan masyarakat ( turunnya harga karet )
b.   Sawah tidak bisa kerjakan akibat kadar keasaman tanah sangat tinggi
c.    Rawan terhadap pengaruh negative bagi anak muda dari pergaulan bebas.

D.   FORMULASI STRATEGI


1.    Strategi Kekuatan dan Peluang
a.    Peningkatan IPM
b.    Peningkatan Kesejahteraan masyarakat
2.    Strategi Kekuatan dan Ancaman
a.   Penyertaan modal usaha melalui program Bumdes dan Simpan pinjam
b.    Pengelolaan pengairan sawah dan Penyuluhan Pertanian dari Dinas Terkait
c.    Pembinaan moral generasi muda
3.    Strategi Kelemahan dan Peluang
a.  Pemanfaatan bantuan pemerintah untuk pembangunan Infrastuktur wilayah
b.   Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya perbaikan sarana dan
prasarana lingkungan
4.   Strategi Kelemahan dan Ancaman
a. Optimlisasi pemberian bantuan untuk peningkatan kesejahtaraan
b. Peningkatan pengawasan serta Pelestarian nilai-nilai budaya dan agama
c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara adil, mudah dan
berprikemanusiaan
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A.      TUJUAN
Tujuan yang bisa dirumuskan adalah :
1.    Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan,
Pembangunan dan Pelayanan Sosial secara adil, transparan, mudah dan
terjangkau
2.   Meningkatkan peran serta masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan untuk
kesejahteraan secara menyeluruh
3.    Meningkatkan kataqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral
pelaksanaan pembangunan

B.      SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai padaTahun 2016 ini adalah :
1.    Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan,
Pembangunan dan Pelayanan Sosial secara adil, transparan, mudah dan
terjangkau.
2.    Meningkatnya peran serta masyarakat dalam berbagaia spek kehidupan untuk
kesejahteraan secara menyeluruh.
3.    Meningkatnya kataqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral
pelaksanaan pembangunan.

C.      KEBIJAKAN
Kebijakan yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1.    Peingkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa dan penyesuaian kesejahteraannya
2.    Pemberdayaan lembaga-lembaga kemasyarakatan desa
3.    Pembinaan keagamaan dan pelestarian nilai budaya serta gotong royong

D.      PROGRAM DAN KEGIATAN


Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1.  Program Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa
Kegiatannya:
a. Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa
b. meningkatkan honor Aparatur desa
2.  Program pemberdayaan Masyarakat
Kegiatannya:
a.  Pembinaan LPM/PKK/posyandu/kelompok usaha/Linmas
b.  Pendataan potensi wilayah
3.  Program Peningkatan Kehidupan Beragama dan nilai-nilai budaya
Kegiatannya:
a.       Peringatan hari besar keagamaan
b.      Peringatan hari besar nasional dengan melibatkan pemuda
BAB V
PENUTUP

Dalam rangka pemantapan kinerja Pemerintahan Desa yang mendukung


pelayanan prima kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa, maka dituntut adanya peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Pemerintahan Desa Mangkarap sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang transparan dan akuntabel ada factor


pendukung yang sangat penting yaitu anggaran, namun saat ini sumber pendapatan
Pemerintahan Desa Mangkarap adalah anggaran yang ada dari APBD Kabupaten
Barito Timur salah satunya Dana Bagian Desa dari Hasil Pendapatan Daerah, maka
sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan sangat membantu agar
semua rencana yang telah disusun ini dapat berjalan dengan baik, amin

Mangkarap,  20 Pebruari 2017

Pj. KEPALA DESA MANGKARAP

KASUDRIADI
NIP. 19770616 200701 1 016

You might also like