You are on page 1of 5

Tugas Tutorial 3

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro/ESPA4110

Petunjuk Pengerjaan Tugas Tutorial:


▪ Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat dan
lengkap!
▪ Jika Anda menggunakan referensi bacaan terkait dengan jawaban, silakan
uraikan dengan kaklimat sendiri (tidak copy paste) dan tuliskan referensinya
▪ Waktu pengerjaan adalah 2 (dua) minggu sejak Tugas Tutorial ini dapat
diakses

SOAL:
1. Mengapa dalam jangka pendek kurva penawaran agregat memiliki
kemiringan positif, sedangkan dalam jangka panjang berbentuk vertikal?
Jelaskan dan lengkapi jawaban anda dengan kurva!
2. Selain perubahan tingkat harga, faktor-faktor apa yang dapat
mempengaruhi pergeseran kurva penawaran agregat jangka pendek?
Jelaskan dan lengkapi jawaban anda dengan kurva!
3. Inflasi pada dasarnya merupakan kenaikan harga secara umum yang
disebabkan oleh berbagai hal dalam perekonomian. Jelaskan kebijakan
yang dapat ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi inflasi!
4. Siklus bisnis merupakan pasang surutnya kegiatan ekonomi selama
pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Jelaskan konsep siklus
bisnis yang disebabkan oleh pergerakan kurva permintaan agregat !

~~Selamat Mengerjakan~~
Jawab :
1. dalam jangka pendek kurva penawaran agregat memiliki
kemiringan positif yang bergerak dari kiri bawah ke kanan
atas karena terjadinya peningatan harga dalam
perekonomian akan mendorong terjadinya peningatan
output barang/jasa yang di produksi . Sedangkan dalam
jangka panjang berbentuk vertikal karena tingkat harga tidak
memengaruhi kemampuan per ekonomian untuk
menghasilkan barang/jasa dalam jangka panjang.
tingkat harga Jangka panjang Jangka
pendek

Jumlah output
Gambar kurva penawaran agregat

Sumber : BMP ESPA4110 hal (7.3,7.4,7.5,7.8)

2. Selain perubahan tingkat harga, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi


pergeseran kurva penawaran agregat jangka pendek yaitu :
1. Perubahan tenaga kerja
Terjadinya peningakatan jumlah tenaga kerja akan mendorong
terjadinya peningakatan output produksi. Hasl ini di tandai dengan
bergesernya kurva ke kanan dan sebaliknya .
2. Perubahan modal
Terjadinya peningkatan modal,baik modal fisik,maupun modal
manusia akan mendorong meningkatnya produktivitas ,yaitu per
ekonomian mampu menghasilkan output lebih banyak sehingga kurva
bergeser ke kanan.
3. Perubahan sumber daya alam
Ketika ketersedian sumber daya alam menjadi input produksi
mengalami peningkatan,peningkatan output produksi tentu akan
makin terdorong . dan kurva penawaran agregat ke kanan
sehingga output perekonomian teramati aan mengalami peningkatan
4. Perubahan teknologi
Terjadinya peningkatan teknologi yang digunakan dalam proses
produksi tentu akan mendorong teciptanya efisiensi dalam perusahaan
,sehingga output produksi pun dapat di dorong ditandai oleh
pergeseran ke kana dari kurva penawaran agregat.
5. Ekspetasi tingkat harga
Jika terjadi penurunan perkiraan tingkat harga, maka kurva penawaran
jangka pendek akan bergeser ke kanan ,sementara itu , ketika terjadi
peningkatan perkiraan tingkat harga,maka kurva penawaran jangka
pendek akan bergeser ke kiri.

Pegerakan kurva agregat penawaran jangka pendek

Keterangan :
Pergeseran dari AS1 e AS2 menunjukan peningkatan penawaran
agregat pada setiap tingkat harga mungkin di sebabkan oleh perbaikan
dalam tenologi dan produktivitas atau efek dari peningkatan
angkatan kerja aktif maka pergeseran dari AS1 ke AS2 sebaliknya.

Sumber : BMP ESPA4110/modul 7 (hal 7.11-7.13). Dan


https://slideplayer.info/slide/13912134/
3. kebijakan yang dapat ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi inflasi
:

1. Menghemat Pengeluaran Pemerintah


Pemerintah bisa membatasi untuk melakukan pembelian ataupun
permintaan barang dan jasa. Pemerintah juga bisa membatasi
anggaran yang dikeluarkan untuk berbagai keperluan yang tidak perlu
seperti melakukan studi banding.

2. Menaikkan Tarif Pajak


Cara mengatasi inflasi adalah untuk menekan inflasi adalah dengan
menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk perusahaan dan rumah
tangga akan mengurangi dan membatasi tingkat konsumsi. Pengurangan
tingkat konsumsi tersebut akan berpengaruh terhadap menurunnya harga
suatu barang.

3. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka


Agar dapat menambah jumlah barang, pemerintah harus mengeluarkan
aturan untuk meningkatkan jumlah produksi. Hal tersebut dapat dipenuhi
dengan memberikan premi ataupun subsidi pada perusahaan yang dapat
memenuhi target kuota tertentu. Selain itu juga, untuk meningkatkan
jumlah barang yang beredar di pasaran pemerintah bisa melonggarkan
keran impor dengan menurunkan bea masuk barang impor.

4. Kebijakan Diskonto
Cara mengatasi inflasi adalah bank sentral dapat mengeluarkan kebijakan
diskonto dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuan utamanya
adalah agar masyarakat semakin terdorong untuk menabung. Dengan
demikian, dapat diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang
dan nilai inflasi bisa ditekan lebih baik.

5. Menetapkan Harga Maksimum untuk Beberapa Jenis Barang Cara


mengatasi inflasi yang terakhir adalah untuk mengendalikan nilai inflasi
yang terus meningkat, harus terdapat penetapan harga maksimum bagi
beberapa jenis barang. Penetapan harga yang dilakukan oleh
pemerintah haruslah realistis untuk menghindari terjadinya penjualan
pada pasar gelap.

Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/definisi-inflasi-
penyebab-dan-cara-mengatasi-inflasi-27043

4. dengan terjadinya penurunan permintaan agregat secara tiba- tiba ,baik


akibat penurunan pengeluaran konsumsi ,investasi,atau pengeluaran
pemerintah ,kurva permintaan agregat akan bergeser
ke kiri . dengan asumsi tidak terjadinya perubahan pada kurva penawaran
, maka pergeseran kurva permintaan ini akan menyebabkan berkurangnya
jumlah output perekonimian dan tingkat harga menurun .kondisi ini
berkontribusi terhadap terciptanya kondisi resesi dalam per ekonomian
.sementara itu kondisi booming ekonomi akan tercipta ketika permintaan
agregat mengalami peningatan yang ditandai dengan terjadinya
pergeseran kurva permintaan agregat ke kanan. Dengan kurva penawaran
agregat yang di asumsikan tidak mengalami perubahan ,peningkatan
permintaan agregat ini akan mendorong terjadinya peningkatan output
perekonomian .

Sumber : BMP ESPA4110/MODUL 8 Hal 8.39-8.40

You might also like