You are on page 1of 20

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Teknik Dokumentasi

Disusun Oleh :

Eva Sulistiya 2051030204

Anggun Mutiara Sakinah 2051030252

Riana 2051030255

Program Studi Akuntansi Ssyariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah,
serta kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu tanpa
rahmat-Nya kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan pada kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang akan kita
nantikan syafaat nya kelak.

Berkat itu semua kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sistem
Teknik Dokumentasi". Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu
karena telah memberikan masukan dan arahan kepada kami dalam penulisan makalah ini.
Sehingga kami dapat meyelesaikan tepat pada waktu yang sudah ditentukan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Maka dari itu kami selaku penulis
berharap kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran. Kami selaku penulis
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini baik dari penulisan, konten
pembahasan.

Demikian yang dapat kami sampaikan akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami selaku penulis dan pembaca.

Bandar Lampung, 14 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................5
C. Tujuan ..................................................................................................................................5

BAB II. PEMBAHASAN


A. Diagram Bagan Alur Data....................................................................................................6
B. Bagan Alur ...........................................................................................................................11
C. Diagram Proses Bisnis .........................................................................................................15
D. Contoh Kasus.......................................................................................................................18

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan ..........................................................................................................................19
B. Saran ....................................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 20

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang mengevaluasi
sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun auditor
eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan
keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem
informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka yang sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Ada banyak teknik dokumentasi sistem. Secara lebih jelas, teknik dokumentasi sistem
dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input Sistem, proses sistem,
database sistem dan output sistem.
Input dan output sistem biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input
(rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa gambar
dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke dalam
dokumen tersebut, siapa yang bertanggung jawab untuk mengarsip dokumen serta mengisi
dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan (output sistem).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa, apa,
kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses, disimpan,
menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Diagram Bagan Alur Data ?
2. Apa saja simbol yang terdapat pada bagan alur ?
3. Apa pengertian dari Diagram Proses Bisnis ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Diagram Bagan Alur Data
2. Mengetahui simbol-simbol pada Bagan Alur
3. Mengetahui pengertian dari Diagram Proses Bisnis

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Diagram Bagan Alur Data
a. Sistem Teknik Dokumentasi
Sistem bertujuan untuk menyajikan data – data keuangan dan non keuangan menjadi
informasi yang akurat guna pengambilan keputusan. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam
teknik sistem dokumentasi dalam perancangan sistem informasi akuntansi dari berbagai
aktivitas organisasi/perusahaan sehingga berguna bagi pengambilan keputusan dan menjamin
keakuratan data serta kecepatan informasi yang disajikan. Teknik system adalah berbagai tool
yang digunakan dalam analisa, rancangan dan dokumentasi SIA.
Teknik system akuntansi berawal dari siklus akuntansi sesuai dengan bidang dan unit
kegiatan perusahaan. Siklus akuntansi terdiri dari dua bagian yaitu pencatatan dan pelaporan.
Siklus akuntansi merupakan teknik system yang berurutan untuk menghasilkan informasi
keuangan dan bertujuan agar proses pencatatan keuangan tertata dengan benar dan sempurna
sehingga mengurangi kesalahan pencatatan nilai/angka dari aktivitas perusahaan.1

1. Tahap pencatatan, dalam tahap ini yang dilakukan adalah :


a. Melakukan transaksi. Analisis atau dokumen aktivitas bisnis menjadi dasar untuk
pencatatan awal setiap transaksi
b. Mencatat transaksi dalam jurnal. Berdasarkan dokumen pendukung, transaksi
dicatat dengan menggunakan jurnal secara kronologis.
c. Memindah bukukan (posting) transaksi kedalam buku besar. Transaksi yang telah
dicatat pada jurnal diposting pada akun – akun yang sesuai dengan buku besar dan
jika diperlukan buku tambahan atau buku pembantu.
2. Tahap pelaporan
a. Menyiapkan neraca saldo atas akun – akun dibuku besar. Tahap ini memungkinkan
pengecekan umum atas keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan.
b. Mencatat jurnal penyesuaian. Semua informasi relevan yang belum tercatat harus
diindentifikasi dan dibuatkan penyesuaian yang tepat. Jurnal penyesuaian harus dicatat
dan diposting sehingga akun –akun berada pada saldo yang benar sebelum laporan
keuangan disiapkan.

1 Endaryati, Sistem Informasi Akuntansi, (Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik) hlm. 41

6
c. Menyiapkan laporan keuangan. Laporan ini berupa laporan hasil operasi dari aktivitas
perusahaan dan posisi keuangan serta arus kas berdasarkan informasi yang terdiri dari
akun yang telah disajikan.
d. Menutup akun nominal. Saldo – saldo akun nominal (sementara) ditutup ke akun laba
ditahan.
e. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan untuk memastikan kesamaan atau
keseimbangan debit dan kredit setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting.

-Dokumentasi

Pencatatan harus ada bukti yang jelas sebagai sumber bukti pencatatan selama proses
penyusunan laporan keuangan yang berasal dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.
Sebagian dokumen merupakan hasil dari pemrosesan transaksi.

-Sumber Bukti Transaksi

Dokumen yang digunakan sebagai pendukung menyusun informasi ekonomi perusahaan


antara lain:

a. Bukti kas masuk


b. Bukti kas keluar
c. Memo

Sebuah dokumen menyediakan bukti dari peristiwa ekonomi dan dapat digunakan untuk
memulai pemrosesan transaksi. Ada tiga jenis dokumen yaitu dokumen sumber, dokumen
produk dan dokumen turn around.2

-Laporan Keuangan

Keuangan adalah laporan atas kejadian – kejadian masa lalu dari suatu proses pencatatan
yang bersifat keuangan selama periode akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan
(PSAK). Pencerminan posisi keuangan dan kondisi ekonomi perusahaan dapat kita simpulkan
berdasarkan laporan keuangan. Sifat laporan keuangan terdiri dari :

1. Fakta yang telah dicatat


2. Prinsip – prinsip dan kebiasaan didalam akuntansi
3. Pendapat pribadi

2 Ibid, hlm.43

7
Fungsi laporan keuangan adalah menyampaikan informasi dari aktivitas perusahaan antara
lain:

1. Menyajikan informasi keuangan berupa aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan.


2. Menyajikan informasi mengenai perubahan dalam harta bersih yang terjadi sebagai
akibat kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Menyajikan informasi keuangan untuk membantu para pengguna laporan keuangan
dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Menyajikan informasi mengenai perubahan harta dan kewajiban perusahaan seperti
informasi mengenai pembiayaan dan investasi. Laporan keuangan dipersiapkan atau
dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran kemajuan perusahaan.

Laporan keuangan menurut PSAK No. 1 (revisi 2009) yang terdiri dari:

1. Posisi laporan keuangan / neraca


2. Laporan laba – rugi
3. Perubahan ekuitas
4. Laporan perputaran kas
5. Catatan atas laporan keuangan

Teknik dokumentasi perlu dikuasai oleh akuntan maupun keuangan dan akuntansi untuk
mendesain dan mempermudah auditor sistem, para akuntan menggunakan dokumentasi sistem
secara rutin. Kemampuan untuk mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafik karena
merupakan keahlian penting bagi para akuntan untuk dikuasai. Ada enam teknik dokumentasi
dasar, diantaranya : diagram relasi entitas (REA), diagram arus data (DAD), flowchart
dokumen, flowcahart sistem, flowchart program, dan diagram tata letak record.3

b. Diagram Arus Data

Diagram arus data (DAD-data flow diagram): penjelasan grafis dari arus data dalam organisasi,
meliputi sumber/tujuan, data, arus data, proses transformasi dan penyimpanan data. Sumber
data (data source): entitas yang menghasilkan atau mengirimkan data yang dimasukkan ke
dalam sistem. Tujuan data (data destination): entitas yang menerima data yang dihasilkan oleh
sistem. Arus data (data flow): pergerakan data di antara proses, penyimpanan, sumber, dan

3 Sofia, Modul Sistem Informasi Akuntansi, (Tanggerang : Universitas Pembangunan Jaya), hlm.15

8
tujuan. Proses (process): tindakan yang mentransformasikan data ke dalam data atau informasi
lain. Penyimpanan data (data store): tempat atau media penyimpanan data sistem.

Berikut simbol diagram arus data:

Berikut elemen-elemen diagram arus data dasar:

9
Diagram konteks (context diagram): level DAD tertinggi; tinjauan level ringkasan sistem,
menunjukkan sistem pengolahan data, input dan output-nya, dan sumber serta tujuannya.
Berikut diagram konteks untuk pemrosesan penggajian S&S:

Lima aktivitas pengolahan data sebagai berikut

1. Memperbarui file induk karyawan/penggajian (paragraf pertama).


2. Menangani kompensasi karyawan (paragraf kedua, kelima, keenam).
3. Membuat laporan manajemen (paragraf ketiga).
4. Membayar pajak (paragraf keempat).
5. Memasukkan entri ke buku besar (paragraf terakhir).

10
Kelima aktivitas dan semua arus data masuk dan keluar ditunjukkan dalam tabel berikut
ini:

B. Bagan Alur/Alir

Bagan alir (flowchart): teknik analitis yang menggunakan seperangkat simbol standar untuk
menjelaskan gambar beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
Bagan alir menggunakan seperangkat simbol standar untuk menjelaskan gambaran prosedur
pemrosesan transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui sistem.

Simbol-simbol tersebut diantaranya adalah:

1. Simbol input/output menunjukkan input ke atau output dari sistem.


2. Simbol pemrosesan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan
tangan.
3. Simbol penyimpanan menunjukkan tempat data disimpan.
4. Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data, di mana bagan alir dimulai dan
berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir.

11
Simbol-simbol tersebut ditunjukkan dengan gambar berikut:4

4 Endaryati, Sistem Informasi Akuntansi, (Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik), hal 47

12
13
1. Jenis-jenis Bagan Alur/alir

Bagan alir dokumen (document flowchart): mengilustrasikan arus data dan dokumen
diantara area-area pertanggungjawaban dalam organisasi.

Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart): bagan yang digunakan untuk
menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal, termasuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan sistem.

Bagan alir sistem (system flowchart): menggambarkan hubungan antar input, pemrosesan,
penyimpanan, dan output sistem.

Beberapa pedoman untuk mempersiapkan bagan alir adalah:

1. Memahami sistem.
2. Mengidentifikasi entitas untuk dibuat bagan alir.
3. Mengelola bagan alir.
4. Secara jelas memberi label semua simbol.
5. Konektor halaman.
6. Gambar sketsa kasar dalam bagan alir.
7. Gambarlah salinan final bagan alir.

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai
dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4
jenis bagan alir secara umum:

1. Bagan Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.

2. Bagan Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.

3. Bagan Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.

4. Bagan Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.

-Bagan Alur Program

Bagan alir program (program flowchart): mengilustrasikan urutan operasi logis yang
dilakukan oleh komputer dalam melakukan program. Berikut hubungan antara bagan alir
sistem dan program:

14
C. Diagram Proses Bisnis

Diagram proses bisnis (DPB-business process diagram): cara visual untuk menjelaskan langkah-
langkah atau aktivitas yang berbeda dalam proses bisnis.

Simbol-simbol diagram proses bisnis yaitu:

15
Beberapa pedoman untuk mempersiapkan diagram proses bisnis:

1. Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.


2. Mengabaikan komponen-komponen tertentu.
3. Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukkan.
4. Mengelola bagan alir.
5. Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram.
6. Menggambar sketsa kasar DPB.
7. Menggambar salinan final DPB.

16
Berikut diagram proses bisnis pemrosesan penggajian S&S:

D. Contoh Kasus

1. Seorang Mahasiswa magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diberikan


tugas oleh pembingan lapangan untuk membuat sebuah aplikasi atau sistem pendataan barang.
Barang yang telah terdata haruslah memiliki pelaporan dalam bentuk pdf. Buatlah bagan alir
sistem pendataan barang yang hendak dibuat!

17
Berikut penjelasan detai mengenai contoh bagan alir atau flowchart dokumen di atas.

-Admin melakukan input password dan username.

-Mengisi identitas barang, melakukan penggantian username atau password.

-Tersimpan ke dalam database.

-Mencetak laporan data barang.

2. Proses pengelolaan karyawan meliputi beberapa hal yaitu proses rekrutmen karyawan baru,
proses pelatihan karyawan, proses penggajian serta proses terminasi karyawan. Selama ini
proses pengelolaan sumber daya manusia di PT ABC masih manual dan belum terintegrasi
sehingga menimbulkan beberapa masalah. Teknologi yang semakin berkembang saat ini
membantu banyak pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Sehubungan
dengan hal tersebut proses yang masih manual sebaiknya dirubah menjadi proses yang
terintegrasi melalui sebuah sistem informasi yang telah dirancang sesuai dengan prosedur yang
telah ada.

18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang,
dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem. Teknik-teknik sistem
penting bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem dalam
pengembangan sistem informasi. Dengan adanya beberapa alasan mengapa sistem perlu
didokumentasikan, maka terdapat banyak teknik dokumentasi sistem yang dapat
dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input sistem, proses sistem.
Database sistem dan output sistem, dengan tujuan agar dapat lebih mudah dalam
mengontrol dan mengawasi teknik dokumentasi sistem ini.

B. Saran
Di zaman sekarang apabila masih belum mengenal perancangan database beserta
sistem-sistem tekniknya rasanya sudah ketinggalan, untuk itu diharapkan dengan adanya
makalah tentang Sistem Teknik Dokumentasi ini, dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau
tutorial bagi pembaca dalam mempelajari database. Setelah anda membaca makalah kami
ini, alangkah lebih baik agar lebih memahaminya, maka anda dapat langsung mencoba
mengaplikasikan sistem teknik dokumentasi ini dalam megerjakan suatu pekerjaan
ataupun tugas yang berhubungan dengan sistem informasi dan sesuai dengan apa yang
telah dijelaskan, sehingga mengenai perbedaannya anda bisa menjelaskan dan merasakan
sendiri keuntungan dari sistem ini.

19
DAFTAR PUSTAKA
Endaryati Eni. 2021. Sistem Informasi Akuntansi. Semarang, Yayasan Prima Agus Teknik.

Sofia. 2020. Modul Sistem Informasi Akuntansi. Tanggerang, Universitas Pembangunan Jaya.

20

You might also like