You are on page 1of 2

Pertemuan 10

Assalamualaikum Waromatullahi Wabarokatuh/Selamat pagi/


Salam sejahtera untuk kita semua.

Hai, apa kabar? Bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga Anda
selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan, sehingga dapat belajar
dengan baik hari ini.

Minggu yang lalu, kita telah membahas tentang soal-soal ujian


tengah semester dan Anda membaca materi tentang konsep
klausa. Semoga Anda dapat menangkap konsep dasar klausa
dengan baik. Minggu ini Anda diharapkan dapat mengaplikasikan
pemahaman tersebut untuk menganalisis elemen klausa.

Seperti yang pernah dinyatakan kemarin bahwa klausa adalah


satuan bahasa yang lebih besar daripada frasa. Apabila frasa
hanya menempati/menduduki 1 fungsi dalam kalimat, maka klausa
adalah satuan merupakan penggabungan frasa, baik satu maupun
lebih dari satu. Gabungan frasa ini bersifat mempredikatif. Artinya,
bahwa frasa yang satu menjadi bagian yang dijelaskan, dan frasa
yang lain sebagai penjelasnya. Sebagai contoh dapat dilihat pada
klausa berikut ini.
(1) kucingmu tertidur pulas
FN FV> analisis ICs
S P > analisis UF

Pada contoh (1), satuan bahasa tersebut merupakan 1 klausa


lengkap. Frasa kucingmu merupakan frasa yang menempati
sebagai penjelas atau berfungsi sebagai subjek (S) dan tertidur
pulas menjadi penjelasa atau berfungsi sebagai predikat (P).
Kehadiran fungsi S dan P menyebabkan satuan bahasa itu
mempunyai makna yang jelas, yakni ‘binatang yang menjadi
peliharaan pihak kedua sedang melakukan aktivitas tidur dalam
keadaan pulas.
Kejelasan ide ini membedakan klausa dengan frasa, yaitu
bahwa makna klausa sudah lengkap. Kejelasan ide tersebut
menunjukkan potensi klausa untuk menjadi kalimat. Klausa masih
dianggap sebagai potensi dari kalimat, karena itu penulisannya
diwujudkan dengan huruf kecil (bukan huruf kapital). Hal ini pula
yang membedakan klausa dengan kalimat. Setiap kalimat harus
ditulis harus diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda baca, baik titik (.), tanda baca(?), atau tanda seru (!).
Klausa dapat diurai/dianalisis elemen pembangunnya dari
berbagai sudut pandang, yakni: unsur bawah langsung, unsur
fungsi, unsur peran, dan unsur verbanya. Materi tentang masing-
masing unsur telah dijelaskan pada materi minggu-minggu yang
lalu. Untuk itu, Anda harus mengerjakan tugas-tugas berikut untuk
melatih keterampilan menganalisis elemen klausa.
Analisislah soal-soal berikut berdasarkan unsur bawah
langsung, unsur fungsi, unsur peran, dan unsur verbal. Apabila
Anda terlupa bagaimana cara kerja analisis masing-masing unsur
tersebut, silakan membaca kembali materi yang terdapat dalam
pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Selamat Belajar!!!

You might also like