You are on page 1of 4

Nama : Siti Ngaisah

NPM : G1B018089
Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas
Dosen : Dr. Hardiansyah, S.T.,M.T.
Tugas : Ujian Tengah Semester

1. Hitung kapasitas jalan Sutoyo?

Penyelesaian :
 Rumus menentukan Kapasitas Jalan

C = CO x FCLJ x FCPA x FCHS x FCUK

Keterangan :
C = kapasitas (skr/jam)
Co = kapasitas dasar (skr/jam)
FCLJ = Faktor penyesuaian kapasitas terkait lebar lajur atau jalur lalu lintas
FCPA = Faktor penyesuaian kapasitas terkait pemisah arah hanya pada jalan tak terbagi
FCHS = Faktor penyesuaian kapasitas terkait KHS pada jalan berbahu atau berkereb
FCUK = Faktor penyesuaian kapasitas terkait ukuran kota

 Menentukan Kapasitas dasar (CO)

Dari tabel data di atas dan berdasarkan dengan data hasil survei yaitu jalan terdiri atas 4 lajur
dan 2 arah terbagi (4/2D) di dapatkan, nilai CO adalah 1.650.

 Menentukan Faktor koreksi lebar jalan (FCLJ)

Dari data survei yakni di dapatkan lebar 1 jalur lalu lintas Jalan Sutoyo adalah 7 m. maka untuk
lebar perjalur 7 : 2 = 3,50 m. Jadi, untuk nilai FCLJ = 1,00
 Faktor koreksi arah lalu lintas (FCPA)

Karena Jalan Sutoyo merupakan jalan dengan Faktor Penyesuaian Kapasitas Terkait Pemisah
Arah Terbagi, maka nilai (FCpa) tidak di hitung.

 Menentukan Faktor Koreksi KHS pada jalan berbahu atau berkereb (FCHS)

Pada jalan yang di survei jalan sutoyo merupakan jalan dengan jenis 4/2 T atau 4/2 D dengan
kondisi jalan terbagi maka untuk nilai FCHS tidak perlu di hitung lagi karena, untuk mencari nilai
FCHS itu hanya untuk jalan yang tidak terbagi.

 Menentukan Faktor penyesuaian kapasitas terkait ukuran kota (FCUK)

Dari data survei yang di dapatkan bahwa pertumbuhan penduduk di Kota Bengkulu itu berkisar
di ± 3 juta jiwa maka FCuk yang digunakan adalah 0,93

Maka kapasitas jalan sutoyo adalah,

C = CO x FCLJ x FCUK
C = 1.650 x 1,00 x 0,93
C = 1,535 (untuk 1 jalur)

Karena jalan sutoyo memiliki 4 lajur maka

C = 1,535 x 4
C = 6,138
2. Hitung derajat kejenuhan ruas Jalan Sutoyo?

Penyelesaian :

Rumus mencari derajat kejenuhan

Q
Dj =
C
Keterangan :
DJ = Derajat kejenuhan
Q = Arus lalu lintas (skr/jam)
C = Kapasitas (skr/jam)

Berdasarkan PKJI
 Untuk kendaraan ringan harus dikali faktor perhitungan sebesar 1,00
 Untuk kendaraan berat harus dikali faktor perhitungan sebesar 1,20
 Untuk sepeda motor harus dikali faktor perhitungan sebesar 0,25

 Untuk kendaraan ringan (Light Vehicle/LV) :


= 1215 x pceLV
= 1215 x 1
= 1215 smp/jam
 Untuk kendaraan berat (Heavy Vehicle/HV) :
= 15 x pceHV
= 15 x 1,3
= 19,5 smp/jam
 Untuk sepeda motor (Motor Cycle/MC) :
= 2608 x pceMC
= 2608 x 0,5
= 1304 smp/jam

Jadi QTOTAL = QLV + QHV + QMC

= 1215 smp/jam + 19,5 smp/jam + 1304 smp/jam

= 2538,50 smp/jam
Q
Dj =
C
2538,50
Dj =
6270
Dj = 0,40

3. Levele Of Service jalan Sutoyo


Nilai Derajat Kejenuhan (Q/C) < 0,40 = Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi
oleh kondisi lalu lintas , (LOS = B)

Tabel 3.13 Tingkat Pelayanan Jalan

Tingkat Karakteristik Lalu Lintas NVK (Q/C)


Pelayanan
A Kondisi arus lalu lintas bebas dengan kecepatan 0,00-0,20
tinggi dan volume lalu lintas rendah
B Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai 0,20-0,44
dibatasi oleh kondisi lalu lintas
C Arus stabil, tetapi kecepatan gerak kendaraan 0,45-0,74
Dikendalikan
D Arus mendekati stabil, kecepatan masih dapat 0,75-0,84
dikendalikan, V/C masih dapat ditolerir
0,85-1,00
E Arus tidak stabil, kecepatan terkadang terhenti,
permintaan sudah mendekati kapasitas
F Arus dipaksakan, kecepatan rendah, volume di
atas kapasitas, antrian panjang (macet) ≥1,00

Sumber : Pedman Kapasitas Jalan Indonesia, 2014

You might also like