PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
RSUD SANGKULIRANG
Jl. Wana Bhakti Desa Benua Baru Ulu Kec. Sangkulirang Kab. Kutai Timur Kode Pos 75684
Telp. 0852 4828 4818 Email : rsu.sangkulirang@amail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANGKULIRANG
NOMOR + l4s/100/ O46 /ee/ 1 [2019
TENTANG
KEBIJAKAN INSTALASI REKAM MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANGKULIRANG
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANGKULIRANG,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan sistem
informasi yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit
Umum Daerah Sangkulirang dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan sistem
informast di Rumah Sakit Umum Daerah
Sangkulirang;
¢.bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b
sebagaimana dimaksud, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sangkulirang tentang Kebijakan Instalasi Rekam
Medik.
Mengingat —:_1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktek Kodokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Mentert Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/TIT/2008 tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menter1 Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Perekam Medis;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 377/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar
Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan;
7.Keputusan Bupat{ Kutail Timur = Nomor
821/0183/BKPP/II/2017 tentang Pelantikan dan
Pengangkatan Kembali Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan Administrator dan Jabatan
Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2017.Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SANGKULIRANG TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI REKAM
MEDIK.
Kebijakan Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit Unum
Daerah Sangkulirang sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan int.
Kebijakan ini merupakan acuan dan harus ditaati
oleh seluruh petugas yang berwenang dalam
menyelenggarakan pelayanan di Instalasi Rekam
Medis.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sangkulirang
Pada tanggal : 02 Jonwori 2019
Direktuy, ”
NIP. 19820116 200903 1 006Lamptran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang
1.
Nomor + bus/too/ o4g / «1 1/209
Tanggal 02 Jonvari__ 2019
KEBIJAKAN INSTALASI REKAM MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANGKULIRANG
Pengelolaan rekam medis terkait asuhan pasien sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Rekam Medis pasien milik Rumah Sakit sedangkan Ist Rekam medis
milik pasien.
Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang menetapkan unit kerja dan
program kerja dalam pedoman pengorganisasian dan pedoman
pelayanan rekam medis untuk mengelola rekam medis sesuat
dengan peraturan perundang-undangan.
Hanya petugas rekam medis yang mempunyai hak akses untuk masuk
ke rekammedis.
Penyimpanan rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap
disimpan dalam tempat yang sama (Sentralisasi).
. Jangka waktu rekam medis meliputi :
a. penyimpanan rekam medis dari aktif ke in aktif selama 5
Tahun dari tanggal terakhir pasien berobat atau
dipulangkan.
b. Setelah batas waktu 5 Tahun Rekam Medis dapat dimusnahkan
kecuali Ringkasan Pulang dan Persetujuan Tindakan Medik
¢. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik harus
disimpan dalam jangka waktu 10 Tahun, terhitung dart
tanggal dibuatnya ringkasan tersebut.
Pemusnahan Rekam Medis in aktif dilakukan oleh Tim Pemusnahan
yang dibentuk oleh Manajeman RSUD Sangkulirang.
Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, kerusakan,
gangguan, serta akses penggunaan rekam medis baik berupa
kertas dan atau elektronik dengan cara:
a. Selain petugas rekam medis tidak diperkenankan masuk ke
ruang penyimpanan;
b. Selain petugas rekam medis dilarang mengambil rekam medis
baik milik pribadi atau milik pasien;
¢. Tidak diperkenankan mengutip maupun fotocopy sebagian atau
keseluruhan isi rekammedis;
d. Pemaparan isi rekam medis hanya boleh dilakukan setelah
mendapatkan izin tertulis dari direktur;10.
a.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
e. Hanya petugas rekam medis yang bisa mengambil kembali
berkas rekam medis;
f. Pencegahan akses penggunaan rekam med1s elektronik berupa
sistem user dan password dalam setiap aplikasi.
Penetapan standard kode diagnosa, kode tindakan, definisi,
simbol dan singkatan diatur dalam peraturan yang berlaku.
Untuk kode diagnosis pasien menggunakan ICD 10 (Internasional
Classification of Desease revition 10), Untuk Kode Tindakan
menggunakan ICD 9 CM (Internasional Classification of Desease
revition 9 Clinical Medicine)
Setiap pasien hanya memiliki satu nomor rekam medis (Unit
Numbering System), baik rawat jalan, rawat inap, gawat darurat
dan pemeriksaan penunjang sesuai dengan sistem penomoran
instalasi.
Rekam medis pasien harus memuat informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien, mendukung diagnosis, justifikasi
pengobatan, dokumen pemeriksaan dan hasil pengobatan yang
meningkatkan kesinambungan asuhan oleh Profesional Pemberi
Asuhan serta Manajer Pember1 Pelayanan.
Rekam medis pasien gawat darurat harus memuat Jam, ringkasan
Kondisi dan instruksi tindak lanjut asuhan saat kedatangan dan
keluar pasien.
Petugas yang berwenang mengisi rekam medis dan melakukan
koreksi ditentukan oleh keputusan direktur.
Setiap professional pemberi asuhan yang mengisi rekam medis
harus menuliskan identitas, tanggal dan Jam pengisian rekam
medis setelah pencatatan dibuat.
Tim review rekam medis ditentukan oleh Keputusan Direktur.
Kesalahan penulisan di dokumen rekam medis dikoreksi dengan
mencoret bagian yang salah, namun tetap terbaca dan diberikan
tanda tangan/paraf oleh yang member1 koreks1.
Privasi dan kerahasiaan informasi terkait data pasien hak
akses terhadap isi rekam medis berdasarkan peraturan
perundangan.
Permintaan rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan
Pengobatan pasien dan untuk kepentingan lain yang sesuat
dengan peraturan di RSUD Sangkulirang dan peminjaman rekam
medis menggunakan formulir dan buku ekspedisi peminjaman.20.
21.
22.
23.
24a.
25.
26.
2m.
Petugas Instalasi Rawat Inap bertanggung jawab ates
kembalinya rekam medis pasien rawat inap yang keluar perawatan
dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 Jam.
Pendistribusian Dokumen rekam medis rawat Jalan paling lambat
20 menit setelah pasien mendaftar sampai ke poliklinik yang
dituju.
Petugas pelaporan bertanggung Jawab atas laporan berkala yang
telah ditetapkan, baik untuk kepentingan internal maupun
eksternal.
Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib
ditempelkan pada lembar rekam medis yang telah ditetapkan.
Instalasi Rekam Medis bertanggung Jawab atas tersedianya
informasi kegiatan pelayanan dan indikator rumah sakit yang
telah ditetapkan.
Instalasi Rekam Medis bertanggung Jawab terhadap koding dan
indeksing dari diagnosis dan tindakan pasien baik pasien rawat
jalan, gawat darurat, rawat inap dan pemeriksaan penunjang.
Pasien tidak diperkenankan membawa rekam medisnya.
Rekam medis yang kembali dari unit pelayanan harus dilakukan
analisa kelengkapan kuantitatif dan kualitatif.
Ditetapkan di : Sangkulirang
Pada tanggal : 02 Jonson;
Direktur, ae
dr. Said Muchdar Bin Smith
NIP. 19820116 201903 1 006MIRM 10
EP 3. DOKUMENTASI BERKAS REKAM MEDIS RSUD SANGKULIRANG
Penyebab Belum Dilaksanakan Pemusnahan Berkas Rekam Medis di
Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang
Batas waktu penyimpanan suatu berkas rekam medis adalah 5 tahun dari
tanggal kunjungan terakhir. Sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah
‘Sangkulirang baru mulai beroperasi sekitar 2 tahun lebih yaitu pada tanggal 25
Oktober 2016 sehingga pemusnahan berkas rekam medis belum dapat
dilaksanakan,