LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA PERCOBAAN JOBSHEET 6 PENYEARAH TERKONTROL SATU PHASA GELOMBANG PENUH (SINGLE PHASE CONTROLLED FULL - WAVE RECTIFIER) Muhammad Fetriansyah/0921040051 PRODI TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2023 © Dipindai dengan CamScannerKODE DOKUMEN IK.L-ELDA.OI JOB SHEET 6 TPENVEARAT TERKONTROL SATU PHASA GELOMBANG PENUI (SINGLE PHASE CONTROLLED FULL- WAVE RECTIFIER) 1.Praktikan dapat memahami prinsip dasar penyearah terkontrol satu phasa gelombang penuh, 2. Praktikan dapat memahami karakteristik penycarah terkontrol satu phasa gelombang penuh untuk beberapa beba B, TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM 1.Praktikan dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan, 2.Praktikan dapat mengetahui karakteristik dan peformansi rangkaian. C. TEORI Thyristor yakni sebuah semikonduktor yang memiliki empat lapisan tipe N dan tipe P secara bergantian dengan tiga terminal. Terminal tersebut antara lain adalah katoda, anoda, dan gate. Prinsip kerjanya adalah dengan melewatkan arus yang dikontrol besar keluarannya dengan gate. Gate ini merupakan terminal yang dikontrol dengan sudut penyulutan tertentu untuk menentukan berapa tegangan AC yang disearahkan. Sehingga power switch ini memiliki pengaturan arus dan tegangan yang bergantung pada input gate. Rangkaian penyearah terkontrol satu phasa gelombang penuh ini menggunakan SCR sebagai penyearahnya, dengan begitu rangkaian ini disebut penyearah terkontrol. Walaupun untuk mengontrol besamya tegangan yang disearahkan hanya diatur sekali di awal saja. Beban yang digunakan yakni dimisalkan adalah resistor dengan sumber tegangan AC yang akan menghasilkan tegangan DC output yang dapat diatur harganya. SCR adalah sakelar elektmnik yang hanya mengalirkan arus satu arah. SCR tidak akan pemah dalam kondisi ON apabila arus gate sama dengan nol. Gambar 1. Rangkaian Penyearah Terkontro! Satu Phasa Gelombang Penuh Dengan Beban Resistor. Da Teknik Kelistrikan Kapal Disusun Oleh Anggara Trina Nugraha STMT. Disetojal Hendro Agus Widodo., SST,MT. Revisi ker 00 | Pager Tanggalterbit: 10.08.2020 © Dipindai dengan CamScanner(SINGLE PHASE ConTROLLED FuLL- | K-l-ELDA.OLL WAVE RECTIFIER) radar saat sctengah sikTus post dart Sumber Tegangan untuk terminal gate pasangan SCR THY! dan THY? diberikan pulsa trigger dengan sudut penyulutan (Firing Angle) 4, SCR akan dalam kondisi ON atau Forward Bias. Schingga arus akan mengalir dan JOB SHEET 6 KODE DOKUMEN PENYEARAT TERKONTROL SATU PHASA GELOMBANG PENUIL tegangan output pada beban Pada setengah siklus negatif selanjutnya dari tegangan sumber, pasangan SCR THY3 dan THY4 akan diberikan sinyal trigger dengan sudut penyulutan a juga akan dalam Kondisi ON, schingga arus poositif akan mengalir ke beban dan tegangan output pada beban akan ditunjukkan seperti gambar di bawah ini Gambar 2. Bentuk gelombang Penyearah Terkontrol Satu Phasa Gelombang Penuh dengan beban resistor. Tegangan output DC adalah: Vecmax) [1 + cosa] Vn Yoo =U + cosa] = Dan tegangan output rms adalah: in( 24 Vogrms) = Vairms |1— = + D. RANGKAIAN PERCOBAAN Rangkaian percobaan Penyearah Terkontrol Satu Phasa Gelombang Penuh ditunjukkan pada gambar 3. Dé Teknik Disusun Oleh: Disetajule Revisi ker 00 | Page: Kelistrikan Kapal | Anggara Trisna Nugraha | Hendro Agus Widodo,, STMT. SST, M.T. ‘Tanggal terbit: 10-08-2020 © Dipindai dengan CamScannerJOB SHEET 6 KODE DOKUMEN PENYEARAT TERKONTROL SATU PHASA GELOMBANG PENUIL D FULL- IK.L-ELDA.OIL Gambar 3. Rangkaian percobaan penyearah terkontrol satu phasa setengah gelombang. E. KOMPONEN DAN ALAT ‘Modul Single Phase Controlled Full-Wave Rectifier Lampu pijar 100 V - 120 V; 100 Watt Voltmeter AC/DC (digital) ‘Ammeter DC 5. Ammeter AC . Harmonic Analyzer Fluke Oscilloscope 8. Kabel Secukupnya Disusun Ol Anggara TrisnaNugraha STMT. Da Teknik Kelistrikan Kapal Disewyh Hendro Agus Widodo,, SST,M.T. Revisi ke: 00 | Page: ‘Tanggal terbit: 10-08-2020 © Dipindai dengan CamScanner(SINGLE PHASE CONTROLLED FULL- IK.L-ELDA.O1 F. LANGKAH DAN PERCOBAAN 1. Siapkan alat dan komponen yang dibutubkan 2. Buat rangkaian seperti pada gambar rangkaian, 3. Hitung konversi sudut a ke dalam div, kemudian atur potensiometer pengatur sudut ‘untuk mendapatkan nilal yang diinginkan. 4, Ukur tegangan input rms, arus input rms, tegangan output de, arus output de, tegangan output rms, dan arus output rms. 5. Amati bentuk tegangan input dan tegangan output dengan Oscilloscope. 5. Bandingkan hasil pengukuran untuk beberapa data, . Hitung parameter karakteristik rangkaian, buat analisa dan kesimpulan, 5. 6 7. Tentukan prosentasi perbedsan hasil pengukuran dengan teori. 8 9. ). Bandingkan hasil pengukuran untuk beberapa data. 10. Tentukan prosentasi perbedaan hasil pengukuran dengan teori. . Hitung parameter karakterstik rangkaian, buat Analisa dan kesimpulan. G.DATA PENGUKURAN Waeay |] Vay] Way] TOBY] Wey] Wot] Tema) (yy | a | teors | pratt | prac | tori | prac | prac | vo(d) | votrms) (Volt) Wot) | (Vol) | (A) | (Volt) | (Vol) | (A) i} % 25 | 1S [2.822 [LU ‘ovooessitg U2 |LA94 10, 00060 O65 | OE | | 25 [20 [24zq |L0.9q cvoott| n-qtB [24.6% 2/0020 /Ore4 |0, C2 25 | 45 (onde | 19.14 |ooommti.6i (23.g2 Obs 10/5) 25 [6 5.460 [l6.88 [o,cceaftt too [a2 bates 149 25 [75 |Seo8 | la. te [oyomta] (6.908 [2,9 Procegglorrs [*qt | 25 [% [taf | 0-22 |o,eomy|l0,b60 | 17.65 Pooasle,6q |e) Hq 25 [100 [7481 | 4-b0 [ororera|lv.q}b (5-61 leovosdle.eg |6, 8% Da Teknik Kelistrkan Kepal ‘Disaran Ofehe ‘Anggara Trisna Nugraha STMT, SST, MT. Tanggalterbit: 10-08-2020, © Dipindai dengan CamScannerPENYEARAN TERKONTROL SATU PHASA GELOMDANG PENUIL (SINGLE PHASE CONTROLLED FULL~ WAVE RECTIFIER) IK.L-ELDAOLL Watrms) || ota) | Isipeak) | Pode) aN ali we ever) | (4) |W) 25 [15 |p Us eeoogt | O/T] 2s [30 f, 25 | troonhe 0, 407] 35 [45 bas Jernoo de | 0, 8] a Lao 2 accots | 0, 2_ [7s 7 ry | scent | 25 [90 25 dione 0, 35 [100d ae 2100) H.LEMBAR KERJA LAPORAN SEMENTARA Jurusan / Semester: A fo 14 Kelompok : Surabaya, 29, Nama Mahasiswa a |. PERTANYAAN DAN TUGAS |. Hitung nila rata-rata aritmatis tegangan DC dan arus DC! Hitung daya input Pac dan daya output Poc, dan bandingkan hasilnya! Buat kesimpulan! J. PEMBAHASAN HASIL KERJA K.REFERENSI 1. Klemeus,Heumann, Basic of power Electronics, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, Berlin, Juni 1986. 2. Marvin J Fisher, Power Electronics, PWS-Kent Publishing Company Boston, 1991. Disetyjule Kelistrikan Kapal | Anggara TrisnaNugraha | Hendro Agus Widodo., SST, MT, © Dipindai dengan CamScanner3. Peulpahasun Hes Kerja ee Q) Mlei rota-rata orttmatis ‘egangon YC dan orus 06 A. a = 6 Vo Cae) © Vora > Velmax) (1tcosa) 2u wede) = 2E (itcostis) r vo (dey = WHY W le (acy = Wacde) g = 7023 (00) = 0.9020 A Bq =50° Vocde) % Vo (dey = Veena) (14094) at = 25 (it Costyor)) wT = Ta5v Pie dcr = vocde) 7 =145, 100 = 0.0019 A Coa = ag Vote) pw Vocdey = Voumar) (\4 cosa) 2 = 2G (1400s L475) a 2 6.19V Plecdey = Votded ae = 6193 100 = 000m A © Dipindai dengan CamScannerD. a 260° Votde) > Veta = Ustmary (1 +064) 2a voedey = 22 Cit cos Ge) an = 9.969U > locde) = Yotde) n 2 5.968 51090 = 0.005 A Ela «5° ve ide) PF Voldey = YELM) C14¢05 ay an = 2F (1 re05 crs) ae = 5.009 V Y older = Yotde) = 6.009 = 9.0019 4 Gloo F. qs qe VoUde) y Wo(de) = Votmax) Citcosa) zt = 25 1460919") zt 2 3.9Q0V Pioldel = vecde) = %J80 = 0.00108 510° 9. a = 100° Vo (ded P Vode) = Volmax) ((+cosa) art = 2G (I tC0S (100) ze = 3-290 » fo (dey Wolde) = 3.290 = 0.0011A # 5100 © Dipindai dengan CamScanner7 2.) Nilai Feder den Poac) m5 = Potacy = Vowrmsy® = 29: 30> = 0.1684 Vv z 100 ql = pocdey = Voldyr = 22.1 = 0962 : = 5100 v 50° = Form > Vorrmsy = 24.70% _ 9.1196 V e 300 ~ Potdey = Votdor = 20.» = 0.018LV a i00 » 45° = Potacy = Vous = 23.65% - O.1IGV al F100 ~fordey = Vell = 20.202 _ 9.980 V — ee Slo Poor ~Pocacy = Vows . 97 4542 0.098 V & 6100 —Pordey = veld = jo.90% = (.056V 6 G00 + 45¢ -Pocacy = Vowwmsye . 2.40. 0.081 V e Gi00 = fotaey vod = wo = 9.034 V e 700 ee Volrmsy> - (Toe = 0.001 V ~ focaey = < (LT0% = 0. & —F00, ~ Pode = Vode. (age = 0.0240 400 p00" = cacy = Vourmsit > (6.65% = 0.040 V ee La av Pode) = deters = 3% 2 0.0V © Dipindai dengan CamScannerC. Kesimpulan a > Popat disirpulkan Vaheo gelombong hasil fenyearoh pada fereobaan Fangkaien dengen Belon a adalah gelombang sinus posttir tempo joutbal, korakteristis qelombang mengerpai feryearoh Fall - wave satu these denger perbedoan pads fangkaian Lersebut - Nilat avnplitude tidak pernalr rmoryentol tik mol altéat yorbedaon gudat tap phasa @& Dipindai dengan CamScanner% VerliCurgon reoritis, Kar = Vola) = Votwary lt cosa) By Bel tr Cosas) 2c = 1.622 V = Vous) = YM (ecayr am we 25 is Teepe, sine OF) BL carpe 2 WAY Ka = 60° = vou) = vs tmasy (14605 4) aw = Cures oon - vo tems) = Vm eat bin 2G = 25 m7) eon hs ua \' * = W306 V A = (0 = votder <= Vetmar) (1 +C0G0) a = (1+C08 (100")) 2 = 3,281y -Vvoums) = Vm (qg-artisinza ave : = 25 (qwrt ain 200") 2 ig = 10.436 0 © Dipindai dengan CamScannerPersentase tier % *Q = 15° theron = vpuse poe obese) % 100% | vorda prek = 2UNS- 7.822-%100% == 0.64%) TAS + hear = = (k= Yours) Keori | X 100% ‘vouris) prok 2A4.30- AUNT y (oH 24.30 = 0.490 a = GO . Bator =) Voce poke Veter | oo \ Woody grat \e-90 = 0.64% Ae eevor = \ VOurmst pak -_vsurnsy Aen | x00 ey Vesoriueget tnmes Set \ Jo cams) gra = TL. AG = We * 100% DLAs = 0.49 ERD = WY : # Error = ee [Xone Wocde) pra = 5.56 - 3.281 x 0% ae = 0-64 Vevrmsiprak - Yours) teas | x 100% Vourms) prak *% error = | = 19,69 - 10.436 x 190% 5.69 = 0.5 © Dipindai dengan CamScanner> Grafik Penyearah Terkontrol Satu Phasa Gelombang Penuh 4 eel <1] Sek) RA See) Sa) SoA (Jaa aa PRRARRA ARRAN ‘ AS Ss WAL MOOMOMONONON aa ee | EEE) © Dipindai dengan CamScannera a-30° RMS Value Tine From Tre To ve Average of the x] Value Tee From Tee To 1100000006005 11.0000000e-001, 2 49940s40+001 ‘2494e7e0esc01 6.00887280.003 6 ccasazse.003 1,00000006-005 1.9000000e-001 2.25025360+001 2anvezrescor 5.39900536.003 §.39484260-003 '8.s000000e.002 353467080-001 ‘.s24s70sesc01 ‘8.6282168e-003 a.e2ina7se-003, © Dipindai dengan CamScannerFa aes od om Se S56 $0) Fs) AS SESE Se) ANAL) AINA NINN ANON AARABRRIANGRS © Dipindai dengan CamScanner{.0000000e.005 {.0000000e-001 2499405164001 2 ae22neeecot 6. 0127897e.009 © c0zen2ee.009 [Average of the x] Value Tine From 1,0000000e-005 Tine To #.0000000e-001, ve 12.2502533e+001 vo ‘Zoveaoeeescot 6 '5.12583050.003 » '5.1216797e.003 '85000000e.002 '3.5346708e-001 3.59467086+001 18.62821680-003 e2mta7se-c03 danas © Dipindai dengan CamScannermeasly i U0) Sel I ORIN Hn] ASNT) TEEN ENE ENENENEN ESE “2 eee | (ARRAS : oS any rmaieeie rs IN AIRATAIAIIAIAIAIAS | S25 22S Sees ies ir inmuw rmaieein rere © Dipindai dengan CamScannerosee-001 s.ns7771e-003 Average of the [Xl Value Tre Fron 1.0000000e-005, Tee 1.0000000e.001 22s07sade-001 © Dipindai dengan CamScanner1 rt 5 La) ST A AIWIMT IR] MONTEL ise 3 ARVw tr mainein roe @& Dipindai dengan CamScannera= [Average of the [x] Value Tee From Tee To vs ve 8 {8.00000006-005 1.00000006.001 2$0027990+001 224 01 5.47337500.009, ‘sascesose.009 '.00000006.005 4,0000000e-001 2.25179876+001 1.6¢03e82e+001 4.1218823-003, s.1179418e-003 '8.s0000000-002 '3.53467050-001, 3.524870e+001 13.62821680-003, ‘ae21a7se-003 © Dipindai dengan CamScanner(AR RARRAARS (ea SEA DIRRINIINNSSN RAS : NIAAA ASIEN, SA fe ee RAGS Res | © Dipindai dengan CamScanner