Professional Documents
Culture Documents
Confined Space Entry
Confined Space Entry
SEMANGAT PAGI.....
Didefinisikan sebagai ruangan yang cukup besar dan konfigurasinya cukup untuk tubuh pekerja bisa
masuk dan melakukan pekerjaan yang ditugaskan dan mempunyai jalur masuk dan keluar yang
terbatas atau terhalang, serta tidak dirancang untuk tempat melakukan pekerjaan secara terus
menerus.Penanggung jawab Area harus melakukan verifikasi kondisi ruang sempit yang ada melalui
Penilaian Risiko. Penilaian resiko ini harus tersedia bagi karyawan sebelum memasuki ruang sempit.
Ruang Terbatas” adalah Ruang Sempit yang memenuhi salah satu dari kriteria berikut :
Masuk Ruang Terbatas adalah merupakan pilihan terakhir ketika sudah tidak ada lagi cara lain untuk
melakukan pekerjaan dari luar Ruang Terbatas.
Pengujian atmosfer telah dilakukan, diverifikasi, dan dimonitor secara terus menerus sesuai dengan
penilaian risiko
Ijin Kerja
Apabila ini masih harua tetap dilakukan harua mempersiapkan beberapa hal
Pekerja yg masuk
Regu penyelamat dan petugas gas harus sudah dilakukan traening untuk memastikan
Pemahaman
Pengetahuan
Keahlian
Kompetensi
Agar pekerjaan ini bisa dilakukan dan diselesaikan dengan baik dan aman
.Tetap diluar dan menjaga komunikasi secara terus menerus dengan pekerja yang berada didalam
.Memonitor area
.Prosedur LOTO
.Pemadaman kebakaran
.Komunikasi
.Pengujian gas
2.Isolasi
3.Pembersihan isi
4.Pengurasan
5.Ventilasi
7.Prosedur komunikasi
8.Apd
10.Ijin kerja
Demikian Langkah langkah yg bisa kita ambil dan kita persiapkan saat akan melakukan suatu
pekerjaan dimana pekerjaan teesebut melibatkan pekerjaan didalam ruang terbatas
Semoga materi ini bermampaat dan kita semua dapat mengambil pelajaran tersebut
Terimakasih
Ventilasi :
Jika memungkinkan, ventilasi harus kontinyu karena dalam ruang tertutup atmosfir berbahaya akan
terbentuk kembali ketika aliran udara terhenti. Semua bukaan harus tetap terbuka untuk ventilasi
termasuk jalan keluar darurat.
Blower gas inert sebaiknya tidak digunakan untuk memberikan ventilasi udara bersih karena
kontaminan (sisa-sisa) dari gas inert dapat masuk ke dalam ruangan.
Pemisahan ruangan :
- Standby
Seseorang yang standby (tinggal untuk menjaga) harus ditugaskan untuk tetap berada di luar confined
space dan berada dalam jarak kontak (visual/dapat terlihat atau komunikasi dua arah/HT) dengan tim
survey di dalam.
Orang standby :
- Tidak boleh memiliki tugas lain selain standby dan mengetahui siapa yang harus diberitahu jika
dalam keadaan emergency
- Tidak boleh meninggalkan tempatnya bahkan jika bantuan telah datang dan sebagai kunci
komunikasi dengan yang lain
- Harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan bahasa umum yang relevan
Penyelamat :
Penyelamat harus terlatih dan mengikuti prosedur emergency dan menggunakan peralatan dan
teknik yang sesuai (seperti lifeline, pelindung pernapasan, orang yang standby).
Prosedur darurat dan evakuasi harus disetujui dan dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam
operasi penyelamatan. Langkah-langkah penyelamatan harus termasuk dalam prosedur memasuki
confined space.
Penyelamatan yang tidak terencana, seperti ketika seseorang secara terburu-buru masuk untuk
menyelamatkan korban yang jatuh pingsan, dapat menyebabkan double fatality atau bahkan banyak
jika beberapa orang yang ingin jadi penyelamat dadakan. Lebih dari 50% pekerja dalam confined
space meninggal saat mencoba menyelamatkan pekerja lain.
intrinsically safe merupakan salah satu proteksi peralatan elektronik agar aman digunakan di ruangan
yang mempunyai atmosfer mudah terbakar atau bisa dibilang ada gas mudah terbakar di ruang
tersebut
dengan adanya potensi keberadaan gas tersebut maka harus dihilangkan salah satu potensi segitiga
apinya yaitu sumber panas...
nah IS ini yang merupakan proteksi nya untuk menghilangkan sumber panas dari radio tersebut
dengan menghasilkan aliran arus listrik yang rendah untuk beroperasi sehingga radio tersebut aman
digunakan dalam ruangan tersebut
biasanya akan ada tulisan seperti Class 1 div 1 atau Class 1 zone 2.
AREA AUTORITHY
Mengeluarkan izin masuk ke AGT Level 1 jika pengetesan gas harus dilakukan di dalam ruang terbatas.
Memastikan peralatan pekerjaan sudah tersedia, termasuk peralatan control resiko dan peralatan
kondisi darurat.
Menilai kebutuhan pengetesan gas berdasarkan resiko kekurangan oksigen dan keberadaan gas
berbahaya ketika menerima dan menandatangani izin kerja di pagi hari.
Memastikan hasil gas test telah dicatat sesuai dengan izin kerja ketika permit telah ditutup.
Memverifikasi kondisi ruang terbatas dengan permit / tanpa permit terpenuhi melalui Penilaian
Risiko.
SITE AUTORITHY
Memastikan tim kerja telah memenuhi persyaratan sebelum masuk ruang terbatas dengan
menggunakan checklist masuk Ruang Terbatas
Menjamin bahwa tindakan-tindakan yang diperlukan oleh prosedur telah diikuti oleh pekerja VICO
atau kontraktor yang memasuki ruang terbatas
Memastikan peralatan gas test dan petugas gas test sudah siap (AGT 1 dan AGT 3)
Memastikan gas test dilakukan dengan benar sebelum masuk ruang terbatas dan hasilnya tercatat
Memastikan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan sudah sesuai dengan kondisi bahaya dalam
ruang terbatas.
Menyediakan kontrol/peralatan tambahan untuk memperbaiki hasil gas test jika hasil pengetesan
sebelumnya tidak memenuhi nilai yang diizinkan.
CREW ERT
Mengetahui potensi bahaya yang mungkin akan di hadapi selama masuk ruang terbatas
Tetap melakukan komunikasi secara kontinu dengan pekerja yang berada di ruang terbatas.
Mengetahui efek dari bahaya terhadap tingkah laku dari petugas utama di dalam ruang terbatas.
Menjaga daftar personil yang memasuki dan meninggalkan Ruang Terbatas menggunakan Log CSE
STY BY PERSON
Menerima tanggung jawab lain ketika ditunjuk sebagai petugas siap siaga
Menginventaris, mengontrol, dan melakukan pemeliharaan peralatan gas test termasuk kalibrasi.
Penilaian Risiko harus dilakukan untuk menentukan apakah rencana Masuk Ruang Terbatas dapat
dilakukan dengan aman.
Penilaian Resiko masuk Ruang Terbatas harus dilakukan dengan formulir TRA dan didiskusikan pada
safety briefing sebelum pekerjaan dimulai.
Penilaian resiko harus mempertimbangkan potensi bahaya, batas waktu bekerja di dalam ruang
terbatas untuk masing-masing personil, dan semua peralatan pendukung.
ebelum masuk ruang terbatas, semua sumber energi (listrik, mekanik, hidrolik, kimia, panas,
pneumatic, radioaktif, petensial atau energi sisa) harus dihilangkan. Isolasi Positif harus diaplikasikan
dalam pekerjaan masuk ruang terbatas. Detail prosedur untuk isolasi energi dapat mengacu pada
Prosedur Isolasi Energi.
Cairan hidrokarbon, air dan zat-zat lain seperti sulfida besi harus dibuang seluruhnya sebelum pekerja
masuk. Ini mungkin memerlukan pembersihan dengan uap panas atau pencucian dengan air.
ika udara di dalam ruang terbatas mengandung gas atau uap yang mudah terbakar, harus dilakukan
pembilasan dengan gas inert atau uap untuk mengusir gas-gas berbahaya tersebut dan mencegah
terbentuknva campuran yang dapat meledak di dalam ruangan terbatas.