E.

REFLEKSI HASIL PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN

Pengamatan di semua kelas siswa masuk kedalam kelas cukup tertib. Ketika pembelajaran
secara berlangsung guru sangat semangat sehingga menciptakan suasana kelas yang santai dan
menyenangkan bagi siswa. Ketika menyampaikan materi dalam pembelajaran guru sudah terlihat
menguasai materi, sehingga pembelajaran tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak
diperluhkan. Untuk mempermuda pemahaman siswa, guru akan mengaitkan materi pembelajaran
dengan kehidupan sehari-hari.

Pengenalan lingkungan persekolahan (plp 1) merupakan suatu kegiatan bagi mahasiswa

untuk mengetahui dan berhubungan secara langsung dengan semua kegiatan proses pembelajaran
disekolah, sekaligus sebagai alat koreksi diri dalam mempersiapkan kematangan bagi mahasiswa
menjadi calon guru yang berkompeten.

Pada plp 1 mahasiswa melakukan kegiatan observasi di mulai pada pada tanggal 10 April
sampai dengan 27 April 2023. Observasi yang dilakukan meliputi:

a. Pengamatan kultur sekolah

b. Pengamatan untuk membagun kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan sosial.
c. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman tentang peserta didik
d. Pengamatan langsung proses belajar dikelas

Sebagai observasi, kami telah melaksanakan salah satu kegiatan plp 1 yaitu observasi orientasi di
sekolah yang bertempat di SD UPT KRISTEN MAKALE 2 TANA TORAJA. Observasi telah dilaksanakan
kurang lebih 2 mingggu dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan Bersama kelompok yang terdiri
dari 11 mahasiswa PGSD.

Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik meliputi observasi sekolah, lingkungan sekolah, dan
kegiatan pembeljaran di setiap pembelajaran. Program pengajaran rutin yang dilaksanakan setiap
guru disesuaikan tingkat kelas untuk menyiapkan siswanya dalam pembelajaran. Untuk kelas rendah
disiapkan buku tugas sekaligus buku kendali untuk mengontrol bimbingan orang tua pada siswanya.
Guru menyampaikan materi dan tugas sesuai dengan rencana.

Sedangkan kelemahannya terletak pada jumlah siswa yang terlalu banyak dalam setiap kelas
mengakibatkan kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif guru banyak mengalami kesulitan
dalam mengondisikan siswa. Hal ini mengakibatkan siswa kurang diperhatikan siswa. Ketersediaan
sarana dan prasarana pembelajaran sekolah mau pum dikelas yang berkaitan dengan proses
pembelajaran secara umum sudah cukup baik serta keadaan bangku yang memadai.