You are on page 1of 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : STEVEN ALFAISIN MUBARAK

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044558512

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4201 / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kode/Nama UPBJJ : 51 / TARAKAN

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
MKWU4101-2
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER:
2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKWU4101/Pendidikan Agama Islam
Tugas 1

N So
o. al
1. Ada beberapa kasus yang sedang viral di Indonesia. Pertama adanya fenomena klitih (melukai orang) yang dilakukan
oleh gerombolan anak remaja. Kedua, adanya akun anonim di twitter yang mempromosikan gaya hidup FWB (friend
with benefit) yang mengandung ajakan seks tanpa ikatan. Kedua pelaku masih remaja/pemuda dan menurut
pengakuan mereka sedang dalam tahap tidak beriman, dari kedua kejadian tersebut adakah indikasi keimanan
seseorang berpengaruh pada psikologi dan kehidupan sehari-hari seseorang? Jelaskan dengan menyertakan dalil
dalam Al-Quran dan Hadits!

2. Allah SWT menyebutkan makna manusia dalam berbagai term di dalam Al-Quran, seperti Basyar, An- Naas dan Bani
Adam, Jelaskan makna term-term tersebut dan perbedaannya menurut para Mufassir (Ulama Ahli Tafsir)!

3. Sebagian cendekiawan menyimpulkan makna madani diambil dari kata madinah yang artinya kota yang aman,
belakangan muncul istilah mayarakat madani, menurut anda adakah keterkaitan kedua makna tersebut, jelaskan
dengan menggunakan pendekatan historis atau sejarah kenabian Rasulullah !

1 dari 1
JAWABAN!!!

1. Tingkat keimanan seorang remaja lebih gampang goyah ketika terkena ajakan atau godaan, maka dari itu allah berfirman
dalam al qur'an tentang kenakalan remaja bisa dihindari dengan berpedoman pada ayat berikut:
QS At Taubah Ayat 119 yang artinya “Dan hendaklah kamu bersama orang orang yang benar (jujur)”.
QS Ali Imran Ayat 118 yang artinya “Hai orang orang yang beriman janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang orang di luar kalanganmu karena mereka tidak henti hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu”.

Artinya pergaulan dan lingkungan sangat berpengaruh dalam kenakalan remaja sekarang.
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan, tatanan, aturan, hukum dalam kehidupan sosial
masyarakat, yang dilakukan pada usia remaja yaitu masa anak-anak menuju dewasa. Kenakalan remaja juga dianggap
sebagai penyakit sosial (patologi sosial) karena melakukan penyimpangan sosial.

Penyebab kenakalan remaja terbagi oleh 2 faktor yaitu faktor internal, eksternal:
Internal, meliputi:
Pengendalian diri yang lemah: Pengendalian diri yang lemah, adalah musuh utama faktor internal dalam diri, jika seorang
remaja memiliki kontrol diri yang bagus, pasti akan bisa terhindar oleh kenakalan remaja.

Eksternal, meliputi:
Keluarga: Keluarga adalah kontrol utama remaja, jika keluarga mampu mengendalikan keadaan setiap anggota keluarga,
kemungkinan terjadi kenakalan remaja akan sedikit.
Lingkungan: Lingkungan luar maupun pergaulan memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan remaja, karena lingkungan
adalah kontrol kedua setelah keluarga, yang akan menentukan cara berkehidupan ketika bermasyarakat. 1

2. Term:
a. Term al-Basyar yang juga berarti manusia. Al-Basyar dinyatakan dalam Alquran sebanyak 36 kali dan tersebar
dalam 26 surat. Namun perbedaannya adalah bahwa term ini menunjuk pada keberadaannya sebagai makhluk
jasmani dan berjasad kasar. Sebagaimana dalam firman Allah:

َ ‫اخرُجْ َعلَ ْي ِهنَّ ۖ فَلَ َّما َرَأ ْينَهُ َأ ْكبَرْ نَهُ َوقَطَّعْنَ َأ ْي ِديَهُنَّ َوقُ ْلنَ َح‬
ِ ‫اش هَّلِل‬ ْ ‫ت‬ ْ ‫َت لَهُنَّ ُمتَّ َكًأ َوآت‬
ِ َ‫َت ُك َّل َوا ِح َد ٍة ِم ْنهُنَّ ِس ِّكينًا َوقَال‬ ْ ‫ت ِإلَ ْي ِهنَّ َوَأ ْعتَد‬
ْ َ‫ت ِب َم ْك ِر ِهنَّ َأرْ َسل‬
iْ ‫فَلَ َّما َس ِم َع‬
‫ك ك َِري ٌم‬ ٌ َ‫َما ٰهَ َذا بَشَرًا ِإ ْن ٰهَ َذا ِإاَّل َمل‬

“Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundang nyalah wanita-wanita itu dan
disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk
memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka”.
Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari)
tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah
malaikat yang mulia”.
Ayat ini mengisahkan kaum perempuan saat itu, yang begitu terpana dengan ketampanan Yusuf. Coba perhatikan
perkataannya: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia (basyar). Ini benar-benar malaikat yang mulia.” Kata
manusia pada ayat ini diungkapkan dengan term basyar, sebab kekaguman mereka hanya pada ketampanan Yusuf
dari segi fisik. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan, kalau term Insan menunjuk kepada karakteristik manusia
sebagai makhluk jasmani-rohani,

b. Term an-Naas berasal dari kata nawasa yang artinya goncangan atau fluktuatif. An-Nas dalam Alquran disebutkan
sebanyak 241 kali dan tersebar dalam 55 surat. Dikatakan goncangan atau fluktuatif, karena manusia itu cenderung
berubah jika bertemu dengan sesamanya. Dari karakter manusia semacam ini, maka wajar jika Islam menganjurkan
agar selalu berada di tengah-tengah orang-orang yang baik. Misalnya dalam firman Allah:

َ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ُكونُوا َم َع الصَّا ِدقِين‬

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”

Ayat ini menyeru kepada manusia yang beriman agar senantiasa bertakwa di mana saja berada dan selalu berada di
tengah-tengah orang-orang yang jujur. Namun, ada juga yang memahami term A-Nas itu menunjuk arti manusia
dewasa dan berakal. Karena itu, kalimat ya ayyuhannaas menurut pendapat ini, seruan itu bukan diarahkan kepada
semua umat manusia, tapi hanya manusia yang sudah dewasa dan akalnya sehat. Begitu juga term An-Nas yang
lain, semuanya ditujukan kepada manusia yang dewasa dan berakal sehat, tidak ditujukan kepada anak kecil dan
orang gila, meski keduanya juga manusia. Dalam pendapat yang lain, dikatakan bahwa konsep An-Nas selalu
berhubungan dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam artian bahwa manusia harus mengutamakan kepentingan bersama dan
menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat. Inilah esensi daripada konsep An-Nas itu sendiri. 2

c. Term al-Insan yang berasal dari kata al-Ins yang mendapatkan tambahan alif dan nun. Kata Insan ini dinyatakan
dalam Alquran sebanyak 65 kali dan tersebar dalam 43 surat. Ada yang berpendapat bahwa, penggunaan kata Insan
bagi manusia dalam Alquran bertujuan untuk menguatkan karakter manusia sebagai makhluk sosial. Ataupun

1 https://brainly.co.id/tugas/52414302
2 https://ibtimes.id/manusia-dalam-alquran-al-insan-al-basyar-dan-an-nas-apa-bedanya/
dengan istilah lain, manusia adalah makhluk yang tidak bisa menjalankan aktivitas hidupnya dengan sempurna
kecuali ada keterlibatan pihak lain. Atau bisa juga dipahami dengan menggunakan kaidah al-Ziyadah fi Bin’ya al-
Kalimah – bahwa penggunaan kata Insan dimaksudkan untuk menunjukkan totalitas manusia sebagai makhluk
jasmani dan rohani. firman Allah Surah al-Mu’minun ayat 12-14:

‫طفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْال َعلَقَةَ ُمضْ َغةً فَ َخلَ ْقنَا ْال ُمضْ َغةَ ِع ٰظ ًما فَ َكسَوْ نَا ْال ِع ٰظ َم لَحْ ًما‬
ْ ُّ‫ار َّم ِكي ٍْن ۖ ثُ َّم َخلَ ْقنَا الن‬ ْ ُ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْنسَانَ ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْن ِط ْي ٍن ۚ ثُ َّم َج َع ْل ٰنهُ ن‬
ٍ ‫طفَةً فِ ْي قَ َر‬
َ‫خَلقًا ٰا َخ ۗ َر فَتَبَارَكَ هّٰللا ُ اَحْ َسنُ ْالخَ ا ِل ِقي ْۗن‬
ْ ُ‫ثُ َّم اَ ْن َشْأ ٰنه‬

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah (12). Kemudian Kami menjadikannya air mani
(yang tersimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim) (13). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang
melekat, lalu dari yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang
berbentuk lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik.”

(Surah Al-Mu’minun: 12 -14). Baca Juga Akidah Kuat, Produktivitas Hebat Kata al-Insan dalam ayat ini berarti
menguatkan karakter manusia sebagai insan, makhluk yang berdimensi rohani dan jasmani. Ini bisa dipahami dari
redaksi Tsumma, oleh para ulama disebut fase peniupan ruh, yang penyebutannya setelah menjelaskan proses fisik
manusia di dalam rahim. Karena itu term Insan kepada manusia dalam Alquran bisa menunjukkan sifat dan
karakter manusia tersebut sebagai makhluk rohani yang berjasad kasar.

3. Sebagian cendekiawan menyimpulkan makna madani diambil dari kata madinah yang artinya kota yang aman, belakangan
muncul istilah masyarakat madani, keduanya memiliki keterkaitan. Masyarakat madani atau civil society didefinisikan
sebagai masyarakat majemuk yang berkembang dengan mengedepankan toleransi antara satu sama lain dan nilai-nilai
keadilan, kesetaraan, hukum, pluralisme sehingga mereka memiliki kemajuan secara baik. Konsep masyarakat madani
menurut islam adalah sebuah bangunan politik yang demokratis partisipatoris, menghormati dan menghargai politik seperti
kebebasan hak asasi, partisipasi, keadaan sosial serta menjunjung tinggi etika dan moralitas. Masyarakat madani merupakan
sebuah model masyarakat kota yang dibangun oleh nabi Muhammad SAW selepas hijrah ke madinah dengan peradaban yang
memiliki ciri kesederajatan, keterbukaan, toleransi, musyawarah dan menghargai prestasi. Dengan landasan itulah penamaan
masyarakat madani muncul dan masyarakat madani dianggap sebagai masyarakat yang paling maju pada saat itu. 3

3 https://brainly.co.id/tugas/52440523

You might also like