You are on page 1of 5

REFLEKSI DIRI

Nama : Hartini

Nim : 152211019

Prodi : S1 Kebidanan Transfer

Semester : 8 ( Delapan )

Alhamdulilah Puji dan Syukur kehadiran ALLAH Swt, yang atas segala rahmat dan karunia-Nya
yang telah memberikan kelancaran pada kami dalam melaksanakan Praktik Lapangan di
Puskesmas Semowo. Program yang wajib dilaksanakan Mahasiswa Kebidanan, yaitu praktik
lapangan. Praktik lapangan ini dilakukan selama 3 minggu. Adapun refleksi diri dibagi menjadi
beberapa komponen yang di nilai, yaitu sebagai berikut :

1. Pengelolaan kasus yang dibuat


Pengelolaan kasus yang saya buat yaitu, Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Dengan KEK, Asuhan Kebidanan pada Ibu Premenopouse Dengan Masalah Psikologis
dan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Keluhan Pusing. Pengelolaan kasus
dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Semowo. Pengelolaan kasus dibuat dengan
mengumpulkan data dari ibu sehingga kasus yang dikelola didokumentasikan
menggunakan Asuhan Kebidanan dengan 7 langkah varney.

2. Kritisi Dalam Memberikan Analisis


Dalam melakukan pengelolaan pada kasus ibu hamil dengan KEK, ibu
premonopause dengan masalah psikologis , dan ibu nifas dengan keluhan pusing, perlu
dilakukan analisis untuk mengatahui apakah yang menjadi penyebab dan bagaimana cara
penanganan dari kasus tersebut.
a. Ibu hamil dengan KEK
Kekurangan Energi Kronis adalah salah satu keadaan malnutrisi, yaitu keadaan
patologis akibat kekurangan zat gizi dan ambang LILA pada WUS dan PUS <23,5
diperkirakan akan melahirkan bayi dengan BBL, menyebabkan perdarahan, abortus,
anemia dan partus lama. Setelah dilakukan pengkajian pada ibu didapatkan hasil
bahwa ibu disetiap kehamilannya mengalami penurunan nafsu makan dilihat dari
kurangnya porsi makan ibu saat sebelum hamil dan selama hamil. Telah di lakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan hasil keadaan umum ibu baik dengan LILA ibu 21
cm, dengan BB 35 kg, TB 142 cm. Dari pengkajian yang dilakukan maka ibu
dianjurkan untuk meningkatkan Kembali porsi makannya dan mengkonsumsi
makanan yang bergizi. Serta lakukan kunjungan ulang untuk memotivasi keluarga
tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi terhadap ibu hamil agar ibu
mendapatkan dukungan dari keluarga.
b. Ibu Premonopause Dengan Masalah Psikologis
Perimenopause merupakan masa sebelum menopause dimana mulai terjadi
perubahan endokrin, biologis, dan gejala klinik sebagai awal permulaan dari
menopause dan mencakup juga satu tahun atau dua belas bulan pertama setelah
terjadinya menopause. Setelah dilkakukan pengkajian pada ibu didapatkan hasil yaitu
ibu mengatakan bahwa dirinya sekarang berusia 47 tahun dan masih menstruasi. Ibu
juga mengatakan merasakan perubahan emosi dan suasana hati yang berubah-ubah
tanpa penyebab yang pasti sehingga membuatnya mudah marah dan tersinggung. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil keadaan umum ibu baik dalam batas normal.
Dari pengkajian yang dilakukan dapat di anjurkan ibu untuk menyalurkan amarah
kedalam kegiatan positif dan kreatif, anjurkan ibu untuk melakukan manajemen stress
dengan afirmasi positif, anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi maknanan bergizi
yang mengandung kalsium dan vitamin B kompleks, vitamin E dan fitoesterogen,
serta berikan ibu dukungan moril.
c. Ibu Nifas Dengan Keluhan Pusing
Masa nifas atau post partum atau disebut juga masa puerperium merupakan waktu
yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ reproduksinya seperti saat sebelum
hamil atau disebut involusi terhitung dari selesai persalinan hingga dalam jangka waktu
kurang lebih 6 Minggu atau 42 hari. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil ibu
nifas 14 hari mengeluh pusing dikarenakan kurang waktu tidur dan istirahat, serta ibu
juga kelelahan bekerja sebagai perangkat desa dan capek mengurus bayinya. Dari hasil
pemeriksaan fisik ibu dengan keadaan umum baik dan dalam batas normal. Dari
pengkajian yang dilakukan dapat dianjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas dan
perbanyak istirahat serta mengkonsumsi makanan yang bergizi.

3. Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran


Dalam proses pembelajaran perlu adanya perencanaan dan strategi pembelajaran,
selama melaksanakan praktek di Puskesmas Semowo saya melakukan perencanaan dan
strategi pembelajaran dimana perencanaan dan strategi pembelajaran saya yaitu dengan
merencanakan asuhan yang akan saya berikan kepada pasien yang nanti kasusnya akan
saya kaji, dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan pasien saya sesuai
dengan keluhannya, setelah itu saya memberikan konseling tentang kebutuhan pasien dan
mengidentifikasi serta melakukan dokumentasi sesuai dengan kebutuhan pasien. Dengan
demikian, perencanaan yang berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan, yang
dimana perencanaan ini mendahuli pelaksanaan. Mengingat perencanaan merupakan
suatu proses untuk menentukan bagaimana kita harus memberikan kebutuhan yang
diperlukan pasien kita.
Sebagai proses pengembangan secara sistematik yang digunakan secara teori-teori
yang sudah saya dapatkan di kampus sehingga saya menggunakan stragtegi pembelajaran
berupa melakukan Asuhan Kebidanan dengan 7 langkah varney. Dengan melakukan
pendokumentasian dengan 7 langkah varney dapat memudahkan kita dalam melakukan
perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Pendokumentasian 7 langkah varney
ini sendiri mencakup, pengumpulan data dasar, mengidentifikasi diagnosa atau masalah
aktual, mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial, penetapan kebutuhan atau
tindakan segera, intervensi atau perencanaan tindakan asuhan kebidanan, implementasi
atau pelaksanaan asuhan dan melakukan evalusi.

4. Presentasi Kasus
Setelah 3 minggu melakukan praktik kebidanan di Puskesmas Semowo dan sudah
mendokumentasikan kasus dengan menggunakan 7 langkah varney selanjutnya kasus
yang telah didapatkan dan dikelola harus dipresentasikan agar dapat menyampaikan
informasi dari kasus-kasus tersebut sehingga mempermudah dalam hal penyampaian dan
penyajian hasil dari kasus yang sudah saya kaji dan kelola serta menyampaikan fakta-
fakta yang didapatkan dari lapangan. Presentasi kasus ini juga dapat memberikan
masukan serta saran kepada saya terkait kasus kelolaan yang sudah saya kaji.

5. Evaluasi Diri
Dalam melaksanakan praktek lapangan saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang ada pada diri saya. Seperti saya kurang dalam memberikan pelayanan
asuhan kebidanan pada pasien yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas serta belum
menguasi teori yang sudah saya dapatkan di meja perkuliahan. Dan dalam melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan saya kurang maksimal sehingga laporan yang saya
buat masih jauh dari kata sempurna. Serta sikap dan kelakuan saya selama praktek
mungkin kurang berkenan di hati para karyawan puskesmas. Hal ini nantinya akan saya
jadikan pembelajaran untuk perkembangan saya kedepannya menjadi lebih baik.

6. Umpan Balik Teman


Selama melakukan praktek kebidanan 3 minggu terakhir dan pada saat saya
melakukan presentase kasus, teman kelompok saya selalu kompak dalam memberikan
support dan motivasi kepada saya, mereka juga selalu mengingatkan saya jika saya
berbuat kesalahan. Tidak lupa mereka juga memberikan apresiasi yang bagus terhadap
saya dan mau mebantu saya jika ada masalah atau mengalami kesulitan.

7. Umpan Balik Dosen Pembimbing


Untuk dosen pembimbing saya, saya mengucapkan banyak terimakasih karena
beliau telah membimbing saya dengan sangat baik selama saya melakukan praktek. Dan
dosen pembimbing saya juga selalu mengingatkan saya untuk membuat laporan yang
sesuai dengan kebutuhan yang harus didapatkan pasien. Beliau juga senantiasa
memberikan masukan terhadap kasus keloaan dan pendokumentasian sehinnga
menjadikan laporan kasus saya selesai tepat waktu. Dan pada saat melakukan presentasi
kasus beliau dengan senang hati mendengarkan presentasi saya dan membantu
memberikan masukan serta saran kepada saya untuk dimasukan kelaporan saya sehingga
laporan saya bisa menjadi lebih baik.
8. Catatan Refleksi Diri
Catatan pada refleksi diri saya ini saya buat dengan sepenuh hati, dengan adanya
refleksi diri ini saya dapat memahami kelebihan dan kekurangan saya dan menemukan
pembelajaran yang berharga sehingga untuk kedepannya saya bisa memperbaiki
kekurangan saya. Dari refleksi diri ini juga saya dapat menanggapi segala sesuatu dengan
bijak dan lebih mudah memanfaatkan diri serta mengembangkan diri untuk menjadi lebih
baik lagi.

You might also like