Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum Kimia Dasar I
Laporan Praktikum Kimia Dasar I
“Reaksi Kimia”
421420022
1. Reaksi Kimia
1. Reaksi Asam-Basa
Kata “basa” (alkali) berasal dari bahasa Arab alquili yang berarti abu.
Larutan basa memiliki rasa pahit dan bersifat kaustik. Contoh larutan yang
termasuk basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain air kapur, air soda, dan
air sabun. Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida
(OH-). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu
elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisasi asam
(H+) sehingga menghasilkan air (H2O) (Yusnita,2010)
1. Indikator PP
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
Bagian 1 Identitas Bahan dan Perusahaan
1.1 Mengidentifikasi Produk
Nama Produk : PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Sinonim :3,3-Bis(4-hydroxyphenyl)-1(3H)-isobenzofuranone;
3,3Bis(phydroxyphenyl)phthalide;Agoral;Alophen;alpha(p
Hydroxyphenyl)-alpha-(4-oxo-2,5-cyclohexadien-1-
ylidene)-otoluicacid;alphaDi(phydroxyphenyl)phthalide;
Colax;Correctol; Dialose Ex-Lax
No. CAS : 77-09-8
Kode HS : 2932 20 10
Kode Produk : A-2046
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan
yang disarankan terhadap Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen
untuk analisis, Indikator analisis.
Bagian 2 Identifikasi Bahaya
2.1 Klasifikasi bahan atau campuran
Klasifikasi (PERATURAN (EC) No 1272/2008)
Mutagenisitas pada sel nutfah, Kategori 2, H341
Karsinogenisitas, Kategori 1B, H350
Toksisitas terhadap reproduksi, Kategori 2, H361f
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca
Bagian 16.
2.2 Elemen label
Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H350 Dapat meyebabkan kanker.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H361f Diduga dapat merusak kesuburan.
Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P260 Jangan menghirup debu.
Respons
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan
nasehat/perhatian pengobatan.
Terbatas hanya untuk pengguna profesional.
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H350 Dapat meyebabkan kanker.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H361f Diduga dapat merusak kesuburan.
Pernyataan Kehati-hatian
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan
nasehat/perhatian pengobatan.
No-CAS 77-09-8
2.3 Bahaya lain
Tidak ada yang diketahui
Bagian 4 Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Periksakan ke
dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi
dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter.
4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Demam, Gangguan saluran cerna, Mual, Muntah,
gangguan kardiovaskular, Gangguan CNS
Bahan memiliki efek laksatif.
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang
diperlukan
Tidak tersedia informasi
Bagian 7 Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan
untuk penanganan yang aman Kenakan pakaian pelindung. Jangan
menghirup zat/campuran.
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Cuci tangan setelah bekerja
dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik.
Simpan dalam tempat terkunci atau di tempat yang hanya bisa dimasuki
oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi atau berwenang.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, (Suhu penyimpanan tidak
ada batasan).
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi
Kata sinyal
Awas
Pernyataan Bahaya
H290 Dapat korosif terhadap logam.
H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H335 Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
Pernyataan Kehati-hatian
Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan
air.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika
memakainya dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya
Kata sinyal
Awas
Pernyataan Bahaya
H290 Dapat korosif terhadap logam.
H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
Pernyataan Kehati-hatian
Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan
air.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa
menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya
Kata sinyal
Awas
2.3 Bahaya lain
Tidak ada yang diketahui.
Bagian 4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Setelah menghirup: hirup udara segar.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
Setelah terjadi kontak dengan mata: basuh dengan air yang banyak.
Hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter.
4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
efek iritan
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi
Bagian 7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit.
Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Bukan wadah aluminium, timah atau seng.
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang
diantisipasi.
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H302 Berbahaya jika tertelan.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka
panjang.
Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P280 Pakai pelindung mata.
Respons
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika
memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas. P313
Dapatkan nasehat/perhatian medis.
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai pelindung mata.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika
memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas. P313
Dapatkan nasehat/perhatian medis.
2.3 Bahaya lain
Tidak ada yang diketahui.
Bagian 4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Setelah menghirup: hirup udara segar.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
Setelah kontak pada mata: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi
dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter.
4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
efek iritan, konjungtivitas, nyeri lambung, Diare, Muntah, kolaps,
kematian Resiko kornea berkabut.
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang
diperlukan
Tidak tersedia informasi.
Bagian 7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit.
Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN
merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika
memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN
merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskanlensa kontak
jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan
membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.
Mengandung: Sulphuric acid [Asam Sulfat]
BAGIAN 4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup : hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak kulit : Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil
dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan : beri air minum kepada korban (paling banyak dua
gelas), hidari muntah (risiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan
mencoba menetralisir.
4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, Mual, Muntah, Diare, nyeri,
Resiko kebutaan!
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang
diperlukan
Tidak tersedia informasi.
Bagian 7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung
kulit preventif Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan
tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah yang tidak mengandung logam.
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN
merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan
seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera
hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter/tenaga medis.
No-CAS 7664-93-9
2.3 Bahaya lain
Bahaya lain yang tidak dihasilkan dalam klasifikasi GHS :
Tidak ada yang diketahui.
Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum Pember pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil
dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata.Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua
gelas), hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan
mencoba menetralisir.
4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Resiko kebutaan!
Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, Mual, Muntah, Diare,nyeri
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi
Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung kulit
preventif Cuci tangan dan muka
setelah bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas
Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah yang tidak mengandung logam.
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.
bahaya
Kata sinyal Bahaya
Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN
merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama
dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika
memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis
No-CAS 7722-64-7
2.3 Bahaya lain
Tidak ada yang diketahui
Bagian 4 Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum : Pemberi pertolongan pertama harus
melindungi dirinya.
Setelah terhirup : Hirup udara segar.Jika napas terhenti:
berikan napas buatan mulut ke mulut
atau secara mekanik. Berikan masker
oksigen jika mungkin.Segera hubungi
dokter.
Bila terjadi kontak kulit : Bilaslah dengan air yang banyak.
Hubungi dokter mata.
Setelah kontak pada mata : Bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata.Lepaskan lensa
kontak.
Setelah tertelan: Beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari
anjuran pengobatan.Hanya di dalam kasus
khusus, jika pertolongan tidak tersedia
dalam satu jam, rangsang untuk muntah
(hanya jika korban tidak sadarkan diri),
telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.
4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertundaIrritasi dan
korosi, Batuk, Napas tersengal, Mual, Muntah Resiko kornea berkabut.
Resiko kebutaan!
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang
diperlukan
Tidak tersedia informasi.
Bagian 7 Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung
kulit.Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Jangan gunakan dekat bahan-bahan yang mudah
terbakar.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada
penggunaan spesifik lain yang diantisipasi
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
No Nama alat Kategor Gambar Fungsi
i
Sebagai wadah
untuk
1. Gelas 1
menampung dan
kimia
menyimpan
larutan.
Batang
pengaduk
2. Untuk mengaduk
larutan
1
Untuk menyaring
partikel padat
yang terdapat
3. Kertas 1 pada larutan.
saring
Untuk
meletakkan
tabung reaksi
4. Rak tabung 1
reaksi
Sebagai tempat
untuk
mereaksikan
5. Tabung 1 bahan kimia,
reaksi. untuk melakukan
reaksi kimia
dalam skala kecil
6. Pipet Membantu
Tetes memindahkan
cairan dari wadah
1 yang satu ke
wadah lainnya
dalam jumlah
yang sangat kecil
(tetes demi
tetes).
3.1.2 Bahan
No Nama bahan Sifat fisika Sifat kimia
.
1. Larutan Asam Berwarna orens Sifatnya korosif
Mempunyai rasa terhadap logam
masam Mampu menetralkan
Memiliki wujud cair basa.
mengubah lakmus Mengubah lakmus biru
biru menjadi merah menjadi merah
Identifikasi Asam-Basa
Reaksi Redoks
1.2 Pembahasan
Menurut Arrhenius, definisi dari asam dan basa, yaitu:
asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+.
basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion
OH−.
Gas asam klorida (HCl) yang sangat larut dalam air tergolong asam
Arrhenius, sebagaimana HCl dapat terurai menjadi ion H+ dan Cl− di dalam
air. Natrium hidroksida (NaOH) termasuk basa Arrhenius, sebagaimana
NaOH merupakan senyawa ionik yang terdisosiasi menjadi ion Na+ dan
OH− ketika dilarutkan dalam air. Konsep asam dan basa Arrhenius ini
terbatas pada kondisi air sebagai pelarut.