You are on page 1of 3

UTS Semester Genap 2020/2021

Nama : Mahpuzah Hairina


NPM : 2007010157
Kelas : II C Reguler Banjarmasin
Matkul : Sosio Antropologi Kesehatan
Dosen : Drs. Fakhsiannor, M.Si. M.Kes

Soal :

1. Antropologi kesehatan adalah ilmu yang mempelajari aspek biologi dan kebudayaan manusia dalam
hubungannya dengan kesehatan dan pengobatan, terutama yang berkaitan dengan cara-cara
interaksi manusia yang mempengaruhi terhadap kesehatan dan penyakit.
 Anda sebagai calon sarjana kesehatan masyarakat bagaimana budaya (tingkah laku manusia)
dapat merubah terhadap ekosistem. Dimana dari ekosistem dapat membentuk sistem yang
teratur. Coba Uraikan menurut analisa saudara.?
 Bagaimana manusia dari bermacam-macam masyarakat memberikan tanggapan terhadap
masalah sakit.

2. Konsep pengobatan tradisional tentang penyebab penyakit sangat mempengaruhi terhadap perilaku
masyarakat dalam mencari pertolongan pengobatan
 Jelaskan 2 sistem medis tradisional tentang konsep penyebab penyakit
 Jelaskan perbedaan antara kedua sistem teersebut
 Bagaimana tanggapan saudara sebagai petugas kesehatan terhadap kepercayaan dan perilaku
masyarakat yang melakukan pengobatan tradisional

3. Dalam mendeskripsikan sistem medis telah terjadi perbedaan istilah dengan sistem medis Barat
dan Non Barat.. Para ahli antrropologi merasa kebingungan menghadapi masalah peristilahan
antara pengobatan modern (Barat) versus pengobatan primitif (tradisional), serta pengobatan
Pribumi (Asli).
 Saudara uraikan peristilahan diatas
 Komentar saudara dalam konteks sistem, bagaimana kalau terjadi suatu kasus penyakit yang
diderita oleh seseorang kalau salah satu sistem pengobatan dilakukan tidak berhasil.

4. Dalam sistem medis tradisional mengenal konsep pencegahan penyakit dengan menghubungkan
dengan penyebab penyakit, sehingga terjadinya perbedaan dari aspek sosial budaya dalam
penggunaan pelayanan kesehatan
 Coba saudara kemukakan dari aspek sosial budaya terhadap faktor penyebab terjadinya
perbedaan penggunaan pelayanan kesehatan berikan alasannya ?
 Termasuk dilihat dari faktor sosial dalam penggunaan pelayanan kesehatan. Jelaskan?

Jawaban :

1. > Budaya yang dapat mengubah ekosistem masyarakat adalah dengan memberikan
pemahaman, keterangan dan penjelasan pada masyarakat untuk menerapkan
perilaku hidup bersih dan menanamkan betapa pentingnya kesehatan bagi diri
sendiri dan keluarga dengan penuh totalitas. Ekosistem yang dapat membuat budaya
agar teratur yakni menerapkan cara cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah
makan, serta sebelum mulai untuk berkegiatan, rajin minum air putih, rajin olahraga,
menjaga pola makan (makanan sehat), rutin makan buah dan sayuran, rajin
olahraga, tidak begadang jika tidak ada kepentingan, tidak merokok dan minum
alkohol, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tidak membuang sampah
sembarangan dan lain sebagainya.
 Tanggapan masyarakat terhadap penyakit sangat bearagam, yakni antara satu
individu dengan individu lain, antar kelompok masyarakat, serta antar budaya.
Baik dari segi yang peduli dan tidak peduli, dari segi umur, jenis kelamin, tingkat
keparahan, juga tingkat mobilitas dan interaksi sosial. Di mana ada yang
menganggap bahwa sakit itu adalah ujian dalam hidup jika dalam pandangan
spiritual beragama, ada yang menggap bahwa sakit adalah balasan dari dosa
yang telah dilakukan pada waktu lampau, menganggap sakit itu biasa sebagai
salah satu bagian hidup yang pasti di alami oleh setiap manusia, dan juga dalam
medis karena salah dalam menjaga pola hidup sehat.
2. > 1.) medis dari sistem sosial :
a. Ada kepercayaan bahwa sakit adalah sebagai hukuman terhadap
perbuatan yang salah.
b. Sakit sebagai sanksi sosial yang terbesar yang tidak selalu mengenai
orang yang berbuat tetapi bisa mengenai orang lain yang erat
hubungannya.
2.) medis dan perubahan kebudayaan
a. Pengaruh perubahan kebudayaan terhadap sistem medis dengan
perkembangan teknologi modern dari masyarakat industri maka terjadi
perubahan kebudayaan di selueuh dunia.
b. Masuknya sistem medis Modern berdampak pada pelayanan kesehatan
modern tetapi pelayanan kesehatan tradisional tetap ada.

> Perbedaan dari kedua sistem tersebut dalam sistem sosial lebih percaya pada
kepercayaan (spiritual) sedangkan perubahan kebudayaan lebih mengarah
pada dampak perubahan modern yang akan terjadi di seluruh dunia akibat
sistem tersebut.

> Tanggapan saya kepada masyarakat yang kepercayaan dan perilakunya akan
pengobatan tradisional tidak apa – apa karena itu adalah hak si pasien, selagi
pengobatan tersebut dilakukan oleh ahli dan tidak membahayakan si pasien,
namun walaupun begitu tetap saja ada beberapa penyakit yang tidak bisa
disembuhkan oleh pengobatan tradisional itu sendiri tapi juga memerlukan
pengobatan modern, sehingga tetap akan di berikan pemahaman atas
pengobatan medis yang lebih terjamin efek dan persentase kesembuhan yang
sedikit lebih tinggi karena menggunakan alat – alat modern dan canggih, yang
mana kedua pengobatan tersebut tetap memiliki efek samping dan kekurangan
serta kelebihannya masing – masing.

3. • 1.) Pengobatan modern (Barat) merupakan cara - cara pengobatan yang


dilakukan berdasarkan penelitian ilmiah dan berdasarkan pengetahuan dari
berbagai aspek. Biasanya pengobatan medis menggunakan beberapa
terapan disiplin ilmu pengetahuan dalam mengobati sebuah penyakit, cara
pemeriksaan dan diagnose penyakit pun lebih akurat daripada pengobatan
tradisional.
2.) Pengobatan primitif (tradisional) adalah metode pengobatan yang
digunakan dalam berbagai masyarakat sejak jaman dahulu yang diturunkan
dan dikembangkan secara bertahap dari generasi ke generasi berdasarkan
tingkat pemahaman manusia terhadap pengetahuan dari masa ke masa.
3.) Pengobatan pribumi (asli) adalah penggunaan obat dan metode yang
berasal dari penduduk asli dan tanaman dari indonesia.
• Dengan cara mengganti biaya pengobatan dan mengganti metode
pengobatan dengan cara alternatif lain, misal dengan metode modern atau
berserah diri dengan berdoa kepada kepada sang pencipta.
4. > Faktor penyebab terjadinya perbedaan penggunaan pelayanan kesehatan dan
alasannya :
- Tingginya angka kesakitan, karena berpengaruh terhadap penggunaan alat
ataupun metode tertentu untuk melakukan pelayanan terhadap pasien.
- Karakteristik demografi, karena akan berbeda penanganan untuk bagian –
bagiannya sendiri, misal perbedaan penanganan pada jenis kelamin, pada
pengerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, lokasi geografi,
kelas sosial dan lainnya.
- Sosial budaya, karena adanya sanksi terhadap individu yang sakit.
> Faktor sosial dalam penggunaan pelayanan kesehatan
1.) Penggunaan pelayanan kesehatan yang tinggi pada:
~ Anak – anak / Balita dan orang tua, karena rentan terkena penyakit
diakibatkan lemahnya kekebalan tubuh.
~ Berpengetahuan tinggi, lebih banyak pengetahuan sehingga tahu sebab –
akibat dari suatu penyakit, dan jikapun tidak tahu maka ia akan berusah
mencari di berbagai sumber.
~ Berpenghasilan tinggi, akan melakukan pembayaran berapapun untuk biaya
pengobatan agar bisa sembuh dari suatu penyakit.
~ Perbedaan orang Yahudi dengan orang Islam, orang Yahudi akan minta
pengobatan melalui dukun dengan presepsi bahwa gangguan atau penyakit
berasal dari perbuatan seseorang yang tidak suka dengannya, sedangkan
orang Islam melalui tabib dengan presepsi bahwa sakit itu adalah salah satu
ketentuan, peringatan dan ujian dalam hidup agar berusaha / berikhtiar untuk
mendapatkan kesembuhan.
2.) Persepsi sakit berhubungan dengan penggunaan pelayanan kesehatan.
3.) Kesadaran individu terhadap kondisi tubuhnya yang abnormal.

You might also like