Professional Documents
Culture Documents
Bonifasius Ricardo Epu - 041711333241 - WEEK 4
Bonifasius Ricardo Epu - 041711333241 - WEEK 4
NIM : 041711333241
Discussion Questions:
1. Describe the difference between risk-taking philosophy, risk appetite, and acceptable
variation in performance. Give examples of each.
Jawab:
Perbedaan antara taking philosophy, risk appetite, dan acceptable variation in performance
yaitu:
● Risk taking philosophy → penilaian faktor - faktor yang dapat mencegah organisasi
dalam mencapai tujuannya dengan cara mengidentifikasi faktor yang membantu
organisasi dalam mencapai tujuannya. Contohnya adalah agar perusahaan tidak merugi,
maka perusahaan harus mencegah faktor yang menyebabkan perusahaan rugi seperti
faktor keterlambatan proyek, dsb.
● Risk appetite → tingkat risiko yang bisa diterima oleh organisasi dalam mencapai
tujuannya berdasarkan toleransi para pemangku kepentingan. Contohnya adalah sebuah
perusahaan akan menerima risiko keterlambatan proyek dengan rata - rata kerugian >
US$100,000 yang terjadi selama setahun sekali.
● Acceptable variation in performance → tingkat variabilitas pengembalian yang bisa
diterima oleh organisasi. Contohnya adalah sebuah perusahaan memiliki toleransi yang
sedang dalam menerima risiko keterlambatan proyek dengan rata - rata kerugian >
US$100,000 yang terjadi selama setahun sekali.
3. Define inherent risk and residual risk. Which of the two types of risk should have a greater
impact on the annual internal audit plan?
Jawab:
● Inherent risk (risiko bawaan) yaitu risiko yang ada tanpa adanya pengendalian.
● Residual risk (risiko residual) yaitu risiko yang memiliki taktik mitigasi atau strategi
pengendalian.
Inherent risk memiliki dampak yang lebih besar dalam rencana internal audit tahunan
dibandingkan residual risk. Hal ini karena, inherent risk tidak memiliki pengendalian.
6. Risk assessment most commonly focuses on two criteria - impact and likelihood. As an
organization’s risk assessment process evolves, what other criteria might be valuable to
consider and why?
Jawab:
Kriteria lain dalam penilaian risiko yaitu:
a. Kegiatan tidak menimbulkan risiko apapun yang dapat dihindari secara wajar
b. Risiko tidak boleh tidak proporsional dengan manfaatnya
c. Risiko tidak boleh terlalu terkonsentrasi pada individu tertentu
d. Risiko kecelakaan bencana harus sebagian kecil dari total