You are on page 1of 8

Framed-Tube

Structure Systems

Mata Kuliah : Studio Struktur Konstruksi


Bangunan III
Nama : Adib Shidqi An-Nabil
Nim : 2104104010107
Dosen Pembimbing : Dr. Muliadi, ST, MT
landasan teori

Dalam rekayasa struktural , tabung adalah suatu sistem di mana, untuk menahan
beban lateral (angin, seismik, tumbukan), sebuah bangunan dirancang untuk
bertindak seperti silinder berongga, kantilever tegak lurus dengan tanah.

Pada tahun 1963, sistem struktur tabung berbingkai baru


telah muncul dalam desain dan konstruksi gedung
pencakar langit . Sistem ini diperkenalkan oleh Fazlur
Rahman Khan seorang insinyur struktur dari Bangladesh
( kemudian disebut Pakistan Timur ) yang bekerja di
Skidmore, Owings & Merrill di kantor mereka di Chicago.

Konsep tabung Khan terinspirasi dari kampung halamannya di Dhaka , Bangladesh.


Kampung halamannya tidak memiliki bangunan yang lebih tinggi dari tiga lantai.
konsep bangunan tabungnya yang terinspirasi dari bambu yang tumbuh di sekitar
Dhaka. Dia menemukan bahwa tabung berongga, seperti bambu di Dhaka,
memberikan daya tahan vertikal bertingkat tinggi.

Bangunan pertama yang menerapkan konstruksi kerangka tabung adalah Gedung


Apartemen DeWitt-Chestnut yang dirancang Khan dan selesai di Chicago pada
tahun 1963.
Landasan Teori

Framed-Tube Systems Structure (atau disingkat FTS) adalah jenis struktur bangunan
yang digunakan dalam desain bangunan tinggi. Struktur ini terdiri dari serangkaian
kolom atau tiang yang terhubung oleh balok atau rangkaian balok yang membentuk
tabung atau kerangka luar bangunan.

Tabung atau kerangka ini berfungsi


sebagai sistem pembawa beban
utama untuk menahan gaya lateral
akibat angin dan gempa bumi. Selain
itu, sistem ini juga mampu
memberikan stabilitas dan kekakuan
struktural yang diperlukan untuk
menahan beban vertikal dari lantai,
dinding, dan atap bangunan.

Keuntungan utama dari FTS adalah bahwa struktur tabung atau balok ini dapat
menahan beban lateral dengan sangat efektif, sehingga memberikan kestabilan dan
kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban vertikal seperti atap dan lantai. Selain
itu, desain FTS juga memungkinkan untuk fleksibilitas dalam pengaturan ruang dalam
bangunan, karena kolom dan balok hanya terletak pada sudut bangunan.
Landasan Teori

kolom dan balok yang digunakan dalam FTS juga memiliki ukuran yang bervariasi,
tergantung pada desain bangunan dan beban yang harus ditangani. Kolom dan balok
biasanya terbuat dari baja atau beton bertulang dan memiliki profil tertentu untuk
memberikan kekuatan dan stabilitas yang dibutuhkan.

Begitu pula pada ukuran diameter atau lebar


struktur tabung atau balok yang digunakan
juga bervariasi tergantung pada tinggi
bangunan dan beban lateral yang harus
ditangani.

Berikut adalah beberapa langkah untuk


menghitung diameter atau lebar struktur
1.Baja 2.Beton Bertulang tabung atau balok pada FTS:

Menghitung beban lateral yang harus ditangani oleh struktur FTS.


Menentukan tinggi bangunan yang akan didesain menggunakan FTS. .
Menentukan jenis bahan yang akan digunakan untuk struktur tabung atau balok.
studi preseden

Jin Mao Tower Jin Mao Tower adalah sebuah pencakar langit yang
terletak di Pudong, Shanghai, China. Bangunan ini
memiliki ketinggian 421 meter dan terdiri dari 88
lantai. Jin Mao Tower didesain oleh arsitek Adrian
Smith dari Skidmore, Owings & Merrill dan selesai
dibangun pada tahun 1998.

Selain itu, Jin Mao Tower juga memiliki beberapa


fasilitas dan karakteristik khusus seperti observatorium
di lantai 88, hotel, pusat perbelanjaan, dan gedung
perkantoran. Bangunan ini juga memiliki struktur
konstruksi berbasis rangka baja yang kuat dan tahan
gempa.

Jin Mao Tower menjadi salah satu ikon landmark di kota Shanghai dan menjadi salah
satu bangunan tertinggi di dunia saat selesai dibangun pada tahun 1998. Saat ini,
bangunan ini masih menjadi salah satu tempat tujuan wisata populer di Shanghai
dan terus menjadi bagian penting dalam skyline kota.
studi preseden

Jin Mao Tower dibangun dengan sistem


struktur rangka tabung (tube) yang
merupakan salah satu teknologi
konstruksi modern. Sistem struktur ini
didesain untuk memberikan stabilitas
pada bangunan yang sangat tinggi dan
tahan gempa.

Pada sistem struktur rangka tabung,


kolom-kolom dan balok-balk diposisikan
dalam pola tabung yang terhubung di
sekitar keliling bangunan. Sistem ini
menghasilkan struktur yang kuat dan
efektif untuk menanggulangi gaya angin
dan beban lateral lainnya.
studi preseden

Selain itu, di dalam Jin Mao Tower juga


terdapat struktur penopang tengah yang
melintasi pusat bangunan, yang juga berfungsi
untuk memberikan stabilitas tambahan pada
bangunan. Struktur penopang tengah ini
terbuat dari beton bertulang dengan
ketebalan hingga 1 meter dan berfungsi untuk
menstabilkan getaran pada bangunan akibat
angin dan gempa.

Dengan sistem struktur rangka tabung ini, Jin Mao Tower menjadi
salah satu gedung pencakar langit yang tahan gempa dan stabil di
Shanghai.
studi preseden
Jin Mao Tower dibangun dengan menggunakan berbagai jenis bahan
konstruksi, antara lain:
3.Kaca: digunakan sebagai fasad dan
1. Beton bertulang: digunakan untuk jendela bangunan, sehingga memberikan
struktur penopang tengah dan pemandangan yang spektakuler ke luar
lantai-lantai bangunan. bangunan.

2.Baja struktural: digunakan untuk 4.Batu alam: digunakan untuk lantai dan
rangka atap, kolom, dan balok. dinding, memberikan kesan mewah pada
interior bangunan.

You might also like