You are on page 1of 7

Toxoplasma gondii merupakan parasit protozoa yang menyebabkan terjadinya penyakit

toksoplasmosis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan yang dikonsumsi secara tidak
matang ataupun setengah matang yang mengandung kista didalamnya. Selain itu, cara penularan
parasit ini juga dapat berupa kontak dengan hewan yang terinfeksi, transmisi kongenital,
transfusi darah serta transplantasi organ.

Sumber: Sembiring, Tannia (2022). Toxoplasmosis Serebri. Diakses pada 30 April, dari
https://www.ai-care.id/healthpedia-penyakit/toxoplasmosis-serebri

Sumber: Gatkowska Justyna, dkk (2012). Perubahan perilaku pada mencit disebabkan oleh
invasi Toxoplasma gondii ke otak. Diakses pada 30 April, dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3378833/

KELOMPOK TOKSOPLSMA GONDII

Kelompok Apicomplexa (sporozoa)merupakan kelompok hewan bersel satu yang semuanya


bersifat parasit. Organisme anggota filum ini memiliki bentuk tubuh yang khas, di mana salah
satu ujungnya berbentuk runcing (apikal) dan ujung lainnya lebih membulat. Anggota filum
Apicomplexa menghasilkan spora serta tidak memiliki silia dan flagela sebagai alat gerak,
kecuali flagela pada mikrogamet dari beberapa spesies.

Ciri-ciri/karakteristik toksoplasma gondii :

1. Bersel tunggal

2. Berbentuk seperti bulan sabit dengan salah satu ujungnya yang runcing dan ujung lainnya
bulat

3. Hidup dan berkembang biak dalam sel inang

4. Memiliki kompleks membran dengan ketebalan yang berbeda-beda(membran luar, membran


tengah, dan membran dalam)

5. Memiliki struktur kompleks apikal yang terlibat dalam penetrasi parasit

6. Memiliki kemampuan bertahan hidup secara intrasel dalam sel inang

7. Berperan Sebagai parasit intrasel yang dapat menginvasi berbagai sel inang, baik sel fagosit ii
maupun sel jonfagositik dengan kecenderungan berkembang biak dalam sel fagosit makrofoga.

PERANAN TOKSOPLASMA GONDII

Toksoplasma gondii memiliki peranan yang membawa dampak negatif bagi kehidupan
diantaranya:

1.Toksoplasma Gondii memiliki peranan negative bagi Kesehatan yaitu penyaki


kasoplasmosis.Taksoplasmosis dapat menganngu berbagai macam organ tubuh,mulai dari
kuli,saraf,saluran pencernaan hingga jantung

2.infeksi laten T. gondii dapat mengubah parameter perilaku manusia dan hewan


pengerat . Perubahan pada hewan pengerat ini dinamai dengan istilah 'manipulasi parasit' dan
pada manusia dengan 'batasan parasit. Misalnya, kecerdasan, afektotimia (hangat, ramah,
perhatian kepada orang lain, baik hati, santai, berpartisipasi, dan menyukai orang) dan kekuatan
superego (sadar aturan, patuh, teliti, menyesuaikan diri, moralistik, tenang, dan terikat aturan)
lebih tinggi pada wanita yang terinfeksi, sementara pria yang terinfeksi memiliki kecerdasan
yang lebih rendah, kekuatan superego, dan pencarian kebaruan (pencarian kebaruan yang rendah
menunjukkan kepribadian yang kaku, setia, tabah, pemarah, dan hemat).Selain itu, Infeksi yang
terjadi pada mencit dapat melemahkan kemampuan gerak, menurunnya kapasitas pengetahuan
dan memori, Tikus yang terinfeksi memiliki aktifitas yang tinggi, neophobia yang rendah,
dan rendahnya kemampuan menghindar dari aroma kucing. kista parasit yang ada di dua
struktur otak yang berperan dalam pemrosesan emosi dan pengendalian perilaku, yaitu
hippocampus dan amigdala.
3. Toxoplasmosis pada hewan banyak menimbulkan kerugian ekonomi yang penting. Hal ini
disebabkan karena dapat menyebabkan abortus, kematian dini dan kelainan kongenital, serta
biaya pemeliharaan yang sangat besar pada suatu usaha peternakan rakyat dan skala industry

4. Pada ibu hamil yang menderita toksoplasmosis gejala penyakit ini tampak jelas karena dapat
mengalami abortus (keguguran), janin lahir mati atau bayi yang dilahirkan menunjukkan gejala
toksoplasmosis. Pada trimester pertama kehamilan umumnya mengalami abortus atau janin lahir
mati. Infeksi toksoplasmosis yang terjadi pada trimester terakhir kehamilan akan menyebabkan
bayi yang dilahirkan menunjukkan gejala toksoplasmosis antara lain berupa. ensefalomyelitis,
kalsifikasi serebral, korioretinitis, hidrosefalus. atau mikrosefalus

INFEKSI OTAK (TOKSOPLASMOSIS SEREBRI)

Sumber: Gatkowska Justyna, dkk (2012). Perubahan perilaku pada mencit disebabkan oleh
invasi Toxoplasma gondii ke otak. Diakses pada 30 April, dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3378833/
INFEKSI TOKSOPLASMA GONDII PADA OTAK MENCIT

(A) Amigdala (b) Hippocampus


Sumber: Sembiring, Tannia (2022). Toxoplasmosis Serebri. Diakses pada 30 April, dari
https://www.ai-care.id/healthpedia-penyakit/toxoplasmosis-serebri

Taksoplasmosis pada JANIN

Sumber: amelia, dr Fiona


(2022). Taksoplasmosis-
Gejala,penyebab dan cara
mengobatinya. Diakses pada
30 April 2023, dari

https://bocahindonesia.com/toksoplasmosi-gejala-penyebab-komplikasi-caramengobati/

CARA PENYEBARAN/ CARA TERKONTAMINASI


Sumber: CDC (2022). Toxoplasmosis. Diakses pada 30 April 2023, dari
https://www.cdc.gov/dpdx/toxoplasmosis/index.html

1).Ookista yang tidak berspora ditumpahkan di kotoran kucing Meskipun ookista biasanya
hanya ditumpahkan selama 1-3 minggu, sejumlah besar dapat ditumpahkan.

2) Ookista berubah menjadi takizoit segera setelah tertelan. Takizoit ini terlokalisasi di jaringan
saraf dan otot dan berkembang menjadi bradizoit kista jaringan .

3). Kucing terinfeksi setelah memakan inang perantara yang menyimpan kista jaringan

.4). Kucing juga dapat terinfeksi secara langsung dengan menelan ookista yang telah
bersporulasi. Hewan yang dibiakkan untuk konsumsi manusia dan hewan buruan juga dapat
terinfeksi kista jaringan setelah menelan ookista bersporulasi di lingkungan

Manusia dapat terinfeksi melalui salah satu dari beberapa cara:


1.Makan daging hewan yang kurang matang mengandung kista jaringan .
2.Mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi kotoran kucing atau sampel lingkungan
yang terkontaminasi (seperti tanah yang terkontaminasi tinja atau mengganti kotak kotoran
kucing peliharaan)
3. Masuknya kista yang berasal dari daging hewan yang dimasak tidak sempurna/setengah
matang
4. Masuknya tachyzoite/trofozoit dari ibu hamil yang menginfeksi melalui plasenta lalu menuju
janin (Toksoplasmasis congenital)

5. Masuknya tachyzoite/trofozoit dari ibu yang terinfeksi melalui ASI menuju bayi.

6. Transfusi darah dari orang yang terinfeksi

7. Transplantasi organ dari orang yang terinfeksi

8.Bekerja di laboratorium dengan hewan yang terinfeksi

SLIDE 6

DAMPAK TOKSOPLASMA GONDII TERHADAP KESEHATAN/LINGKUNGAN

1. Toxoplasma pada Ibu dan Janin

Akibat dari toxoplasma lebih dapat dirasakan oleh ibu hamil dari pada perempuan yang sedang
tidak mengandung maupun laki-laki. Toxoplasma pada Ibu hamil membuat besar kemungkinan
bayi akan mengalami cacat atau Ibu mengalami keguguran.

Pada penderita gangguan sistem kekebalan tubuh

2. Toksoplasmosis yang menyerang otak (ensefalitis), menyebabkan gejala berupa sulit bicara,
gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, pusing, bingung, kejang, hingga koma

3. Toksoplasmosis yang menyebar ke seluruh tubuh, menimbulkan gejala berupa ruam kulit,
demam, menggigil, lemas, dan sesak napas

4. Pada penderita penyakit mata, Infeksi parasit T.gondii yang menyerang mata dapat
menyebabkan penyakit mata, terutama di bagian retina. Kondisi ini dikenal sebagai
retinokoroiditis.

SLIDE 7

CARA PENCEGAHAN/PENGOBATAN

Cara Pencegahan

-Menghindari mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang

-Selalu mencuci sayuran yang akan dikonsumsi

-Budayakan mencuci tangan


-Menghindari kontak dengan tanah

-Apabila memiliki kucing, menyediakan tempat khusus untuk buang airnya

SLIDE 8

CARA PENGOBATAN

Apabila ditemukan gejala, diperlukan pengobatan seperti:

-Obat Pyrimethamine

-Obat Sulfadiazine

Pada ibu hamil yang terinfeksi, pengobatannya seperti:

-Menggunakan antibiotik spiramycin

-Menggunakan kombinasi pyrimethamine, sulfadiazine, dan asam folinat (leucovorin)

Pengobatan pada ibu hamil sama seperti pada bayi.

You might also like