You are on page 1of 41

LAPORAN MAGANG

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN PERMUNGKIMAN


Jl Letna Jendral Sutoyo No 1 Parit Tokaya,Pontianak Selatan Kota Pontianak

Disusun oleh:

Guntur Dasba Rianto


E1101151064

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TANJUNG PURA
PONTIANAK
2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa yang


berikut:
Nama : Guntur Dasba Rianto
NIM : E1101151064
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjung Pura

Telah menyelesaikan magang di Dinas Perumahan Rakyat dan Permungkiman


mulai tanggal
01 November 2021 sampai dengan 30 November 2021 dan telah
menyelesaikan laporan magang

Menyatakan bahwa laporan ini adalah benar


Mengetahui dan menyetujui

Penanggung Jawab Magang


Kepala Sub Bagian Umum Dosen Pembimbing

IMAM ASROPI,SKM,M.Si Dr Netty Herawati,M.Si


NIP: 19710913 199403 1 005 NIP: 1965029 199002 2 001

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta

taufik dan hidayah-Nya sehingga laporan praktikum II: magang ini dapat selesai

dengan baik.

Laporan ini merupakan bagian dari praktikum II yang disusun guna

melengkapi syarat kelulusan di Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Tanjungpura. Dalam penyusunan laporan ini, saya

menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan ini tidak terlepas dari dukungan,

semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak. Saya mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Ibu Dewi Utami,S.IP, M.S selaku ketua program studi Ilmu Komunikasi.

2. Ibu Dr Netty Herawati, M.Si selaku dosen pembimbing penulis untuk

menyelesaikan laporan magang, serta memberikan masukan dan dorongan

kepada penulis.

3. Bapak Hendra Bachtiar,ST MT selaku kepala dinas perkim

4. Bapak Imam Asropi,SKM,M.Si selaku penanggung jawab magang

5. Bapak Yosafat Triadhi Andjioe, ST.MM.MT selaku Kepala bidang yang

telah memberi izin untuk melakukan kuliah kerja lapangan atau magang di

bidangnya

6.

ii

Penyusunan laporan magang ini disusun sebaik-baiknya, namun tidak


menutup kemungkinan terdapat kekurangan di dalamnya, oleh karena itu saran

dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Tidak

lupa harapan semoga laporan praktikum II: magang ini dapat bermanfaat bagi

pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan.

Pontianak, 7 Februari 2020

penulis

iii

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iv

DAFTAR TABEL........................................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang...........................................................................................1

1.2 Maksud danTujuan Magang....................................................................................2

1.2.1 Tujuan Umum........................................................................................................2

1.2.2 Tujuan Khusus…..................................................................................................2

1.3 Manfaat Magang......................................................................................................3

1.3.1 Bagi Mahasiswa...............................................................................................3

1.3.2 Bagi Tempat Magang........................................................................................3

1.3.3 Bagi Program Studi Ilmu Komunikasi….........................................................3

1.4 Lokasi danWaktu Pelaksanaan Magang................................................................4

BAB II DESKRIPSI LOKASI MAGANG (HumasUntan)

2.1 Profil Lokasi Magang..............................................................................................5

2.2 Divisi/Bagian Penempatan Magang......................................................................19


iv
2.2.1 Struktur Organisasi............................................................................................21

2.2.2 Tugas.................................................................................................................23

2.2.3 Deskripsi Tugas...................................................................................................23

BAB III KEGIATAN MAGANG


3.1 Pelaksanaan Magang.............................................................................................25

3.2 Hasil Kegiatan.......................................................................................................28

3.2.1 Deskripsi Harian.................................................................................................28

3.2.2 Suasana Kerja.....................................................................................................39

3.3 Hambatan dalam Magang......................................................................................40

BAB IV KAJIAN TEORITIS DAN ANALISIS KEGIATAN MAGANG

4.1 Teori.......................................................................................................................41

4.2 Analisis Kegiatan Magang.....................................................................................51

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan............................................................................................................53

5.2 Saran......................................................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................56
v

LAMPIRAN................................................................................................................57
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Alur Permohonan Peliputan................................................................19

Tabel 2.2 Struktur Organisasi............................................................................21

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 : jurnal harian…........................................................................................57

Lampiran2 : lembar bimbingan laporan magang…....................................................61

Lampiran3 : lembar penilaian magang perusahaan.....................................................62

Lampiran4 : lembar penilaian magang dosen…..........................................................63

Lampiran5 : lembar konfirmasi magang perusahaan.................................................64

Lampiran6 : lembar konfirmasi magang kampus.......................................................65

Lampiran7 : suratket. Selesai magang.........................................................................66

Lampiran8 : Dokumentasi…......................................................................................68

vii
2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan magang (Praktikum II) mahasiswa pada Prodi ilmu Komunikasi Fisip

Untan yang dilaksanakan setiap tahun merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan mutu proses belajar mahasiswa. Hal ini ditempuh untuk lebih

mendekatkan peserta ajar (mahasiswa) dengan dunia kerja yang sesuai dengan bidang

ilmu yang mereka pelajari di Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Tanjungpura.

Kegiatan magang mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi merupakan salah satu

mata kuliah dengan bobot 2 SKS dan dilaksanakan dalam rentang waktu minimal satu

bulan dan maksimal tiga bulan.

Dengan kata lain, kegiatan magang ini sangat penting untuk membantu

mahasiswa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dalam

dunia kerja yang sebenarnya. Di samping itu kegiatan magang ini juga dapat

menambah wawasan mahasiswa dalam berpikir dan bertindak dalam memecahkan

masalah di lingkungan kerja.

Pemilihan lokasi magang ditentukan oleh mahasiswa sepenuhnya, sesuai

jurusan/konsentrasi yang diambil diperkuliahan sebelumnya, agar sesuai dengan apa

yang sudah dipelajari. Sesuai dengan latar belakang penulis yang mengambil

konsentrasi ilmu social dan politik, penulis berkesempatan magang di Dinas

Perumahan dan Permungkiman Selama melaksanakan magang tentunya banyak hal

yang di dapatkan oleh penulis, mulai dari perkenalan lingkungan kerja hingga

pelaksanaan tugas yang diberikan


3

1.1 Maksuddan Tujuan Magang

1.1.1 Tujuan umum

Adapun tujuan pelaksanaan magang ini adalah :

1. Untuk mendapatkan pengalaman nyata berkerja sesuai jurusan perkuliahan

2. Mengaplikasikan teori dan pemebalajaran selama perkuliahan

3. Untuk memenuhi mata kuliah Praktikum II : Magang

4. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berpikir logis, sistematis,

dan praktis sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam kehidupan

nyata.

1.1.2 Tujuan Khusus

1. Menambah pengalaman di dunia kerja khususnya kehumasan dan

mendapatkan gambaran kerja penulis setelah lulus.

2. Sebagai syarat untuk menyelesaikan strata satu program studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Untuk di jadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun kedalam

masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Dapat melakukan kritisi terhadap fenomena yang terjadi di lapangan.


5. Untuk mengetahui sistem kerja di kantor dinas perumahan dan permungkiman
4

1.2 Manfaat magang

1.2.1 Bagi Mahasiswa

1. Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman kerja sebelum

nantinya terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Mengerti tentang pengaplikasian teori yang di dapat selama perkuliahan

3. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang di perlukan untuk menyesuaikan

diri dalam dunia kerja di masa yang akan datang.

4. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang

dimiliki serta dalam tata cara hubungan dengan masyarakat dilingkungan

kerja.

1.2.2 Bagi Tempat Magang

1. Membantu kepala bidang dalam melakukan hal

dokumentasi dan surat sehari-hari.

2. Sarana kesempatan untuk membangun relasi yang baik antara pihak kantor

Dinas Perkim dan Fakultas.

1.2.3 Bagi Prodi Ilmu Komunikasi

1. Mempromosikan Prodi Ilmu Komunikasi ke Instansi tempat mahasiswa

magang.
5

2. Dapat melihat kebutuhan-kebutuhan dalam merekrut pekerja, sehingga bisa

meninjau kembali kurikulum dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

3. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan instansi yang di jadikan

sebagai tempat Magang.

4. Sebagai tolok ukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu

pengetahuan.

1.3 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan magang dilakukan di kantor dinas perumahan rakya dan permungkiman yang

beralamat di jalan Adisucipto Pontianak. Kegiatan magang ini dilakukan selama satu bulan

terhitung dari tanggal 01 November 2020 sampai 30 November 2022.


6
DESKRIPSI LOKASI MAGANG

2.1 Profil Lokasi magang


PROFIL DPRKP

“Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah
satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi
Kalimantan Barat Nomor 115 Tahun 2021 tentang tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi, serta tata kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Barat”

VISI

“Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang


berkembang dan berkelanjutan Serta Tata Kelola dan Pelayanan Pertanahan yang Berkualitas dan
Berkeadilan”

MISI

1. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman berdasarkan prinsip-prinsip good governance
2. Meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana perumahan yang layak huni dan terjangkau
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas prasarana dan sarana Kawasan Permukiman
4. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pertanahan yang berkualitas dan berkeadilan .

TUGAS POKOK & FUNGSI


 

Tugas

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di
bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta di bidang pertanahan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Fungsi
 Perumusan program kerja di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan;

 Perumusan kebijakan di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan;

 Pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan;

 Pengkoordinasian dan pembinaan teknis di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan;

 Penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan sesuai
peraturan perundang-undangan;

 Pelaksanaan reformasi birokrasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan pelayanan
publik di lingkungan Dinas;

 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan;
7
 Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

 Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Gubernur di bidang perumahan dan
kawasan permukiman, serta pertanahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

1.2 Divisi/Bagian Penempatan Magang


Sebelum penulis di tempatkan di bidang perumahan penulis di tepatkan di umpar
selama 1 minggu kemudian di pindah di bidang perumahan
8
2.2.1 struktur organisasi
9

2.2.1 Tugas

Penulis ditugaskan untuk mengikuti arahan dari para staf Dinas perumahan

rakyat dan permungkiman. Para staf Dinas perumahan rakyat dan permungkiman

kemudian memberikan pembekalan dasar.

2.2.2 Deskripsi kerja

Kerja yang penulis lakukan selama magang di Humas Untanhampir sama

dengan kerja yang dilakukan oleh staf TheTanjungpuraTimes lainnya seperti

menghadiri kegiatan di lingkup universitas, menulis berita, mengambil foto

kegiatan, membantu transkrip wawancara.

Hanya saja penulis dan rekan magang tidak diberikan informasi yang jelas

tentang kegiatan lain yang berada di lingkungan Universitas Tanjungpura yang

bisa dihadiri untuk didokumentasikan. Penulis dan rekan magang hanya

menghadiri kegiatan yang telah memenuhi persyaratan permohonan peliputan

dan produksi berita TheTanjungpuraTimes sehingga cukup banyak kegiatan yang

tidak dipublikasikan di Universitas Tanjungpura oleh TheTanjunpuraTimes.


Banyaknya kegiatan yang tidak dipublikasikan di Universitas Tanjungpura

dikarenakan ketidaktahuan pihak-pihak yang membuat kegiatan bahwa Humas

Tanjungpura bisa mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang ada. Tapi tak hanya

itu, Humas Universitas Tanjungpura juga kurang mensosialisasikan tata alur

permohonan peliputan tersebut.


BAB III

KEGIATAN MAGANG

3.1 Pelaksanaan Magang


3.2 Hasil kegiatan
3.2.1 Deskripsi Harian

3.2.2 Suasana kerja


3.3 Hambatan Magang
BAB IV

KAJIAN TEORITIS DAN ANALISIS KEGIATAN MAGANG

4.1 Kajian teori

Istilah “hubungan masyarakat” yang disingkat “humas” sebagai terjemahan

dari istilah public relations, di Indonesia sudah benar-benar memasyarakatkan

dalam arti kata telah dipergunakan secara luas oleh departemen, jawatan,

perusahaan, badan, lembaga, dan lain-lain organisasi kekayaan.

Terjemahan public relations dalam bahasa Indonesia menjadi Hubungan

Masyarakat kurang tepat jika ditinjau dari ilmu komunikasi. Menurut Prof. Drs.

Onong Uchjana Effendy, M.A. dalam bukunya Ilmu Komunikasi; Teori dan

Praktek, perkataan public dari istilah public relations bukanlah masyarakat dalam

pengertian society, yakni keseluruhan manusia yang menghuni suatu wilayah.

Pengertian public dalam public relations adalah sekelompok orang yang

mempunyai kaitan kepentingan dengan suatu organisasi. Dalam bukunya, Onong

Effendy memberikan satu contoh yakni, public dari public relations perusahaan

rokok Gudang Daram hanyalah orang-orang yang suka merokok; public dari

public relations pabrik mobil Fiat hanyalah orang-orang yang mampu membeli

mobil; public dari public relations perusahaan penerbangan Garuda Indonesia

Airways hanyalah orang-orang yang mampu bepergian dengan pesawat terbang.

Karena pengertian public relations dari public relations itu, sebagaimana

dikatakan di atas, adalah orang-orang yang mempunyai kaitan kepentingan

41
42

dengan suatu organisasi yang melancarkan kegiatan public relations itu, maka

public diklasifikasikan menjadi internal public (karyawan, pemegang saham, dan

sebagainya) yang jelas mempunyai kepentingan dengan organisasi dan external

public, yaitu orang-orang di luar organisasi yang jelas-jelas mempunyai kaitan

kepentingan dan yang diharapkan memiliki kaitan kepentingan. Contoh untuk

external pulic itu dapat diambil dari sasaran kegiatan public relations pabrik

rokok Gudang Garam tadi; yang jelas-jelas mempunyai kaitan kepentingan adalah

orang-orang yang biasa merokok Gudang Garam, sedangkan yang diharapkan

memiliki kaitan kepentingna adalah orang-orang yang merokok merk lain; yang

tidak pernah merokok bukanlah public pabrik rokok tersebut.

Meskipun, sebagaimana dikatakan tadi, istilah hubungan masyarakat kurang

tepat sebagai terjemahan dari public relations , karena sudah memasyarakat, apa

boleh buat, tetap kita gunakan istilah hubungan masyarakat itu, dengan pengertian

sasaran kegiatannya adalah orang-orang, baik yang ada di luar organisasi maupun

yang bekerja di dalam organisasi, antara lain para karyawan.

Karena istilahnya hubungan masyarakat itulah barangkali di Indonesia ada

kecenderungan kegiatan hubungan masyarakat itu ditujukan hanya kepada orang-

orang di luar organisasi. Kalau memang merupakan terjemahan dari public

relations, kegiatannya harus ditujukan pula ke dalam, kepada para karyawan,

pemegang saham, dan lain-lain sebagaimana disinggung tadi.

Jika hubungan masyarakat memang terjemahan dari public relations, maka

ciri-ciri hakiki public relations harus ada pada hubungan masyarakat dan
43

dilaksanakan oleh kepala humas beserta stafnya. Adapun ciri-cirinya adalah

sebagai berikut:

a. Komunikasi yang dilancarkan berlangsung dua arah secara timbal-


balik
b. Kegiatan yang dilakukan terdiri atas penyebaran informasi,
penggiatan persuasi, dan pengkajian pendapat umum.
c. Tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan organisasi tempat humas
menginduk.
d. Sasaran yang dituju adalah khaalayak di dalam organisasi
dan khalayak di luar organisasi.
e. Efek yang diharapkan adalah terbinanya hubungan yang
harmonis antara organisasi dan khalayak.
Dari ciri-ciri public relations atau hubungan masyarakat itu jelas bahwa tugas

kegiatan humas adalah mendukung tercapainya tujuan organisasi yang dikejar dan

dilaksanakan oleh seluruh insan dalam organisasi yang bersangkutan, mulai dari

pimpinan tertinggi sampai bawahan terendah.

Untuk memperolah kejelasan mengenai apa itu hubungan masyarakat,

mengapa diadakan hubungan masyarakat, para ahli membagi hubungan

masyarakat menjadi dua jenis pengertian, yakni dalam pengertian technie of

communication dan sebagai state of being.

a. Hubungan Masyarakat sebagai Technique of Communication

Hubungan masyarakat dalam technique of communication mengandung arti

bahwa kegiatan hubungan masyarakat dilakukan sendiri oleh seorang pemimpin,

apakah ia memimpin jawatan, perusahaan, instansi militer, lembaga, atau

organisasi lainnya.
44

b. Hubungan Masyarakat sebagai State of Being

Yang dimaksud dengan state of being di sini ialah keadaan wujud yang

merupakan wahana kegiatan hubungan masyarakat dalam biro, bagian, seksi,

urusan, dan lain-lain. Penggunaan istilah tersebut bergantung pada struktur

organisasi di mana hubungan masyarakat itu dilakukan.

Biro, bagian, seksi, atau urusan hubungan masyarakat sebagai sarana kegiatan

hubungan masyarakat, jelas dapat dilihat wujudnya, yakni ruangan kantornya

lengkap dengan segala peralatannya: meja, lemari, kursi, mesin tik, telepon,

beserta alat-alat elektronik; jelas pula pegawai-pegawainya mulai dari kepala

humas sampai jurutik.

Melihat dua pengertian hubungan masyarakat di atas dapat diartikan bahwa

kegiatan hubungan masyarakat bukan monopoli pekerjaan kepala humas saja,

melainkan dapat dilakukan oleh siapa saja yang pimpinan organisasi yang

memilliki anak buah atau seorang yang mempunyai khalayak.

Melihat cara kerja Humas Universitas Tanjungpura selama satu bulan

membuat penulis memahami bahwa Humas Universitas Tanjungpura

melaksanakan hubungan masyarakat dalam pengertian state of being, dikarenakan

Humas Universitas Tanjungpura dilaksanakan di biro, memiliki alat-alat yang

lengkap, dan stafnya pun jelas.


45

Contoh Humas dalam Organisasi

Pada umumnya setiap perusahaan memiliki divisi humas. Beberapa contoh

humas (hubungan masyarakat) yang ada dalam perusahaan diantaranya:

1. Humas Media Cetak

Humas ini bertugas untuk berkomunikasi secara intens dengan media cetak.

Humas media cetak disusun sedemikian rupa dan dilaksanakan dengan press

release ke berbagai media cetak.

2. Humas Media Audio Visual

Hampir sama dengan humas media cetak. Namun, bentuk informasi yang

disampaikan ke publik terkait organisasi adalah melalui Televisi dan Radio.

3. Humas Media Online

Penyebaran informasi dalam bentuk teks dan video bisa dilakukan secara

online. Biasanya dilakukan dengan cara membuat konten berisi kata kunci tertentu

mengenai produk, dan selanjutnya mempublish konten tersebut ke blog/ website.

Dengan upaya tertentu maka konten tersebut akan tampil di mesin pencari,

misalnya Google. Dengan begitu akan lebih banyak orang mengetahui tentang

perusahaan dan produk yang dipublikasikan.

Ruang Lingkup Public Relations

Dalam setiap bidang pekerjaan, sudah secara otomoatis terdapat ruang

lingkup bidang pekerjaan. Ruang lingkup ini merupakan hal - hal apa saja yang

akan dikerjakan atau menjadi sasaran kegiatan Public Relations. Ruang lingkup
46

Public Relations terbagi dua, yaitu eksternal public relations dan internal public

relations.

Berikut penjelasan Ruang Lingkup Public Relations yang dikutip dari beberapa

buku :

Ruslan (2010:22-23) menjabarkan adapun Ruang lingkup tugas Public

Relations dalam sebuah ornganisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai

berikut :

1. Membina hubungan ke dalam (publik internal)

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian

dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu

mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di

dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.

Hubungan dengan karyawan : Melakukan dan menjalin hubungan melalui

komunikasi yang baik antar karyawan merupakan tugas dan pekerjaan PR. Cara

untuk tetap menjalin, menjaga dan memelihara hubungan yang baik dengan

sesama karyawan, baik antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya dapat

diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, seperti: kegiatan

kebersamaan, olahraga, tour, outbond dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk

meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Didalamnya juga akan

terbentuk motivasi kerja, moral kerja, budaya perusahaan, filosofi perusahaan dan

karyawan pun mendukung atas produk-produk perusahaan.

Hubungan dengan keluarga : karyawan Keluarga karyawan juga merupakan

pihak yang berpengaruh di dalam suatu perusahaan. Keluarga karyawan memberi


47

dukungan kepada anggota keluarganya yang bekerja di perusahaan. Tanpa

dukungan dari keluarga tidaklah mungkin karyawan dapat melakukan tugas,

pekerjaan dan kewajibannya dengan baik. Oleh karena itu, memperhatikan dan

peduli terhadap kebutuhan dan kepentingan keluarga karyawan adalah hal yang

tak dapat diabaikan. Cara yang dapat dilakukan PR dalam melibatkan atau

mengikutsertakan anggota keluarga karyawan, seperti: family gathering,

pertandingan dan perlombaan, melakukan kunjungan atau anjangsana dan yang

lainnya yang dapat mempererat tali persaudaraan diantara anggota keluarga

karyawan

Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations) : Pemegang

saham atau orang yang menanamkan modalnya atau penyandang dana perusahaan

perlu mendapat perhatian dan pihak perusahaan. Pekerjaan ini lebih tepat

dilakukan oleh PR. PR dapat menjalin dan memelihara komunikasi yang baik

dengan pihak penyandang dana, seperti: merancang pertemuan dan melakukan

pertemuan rutin atau berkala dengan pihak manajer dan investor. Mengundang

investor ke perusahaan untuk dapat melihat langsung perkembangan perusahaan.

Memberikan laporan secara rutin dan berkala kepada pihak investor, agar investor

mengetahui dan memahami dengan benar mengenai kemajuan dan perkembangan

perusahaan.

2. Membina hubungan ke luar (publik eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat).

Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap

lembaga yang diwakilnya.


48

Hubungan dengan masyarakat sekitar (community relations) : Salah satu

tugas pekerjaan PR yang berkaitan dengn eksternal PR adalah dapat menjalin,

memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Tidak dapat tidak,

perusahaan wajib membina hubungan yang baik dengan masyarakat yang ada di

sekitar perusahaan. Maju, mundurnya perusuhaan sedikit banyaknya dipengaruhi

atau ditentukan oleh masyarakat yang ada di sekitar perusaahaan. Perusahaan

yang tak mempedulikan atau menghiraukan masyarakat sekitar dan mengabaikan,

jangan berharap banyak perusahaan tersebut dapat eksis apalagi berkembang dan

maju.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam membina hubungan dengan

masyarakat sekitar perusahaan, seperti: memberikan bantuan dana pendidikan atau

beasiswa, memberikan fasilitas pendidikan dan perlengkapan sekolah.

Memberikan fasilitas ibadah, kesehatan, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan

masyarakat sekitar sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Hubungan dengan pemerintah : Hubungan pemerintah merupakan salah satu

hubungan eksternal yang terjadi antara pihak permerintah dengan pihak

perusahaan. Sama halnya dengan masyarakat sekitar, perusahaan perlu dan harus

memelihara dan menjaga hubungan dengan pihak pemerintah. Disinilah tugas dan

pekerjaan PR agar dapat memellihara dan menjaga hubungan yang baik dengan

pihak pemerintah. Hubungan yang baik dengan pemerintah akan memudahkan

organisasi dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-

kebijakan pemerintah, sehingga terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan

tidak melanggar hukum. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam membina


49

hubungan dengan pihak pemerintah, seperti: melakukan dialog, pertemuan

berkala, bentuk perhatian ucapan selamat kepada pejabat yan menduduki jabatan

baru atau pemberian ucapan ulang tahun dan bakti sosial.

Humas (PR) Pemerintah : Lembaga-lembaga pemerintah pusat sampai tingkat

daerah dilengkapi dengan bagian humas untuk mengelola informasi dan opini

public. Informasi mengenai kebijaksanaan pemerintah disebarkan seluas luasnya,

dan opini public dikaji dan diteliti seefektif-efektifnya untuk keperluan

pengambilan keputusan dan penentuan kebijaksanaan berikutnya. Wahidin

Saputra dan Rulli Nasrullah dalam buku Public Relations 2.0 Teori dan Praktik

Public Relations di Era Cyber” ( 2011: 54-59) mengutip Sam Black dalam

bukunya, “Practical Public Relations” mengklarifikasikan humas menjadi humas

pemerintah pusat (center government) dan humas pemerintahan daerah (local

government).

Humas (PR) Pemerintah Daerah: Humas pemerintah daerah pada hakikatnya

sama saja dengan humas pemerintah pusat, dalam rangka pengorganisasian dan

mekanisme kerja. Bedanya hanya dalam ruang lingkup.

Hubungan dengan media atau pers : Hubungan degan pihak media atau pers

adalah hubungan yang perlu dan penting, karena bila PR tidak dapat menjaga dan

memelihara hubungan yang baik dengan pihak media, maka perusahaan tidak

dapat dikenal, dimengerti, apalagi didukung. Pihak media dapat mengecilkan

berita atau sebaliknya dapat membesarkan berita, sehingga media sangat

dibutuhkan oleh PR. Berkembang atau tidaknya perusahaan juga ditentukan oleh

pihak media. Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dilakukan PR dengan pihak


50

media, seperti: konferensi pers, press briefing, press tour, mengirimkan press

release, special event, press party dan yang lainnya yang bertujuan peningkatan

hubungan yang baik dan harmonis antara PR dan pihak media.

Hubungan dengan konsumen dan pelanggan : Membina, menjaga dan

memelihara hubungan yang baik dengan konsumen dan pelanggan adalah salah

satu pekerjaan CPR yang harus dikerjakan. Perusahaan yang tak dapat menjaga

dan memelihara hubungan yang baik akan membuat konsumen dan pelanggannya

satu persatu lari dan meninggalkan produk/ jasa perusahaan. Bukanlah pekerjaan

yang mudah untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dan

pelanggan, butuh kesabaran, kerendahan hati dan hati yang lapang dalam

menerima kritik, masukan dan saran. Membina hubungan baik

Bahwa pada prinsipnya lingkup dari Public Relations ada dua yaitu internal

dan eksternal. Keduanya adalah kesinambungan yang harus selalu di lakukan atau

dijalankan oleh Public Relations sehingga dalam melakukan tugas-tugasnya

Public Relations tidak lagi salah dalam memahami apa saja lingkup ke dalam

(internal) dan ke luar (eksternal).

Secara sederhana pekerjaan yang biasa dilakukan public relations dapat

disingkat menjadi PENCILS, yaitu :

1. Publication & publicity, yaitumengenalkanperusahaankepada publik.


2. Events, mengorganisasi event ataukegiatan sebagai upaya membentuk
citra.
3. News, pekerjaanseorang public relations adalah menghasilkan produk-
produk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi kepada publik.
4. Community involvement, public relations mesti membuat program-
program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau
masyarakat sekitarnya.
5. Identity Media, merupakanpekerjaan public
relationsdalammembinahubungandengan media (pers)
6. Lobbying, public relations seringmelakukanupayapersuasi dan negoisasi dengan berbagai
pihak.
7. Sosialinvestement, pekerjaan public relations untuk membuat program- program yang
bermanfaatbagikepentinagndankesejahteraansosial.

4.2 Analisis Kegiatan Magang


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapatkan oleh penulis setelah satu bulan magang di

BPKHM Universitas Tanjungpura, penulis telah banyak mendapatkan pelajaran yang

sebelumnya tidak pernah didapatkan selama proses belajar mengajar di kampus.

Diantaranya penulis dapat terjun langsung kelapangan mencari berita dan kembali

lagi ke kantor untuk menulis berita sebelum deadline, melakukan dokumentasi

kegiatan, berdiskusi dengan para staf TheTanjungpuraTimes tentang kegiatan

kehumasan atau pun berita terkini yang sedang hangat.

Namun, ada beberapa hal yang belum maksimal yang penulis dapatkan selama

magang, penulis belum banyak mendapatkan kesempatan lebih. Tugas penulis dan

rekan magang hanya untuk mengikuti arahan dari para staf TheTanjungpuraTimes

saja, di luar itu tidak ada tugas yang dapat dikerjakan, padahal penulis ingin

mengetahui lebih dalam tentang bagaimana keseluruhan Humas Universitas

Tanjungpura bekerja. Penulis memang dibebaskan untuk meliput kegiatan lain dan

mendokumentasikannya, hanya saja penulis tidak diberikan tanda pengenal sehingga


penulis ragu untuk pergi ke fakultas lain untuk meliput tanpa tanda pengenal atau

surat keterangan. Hal ini penulis rasakan ketika meliput kegiatan pada tanggal 9

Oktober, saat itu penulis diragukan oleh panitia penyelenggara bahwa penulis anak

magang dari Humas Universitas Tanjungpura sehingga menyulitkan penulis untuk

53
54

mendokumentasikan kegiatan. Beruntung waktu itu ada Bang agus dan Bang

Kurniadi yang bicara pada panitia bahwa penulis magang di Humas Universitas

Tanjungpura.

Selain itu hambatan yang terjadi pada saat penulis melaksanakan magang ialah

pada saat melakukan liputan di lapangan, biasanya susah untuk bertemu dengan

narasumber secara langsung untuk dimintai wawancara. Terlepas dari pada itu penulis

merasa senang untuk menjalani magang ini.

Selain itu teori yang sesuai dengan kegiatan penulis selama penulis melakukan

kegiatan magang adalah teori system. Teori ini memandang bahwa suatu realitas

adalah sebuah sistem, yaitu suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur.

Unsur-unsur yang banyak ini memiliki keterkaitan yang mengikat dan fungsional.

Masing-masing unsur saling kohesif satu sama lain, dengan demikian keseluruhan

unit tersebut dapat terjaga utuh keberadaannya. Bagian-bagian dalam organisasi

merupakan sebuah sistem, berupa individu dan kepribadiannya, struktur formal, pola

interaksi informal, pola status & peranan, lingkungan fisik pekerjaan.

Kaitan kesimpulan penulis dengan teori ini adalah di suatu organisani/perusahaan

pasti mempunyai sistem sendiri dan dibalut dengan individu dan kepribadiannya,

struktur formal, pola interaksi informal, pola status & peranan, lingkungan fisik

pekerjaan. Maka kita tidak bisa mengubah dengan sistem yang sudah berjalan sejak
55

lama. Akan tetapi inovasi dan kesempatan layak diberikan untuk mengetahui

seberapa mampu seseorang mengerjakan tugasnya.

5.2 Saran

Semoga kedepannya Praktikum II : Magang, akan terus selalu dilaksanakan oleh

Program Studi Ilmu Komunikasi sehingga banyak mahasiswa yang dapat merasakan

bagaimana terjun langsung dan mempunyai gambaran kerja setelah lulus kuliah.

Selain itu saran juga untuk mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi untuk

mempersiapkan atau menargetkan jauh hari lokasi magang yang diinginkan.

Penulis berharap pihak BPKHM lebih mengajarkan bagaimana kerja humas di

universitas. karena selama satu bulan magang di BPKHM penulis hanya di ajarkan

mempublikasikan dan mendokumentasikan kegiatan. Selain itu pekerjaan humas

seperti membangun relasi, membangun citra, berkomunikasi dengan organisasi, dan

mengelolah sebuah kegiatan tidak di ajarkan kepada penulis.

Tak hanya itu penulis juga berharap humas untan lebih berperan penting ketika

ada kegiatan maupun ada masalah. Kerna penulis melihat humas untan lebih focus

kepada pubilkasi kegiatan dari pada kegiatan kehumasan yang lainnya, sehingga

ketika ada kegiatan dan masalah seputar untan humas hanya sekedar

mempublikasikan kegiatan dan masalah.


56

Juga kepada BPKHM khususnya Humas Universitas Tanjungpura dan

TheTanjungpuraTimes, semoga kedepannya akan jauh lebih baik lagi dan bisa

memajukan Universitas Tanjungpura agar lebih baik. Bisa menjadi penghubung di

setiap elemen dari masyarakat kepada Universitas.


57

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Effendy, Onong Uchjana. 2009. Komunikasi teori dan praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta : Rajagrafindo Persada

Website

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-humas-fungsi-tujuan-

prinsip-tugas-manfaat-contoh.html

http://komunikasy.blogspot.com/2014/01/ruang-lingkup-pekerjaan-public-

relations.html

http://taufiknurohman25.blogspot.com/2011/04/teori-sistem-david-easton.html
58
JURNAL HARIAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Nama : HAYAT
NIM : E1101151071
Program Studi : ILMU KOMUNKASI
Kajian : HUMAS
NO Hari/Tanggal UraianKegiatan
1. Mendapatkan pengarahan dari Kasubag Humas Untan dan
pegawai TheTanjungpuraTimes.
2. Menghadiri kegiatan seminar The FouthindoMS International
Conference On Mathematics And Its Applications (Konferensi
01 November
1. Internasional Indo MS Ke Empat Tentang Matematika Dan
2021
Aplikasinya) di ruang gedung konfersi
3. Menulis transkrip wawancara
4. Diskusi bersama pegawai ThetanjungpuraTimes

1. Belajar penulisan berita dengan baik


2. Cara pengambil foto kegiatan
02 November
2. 3. Cara pengeditan video
2021
4. Pepublikasian di website thetanjungpuratimes

1. Mendapatkan pengarahan dari pegawai


TheTanjungpuraTimes untuk menuju halaman kantor DPRD
03 November
3. 2. Meliput aksi demo mahasiswa mengenai penolakan RRU
2021
3. Pengambilan foto dan video

1. Membantu pegawai TheTanjungpuraTimes meliput kegiatan


pelantikan jabatan fungsional dan PNS
04 November 2. Mengikuti setiap arahan dari pegawai TheTanjungpuraTimes
4.
2021 3. Mencatat dan mengambil foto dalam setiap pelantikan
4. Mempublikasikan di website thetanjungpuratimes
59

1. Menghadiri kegiatan seminar System Informasi


Kemahasiswaan di aula fakultas kehutanan
05 November 2. Memperkenalkan diri kepada penjaga stand
5.
2021 3. Mengambil foto, video, merekan penyampaian pemateri dan
mencatat

1. Mengikuti arahan dari staf TheTanjungpuraTimes untuk


meliput aksi kedua di halaman gedung DPRD
2. Mengambil foto dan video di lokasi
30 September
6. 3. Merekam kata aprisiasi dari mahasiswa
2019
4. Menulis dan mengedit video menyerahkan foto dan hasil
rekaman kepada pegawai TheTanjungpuraTimes

1. Menghadiri kegiatan “100 Tahun Pers Kalimantan Barat (1919-


2019)” di ruang Aula Magester FISIP UniversitasTanjungpura
2. Merekam kata sambutan
7. 1 Oktober 2019 3. Mengambil foto dilokasi
4. Menyerahkan foto dan hasil rekaman kepada
pegawai TheTanjungpuraTimes

1. Staf TheTanjungpuraTimes mengajari penulisan di


media online
8. 2 Oktober 2019
2. Mengajari pengeditan video dan pepublikasian di media

1. Menghadiri kegiatan di gedung konfersi Mandiri Edukasi yang di


adakan BANK MANDIRI
2. Mengambil foto kegiatan
3. Menulis berita hasil mengikuti kegiatan
9. 3 Oktober 2019
4. Menyerahkan berita dan foto kepada pegawai
TheTanjungpuraTimes

10. 4 Oktober 2019 1. Menghadiri kegiatan Launching Hasil Proyek Perubahan


60

Pembangunan Aplikasi SIMLPPM di RektoratUntan


2. Mengambil Foto di lokasi
3. Mencatan hasil kegiatan
4. Memuat di website untan

1. Meliput kegiatan “seminar internasional membangun desa


mandiri sebagai sabuk ketahanan ekonomi” di Rektorat
Universitas Tanjungpura
2. Mengambil foto di lokasi
11. 7 Oktober 2019 3. Merekam
4. Mewawancarai nara sumber
5. Menyerahkan foto dan rekaman kepada pegawai
TheTanjungpuraTimes

1. Menghadiri kegiatan Seminar System Penjaminan Mutu Internal


Pada Pendidikan Tinggi Dalam Menghadapi Revolusi Industry
4.0 WORKSHOP Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (Led) Dan
Bedah Matrik Penilaian Instrument Akreditasi, di Hotel
12. 9 Oktober 2019 Mercure
2. Merekam sambutan narasumber
3. Mengambil foto kegiatan
4. Menyerahkan foto dan rekaman hasil kegiatan

1. Menghadiri kegiataan “Kerja Sama dengan BATAN


Yogyakarta Persiapkan SDM Bidang Nuklir” di fakultas
MIPA Universitas Tanjungpura
2. Mencatat setiap penjelasan
13 11 Oktober 2019 3. Mengambil foto dilokasi
4. Merekam kata pemateri
5. Menyerahkan catatan, foto dan rekaman kepada staf
TheTanjungpuraTimes
61

1. Menghadiri kegiatan Focus Grub Discussion (FGD) di gedung


Rektorat lantai 3 Universitas Tanjungpura
2. Merekan kata sambutan
14 15 Oktober 2019 3. Mengambil foto dilokasi
4. Mencatan hasil kegiatan
5. Menyerahkan berita kepada pegawai TheTanjungpuraTimes

1. Menghadiri kegiatan Seminar sehari ( Pembangunan


Berkelanjutan Dengan Wawasan Lingkungan Hidup Di
Kabupaten Kuburaya Dan Kabupaten Mempawah, di lantai 3
gedung Rektorat Universitas Tanjungpura
15. 21 Oktober 2019 2. Mengambil foto kegiatan di lokasi
3. Wawancara
4. Menulis hasil kegiatan yang telah di luput
5. Di muat di website Universitas Tanjungpura

25 oktober 2019 1. Menghadiri kegiatan Seminar BPH MIGAS, GOES TO CAMPUS


16 di Auditorium Universitas Tanjungpura
2. Mengambil foto di lokasi
6. Menulis hasil kegiatan dan di muat di website Universitas
Tanjungpura

PenanggungJawabMagang/PimpinanInstansi/Perusahaan/Lembaga
62

LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN


MAGANG PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

Nama : Hayat
NIM : E1101151071
Program Studi

Dosen Pembimbing

NO TANGGAL URAIAN BIMBINGAN PARAF


1. 10 April 2020 Perbaiki penulisan

2. 14 April 2020 Perbaiki bab 3

3. 28 April 2020 Perbaiki saran


63
64

2.2.1 Tugas

You might also like