You are on page 1of 20

PROGRAM STUDI

MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN


PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

PENDAHULUAN

Salah satu instrumen keuangan syariah dalam hal pembiayaan lainnya yaitu
musyarakah. Berbeda dengan pembiayaan mudharabah dimana salah satu pihak
menyetorkan dananya 100% dan di pihak lain berkontribusi dalam bekerja, dalam
pembiayaan musyarakah, para pihak/mitra berkontribusi dalam modal maupun
kerja. Sedangkan keuntungannya akan dibagikan kepada para mitra sesuai dengan
nisbah yang disepakati oleh mereka, sedangkan kerugian akan ditanggung sesuai
dengan proporsi modal masing-masing.

OBJEKTIVE PERILAKU SISWA

Setelah pelajaran ini berakhir, mahasiswa diharapkan mampu untuk:

1) Menjelaskan definisi musyarakah


2) Menjelaskan jenis-jenis akad musyarakah
3) Menjelaskan karakteristik musyarakah
4) Menjelaskan pengakuan dan pengukuran musyarakah
5) Membuat pencatatan kasus musyarakah

POKOK MATERI

1) Definisi Musyarakah
2) Jenis-Jenis Akad Musyarakah
3) Karakteristik Musyarakah
4) Dasar Syariah
5) Penetapan Akad Nisbah dalam Musyarakah
6) Akuntansi Untuk Mitra Aktif
7) Akuntansi Untuk Mitra Pasif
8) Penyajian
9) Pengungkapan
10) Ilustrasi Kasus Musyarakah

5-1
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

URAIAN MATERI

Definisi Musyarakah
Menurut PSAK 106
Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih u ntuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
ketentuan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan porsi
kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau asset nonkas yang diperkenankan
oleh syariah.

Jenis-Jenis Akad Musyarakah


1. Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana
setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa
akad.
2. Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarkah dengan
ketentuan bagian dana salah satu mtra akan dialihkan secara bertahap kepada
mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa
akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.

Karakteristik Musyarakah
Para mitra (syarik) bersama-sama manyediakan dana uada tertentu dalam
musyarakah, baik usaha yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya satu
mitra dapat mengembalikan dana tersebut dann bagi hasil yang telah disepakati
nisbahnya secara bertahap atau sekaligus kepada mitra lain.

Investasi musyarakah akan dapat diberikan dalam bentuk kas, atau asset nonkas.

5-2
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Karena setiap mitra tidak dapat menjamin dana mitra lainnya, maka setiap mitra
dapat meminta mitra lainnya untuk menuediakan jaminan atas kelalaian atau
kesalahan yangdesengaja. Beberapa hal yang menunjukan adanya kesalahan yang
disengaja adalah :
a) Pelanggaran terhadap akad, antara lain, penyalahgunaan dana investasi,
manipulasi biaya dan pendapatan operasional; atau
b) Pelaksanaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Jika tidak terdapat kesepakatan antara pihak yang bersengketa maka kesalahan
yag disengaja harus dibuktikan berdasarkan keputusan institusi yang berwenang.

Keuntungan usaha musyarakah dibagi diantara paramitra secara proporsional


sesuai dengan dana yang disetorkan (baik berupa kas maupun nonkas) atau sesuai
nisbah yang disepakati oleh para mitra. Sedangkan kerugian dibebankan secara
proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan (baik berupa kas maupun aset
nonkas).

Jika salah satu mitra memberikan kontribusi atau nilai lebih dari mitra lainnya
dalam akad musyarakah maka mitra tersebut dapat memperoleh keuntungan lebih
besar untuk dirinya. Bentuk keuntungan lebih tersebut dapat berupa pemberian
porsi keuntungan yang lebih besar dari porsi dananya atau bentuk tambahan
keuntungan lainnya.
Porsi jumlah bagi hasil untuk para mitra ditentukan berdasarkan nisbah yang
disepakati dari hasil usaha yang diperoleh selama periode akad, bukan dari jumlah
investasi yang disalurkan.

Pengelola musyarakah mengadministrasikan transaksi usaha yang terkait dengan


investasi musyarakah yang dikelola dalam catatan akuntansi tersendiri.

5-3
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Skema Musyarakah

Dasar Syariah
Al-Quran

” Maka mereka berserikat pada sepertiga.”(QS An Nisa:12)

” Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian


mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain kecuali orang yang beriman dan
mengerjakan amal shaleh.” (QS Shad:24)

As-Sunah

Hadis Qudsi dari Abu Hurairah :”Aku (Allah) adalah pihak ketiga dari dua orang
yang berserikat, sepanjang salah seorang dari keduanya tidak berkhianat
terhadap lainnya.” (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim dari abu Hurairah)

Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda: ”Pertolongan Allahtercurah atas dua


pihak yang berserikat, sepanjang keduanya tidak saling berkhianat.”(HR.
Muslim.

Penetapan Akad Nisbah dalam Musyarakah

5-4
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Nisbah dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu:

1. Pembagian keuntungan proporsional sesuai modal

Keuintungan harus dibagi diantara para mitra secara proporsional sesuai


dengan modal yang disetorkan tanpa memandang apakah jumlah pekerjaan
yang dilaksanakan oleh para mitra sama atau pun tidak sama. Apabila salah
satu pihak menyetorkan modal lebih besar, maka pihak tersebut akan mendapat
proporsi laba yang lebih besar.

2. Pembagian keuntungan tidak proporsional dengan modal

Penentuan keuntungan bukan hanya dari modal yang disetorkan tapi juga
tanggung jawab, pengalaman, kompetensi atau waktu kerja yang lebih panjang.

Akuntansi Untuk Mitra Aktif


Pada Saat Akad

Investasi musyarakah diakui pada saat penyerahan kas atau aset nonkas untuk
usaha musyarakah.
Pengukuran investasi musyarakah :
a) Dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang diserahkan; dan
b) Dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar dan jika terdapat selisih
antara nilai wajar dan nilai buku asset nonkas, maka selisih tersebut diakui
sebagai selisih penilaian aset musyarakah dalam ekuitas. Selisih penilaian
asset musyarakah tersebut diamortisasi selama akad msyarakah.

Aset nonkas musyarakah yang telah dinilai sebesar nilai wajar disusutkan dengan
jumlah penyusutan yang mencerminkan :
a) Penyusutan yang dihitung dengan model biaya historis; ditambah dengan
b) Penyusutan atas kenaikan nilai aset karena penilaian kembali saat penyerahan
asset nonkas untuk usaha musyarakah.

5-5
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Jika proses penilaian pada nilai wajar menghasilkan penurunan nilai aset, maka
penurunan nilai ini langsung diakui sebagai kerugian. Aset nonkas musyarakah
yanh telah dinilai sebesar nilai wajar disusutkan berdasarkan nilai wajar yang
baru.

Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi kelayakan)
tidak dapat diakui sebagai bagian investasi musyarakah kecuali ada persetujuan
dari seluruh mitra musyarakah.

Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasif (missalnya, bank syariah) diakui
sebagai investasi musyarakah dan di sisi lain sebagai dana syirkah temporer
sebesar :
a) Dana dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang diterima.
b) Dana dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar dan disusutkan
selama masa akad atau selama umur ekonomis jika aset tersebut tidak akan
dikembalikan kepada mitra pasif.

Selama Akad

Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah dengan pengembalian dana mitra
pasif di akhir akad dinilai sebesar :
a) Jumlah kas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awwal akad
dikurangi dengan kerugian (jika ada); atau
b) Nilai wajar asset musyarakah nonkas pada saat penyerahan untuk usaha
musyarakah setelah dikurangi penyusutan dan kerugian (jika ada).

Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah menurun (dengan pengembalian


dana mitra pasif secara bertahap) dinilai sebesar jumlah kas atau nilai wajar aset
nonkas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awal akad ditambah

5-6
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

dengan jumlah dana syirkah temporer yang telah dikembalikan kepada mitra
pasif, dan dikurangi kerugian (jika ada).

Akhir akad

Pada saat akad diakhiri, investasi musyarakah yang belum dikembalikan kepada
mitra pasif diakui sebagai kewajiban.

Pengakuan Hasil Usaha

Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar
haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan
pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak mitra pasif atas bagi hasil
dan kewajiban.

Kerugian investasi musyarakah diakui sesuai dengan porsi dana masing-masing


mitra dan mengurangi nilai asset musyarakah.

Jika kerugian akibat kelalaian atau kesalahan mitra aktif atau pengelola usaha,
maka kerugian tersebut ditanggung oleh mitra aktif atau pengelola usaha
musyarakah.

Akuntansi Untuk Mitra Pasif


Pada Saat Akad

Investasi musyarakah diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset
nonkas kepada mitra aktif.
Pengukura investasi musyarakah :
a) Dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang dibayarkan; dan

5-7
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

b) Dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar dan jika terdapat selisih
antara nilai wajar dan nilai tercatat aset nonkas, maka selisih tersebut diakui
sebagai :
i. Keuntungan tangguhan diamortisasi selama masa akad.
ii. Kerugian pada saat terjadinya.

Investasi musyarakah nonkas yang diukur dengan nilai wajar aset yang diserahkan
akan berkurang nilainya sebesar beban penyusutan atas aset yang diserahkan,
dikurangi dengan amortisasi keuntungan tangguhan (jika ada).

Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi kelayakan)
tidak dapat diakui sebagai bagian investasi musyarakah kecuali ada persetujuan
dari seluruh mitra.

Selama Akad
Bagian mitra pasif atas investasi musyarakah dengan pengembalian dana mitra
pasif di akhir akad dinilai sebesar :
a) Jumlah kas dibayarkan untuk usaha musyarakah pada awal akad dikurangi
dengan kerugian (jika ada).
b) Nilai wajar aset musyarakah nonkas pada saat penyerahan untuk usaha
musyarakah setelah dikurangi nilai penyusutan dan kerugian (jika ada).
Bagian mitra pasif atas investasi musyarakah menurun (dengan pengembalian
dana mitra pasif secara bertahap) dinilai sebesar jumlah kas yang dinayarkan
untuk usaha musyarakah pada awal akad dikurangi jumlah pengembalian dari
mitra aktif dan keruggian (jika ada).

Akhir Akad
Pada saat akad diakhiri, investasi musyerakah yang belum dikembalikan oleh
mitra aktif diakui sebagai piautang.

5-8
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Pengakuan Hasil Usaha


Pendapatan usaha investasi musyarakah diakui sebesar bagian mitra pasif sesuai
kesepakatan. Sadngkan kerugian investasi musyarakah diakui sesuai dengan porsi
dana.

Penyajian
Mitra aktif mrnyajikan hal-halsebagai berikut yang terkait dengan usaha
musyarakah dalam laporan keuangan :
a) Kas atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra aktif dan yang diterima oleh
mitra pasif disajikan sebagai investasi musyarakah;
b) Aset musyarakah yang diterima dari mitra pasif disajikan sebagai unsure dana
syirkahtemporer untuk;
c) Selisih penilaian aset musyarakah, bila ada, disajikan sebagai unsure ekuitas.
Mitra pasif menyajikan hal-hal sebagai berikut yang terkait dengan usaha
musyarakah dalam laporan keuangan :
a) Kas atau aset nonkas yang diserahkan kepada mitra aktif disajikan sebagai
investasi musyarakah;
b) Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian aset nonkas yang diserahkan
pada nilai wajar disajika sebagai pos lawan(contra account) dari investasi
musyarakah.

Pengungkapan
Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi musyarakah, tetapi tidak
terbatas, pada :
a) Isi kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti porsi dana, pembagian hasil
usaha, aktifitas usaha musyarakah, dan lain-lain;
b) Pengelola usaha, jika tidak mitra aktif; dan

5-9
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

c) Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101 : Penyajian Laporan


Keuangan Syariah

Ilustrasi Kasus Musyarakah

Penyerahan Modal Dilakukan Secara Tunai

Transaksi (dalam Mitra Aktif Mitra Pasif Perusahaan Bentukan/Mitra


ribuan rupiah) Aktif
24 Desember 2004 Uang Muka 10.000
Mengeluarkan biaya pra Kas 10.000
akad sebesar Rp.10.000
Jika disetujui merupkn
bagian dari Investasi

Invest Musyrakh 10rb


Uang Muka 10rb

Jika tidak disetujui


sebagai investasi
Beban musyrkh 10rb
Uang Muka 10rb

1 Januari 2005
Mitra aktif menyetorkan Inv Musy-Kas 100.000 Inv Musy-Kas 50.000 Kas-Musy 150rb
modal sebesar Kas 100.000 Kas 50.000 DST-Mitra Aktif 100rb
Rp.100.000, sedangkan DST-Mitra Pasif 50rb
mitra pasif menyetorkan
modal sebesar rp.50.000
Asumsi biaya pra akad
tidak disetujui sebagai
penambah penambah
investasi musyarakah.

31 Desember 2005 Pendapatan 100rb


Perusahaan memperoleh Pndptn yg blm
- Pendapatan 100.000 Dibagi 20rb
- Beban 80.000 Beban 80rb
- Nisbah mitra aktif dan
pasif 3:1 Bagi hasil:
Beban bg hsl 20rb
Kas-Musyrkh 20rb
Kas 15rb Kas 5rb
Pndptn bg hsl 15rb Pndptn bg hsl 5rb Jika tidak lngsng dibagi:
Beban bg hsl 20rb
Jika tidak lngsng dibagi: Jika tidak lngsng dibagi: Kwjibn Musyrkh20rb

5 - 10
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Piutang Pndptn Piutang Pndptn


Bagi hasil 15rb Bagi hasil 5rb
Pndptn bg hsl 15rb Pndptn bg hsl 5rb Saat Dibagikan
Kwjibn Musyrkh 20rb
Saat Dibagikan Saat Dibagikan Kas-Musyrkh 20rb
Kas 15rb Kas 5rb
Piut pndtn bg hsl 15rb Piut pndtn bg hsl 5rb

31 Desember 2005 Pendptn yg blm dibagikan


Melakukan ayat jurnal 20rb
penutup untuk bagi hasil Beban bg hsl 20rb
tersebut.
Penyajian Laporan Aset: Aset: Kewajiban:
Keuangan Neraca Inv-Musyrkh 100rb Inv-Musyrkh 50rb Utang bg hsl Msyrk 0
Penysihn Krgian 0 Penysihn Krgian 0
Inv (net) 100rb Inv (net) 50rb DST 150rb
Peny Kerugian 0
DST 150rb

31 Desember 2006 Kerugian 13,33rb Kerugian 6,67rb Pendapatan 80rb


Perusahaan memperoleh Peny krugian 13,33rb Pnyshn krugian 6,67rb Penyishn kerugian 20rb
- Pendapatan 80.000 Beban 100rb
- Beban 100.000

Penyajian Laporan Aset: Aset: Kewajiban:


Keuangan Neraca Inv-Musyrkh 100rb Inv-Musyrkh 50rb Utang bg hsl Msyrk 0
Penysihn Krgian 15rb Penysihn Krgian 5rb
Inv (net) 85rb Inv (net) 45rb DST 150rb
Penyshn Kerugian 20rb
DST 130rb

1 Januari 2007 Kas 85rb Kas 45rb DST 150rb


Pengembalian pada akhir Peny Kerugian 15rb Peny Kerugian 5rb Peny Kerugian 20rb
akad Inv Musyrkh 100rb Inv Musyrkh 50rb Kas 130rb

Transaksi Dilakukan Dengan Penyerahan Aset Nonkas dan Tidak Dikembalikan Pada Akhir Akad

1 Januari 2005
Mitra Aktif menyerahkan aset Inv Musyrkh 120rb Aset Nonkas 120rb
dengan HP Rp.100.000, akum Akm Peny 20rb DST 120rb
penyusutan Rp.20.000, nilai Aset Nonkas 100rb
pasar Rp.120.000 Selisih nilai
(ekuitas) 40rb

Mitra Pasif menyerahkan aset Inv Musyrkh 30rb Aset Nonkas 30rb
dengan HP Rp.50.000, akum Akm depr 10rb DST 30rb
penyusutan Rp.10.000, nilai Kerugian 10rb

5 - 11
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

pasar Rp.30.000 Aset Nonkas 50rb

Bagi hasil 3:1 dari Laba


sebelum depresiasi

31 Desember 2005
Karena Aset tidak akan Beban Peny 50rb
dikembalikan untuk mitra Akum Peny 50rb
pasif, maka penyusutan
dilakukan perusahaan. Masa Pendptn 200rb
manfaat aset 3 tahun. Pendptn yg blm
Dibagikan 120rb
Amortisasi Selisih Selisih Nilai 20.000 Beban 80rb
Keuntungan Keuntungan 20.000

Perusahaan memperoleh - Kas 90rb


pendapatan Rp.200.000 Pendptn bg hsl 90rb Kas 30rb Bagi Hasil:
-beban Rp.80.000 Pendptn bg hsl 30rb Beban bg hsl 120rb
-Penyusutan Rp.50.000 Jika tdk dibagi langsung: Kas 120rb
Piutang Pendptn Jika tdk dibagi langsung:
Bg hsl 90rb Piutang Pendptn Jika tdk dibagi langsung:
Pendptn bg hsl 90rb Bg hsl 30rb Beban bagi hsl 120rb
Pendptn bg hsl 30rb Utang bagi hsl 120rb
Saat Uang diterima:
Kas 90rb Saat Uang diterima: Saat dibayarkan:
Piut Musyrkh 90rb Kas 30rb Utang bg hasil 120rb
Piut Musyrkh 30rb Kas 120rb

31 Desember 2005 Pendptn yg belum


Melakukan ayat jurnal Dibagikan 120rb
penutup untuk bagi hasil Beban bg hsl 120rb
tersebut

Penyajian Laporan Keuangan Aset: Aset: Kewajiban:


Neraca Inv Musyrkh 120.000 Inv Musyrkh 30.000 Kew bg hsl 0
Peny kerugian 0 Peny kerugian 0
Investasi (Net) 120.000 Investasi (Net) 30.000 Dana Sy
Temp 150.000
Peny
Kerugian 0
DST (Net) 150.000
31 Desember 2006
Perusahaan mengakui Kerugian musyrkh 15rb Kerugian musyrkh 5rb Beban depr 50rb
penyusutan Peny kerug Musy 15rb Peny kerug Musy 5rb Akm depr 50rb
Perusahaan memperoleh
- Pendapatan 80.000 Pendapatan 80rb
- Beban 100.000 Peny kerugian 20rb

5 - 12
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

- Penyusutan 50.000 Beban 100rb

Amortisasi selisih keuntungan Selisih nilai 20.000


Keuntungan 20.000

Penyajian Laporan Keuangan Aset: Aset: Kewajiban:


Neraca Inv Musyrkh 120.000 Inv Musyrkh 30.000 Kew bg hsl 0
Peny kerugian 15.000 Peny kerugian 5.000
Investasi (Net) 105.000 Investasi (Net) 25 Dana Sy Temp 150.000
.000 Peny Kerugian 20.000
DST (Net) 130.000

1 Januari 2007
Pengembalian pada akhir Kas 30rb
akad. Jika perusahaan Mitra pasif ====== Akm depr 20rb
mengembalikan modal syirkah (2 thn) Aset Nonkas 30rb
dalam bentuk tunai, sedangkan Keuntungan 20rb
investasi awal dalam bentuk
aset nonkas, maka perusahaan Kas 80rb
harus menjual aset tersebut. Mitra aktif ======= Akm depr 80rb
Hasil Penjualan aset mitra (2 thn) Aset Nonkas 120rb
aktif Rp.80.000 dan mitra Keuntungan 40rb
pasif Rp.30.000
Keuntungan 60rb
DST 60rb
Pengembalian modal. Kas 150rb Kas 40rb
Keuntungan yang dibagi Peny kerugian 15rb Peny kerugian 5rb DST 210rb
sesuai nisbah Inv Musyrkh 120rb Inv Musyrkh 30rb Kas 190rb
Keuntungan 45rb Keuntungan 15rb Peny kerugian 20rb

Transaksi Dilakukan Dengan Penyerahan Aset Nonkas dan Dikembalikan Pada Akhir Akad

1 Januari 2005
Mitra Aktif menyerahkan Inv Musyrkh 120rb Aset Nonkas 120rb
aset dengan HP Rp.100.000, Akm Peny 20rb DST Mit Aktf 120rb
akum penyusutan Rp.20.000, Aset Nonkas 100rb
nilai pasar Rp.120.000 Selisih nilai
(ekuitas) 40rb
Mitra Pasif menyerahkan aset
dengan HP Rp.50.000, akum
penyusutan Rp.10.000, nilai Inv Musyrkh 30rb Aset Nonkas 30rb
pasar Rp.30.000 Akm depr 10rb DST Mit Pasif 30rb
Kerugian 10rb
Aset Nonkas 50rb

31 Desember 2005
Karena Aset akan Beban depr 40rb Beban depr 10rb
dikembalikan untuk mitra Akm depr 40rb Akm depr 10rb
pasif, maka penyusutan

5 - 13
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

dilakukan Mitra. Dengan


asumsi masa manfaat aset 3
tahun, nisbah 3:1
Selisih Nilai 20rb Pendapatan 100rb
Amortisasi Selisih Keuntungan 20rb Pndptn blm dibg 60rb
Keuntungan Beban 40rb

Bagi Hasil:
Perusahaan memperoleh - Kas 45rb Kas 15rb Beban bg hsl 60rb
pendapatan Rp.100.000 Pendptn bg hsl 45rb Pendptn bg hsl 15rb Kas 60rb
-beban Rp.40.000
Jika tdk dibagi langsung: Jika tdk dibagi langsung: Jika tdk dibagi langsung:
Piutang Pendptn Piutang Pendptn Beban bagi hsl 60rb
Bg hsl 45rb Bg hsl 15rb Utang bagi hsl 60rb
Pndptn bg hsl 45rb Pndptn bg hsl 15rb

Saat Uang diterima: Saat Uang diterima: Saat dibayarkan:


Kas 45rb Kas 15rb Utang bg hasil 60rb
Piut Pendptn Bg hsl 45rb Piut Pendptn Kas-Musyrkh 60rb
Bg hsl 15rb

31 Desember 2005 Pendptn yg belum


Melakukan ayat jurnal Dibagikan 60rb
penutup untuk bagi hasil Beban bg hsl 60rb
tersebut

Penyajian Laporan Keuangan Aset: Aset: Kewajiban:


Neraca Inv Musyrkh 120.000 Inv Musyrkh 30.000 Kew bg hsl 0
Peny kerugian 0 Peny kerugian 0
Investasi (Net) 120.000 Investasi (Net) 30.000 Dana Sy Temp 150.000
Peny Kerugian 20.000
DST (Net) 130.000

31 Desember 2006
Perusahaan mengakui Beban depr 40rb Beban depr 10rb
penyusutan Akm depr 40rb Akm depr 10rb

Perusahaan memperoleh Kerug musyrkh 15rb Kerug musyrkh 5rb Pendapatan 80rb
- Pendapatan 80.000 Peny kerug Musy 15rb Peny kerug Musy 5rb Peny kerugian 20rb
- Beban 100.000 Beban 100rb

Amortisasi selisih Selisih Nilai 20rb


keuntungan Keuntungn 20rb

Penyajian Laporan Keuangan Aset: Aset: Kewajiban:


Neraca Inv Musyrkh 120.000 Inv Musyrkh 30.000 Kew bg hsl 0
Peny kerugian 15.000 Peny kerugian 5.000
Investasi (Net) 105.000 Investasi (Net) 25.000 Dana Sy Temp 150.000
Peny Kerugian 20.000
DST (Net) 130.000
1 Januari 2007
Pengembalian pada akhir Peny kerugian 15rb Peny kerugian 5rb DST 30rb

5 - 14
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

akad dengan mengembalikan Kas 15rb Kas 5rb Aset Nonkas 30rb
bentuk aset.
Aset Nonkas 120rb Aset Nonkas 30rb Kas 5rb
Inv-Musyrkh 120rb Inv-Musyrkh 30rb Peny Kerugn 5rb

DST 120rb
Aset Nonkas 120rb

Kas 15rb
Peny Kerugian 15rb

*Kas digunakan untuk


menutup kerugian

Ilustrasi Kasus Musyarakah (Contoh Lain)

Penyerahan Modal Dilakukan Secara Tunai

Berdasarkan kesepakatan antara Bank Syariah dan PT. A, mereka sepakat untuk
memberikan kontribusi masing-masing PT. A sebagai mitra aktif memberikan
kontribusi modal sebesar Rp 500.000.000,- dan Bank Syariah sebagai Mitra Pasif
memberikan kontribusi modal sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Nisbah yang
disepakati antara kedua belah pihak adalah 40% untuk mitra pasif dan 60% untuk
mitra aktif. Jangka waktu perjanjian untuk 2 tahun, yaitu sejak tanggal 1 Januari
2011 sampai dengan 31 desember 2011.
Pada tanggal 5 Januari 2011, Bank Syariah mencairkan pembiayaan tahap pertama
sebesar Rp 600.000.000,- dan pada tanggal 15 Januari 2011 dicairkan pembiayaan
tahap kedua sebesar Rp 400.000.000,-.
Berikut adalah jurnal-jurnal yang dibuat baik oleh Mitra Pasif maupun oleh Mitra
Aktif:
(Dalam jutaan)
Keterangan Mitra Pasif (Bank Syariah) Mitra Aktif
Tanggal 1 Januari Dr. Kontra kewajiban 1.000 Dr. Piutang komitmen
Komitmen pemb.musyarakah Pembiayaan musyarakah 1.000
Cr. Kewajiban komitmen Cr. Kontra Piutang komitmen
pemb.musyarakah 1.000 Pembiayaan musyarakah 1000

Tanggal 5 Januari Dr. Pembiayaan Musyarakah 600 Dr. Rek Mitra Pasif 600
Cr. Rekening Mitra Aktif 600 Cr. Inv musyarakah 600

Dr. Kewajiban komitmen 600 Dr. Kontra Piutang komitmen

5 - 15
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

Pembiayaan musyarakah Pembiayaan musyarakah 600


Cr. Kontra Kewajiban komitmen Cr. Piutang komitmen
pemb.musyarakah 600 Pembiayaan musyarakah 600

Tanggal 15 Januari Dr. Pembiayaan Musyarakah 400 Dr. Rek Mitra Pasif 400
Cr. Rekening Mitra Aktif 400 Cr. Inv musyarakah 400

Dr. Kewajiban komitmen 400 Dr. Kontra Piutang komitmen


Pembiayaan musyarakah Pembiayaan musyarakah 400
Cr. Kontra Kewajiban komitmen Cr. Piutang komitmen
pemb.musyarakah 400 Pembiayaan musyarakah 400

Penyerahan Modal Berupa Kas dan Non Kas


Tanggal 2 januari 2011 Bank Syariah menyetujui kerjasama pembiayaan dalam bentuk
penyerahan Kas sebesar Rp 500.000.000,- sedangkan modal non kas yang diberikan adalah 100
unit komputer server dan 100 unit paket perangkat peripheral untuk mendukung sistem
informasi akuntansi yang akan diimplementasikan.
Keterangan Harga Perolehan Harga Pasar Keuntungan
Penyerahan Aktiva
100 unit komputer server Rp200.000.000 Rp250.000.000 Rp 50.000.000
100 paket peripheral Rp150.000.000 Rp225.000.000 Rp 75.000.000
TOTAL Rp350.000.000 Rp475.000.000 Rp125.000.000

Tanggal 2 Januari Dr. Kontra kewajiban 975 Dr. Piutang komitmen


saat akad Komitmen pemb.musyarakah Pembiayaan musyarakah 975
Musyarakah Cr. Kewajiban komitmen Cr. Kontra Piutang komitmen
ditandatangani pemb.musyarakah 975 Pembiayaan musyarakah 975

Tanggal 3 Januari Dr. Persediaan 350


2011 Bank Syariah Cr. Kas/Rek Suplier 350
melakukan
pembelian komputer
Tanggal 5 Januari Dr. Pembiayaan Musyarakah 500 Dr. Rek Mitra Pasif 500
2011 diserahkan Cr. Rekening Mitra Aktif 500 Cr. Inv musyarakah 500
modal kas sejumlah
Rp500.000.000,- Dr. Kewajiban komitmen 500 Dr. Kontra Piutang komitmen
kepada PT. A Pembiayaan musyarakah Pembiayaan musyarakah 500
Cr. Kontra Kewajiban komitmen Cr. Piutang komitmen
pemb.musyarakah 500 Pembiayaan musyarakah 500

Tanggal 15 Januari Dr. Pembiayaan Musyarakah 250 Dr. Persediaan Aktiva Musy 250
2011 diserahkan Cr. Keuntungan Penyerahn aktiva 50 Cr. Inv musyarakah 250
modal non kas Cr. Persediaan Aktiva 200
berupa 100 unit Dr. Kontra Piutang komitmen
komputer server Dr. Kewajiban komitmen 250 Pembiayaan musyarakah 250
kepada PT. A Pembiayaan musyarakah Cr. Piutang komitmen
Cr. Kontra Kewajiban komitmen Pembiayaan musyarakah 250
pemb.musyarakah 250

Tanggal 25 Januari Dr. Pembiayaan Musyarakah 225 Dr. Persediaan Aktiva Musy 225
2011 diserahkan Cr. Keuntungan Penyerahn aktiva 75 Cr. Inv musyarakah 225
modal non kas Cr. Persediaan Aktiva 150
berupa 100 unit Dr. Kontra Piutang komitmen

5 - 16
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

paket peripheral Dr. Kewajiban komitmen 225 Pembiayaan musyarakah 225


kepada PT. A Pembiayaan musyarakah Cr. Piutang komitmen
Cr. Kontra Kewajiban komitmen Pembiayaan musyarakah 225
pemb.musyarakah 225

Tanggal 26 Januari Dr. Uang muka dalam rangka Dr. Uang muka dalam rangka
2011 dikeluarkan Akad musyarakah 10 Akad musyarakah 10
biaya pra akad (studi Cr. Kas 10 Cr. Kas 10
kelayakan proyek)
Rp 10.000.000,- Jika Diakui Sebagai Beban Jika Diakui Sebagai Beban
Dr. Biaya Akad 10 Dr. Biaya Akad 10
Cr. Uang muka dalam rangka Cr. Uang muka dalam rangka
Akad musyarakah 10 Akad musyarakah 10

Jika diakui sebagai pembiayaan sesuai Jika diakui sebagai pembiayaan sesuai
kesepakatan kedua pihak kesepakatan kedua pihak
Dr.Pembiayaan musyarakah 10 Dr.Pembiayaan musyarakah 10
Cr. Uang muka dalam rangka Cr. Uang muka dalam rangka
Akad musyarakah 10 Akad musyarakah 10

Mencatat adanya Dr. Kas/Rek PT A 40


Laba bersih sebesar Cr. Pendapatan bagi hasil 40
Rp 100.000.000,-

Jika bagi hasil Dr. Piutang kepada Mitra Aktif 40 Dr. Hak Bagi Hasil Musyarkh 40
belum direalisasikan Cr. Pendapatan musyarakah 40 Cr. Hutang Bagi Hsl Musyrkh 40

RANGKUMAN

Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih u ntuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
ketentuan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan porsi
kontribusi dana.

Akad Musyarakah terdiri dari:


1. Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana
setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa
akad.
2. Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarkah dengan
ketentuan bagian dana salah satu mtra akan dialihkan secara bertahap kepada

5 - 17
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa
akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.
Pengakuan dan pengukuran transaksi musyarakah diatur dalam PSAK 106 baik
bagi mitra aktif maupun bagi mitra pasif.

5 - 18
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

SOAL TEORI

1. Jelaskan yang dimaksud dengan musyarakah!


2. Sebutkan dasar syariah dari akad musyarakah!
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis musyarakah!
4. Bagaimana pengukuran investasi musyarakah baik bagi mitra aktif maupun
bagi mitra pasif?
5. Jelaskan mengenai pembagian keuntungan/nisbah dalam musyarakah!

SOAL KASUS 1

Buatlah ayat jurnal untuk transaksi musyarakah berikut, baik bagi mitra aktif
maupun mitra pasif.
a. 1 januari 2007, PT. A menandatangani akad musyarakah dengan Bank Syariah
Jujur untuk menjalankan suatu proyek manufaktur yang menghasilkan air
mineral. Pada akad tersebut disepakati PT.A menyetorkan aset berupa mesin
yang harga perolehannya Rp.100.000.000 dan akumulasi penyusutan
Rp.20.000.000, harga pasar saat penyerahan Rp. 90.000.000, sedangkan Bank
Syariah menyerahkan aset nonkas lainnya yang harga perolehannya Rp.
60.000.000 dan akumulasi penyusutannya Rp.10.000.000., harga pasar saat
penyerahan Rp.45.000.000. Nisbah yang disepakati 2:1. Masa manfaat aset 3
tahun. Periode akad 2 tahun. (Asumsi Aset Nonkas tersebut Tidak
Dikembalikan Pada Mitra Pasif di Akhir Akad)
b. 31 Desember 2007. PT. A memperoleh pendapatan Rp.6.400.000 dan
menanggung beban Rp.4.000.000.
c. 31 Desember 2007. Mencatat penyusutan atas mesin.
d. 31 Desember 2007. Mencatat penyusutan amortisasi keuntungan / selisih nilai.
e. 31 Desember 2007. Perusahaan mengembalikan modal syirkah dalam bentuk
tunai, dan perusahaan menjual aset mitra aktif dengan harga Rp.70.000.000

5 - 19
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN
PERBANKAN SYARIAH

BAB 5
MUSYARAKAH

dan mitra pasif Rp.35.000.000. Buatlah pencatatan untuk pengembalian modal


dan keuntungan yang dibagi sesuai nisbah
SOAL KASUS 2
1. Pada tanggal 2 Januari 2011 Bank Syariah Muamalah menyetujui untuk melakukan kerjasama
musyarakah kepada PT. NADATAMA dengan menyerahkan modal dalam bentuk kas dan non
kas. Modal kas yang diberikan adalah sebesar Rp.250.000.000 dan modal non kas sebagai
berikut:

Nama Barang Harga Perolehan Harga Wajar Umur Ekonomis


50 unit computer server Rp 100.000.000 Rp 125.000.000 4 tahun
50 paket pheriperal SIA Rp 75.000.000 Rp 100.00.000 4 tahun
Rp 175.000.000 Rp 225.000.000

2. Pembelian computer dan pheriperalnya melalui toko Delima Computindo pada tanggal 3
Januari 2011
3. Modal yang dikontribusikan PT. NADATAMA sebagai mitra aktif adalah Rp 250.000.000.
Jangka waktu kerjasama 2 tahun dan nisbah yang disepakati 40% untuk mitra pasif dan 60%
untuk mitra aktif.
4. Adapun penyerahan modal kas dan non kas diatur dalam akad sebagai berikut:

Tanggal
10 Januari 2011 Diserahkan modal kas sejumlah Rp 250.000.000 kepada PT. NADATAMA
15 Januari 2011 Akan diserahkan modal non kas berupa 50 unit computer server kepada PT.
NADATAMA
25 Januari 2011 Akan diserahkan modal non kas berupa 50 unit paket pheriperal SIA kepada
PT. NADATAMA
26 Januari 2011 Dibayar beban pra akad, seperti pembuatan studi kelayakan proyek sebesar
Rp 10.000.000

5. Komputer server yang rencananya dikirim kepada PT. NADATAMA ternyata 10 unit
diantaranya mengalami kerusakan akibat peristiwa kebakaran di gudang milik Bank Syariah
Istiqomah sebelum diserahkan kepada PT. NADATAMA. Kerugian yang ditanggung Bank
Syariah adalah sebesar Rp 5.000.000.
6. Misalkan Bank Syariah membentuk dana cadangan kerugian sebesar Rp 7.000.000.
7. Pada tahun pertama PT. NADATAMA mencatat laba Rp 75.000.000 dan segera dibagihasilkan
kepada Bank Syariah.
8. Pada tahun kedua PT. NADATAMA mencatat laba Rp 100.000.000 dan pada waktu yang
ditentukan bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariahkan belum dibayarkan.
9. Pada akhir masa akad, PT. NADATAMA mengembalikan modal kas dan modal non kas dalam
bentuk uang tunai. Harga jual 50 unit computer server sebesar Rp 30.000.000 dan 50 paket
pheriperal SIA sebesar Rp 35.000.000

Diminta:
Buatlah pencatatan seluruh transaksi diatas baik dari mitra aktif maupun mitra pasif!

5 - 20

You might also like