Professional Documents
Culture Documents
Bentuk dam volume tetap Bentuk berubah, volume tetap Bentuk dan volume berubah
Susunan teratur Susunan tidak teratur Susunan sangat tidak teratur
Jarak partikel sangat dekat Jarak partikel agak Jarak partikel sangat
berdekatan/renggang berjauhan/sangat renggang
Ikatan partikel sangat kuat Ikatan partikel lemah Ikatan partikel sangat lemah
Gerak partikel terbatas Gerak partikel bebas Gerak partikel sangat bebas
Materi : Sifat Zat dan Perubahan Zat ( Sifat dan Perubahan Fisika dan Kimia)
1. sifat fisika : warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya hantar, kemagnetan,
kelarutan, dan kekerasan.
2. Sifat kimia : Mudah-tidaknya suatu terbakar, kestabilan, kereaktifan, perkaratan, korosif, pembusukan,
pematangan, mudah meledak, beracun
3. Perubahan Fisika
Memiliki ciri-ciri : tidak menghasilkan zat baru, dapat kembali ke wujud semula, haya mengalami
perubahan wujud, bentuk dan ukuran.
Contoh : Perubahan wujud ( menguap, membeku, mendidih, melebur, mennyublim, mencair,
mengkristal, mengembun), besar menjadi tepung, kayu menjadi kursi, emas dibentuk.
4. Perubahan Kimia
Memiliki ciri-ciri : menghasilkan zat baru, tidak dapat kembali ke wujud semula, mengalami
perubahan warna, bau, rasa
Contoh : Pembakaran, pembusukan, perkaratan, pencampuran asam dan basa membentuk garam,
singkong menjadi tape, sampah organik menjadi kompos, buah yang matang.
Materi : Larutan Asam, Basa dan Garam
Sifat Asam Sifat Basa Sifat Garam
• Rasanya masam • Licin dikulit • Bersifat netral
• Jika dilarutkan dalam air • Jika dilarutkan dalam air • pH bernilai 7
menghasilkan ion H+ menghasilkan ion OH- • Terbentuk dari hasil
reaksi antara asam dan
• Bersifat korosif terhadap • Rasanya pahit
basa
logam • Memiliki pH lebih tinggi
• Memiliki pH kurang dari 7 dari 7 ( 8 - 14)
( 1 - 6) • Mengubah lakmus merah
• Mengubah lakmus biru menjadi biru
menjadi merah
3. Indikator Alami
Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi. Atom terdiri dari inti atom yang tersusun
dari neutron dan proton dan di sekelilingnya ada elektron. Jumlah elektron dan proton ada pada gambar diatas.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron atau susunan elektron dilihat dari jumlah elektron suatu atom. Elektron akan menempati
kulit atom mulai dari kulit atom yang dekat dengan inti atom, yaitu kulit K, L, M, N dan seterusnya. Jumlah
elektron maksimal tiap kulit = 2n2.
K → n = 1 , maka jumlah elektron maksimal 2n2 = 2. (1).2 = 2
L → n = 2 , maka jumlah elektron maksimal 2n2 = 2. (2).2 = 8
M → n = 3 , maka jumlah elektron maksimal 2n2 = 2. (3).2 = 18
N → n = 4 , maka jumlah elektron maksimal 2n2 = 2. (4).2 = 32
Konfigurasi Elektron
Atom Jumlah Elektron Elektron Valiensi
K L M N O P
12Mg 12 2 8 2 - - - 2
20Ca 20 2 8 8 2 - - 2
55Cs 55 2 8 18 18 8 1 1
Catatan :
2. Ion
Ion adalah atom yang kehilangan elektron atau mendapat tambahan elektron. Ion dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Kation
Kation (ion positif) yaitu ion yang kehilangan elektron, sehingga jumlah proton (+) lebih banyak dari
jumlah elektron (-). Contoh : Na+, Mg2+
b) Anion
Anion (ion negatif) yaitu ion yang menerima elektron, sehingga jumlah elektron (-) lebih banyak dari
jumlah proton (+). Contoh : Cl-, O2-
A = Atom netral
jumlah elektron = jumlah proton
B = Kation (ion positif)
Jumlah proton > jumlah elektron
C = Anion (ion negatif)
Jumlah elektron > jumlah proton
3. Unsur
• Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi.
• Memiliki sifat yang lebih sederhana dari senyawa
• Tersedia di alam
• Tidak mempunyai perbandingan massa zat penyusun
4. Molekul Unsur
• Gabungan dari unsur yang sejenis
5. Senyawa/Molekul senyawa
• Disusun oleh dua unsur atau lebih yang tidak sejenis
• Dapat dipisahkan dengan reaksi kimia
• Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya
• Terbentuk dari perubahan kimia
• Perbandingan massa unsur penyusunnya selalu tetap
6. Campuran
• Disusun oleh beberapa senyawa
• Mudah dipisahkan dengan cara fisika
• Sifat zat penyusunnya masih tampak ada
• Terbentuk dari perubahan fisika
• Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap
• Campuran terdiri dari campuran homogen ( campuran yang sulit dibedakan zat penyusunnya, seperti
air garam) dan campuran heterogen ( campuran yang mudah dibedakan zat penyusunnya, seperti
campuran air dan minyak).
Zat Keterangan Gambar Contoh
Atom Jumlah unsur
(NH4)2SO4 = 2 N +
(4x2) H + 1 S + 4 O =
H2O = 2 atom H + 1 atom O = 3 atom 15 atom
Kromatografi
Pemisahan campuran yang menggunakan prinsip kecepatan
gerak zat. Contohnya, pemisahan komponen warna tinta,
pengecekan kandungan dopping pada urin atlet.
Materi : Zat Padat, Cair, Gas
3. Perhatikan gambar susunan partikel dan pernyataan tentang partikel benda berikut ini!
4. Alkohol memiliki titik beku -1440 C dan titik didih 780 C. Ciri partikel alkohol pada suhu 350
C adalah ….
A. jarak antar partikel sangat berjauhan sehingga bentuk berubah dan volume berubah
B. gaya tarik partikel lemah sehingga bentuk berubah dan volume tetap
C. gerakan partikel sangat bebas sehingga bentuk dan volume tetap
D. susunan partikel teratur sehingga bentuk dan volume tetap
5. Air memiliki titik beku 0o C dan titik didih 100o C. Air bersuhu -5o C mempunyai ciri ….
A. gaya tarik partikel sangat kuat, sehingga bentuk dan volume tetap
B. gerak partikel sangat terbatas, sehingga bentuk tetap dan volume berubah
C. susunan partikel teratur, sehingga bentuk berubah dan volume tetap
D. jarak partikel sangat renggang, sehingga bentuk berubah dan volume tetap
Kesimpulan yang benar terkait jenis zat X dan dan zat Y secara berurutan adalah zat ....
A. padat dan cair B. padat dan gas
C. cair dan gas D. gas dan cair
4. Es batu, uap air dan air mempunyai paartikel penyusun yang sama meskipun mengalami
perubahan wujud, yaitu molekul H2O. Hal tersebut membuktikan bahwa perubahan fisika pada
umumnya …
A. Tetap
B. Reversible
C. Irreversible
D. Terbentuk zat baru
Yang menunjukkan
sifat kimia bahan
mudah terbakar atau
beracun adalah …
A. 1 dan 2
B. 3 dan 6
C. 3 dan 8
D. 7 dan 10
Materi : Larutan Asam, Basa dan Garam
1. Perhatikan tabel data percobaan pengujian keasaman larutan berikut!
Berdasarkan hasil tersebut, maka sifat larutan (1), (2), (3), dan (4) yang benar adalah ....
3. Dony melakukan pengujian sifat larutan menggunakan ekstrak kobis ungu yang dibuatnya
sendiri. Agar yakin akan hasil percobaannya, Dony juga menguji sifat larutan dengan lakmus.
Data hasil percobaan ditulis dalam tabel berikut:
12. Perhatikan tabel hasil percobaan uji asam basa menggunakan kertas lakmus berikut!
Materi : Unsur, Senyawa, Campuran
1. Pasangan yang benar antara rumus kimia dan golongannya yang tepat adalah …
6. Pasta gigi mengandung bahan kimia seperti kalium hidroksida, natrium bikarbonat, mentol,
minyak nabati, sakarin, kalsium monofluorofosfat dan natrium monofluorosulfat. Berdasarkan
kandungan bahan kimia yang dimiliki tersebut, pasta gigi digolongkan sebagai....
A. unsur
B. senyawa
C. campuran homogen
D. campuran heterogen
7. Perhatikan gambar ikatan molekul berikut ini!
Berdasarkan gambar tersebut maka berilah tanda centang pada pernyataan yang benar adalah ....
(boleh memilih lebih dari satu pernyataan)
o H2 merupakan molekul unsur karena terdiri dari satu jenis atom hidrogen
o O2 merupakan molekul senyawa karena terdiri dari dua buah atom
o H2O merupakan molekul senyawa karena terdiri dari dua unsur yang berbeda
o CO2 merupakan molekul unsur karena terdiri dari dua unsur yang berbeda
Berdasarkan ciri perbedaan unsur, senyawa dan campuran pada tabel tersebut maka pilihlah
pernyataan yang tepat dengan cara memberi tanda centang () pada kotak disamping pernyataan
(boleh pilih lebih dari satu).
Iodin yang digunakan sebagai bahan antiseptik merupakan salah satu jenis unsur.
Unsur dapat dipisahkan dengan cara filtrasi biasa
Dalam senyawa, ada ikatan kimia antara unsur-unsur, sementara tidak ada reaksi kimia atau
ikatan antara unsur-unsur dalam campuran.
Komponen senyawa tidak mempertahankan sifat masing-masing, sedangkan komponen
campuran mempertahankan sifat masing-masing.
Materi : Pemisahan campuran
1. Diketahui campuran tersusun atas garam, air, dan serbuk besi. Metode pemisahan campuran
yang dapat digunakan untuk memperoleh kembali tiap-tiap zat penyusunnya adalah….
A. Distilasi untuk memperoleh serbuk besi lalu filtrasi untuk memisahkan garam dan air
B. Filtrasi untuk memperoleh garam, lalu ekstraksi untuk memisahkan air dan serbuk besi
C. Filtrasi untuk memperoleh serbuk besi lalu evaporasi untuk memisahkan air dengan garam
D. Evaporasi untuk memperoleh garam dahulu, laulu destilasi untuk memisahkan air dan serbuk
besi
2. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di Madura
memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam. Proses pembuatan garam yang dilakukan
petani tersebut dilakukan dengan teknik ….
A. filtrasi
B. destilasi
C. evaporasi
D. kromatografi
3. Pemisahan campuran bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran
dan mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran. Perhatikan gambar pemisahan
campuran berikut
Pemisahan campuran dilakukan dengan cara seperti pada gambar karena zat-zat yang tercampur
memiliki....
A. titik didih yang sama
B. titik didih yang berbeda
C. ukuran partikel yang sama
D. ukuran partikel yang berbeda