Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Mikroorganisme Di Lingkungan
Pengaruh Mikroorganisme Di Lingkungan
Disusun oleh:
David Kirana
Dimu NIM:
2205561056
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Laporan ini disusun
dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang topik yang dibahas.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian laporan ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak yang turut mendukung dalam proses penulisan. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen, yang
telah memberikan bimbingan, masukan, dan arahan yang sangat berharga dalam
penulisan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih juga kepada teman-teman
sekelas yang telah memberikan dukungan, semangat, dan inspirasi selama proses
penulisan makalah.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran untuk perbaikan kedepannya.
Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Jimbaran, 10 April,2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................iv
A. Latar Belakang.................................................................................................. i
B. Rumusan Masalah.............................................................................................ii
C. Tujuan............................................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
Daftar pustaka................................................................................................................ 9
iii
BAB 1
Pendahuluan.
A. Latar belakang
Mikroorganisme adalah organisme kecil yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Kelompok mikroorganisme meliputi bakteri, virus, fungi, protozoa, dan lain-
lain. Meskipun ukurannya kecil, mikroorganisme memiliki peran yang sangat penting
dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.Mikroorganisme hidup di
berbagai lingkungan seperti air, tanah, dan udara. Beberapa mikroorganisme bersifat
patogenik dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, atau tumbuhan, namun
sebagian besar mikroorganisme bersifat menguntungkan bagi lingkungan.Salah satu peran
penting mikroorganisme adalah dalam siklus biogeokimia, yaitu perpindahan unsur-unsur
penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur dari lingkungan non-hidup ke lingkungan
hidup dan sebaliknya. Mikroorganisme seperti bakteri dan fungi terlibat dalam proses
dekomposisi dan mineralisasi bahan organik, sehingga unsur-unsur penting dapat kembali
ke lingkungan dan digunakan oleh tumbuhan dan hewan sebagai sumber nutrisi.Selain itu,
mikroorganisme juga berperan penting dalam menjaga kualitas air dan udara. Beberapa
mikroorganisme dapat mengurai senyawa-senyawa kimia berbahaya dan merusak, serta
mengikat logam berat yang dapat mencemari lingkungan.Mikroorganisme juga digunakan
dalam berbagai aplikasi manusia, seperti dalam produksi makanan dan minuman,
pengolahan limbah, dan pembuatan obat-obatan. Contohnya, bakteri asam laktat digunakan
dalam proses fermentasi untuk menghasilkan produk makanan seperti yoghurt, keju, dan
sauerkraut. Bakteri juga digunakan dalam produksi antibiotik yang digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit.Namun, meskipun memiliki peran yang sangat penting,
mikroorganisme sering kali diabaikan dan bahkan dirusak oleh manusia. Penggunaan
pestisida dan antibiotik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan
mengurangi keanekaragaman mikroorganisme yang ada. Oleh karena itu, penting untuk
memahami peran mikroorganisme dalam lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem
agar mikroorganisme dapat terus berfungsi secara optima.
B. Rumusan Masalah
Apa saja peran mikroorganisme di lingkungan?
Apa dampak dari hilangnya atau berkurangnya populasi mikroorganisme
di lingkungan?
Faktor faktor yang membahayakan populasi mikroorganisme dan cara menjaga
populasi mikroorganisme
Bagaimana kita dapat memanfaatkan peran mikroorganisme di lingkungan
secara positif untuk kepentingan manusia?
C. Tujuan
Tujuan dari mempelajari peran mikroorganisme di lingkungan Tujuan dari mempelajari peran
mikroorganisme di lingkungan adalah untuk memahami bagaimana mikroorganisme
iv
mempengaruhi lingkungan dan kehidupan di dalamnya. Mikroorganisme memiliki peran
yang sangat penting dalam ekosistem, termasuk dalam siklus nutrisi, dekomposisi bahan
organik, penyediaan oksigen, dan kontrol populasi organisme lain. Selain itu,
mikroorganisme juga berperan dalam produksi makanan dan obat-obatan, serta dalam
menjaga kesehatan manusia dan hewan. Dengan memahami peran mikroorganisme di
lingkungan, kita dapat mengembangkan strategi untuk mengelola lingkungan dengan lebih
efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia dan
hewan.
v
BAB II
PEMBAHASA
Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa memainkan peran penting di
lingkungan, di antaranya membantu menguraikan bahan organik, menyediakan nutrisi,
membersihkan lingkungan dari polutan dan limbah organik, membentuk hubungan
simbiotik dengan tanaman dan hewan, serta memproduksi oksigen. Meskipun beberapa
mikroorganisme dapat menyebabkan pembusukan makanan, secara umum, mereka
membantu menjaga siklus nutrisi di lingkungan dan dapat digunakan sebagai agen
pengendali hayati untuk mengendalikan populasi hama yang merusak tanaman. Karena
peran penting mikroorganisme dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sangat penting
untuk memelihara populasi mikroorganisme yang sehat di lingkungan.
vi
2. Peran mikroorganisme Jamur di lingkungan
vii
Pengurai: Mikroorganisme jamur dapat memecah bahan organik menjadi
senyawa yang lebih sederhana. Proses penguraian ini memungkinkan nutrien
yang terkandung dalam bahan organik untuk kembali ke lingkungan dan
digunakan oleh organisme lain.
Pembusuk: Beberapa spesies jamur dapat menjadi pembusuk dan merusak
bahan organik yang tidak diinginkan, seperti kayu lapuk atau makanan yang
telah rusak. Meskipun hal ini mungkin tampak negatif, peran ini penting
dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari penumpukan
bahan organik yang berbahaya.
Simbion: Beberapa jenis jamur hidup dalam hubungan simbiotik dengan
organisme lain, seperti tanaman. Jamur membantu tanaman dalam menyerap
nutrien dari tanah, sementara tanaman memberikan jamur karbohidrat yang
dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
I. Faktor Suhu: Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membunuh
atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
II. Faktor pH: Kondisi lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa juga dapat
membahayakan mikroorganisme.
III. Faktor Radiasi: Radiasi ultraviolet dan radiasi ionizing dapat merusak atau
membunuh mikroorganisme.
ix
IV. Faktor Zat kimia: Paparan zat kimia seperti pestisida, antibiotik, dan bahan
kimia lainnya dapat merusak atau membunuh mikroorganisme.
x
V. Faktor Tekanan: Tekanan yang tinggi dapat membunuh atau memperlambat
pertumbuhan mikroorganisme.
VI. Faktor Nutrisi: Kurang atau terlalu banyaknya nutrisi dapat membahayakan
populasi mikroorganisme.
VII. Faktor Kompetisi: Mikroorganisme juga dapat saling bersaing untuk sumber
daya, seperti nutrisi dan ruang, yang dapat mengurangi populasi mikroorganisme.
Untuk menjaga populasi mikroorganisme agar tidak hilang atau berkurang, terdapat
beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, kita perlu menjaga kondisi lingkungan
agar optimal dengan memperhatikan faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, pH, dan
nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme. Kedua, hindari penggunaan bahan kimia
berlebih yang dapat merusak lingkungan dan mengurangi populasi mikroorganisme.
Sebagai gantinya, kita bisa memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Kita juga perlu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menghindari penumpukan
kotoran dan sampah yang dapat merusak ekosistem mikroorganisme di dalamnya.
Terakhir, penting untuk memperbanyak jenis mikroorganisme yang hidup di lingkungan
sekitar kita. Setiap jenis mikroorganisme memiliki peran yang berbeda dalam ekosistem,
dan memperbanyak jenis mikroorganisme dapat membantu menjaga keseimbangan
ekosistem serta mencegah terjadinya penurunan populasi mikroorganisme.
Mikroorganisme memiliki peran penting di lingkungan, mulai dari mendaur ulang bahan
organik hingga menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, mikroorganisme juga dapat
dimanfaatkan secara positif untuk kepentingan manusia dalam berbagai cara. Pertanian
dapat memanfaatkan bakteri dan jamur untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan
xi
mengurangi
xii
penggunaan pestisida kimia. Pengolahan limbah juga dapat mengandalkan bakteri dan
jamur untuk memecah limbah organik dan menghasilkan kompos yang berguna sebagai
pupuk.
Dalam bidang kesehatan, mikroorganisme dapat digunakan sebagai probiotik yang
bermanfaat bagi kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, serta sebagai pengobatan
alternatif untuk infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Selain itu, mikroorganisme
juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman
untuk fermentasi, dan industri farmasi untuk produksi obat dan vaksin. Mikroorganisme
bahkan dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan yang tercemar, seperti
penguraian bahan kimia berbahaya dan penyerapan minyak. Penting untuk memahami
karakteristik mikroorganisme dan menjaga lingkungan mereka agar tetap stabil dan sehat.
Dengan memanfaatkan mikroorganisme secara positif, manusia dapat memperoleh manfaat
bagi kesehatan dan lingkungan.
xiii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa memainkan peran penting di
lingkungan, di antaranya membantu menguraikan bahan organik, menyediakan nutrisi,
membersihkan lingkungan dari polutan dan limbah organik, membentuk hubungan
simbiotik dengan tanaman dan hewan, serta memproduksi oksigen.Meskipun beberapa
mikroorganisme dapat menyebabkan pembusukan makanan, secara umum, mereka
membantu menjaga siklus nutrisi di lingkungan dan dapat digunakan sebagai agen
pengendali hayati untuk mengendalikan populasi hama yang merusak tanaman. Karena
peran penting mikroorganisme dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sangat penting
untuk memelihara populasi mikroorganisme yang sehat di lingkungan.
B. Saran
xiv
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Aida Nur Rahmadani, M.T. (2020) peran mikroorganisme dalam lingkungan;
https://spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=47195
https://prodikedokteran.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/final-Dampak-dan-Manfaat-
Mikrobiom-Solo.pdf
xv
https://litbangkespangandaran.litbang.kemkes.go.id/mikroorganisme-hygiene-dan-
sanitasi-
xvi
daging/#:~:text=Banyak%20faktor%20yang%20mempengaruhi
%20pertumbuhan,kandungan
%20gizi%20daging%20itu%20sendiri.
xvi
i
1