You are on page 1of 2

Makalah HHC Trend Dan

Issue Home Care Kel 5

Diunggah oleh Vicka Jesicka

 0 penilaian · 1K tayangan · 17 halaman


Informasi Dokumen 
Trend dan issue perkembangan home care
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Simpan
Bagikan dokumen Ini
 

Facebook Twitter
MAKALAH

TREND DAN ISSUE PERAWATAN HOME CARE

Email

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan


DISUSUN OLEH :Dokumen Ini

Nila Ranggani 2016-0303-006

Jessisca Okololy 2016-0303-030

Lola Louvita 2016-0303-049

Wayan Rindang Sulistiawati 2016-0303-015

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

2019

-66%

-3%

Belanja Fashion Terlengkap


Shopee

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
yang sebaik-baiknya dan tepat waktu. Kelompok kami juga mengucapkan terima kasih banyak
kepada setiap dukungan yang telah mendorong kelompok untuk menyelesaikan makalah ini.

Kelompok kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca mengenai “Trend Dan Issue Perawatan Home Care”. Kelompok
kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kelompok kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
 perbaikan makalah yang telah penulis buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Jakarta, 5 Maret 2019

Kelompok

ii

DAFTAR ISI

Cover ...................................................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

A.  Latar Belakang ..........................................................................................................1


B.  Rumusan Masalah ....................................................................................................2
C.  Tujuan........................................................................................................................2

BAB II Gambaran Umum

A.  Sejarah Perkembangan Home Care........................................................................3


B.  Sejarah Tren dan Issue Perwatan Home Care.......................................................5
C.  Konsep Teori Tren dan Issue Perawatan Home Care ...........................................6

BAB III Pembahasan

A.  Defenisi Home Care ..................................................................................................8


B.  Tujuan Home Care ...................................................................................................8
C.  Manfaat Home Care .................................................................................................8
D.  Prinsip- prinsip Home Care .....................................................................................9
E.  Peran dan Fungsi Perawat Home Care ..................................................................9
F.  Faktor Perkembangan Home Care .......................................................................10

BAB IV Penutup

A.  Kesimpulan ..............................................................................................................13


B.  Saran ........................................................................................................................13

Daftar Pusataka .................................................................................................................14

iii

BAB I

PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus
danterlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keprawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan
dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan
keluargadan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai
tempat praktikdimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.Perkembangan
Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh :
1.  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi
dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat
diketahuioleh masyarakat.
2.  Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus
menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang.
3.  Sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut
 pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi
lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.

Trend home care pada era globalisasi ini sangat berkembang pesat terutama di negara
indonesia karena home care ini merupakan pelayana kesehatan jangka panjang yang
dilakukan di rumah oleh pelayanan kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan
struktur pendidikan dan gaya hidup masyarakat. Perubahan tersebut menyebabkan pola
 perawatan jangka panjang sangat dibutuhkan. Seiring dengan itu, konsep pelayanan
kesehatan pun berubah. Pada jaman dahulu masyarakat yang mendatangi institusi pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas tetapi pada jaman sekarang pelayanan
kesehatan yang mendatangi masyarakat. Oleh karena itu, paradigma rumah sakit adalah
tempat paling penting dalam penyembuhan dan perawatan klien sudah mulai berubah
menjadi perawatan dirumah (Widyanto, 2014).

Hampir semua masyarakat setuju bahwa rumah merupakan tempat paling baik untuk
melakukan perawatan kesehatan, terutama untuk meningkatkan kemandirian klien. Tidak
hanya memberikan keringan dalam biaya, home care juga merupakan langkah kecil untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal untuk banyak klien. Konsep home care dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan menghilangkan rasa stres pasien.

Pelayanan keperawatan di rumah merupakan interaksi yang dilakukan di tempat tinggal


keluarga, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan keluarga dan
anggotanya. Dari pengertian tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa tenaga kesehatanlah
yang bergerak, dalam hal ini mengunjungi klien, bukan klien yang datang ke tenaga
kesehatan..Maka dari itu makalah ini membahas tentang trend dan issue perawatan Home
Care 

B.  RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas rumusan masalah yang muncul adalah :

1.  Bagaimana sejarah perkembangan home care, baik di indonesia maupun diluar?
2.  Bagaimana sejarah tren dan issue keperawatan home care?
3.  Dan apa sajakah konsep teori Trend dan Issue keperawatan homecare?
4.  Apa yang dimaksud dengan home care?
5.  Apa saja Prinsip-prinsip home care dan bagaimana peran serta manfaat home care?

C.  TUJUAN
a.  Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengerti tentang tren dan issue perawatan home
care
b.  Tujuan Khusus
1.  Untuk mengetahui sejarah perkembangan Homecare.
2.  Untuk mengetahui konsep teori trend dan issue keperawatan home care.
3.  Dan untuk mengetahui juga sejarah trend dan issue perawatan home care itu sendiri.
4.  Untuk mengetahui pengertian dari home care
5.  Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip dan peran serta manfaat dari home care

BAB II
GAMBARAN UMUM

A.  SEJARAH PERKEMBANGAN TREND DAN ISSUE HOME CARE


1.  Definisi Trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren
 juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat
ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang
sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta
Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi, pada
tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak tenaga professional
keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi suatu masa
transisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan masyarakat
tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itu menyebabkan berbagai
macam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan baik yang
 berupa masalah urbanisaasi, pencemaran, kecelakaan, disamping meningkatnya angka
kejadian penyakit klasik yang berhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya
 pemukiman sehat bagi penduduk. Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur
harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan
dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif.

Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan


untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih
kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang
kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional.
Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan
dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan
kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan
teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan
menguasi perkembangan Iptek.

 Namun demikian upaya untuk mewujudkan perawat yang professional di


Indonesia masih belum menggembirakan, banyak factor yang dapat menyebabkan masih
rendahnya peran perawat professional, diantaranya :
-  Keterlambatan pengakuan body of knowledge profesi keperawatan. Tahun 1985
 pendidikan S1 keperawatan pertama kali dibuka di UI, sedangkan di negara barat
 pada tahun 1869. 
-  Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat professional. 

-  Keterlambatan system pelayanan keperawatan ( standart, bentuk praktik


keperawatan, lisensi ) 
-  Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan
akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan
kesehatan “ sehat untuk semua pada tahun 2020 “, maka solusi yang harus ditempuh
adalah : 
  Pengembangan pendidikan keperawatan sistem pendidikan tinggi keperawatan

sangat penting dalam pengembangan perawatan profesional, pengembangan


teknologi keperawatan, pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan
 berkelanjutan. Akademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang
menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan. Sampai saat
ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SDM pengajar, lahan praktik dan
sarana serta prasarana penunjang pendidikan. 
  Memantapkan system pelayanan perawatan profesional . Depertemen Kesehatan

RI sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi, dan sertifikasi praktik
keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan
 professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan
untuk menjamin kepuasan konsumen/klien. 
  Penyempurnaan organisasi keperawatan. Organisasi profesi keperawatan

memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan


mengakomodasi setiap kepentingan individu menjadi kepentingan organisasi dan
mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan
manfaatnya. Restrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat
guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi
anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan
yang lebih baik serta meningkat. 
-  Komitmen perawat guna memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu baik
secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat
 penting dalam terwujudnya pelayanan keperawatan professional. Nilai professional
yang melandasi praktik keperawatan dapat di kelompokkan dalam : 
   Nilai intelektual 

 Nilai intelektual dalam praktik keperawatan terdiri dari :


a.  Body of Knowledge 
b.  Pendidikan spesialisasi (berkelanjutan) 
c.  Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif. 
   Nilai komitmen moral 

Pelayanan keperawatan diberikan dengan konsep altruistic, dan


memperhatikan kode etik keperawatan. Menurut Beauchamp & Walters (1989)
 pelayanan professional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen
moral dan tanggung jawab etik. Aspek moral yang harus menjadi landasan
 perilaku perawat adalah :

Cherry Homes Hotel & Residence Pesan


Sekarang
Bandung

Rp 394,200
Oakwood Premier Cozmo Jakarta

a.  Beneficience : Selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan


keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien.
(Johnstone, 1994) 
b.  Fair : Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras,
social budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi
memprlakukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan
dengan keunikan yang dimiliki. 
c.  Fidelity : Berperilaku caring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin
membantu), selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan
yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan
spiritual klien. 

-  Otonomi, kendali dan tanggung gugat 


Otonomi merupakan kebebasan dan kewenangan untuk melakukan tindakan
secara mandiri. Hak otonomi merujuk kepada pengendalian kehidupan diri sendiri
yang berarti bahwa perawat memiliki kendali terhadap fungsi mereka. Otonomi
melibatkan kemandirian, kesedian mengambil resiko dan tanggung jawab serta
tanggung gugat terhadap tindakannya sendiribegitupula sebagai pengatur dan
 penentu diri sendiri.

Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau pengarahan terhadap sesuatu atau


seseorang. Bagi profesi keperawatan, harus ada kewenangan untuk mengendalikan
 praktik, menetapkan peran, fungsi dan tanggung jawab anggota profesi. Tanggung
gugat berarti perawat bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang dilakukannya
terhadap klien

2.  Definisi Issue


Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang
krisis. Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya.
Beberapa issue keperawatan pada saat ini :
  EUTHANASIA :
Membunuh bisa dilakukan secara legal. Itulah euthanasia, pembuhuhan
legal yang sampai kini masih jadi kontroversi. Pembunuhan legal ini pun ada
 beragam jenisnya. Secara umum, kematian adalah suatu topik yang sangat
ditakuti oleh publik. Hal demikian tidak terjadi di dalam dunia kedokteran

atau kesehatan. Dalam konteks kesehatan modern, kematian tidaklah selalu


menjadi sesuatu yang datang secara tiba-tiba. Kematian dapat dilegalisir
menjadi sesuatu yang definit dan dapat dipastikan tanggal kejadiannya.
EUTHANASIA memungkinkan hal tersebut terjadi.

Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seorang individu secara


tidak menyakitkan, ketika tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai bantuan
untuk meringankan penderitaan dari individu yang akan mengakhiri
hidupnya.
3.  Definisi Trend dan Issu Keperawatan
Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan banyak
orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak,
trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis
keperawatan. Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang banynak dibicarakan
orang adalah Aborsi, Eutanasia dan Transplantasi organ manusia, tentunya semua issu
tersebut menyangkut keterkaitan dengan aspek legal dan etis dalam keperawatan.

B.  TREND DAN ISU HOME CARE

Pada abad 21 ini, dimana teknologi bidang kesehatan berkembang pesat


mengakibatkan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Hal ini tentu berakibat
 pada peningkatan usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan bayi terjadi
transisi epidemiologis penyakit. Seiring dengan itu maka konsep pelayanan kesehatanpun
harus berubah, yang tadinya masyarakat yang mendatangi institusi pelayanan kesehatan
seperti puskesmas atau rumah sakit menjadi pelayanan kesehatan yang mendatangi
masyarakat.

Oleh karena itu, paradigma bahwa rumah sakit adalah tempat paling penting
dalampenyembuhan dan perawatan pasien mulai berubah menjadi perawatan rumah atau
home care. Pelayanan kesehatan di rumah merupakan penyediaan pelayanandan peralatan
 profesional perawat bagi pasien dan keluarganya di rumah untuk menjaga kesehatan
edukasi, pencegahan penyakit, diagnosis dan penanganan penyakit, terapi paliatif dan
rehabilitatif. Keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang paling banyak digunakan
dal kegiatan home care. Namun terkadang home care juga meliputi pelayanan medis dan
sosial.

Cherry Homes Hotel & Residence Pesan


Sekarang
Bandung

Rp 394,200
Oakwood Premier Cozmo Jakarta

Pelayanan ini dilakukan satu sampai dua kali sehari dalam tujuh hari selama
seminggu. Pelayanan home care juga mengatur akses dan penggunaan peralatan home care,
atau peralatan medis yang dapat diadaptasi untuk digunakan dalam perawatan di rumah.
Pelayanan home care menyediakan berbagi jenis pelayanan kesehatan dirumah pasien.
Tujuan primer dari pelayanan home care sebenarnya adalah promosi kesehatan dan edukasi,
tetapi saat ini sebagian pasien juga melakukan pelayanan kesehatan dirumah karena
adanyakebutuhan perawatan dan atau layanan medis.

Fokus pelayanan ini adalah kemandirian pasien dan keluargannya. Wright, CEO,
Visiting Nurse Association di Amerika mengatan perawatan dirumah tidak lagi hanya
tentang berbicara dengan pasien, memandikan, memeriksa tekanan darah. “ kita sekarang
mendapatkan pasien sakit kritis yang dibuang dari rumah sakit dan dikirim kembali ke
masyarakat, “ perawatan kami sangat berteknologi tinggi dan sangan ter ampil serta
 profesional “. Pasien yang memerlukan perawatan di rumah umumnya mempunyai masalah
fisik, sosioekonomi, psikologi yang beragam.

Beberapa pasien berada dalam kondisi yang tidak stabil secara medis dan mungkin
menderita masalah kut seperti infeksi luka. Dalam kondisi ini biasany pasien memerlukan
 pengobatan dan peralatan dirumah, pengkajian secara profesional, pendidikan dan
 perubahan terapi.

Di negara seperti indonesia yang jumlah pertumbuhan penduduknya meningkat


 pesat dan banyak usia lanjut, angka penyakit degeneratifyang semangkin meningkat dan
kondisi demografi yang terdiri dari pulau-pulau maka konep home care sangat cocok
digunakan. Konsep home care ini merupakan solusi paling tepat untuk mengantisipasi
 jumlah pasien yang tidak tertampung di rumah sakit. Konsep home care sudah seharusnya
menjadi first option dalam pembangunan kesehatan di indonesia. Dengan konsep ini maka
 pasien yang sakit denga kriteria tertentu, tidak lagi ke rumah sakit.

C.  KONSEP TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN HOME CARE

Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care adalah


 pelayanankesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada
individu dankeluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan ataumemulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibatdari penyakit.Health care secara pribadi masih diutamakan penyakit
dan orientasi pengobatan danmempunyai keutamaan dalam terapi medisnya. Meskipun The
American Medikal Association(AMA) dan organisasi kesehatan lain yang mendorong
orang-orang untuk memerisakan kesehatannya secara rutin yang bertujuan untuk
 pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Kebanyakan asuransi pribadi tidak
mengadakan pemeriksaan fisik secara rutin, sehingga biaya yang harus dikeluarkan oleh
klien sangat mahal.Di Amerika, Home Care (HC) yang terorganisasikan dimulai sejak
sekitar tahun 1880- an,dimana saat itu banyak sekali penderita penyakit infeksi dengan
angka kematian yang tinggi.Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah sakit
modern, namun pemanfaatannyamasih sangat rendah, hal ini dikarenakan masyarakat lebih
menyukai perawatan dirumah.Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan
merupakan hal yang baru,karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan oleh anggota
keluarga yang dilatih danatau oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara
 perorangan, adalah merupakanhal biasa sejak dahulu kala.

Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan masyarakat


untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna mewujudkan visi dan misi
tersebut berbagai program kesehatan dirumah merupakan program yang sudah ada dan perlu
dikembangkan, karena telah menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan
kesehatan yang sesuai dan memasyarakat serta menyentuh kebutuhan masyarakat yakni
melalui pelayanan keperawatan kesehatan dirumah atau Home Care. Berbagai faktor yang
mendorong perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah.

Hasil kajian Depkes RI Tahun 2000 diperoleh hasil : 97,7% menyatakan perlu
dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3% mengatakan bahwa perlu standarisasi
tenaga, sarana, dan pelayanan, serta 91,9% menyatakan pengelola keperawatan kesehatan
dirumah memerlukan ijin operasional. Berbagai faktor yang mendorong perkembangan
 pelayanan keperawatan kesehatan dirumah antara lain: Kebutuhan masyrakat,
Perkembangan IPTEK,bidang kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan dirumah.

Trend home care pada era globalisasi ini sangatlah berkembang pesat terutama di
negara Indonesia karena home care merupakan pelayanan kesehatan jangka panjang yang
dilakukan di rumah oleh pelayanan kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan
struktur pendidikan dan gaya hidup masyarakat. Perubahan tersebut menyebabkan pola
 perawatan jangka panjang sangat dibutuhkan. Seiring dengan itu, konsep pelayanan
kesehatan pun berubah. Pada jaman dahulu masyarakat yang mendatangi insitusi pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas tetapi pada jaman sekarang pelayanan

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses


lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

kesehatan yang mendatangi masyarakat. Oleh karena itu, paradigma rumah sakit adalah
tempat paling penting dalam penyembuhan dan perawatan klien sudah mulai berubah
menjadi perawatan dirumah (Widyanto, 2014)

Hampir semua masyarakat setuju bahwa rumah merupakan tempat paling baik
untuk melakukan perawatan kesehatan, terutama untuk meningkatkan kemandirian klien.
Tidak hanya memberi keringan dalam biaya, home care juga merupakan langkah kecil untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal untuk banyak klien. Konsep home care dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan menghilangkan rasa stres pasien.

BAB III

PEMBAHASAN

A.  Defenisi Home Care

Home care merupakan penyediaan pelayanan dan peralatan profesional perawat bagi klien dan
keluarganya dirumah untuk menjaga kesehatan, edukasi, pencegahan penyakit, diagnosis dan
 penangananpenyakit, terapi paliatif, dan rehabilisatif (Widyanto,2014).

Menurut Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Depertemen Kesehatan RI dalam makalahnya


dalam seminar nasional 2007 tentang “Home Care. Bukti Kemandirian Perawat”. Menyebutkan
 bahwa home care sebagai salah satu bentuk praktik mandiri perawat. Homecare merupakan
sintetis dari pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan teknis keperawatan
yang berasal dari spesalisasi keperawatan tertentu.

B.  Tujuan Home Care

Menurut Widyanto (2014), Home care merupakan upaya untuk menyembuhkan,


mempertahankann, memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik, mental atau emosi klien.
Pelayanan diberikan di rumah dengan melibatkan klien dan keluarganya atau pemberi pelayanan
yang lain. Tujuan khusus home care antara lain :

a.  Terpenuhinya kebutuhan dasar klien secara bio,psiko, sosial, dan spiritual
 b.  Meningkatnya kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan perawatan
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
c.  Terpenuhinya pelayanan keperawatan kesehatan di rumah sesuai kebutuhan klien.

Home care merupakan salah satu jenis perawatan jangka panjang (long time care) yang dapat
diberikan oleh tenaga profesional maupun non profesional yang telah mendapat pelatihan home
care merupakan lanjutan asuhan keperawatan yang dilakukan di rumah sakit yang termasuk
dalam rencana pemulangan dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh
 perawat komunitas dimana klien tersebut berada, atau keperawatan khusus yang menangani klien
dirumah. Pelayanan yang home care merupakan suatu komponen rentang keperawatan yang
 berkesinambungan dan komperhensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka.

C.  Manfaat Home Care

Manfaat pelayanan home care bagi klien menurut Triwibowo (2012) antara lain:

a.  Pelayanan akan lebih sempurna , holistik dan komperhensif


 b.  Pelayanan lebih profesional
c.  Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dibawah naungan legal dan etik
keperawatan
d.  Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi sehingga merasa lebih nyaman dan puas dengan
asuhan keperawatan yang profesional

10

-18%
 

D.  Prinsip Home Care

Prinsip-prinsip home care menurut Triwibowo (2012) sebagai berikut :

a.  Pengelolaan pelayanan keperawatan di rumah dilaksankan oleh perawat /TIM yang
memiliki keahlihan khusus bidang tersebut
 b.  Mengaplikasi konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik
c.  Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan komperhensif secara
terus menerus .
d.  Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa keperawatan
e.  Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnosa keperawatan yang
 berkaitan dengan tindakan-tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan.
f.  Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan,
 peningkatan kesehatan, dan oencegahan komplikasi.
g.  Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan keluarganya terhadap intervensi
keperawatan
h.  Bertanggung jawab kepada klien dan keluarganya akan pelayanan yang bermutu melalui
manajemen kasus, rencana penghentian asuhan keperawatan (discharge planning) dan
koordinasi dengan sumber-sumber di komunitas
i.  Memelihara hubungan diantara anggota tim untuk menjamin agar kegiatan yang
dilakukan anggota tim saling mendukung
 j.  Mengembangkan kemampuan profesional dan berkontribusi pada pertumbuhan
kemampuan profesional tenaga yang lain.
k.  Berpartisipasi dalam aktivitas riset untuk mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
l.  Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan praktik keperawatan.

E.  Peran dan Fungsi Perawat Home Care


1.  Manajer kasus : Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan dengan fungsi:
a.  Mengindetifikasi kebutuhan pasien dan keluarga
 b.  Menyusun rencana pelayanan
c.  Mengkoordinir aktifitas tim
d.  Memantau kualitas pelayanan
2.  Pelaksana: memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan dengan fungsi:
a.  Melakukan pengkajian komperhensif
 b.  Menetapkan masalah
c.  Menyusun rencana keperawatan
d.  Melakukan tindakan perawatan
e.  Melakukan observasi terhadap kondisi pasien
f.  Membantu pasien dalam mengembangkan prilaku koping yang efektif
g.  Melibatkan keluarga dalam pelayanan
h.  Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan kesehatan

11

i.  Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.

F.  Faktor Perkembangan Home care

Bentuk pelayanan kesehatan yang saat ini dikenal masyarakat dalam sistem pelayanan kesehatan
adalah rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi lain banyak anggora masyarakat yang menderita
sakit karena berbagai pertimbangan terpaksa dirawat di rumah dan tidak dirawat inap di insitusi
 pelayanan kesehatan. Faktor- faktor yang mendorong perkembangan home care menurut
Triwibowo (2012) adalah :

a.  Kasus-kasus terminal dianggap tidak efektif dan tidak efesien apabila dirawat di insitusi
 pelayanan kesehatan
 b.  Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus-kasus
 penyakit degeneratif yang memerlukan perawatan yang lebih lama. Hal itu akan
 berdampak pada meningkatnya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut perawatan
dirumah
c.  Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profil, merasakan perawatan pasien yang
lebih lama (lebih dari 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban dari
manajemen
d.  Banyak orang merasakan bahwa dirawat di insitusi pelayanan kesehatan membatasi
kehidupan manusia, karena seorang tidak menikmati kehidupan secara optimal karena
terkait dengan aturan-aturan yang ditetapkan
e.  Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien dibandingkan
dengan perawatan dirumah sakit, sehingga dapat mempercepat kesembuhan.

12

BAB IV

PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah-masalah lain diluar kesehtan sendiri. Pelayanan keperawatan berupa
 bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
 pengetahuan serta kurangnya kemauan, sehingga dengan bantuan yang diberikan tersebut
diperoleh kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.
Saat ini sedang berkembang pelayanan kesehatan yang berbasis perawatan kesehatan
dirumah atau uang biasa dikenal Home Care.

B.  SARAN

Sebagai tenaga kesehatan kita diharapkan untuk tidak terpaku pada satu pelayanan
kesehatan saja kita juga bisa mengadopsi layangan kesehatan seperti melaksanakan praktik
mandiri seperti home care yang sudah diatur undang-undang keperawatan. Karena home
care merupakan pelayan kesehatan jangka panjang.

13

Bagikan dokumen Ini


    

Anda mungkin juga menyukai

Dokumen 15 halaman

Makalah Trend Dan Issue


Pawatan Home Care…
Wayan Rindang
(Print!!!!!!)
Belum ada peringkat

Dokumen 15 halaman

Makalah Trend Dan Issue


Pawatan Home Care
satria baskara
Belum ada peringkat

Dokumen 21 halaman

kelompok 6 paliatif home care


marisa isah
Belum ada peringkat

Majalah Podcast Partitur

Dokumen 16 halaman

MAKALAH KOMUNITAS II (2)


Elfi Ana
Belum ada peringkat

Dokumen 11 halaman

TREND & ISSU-IVON-KEP.KELU


NoNa Abdurahman Ambari
Belum ada peringkat

Dokumen 16 halaman

TREND DAN ISSU


KEPERAWATAN KELUARGA…
Sandi
(HOME Belleng
CARE)
Belum ada peringkat

Dokumen 26 halaman

Sap Bhp Gandhdhdrut Indra


Oke
Indrawan UrdHa
Belum ada peringkat

Dokumen 24 halaman

218007 Arifkah (Makalah Trend


dan Isue)-1
Angel Wings
Belum ada peringkat

Dokumen 12 halaman

MAKALAH FIX TREND DAN ISSU


KEP KEL-1
Aulia hamiyatul Fitri
Belum ada peringkat

Dokumen 14 halaman

MAKALAH TREN DAN ISU


DALAM KEPERAWATAN…
Asri
KOMUNITAS ns berto
Belum ada peringkat

Dokumen 12 halaman

KEPERAWATAN HOMECARE
TREND DAN ISSUE HOME CAR…
mika wahyuni3
KELOMPOK
Belum ada peringkat

Dokumen 21 halaman

Trend dan Issue Keperawatan


Keluarga 3B (Kel 3)
Yulia Indri Febriyani
Belum ada peringkat

Tampilkan lebih banyak

Tentang Dukungan

Tentang Scribd Bantuan / Pertanyaan Umum

Media Aksesibilitas

Blog kami Bantuan pembelian

Bergabunglah dengan tim AdChoices


kami!
Penerbit
Hubungi Kami

Undang teman Sosial


Hadiah Instagram
Scribd untuk perusahaan Twitter

Facebook
Hukum
Pinterest
Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Jangan menjual atau


membagikan informasi
pribadi saya

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku • Buku audio • Majalah • Podcast • Partitur •


Dokumen • Snapshots

Bahasa: Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2023 Scribd Inc.

-10% -26% -11%

You might also like