You are on page 1of 3

Tugas Personal ke-2

Week 7

Essay:

1. Jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan auditor untuk menilai inherent risk?

Jawab:

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan auditor dalam menilai inherent risk untuk
siklus pengeluaran, antara lain:

 Tekanan untuk merendahkan (understate) beban untuk agar dapat melaporkan


target profitabilitas yang tidak tercapai karena faktor internal perusahaan, seperti
menurunnya kinerja perusahaan, maupun faktor eksternal seperti kondisi ekonomi
makro yang sedang menurun.
 Tekanan untuk merendahkan (understate) hutang agar dapat melaporkan working
capital yang tinggi.

2. Salah satu prosedur audit untuk melakukan audit atas account receivable adalah dengan
menggunakan konfirmasi. Terdapat konfirmasi positif dan konfirmasi negative. Jelaskan
keunggulan dan kelemahan masing – masing konfirmasi positif dan konfirmasi negatif!

Jawab:

Keunggulan konfirmasi positif, auditor bisa yakin atas saldo yang dilaksanakan
konfirmasi karena auditor pasti akan mendapatkan balasan yang diproses langsung dari
pihak yang berkaitan. Kelemahan dari konfirmasi positif yakni auditor hanya bisa
menggunakan sample yang relatif kecil supaya tidak terjadi kekeliruan, selain itu
mungkin akan cukup lama apabila pihak yang berkaitan sedang dalam kondisi yang
kurang tepat untuk melakukan balasan. Oleh karena itu, auditor harus sering
mengingatkan ke pihak yang berkaitan untuk melaksanakan balasan.

Keunggulan konfirmasi negatif, auditor dapat melaksanakan konfirmasi terhadap banyak


pihak sekaligus dan memangkas waktu karena tidak perlu lagi membaca balasan satu per
satu jika memang sudah sesuai. Namun auditor harus mempertimbangkan terdapat
kemungkinan di mana surat (jika dikirimkan secara fisik) hilang atau terdapat kerusakan
di tengah pengiriman, atau (jika dikirimkan secara elektronik seperti email) tidak dibaca
oleh pihak terkait atau tidak disadari atas pengiriman konfirmasi tersebut. Oleh karena
itu, auditor mengirimkan lebih dari sekali supaya bisa menganggap setidaknya salah satu
dari konfirmasi yang disampaikan telah dibaca oleh pihak yang dituju.

Financial Audit
3. Mengapa untuk account payable memiliki inherent risk lebih tinggi pada asersi
completeness, sedangkan pada account receivable memiliki inherent risk lebih tinggi
pada asersi existence? Jelaskan alasan dengan kalimat Anda sendiri!

Jawab:

Risiko Inherent – Atau ‘Inherent Risk’ (IR) adalah risiko yang mungkin timbul akibat
karakter bawaan dari suatu transaksi, bisa juga karena: kompleksitas transaksi dan
klastransaksi, atau kompleksitas perhitungan, aset yg mudah tercuri/digelapkan,
ketiadaan informasi yang sifatnya obyektif. Sudah menjadi pemahaman publik bahwa
inherent risk adalah diluar jangkauan auditor dalam melakukan pencegahan. Bahkan,
juga diluar kendali pihak auditee sendiri. Jadi dengan kata lain, auditor hanya bisa
menemukan tetapi tidak bisa melakukan apa-apa. Inherent Risk (risiko bawaan) di
kewajiban bervarias itingkatnya tergantung pada jenis usaha dan bentuk transaksi di suatu
industri.

Inherent risk yang ada pada kewajiban:

 Otorisasi hutang, mendeteksi hutang yang tidak diperiksa atau diotorisasi 


 Penerimaan dana, utang baru, pemindah bukuan hutang, atau transaksi
pembayaran hutang tidak yang diotorisasi dengan benar 
 Pencatatan transaksi hutang, beban bunga tidak dicatat atau diakui secara
benar,utang tidak tercatat sesuai dengan standar yang berlakud.
 Kepatuhan terhadap persyaratan hutang, risiko pembatasan hutang tidak dihitung
secara akurat risiko kepatuhan terhadap perjanjian hutang yang tidak ditinjau dan
diungkapkan secara tepat

Kasus:

4. Di bawah ini adalah tabel yang diambil dari bagian laporan keuangan kasus Crazy Eddie:

Account Year 1 ($) Year 2 ($) Year 3 ($) Year 4 ($) Year 5 ($)
Revenues 106,095 134,347 167,147 262,268 352,523
Cost of Goods (83,327) (105,313) (127,619) (194,371) (272,255)
Sold
Gross Profit 22,768 29,034 39,528 67,897 80,268
Inventory 18,062 21,964 25,543 59,864 109,072
Account Payable 13,741 18,184 23,077 51,723 50,022

a. Hitung dua rasio ini untuk setiap tahun dari data di atas:

Financial Audit
Days Sales Inventory ratio: Inventory x 365
Cost of goods sold

Jawab:
Tahun 1: (18,062 / 83,327) x 365 = 79.12
Tahun 2: (21,964 / 105,313) x 365 = 76.12
Tahun 3: (25,543 / 127,619) x 365 = 73.05
Tahun 4: (59,864 / 194,371) x 365 = 112.42
Tahun 5: (109,072 / 272,255) x 365 = 146.23

Account payable/inventory ratio:


Jawab:
Tahun 1: (13,741 / 18,062) = 0.76
Tahun 2: (18,184 / 21,964) = 0.83
Tahun 3: (23,077 / 25,543) = 0.90
Tahun 4: (51,723 / 59,864) = 0.86
Tahun 5: (50,022 / 109,072) = 0.46

b. Berikan analisis Anda mengenai perhitungan kedua rasio tersebut di atas. Tunjukkan
gejala terjadinya kecurangan persediaan dan utang usaha yang dilakukan perusahaan
Crazy Eddie

Jawab:

Fraud yang dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan nilai persediaan. Untuk
penggelembungan nilai persediaan, crazy eddie memanipulasi kartu perhitungan
persediaan yaitu dengan tetap memasukkan nilai persediaan barang yang akan
dikembalikan ke vendor dan barang yang sedang menunggu pengiriman kembali
kevendor, dan termasuk persediaan yang belum tercatat di toko sebelum inventarisas
ifisik dan observasi auditor. Oleh karena itu, pembelian belum dicatat, namun
persediaan telah termasuk dalam persediaan akhir.

Penjualan meningkat dengan cara mengakui pengiriman barang dari toko satu ke toko
lainnya sebagai penjualan. Oleh karena itu, peningkatan penjualan pada toko baru
tersebut digunakan sebagai iklan pada saat crazy eddie mengeluarkan saham atau
obligasi.

Sumber (LN 6 & 7 halaman 2-15, topik Auditing Revenue Cycle & Auditing Inventory)

***

Financial Audit

You might also like