Professional Documents
Culture Documents
Materi KD 3.10 Dle
Materi KD 3.10 Dle
1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak
memerlukan sumber tegangan atau sumber arus sendiri. Komponen pasif pada
umumnya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit dan
filter pasif. Komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen pasif
diantarnya adalah resistor, kapasitor, induktor.
1.1 Resistor
Resistor disebut juga hambatan yang berfungsi menghambat arus listrik yang
melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm (Ω). Resistor dapat dibagi menjadi
2 yaitu:
a) Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya relative tetap, biasanya
terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilai hambatannya
ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan
karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Resistor
memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½
watt dsb. Artinya resistor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal
sesuai dengan kemampuan dayanya. Gambar bentuk resistor tetap dan
simbol resistor tetap seperti dibawah ini:
Contoh:
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama kuning, gelang kedua ungu, gelang
ketiga jingga, gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor tersebut !
Misalnya :
Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak
Maka nilainya = 2 0 104 10%
2. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara
memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui
nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang
tercantum pada badan trimpot tersebut. Gambar dan simbol trimpot
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6. trimpot Gambar 7. Trimpot
1.2 Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang dapat
menyimpan muatan listrik. Komponen ini banyak digunakan pada pesawat radio
transistor. Kapasitor yang dipakai dalam teknik elektronika ada bermacam-
macam bentuk misalnya bentuk pipih, silinder dan blok. Seperti halnya
hambatan, kapasitor dapat dibagi menjadi :
1.2.1. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
Tiap kapasitor terdiri dari 2 konduktor yang berdekatan dan dipisahkan oleh
isolator. Pada dasarnya kapasitor terdiri dari 2 penghantar yang tersekat satu
dengan yang lainnya. Diantara kedua penghantar tersebut ada bahan isolasi (udara,
kertas, mika,dll). Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai
lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum..
Kapasitas suatu kapasitor diukur dengan satuan F (Farad) = 10 -6 mikro
Farad(µF) = 10-9 nano Farad(nF) = 10-12 piko Farad (pF).
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor
dapat dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3
angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga
menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah
pikofarad (pF).
Contoh :
Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor
tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 µF.
Ada bermacam-macam kapasitor:
a. Kapasitor kertas, bahan isolasinya terbuat dari kertas
b. Kapasitor mika, bahan isolasinya terbuat dari mika
c. Kapasitor keramik, bahan isolasinya terbuat dari keramik
d. Kapasitor elektrolit, bahan isolasinya terbuat dari zat cair
e. Kapasitor variabel, bahan isolasinya dari udara
Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1µF adalah
kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif
dan kutub negative / bipolar) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya. Sedangkan
kapasitor kering misalnya kapasitor kertas, mika tidak membedakan kutub positif
dan negatif (non polar).
Pada kapasitor keramik tidak dikenal polaritas positif dan negatif. Tapi untuk
kapasitor elektrolit (Elco) ditentukan mana yang positif dan mana yang negatif.
Biasanya pada badan Elco tercantum tanda yang menunjukkan mana kawat yang
positif dan mana kawat yang negatif. Cara lain mengenali polaritas yaitu dengan
melihat panjangnya kawat terminal. Kawat panjang berarti positif dan kawat
pendek berarti negatif. Untuk Elco disamping dicantumkan kapasitasnya juga
dicantumkan keterangan mengenai beberapa tegangan tertinggi yang boleh
dipasang Elco tersebut.
Tabel kode angka dan huruf pada kapasitor dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Kode angka dan huruf pada kapasitor
Contoh : kode kapasitor 562J 100V artinya besarnya kapasitas 56x10 2 pF = 5600 pF,
besarnya toleransi sebesar 5% dan kemampuan tegangan kerja 100 Volt.
1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau
kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
a) Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara
memutar porosnya dengan obeng.
Gambar 15.
Simbol dan
Gambar Induktor