You are on page 1of 11

A.

Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan dari kelompok argegat anak usia sekolah di harapkan
anak usia sekolah di Padukuhan Ceper, Wedomartni Ngemplak, Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta dapat memehami apa itu PHBS dan dapat memiliki PHBS
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegian diharapkan anak usia sekolah akan mampu:
a. Menyebutkan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan, dan sikat
gigi, etika batuk, serta diare)
b. Menyebutkan akibat dari kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan,
dan sikat gigi, etika batuk, serta diare)
c. Menyebutkan dan mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar,
cara menggosok gigi yang baik dan benar, serta etika batuk.
a. Jumlah anak berdasarkan hasil pengkajian
Tabel 01. Distribus anak Berdasarkan jenis kelamin yang di dapat dari hasil
pengkajian di dusun Ceper, wedomartni Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta
no Jenis kelamin Jumlah Presntase
1 Laki-laki 9 47%
2 Perempuan 10 53%
Total 19 100%

Dari data di atas di dapat dari hasil pengkajian anak di dusun Ceper Wedomartani,
Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 19 orang anak. Terdapat 19 anak
dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 10 orang anak dengan presntase 53%, jenis kelamin
laki-laki berjumlah 9 orang anak dengan presentase 47%.

Sub sistem
a. Lingkungan fisik
Tabel 02, distribusi anak berdasarkan lingkungan fisik di dusun Ceper,
wedomartni Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Kebersihan kelas Ferkuensi Presentase
Baik 14 74%
Cukup 5 26%
Kurang 0 0%
Total 19 100

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari hasil pengkajian anak usia sekolah
dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terkait
kebersihan kelas berdasarkan linkungan fisik di dapatkan penjelasan dari 14 anak
mengatakan kebersihan kelas baik dengan presntase 74% dan 5 anak mengatakn
cukup bersih dengan presentase 26%
Tabel 2.2, distribusi anak berdasarkan lingkungan fisik mengenai keluarga yang
merokok di dusun Ceper, wedomartni Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta

Keluarga yang Ferkuensi Presentase


merokok
Tidak ada 10 53%
Ada 9 47%
Total 19 100

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari hasil pengkajian anak usia sekolah
dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terkait
keluarga yang merokok, berdasarkan linkungan fisik di dapatkan penjelasan dari 10
anak mengatakan tidak ada keluarga yang merokok dengan presntase 53% dan 9 anak
mengatakan ada keluarga yang merokok dengan presentase 47%

b. Pelayanan kesehatan
Tabel 03, distribusi anak usia sekolah berdasarkan pelayanan kesehatan dan
riwayat masalah kesehatan yang sering di alamai di dusun Ceper, Wedomartani
Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta
No Masalah kesehatan Jumlah Presentase
1 Diare 8 21%
2 DBD 4 10%
3 Batuk pilek 18 46%
4 Sakit gigi 9 23%
Total 0 3900

Berdasarkan tabel di aats di dapatkan hasil dari pengetahuan dan riwayat masalah
kesehatan pengkajian anak di dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta sebanyak 19 orang anak. Terdapat 18 anak dengan riayat
maslah kesehatan batuk pilek dengan presntase 46%, riwayat masalah kesehatan sakit
gigi 9 orang anak dengan presentase 23%, pernah mengalami masalah kesehatan
diare 8 orang anak dengan presntase 21%, dan riwayat mengalami masalah kesehatan
DBD 4 orang anak dengan presentase 10%.

c. Ekonomi
Tabel 04, distribusi anak usia sekolah berdasarkan tingkat ekonomi di dusun
Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta
Jajan di Ferkuensi Presentase
sekolah
Baik 6 32%
Kurang 13 68%
Total 19 100

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari hasil pengkajian anak usia sekolah dusun
Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terkait jajan
berdasarkan ekonomi di dapatkan penjelasan dari 6 anak mengatakan membawa bekal
dari rumah sendiri dengan presntase 32% dan 13 anak mengatakan membeli jajan di
luar lingkungan sekolah dengan presentase 68%

d. Transportasi dan keamanan


Tabel 05, distribusi anak usia sekolah berdasarkan transportasi dan keamanan
di dusun Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta
Tranpostasi dan Ferkuensi Presentase
keamana
Antar jemput 17 89%
Sendiri 2 11%
Total 19 100

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari hasil pengkajian anak usia sekolah dusun
Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terkait
transportasi dan keamanan di dapatkan penjelasan dari 17 anak mengatakan di antar
dan di jemput orang tua sendiri dengan presntase 89% dan 2 anak mengatakan pergi
kesekolah sendiri dengan presentase 11%
e. Politik dan pemerintahan
Tabel 05, distribusi anak usia sekolah berdasarkan pulitik dan pemerintahan di
dusun Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta

Melanggar peraturan Ferkuensi Presentase


Pernah 6 32%
Tidak 13 68%
Total 19 100

Berdasarkan tabel di dapatkan hasil politik dan pemerintahan anak usia sekolah di dusun
Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta di dapatkan data 6 anak
pernah melanggar peraturan dengan presentase 32%, dan tidak pernah melanggar peraturan 13
anak dengan presentase 68%

f. Komunikasi
Tabel 06, distribusi anak usia sekolah berdasarkan pulitik dan pemerintahan di
dusun Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta
Komunikasi Ferkuensi Presentase
Jawa 18 62%
Indonesia dan 11 38%
jawa
Total 11 100

Berdasarkan tabel di atas di dapat dari hasil tingkat komunikasi anak usia sekolah di
dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta di dapatkan data
18 anak menggunakan bahasa jawa dirumah dengan presentase terbanyak 62%, dan 11 dari 18
anak bias menggunakan bahasa jawa dan indonesia di ruamah dengan presentase 38%

g. Edukasi
Tabel 07, distribusi anak usia sekolah berdasarkan tingkat pemberian edukasi
di dusun Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta

No Jenis edukasi Jumlah Presentase


1 Kebersihan sekolah 4 21%
2 Nutrisi 5 26%
3 Kenakalan remaja 2 11%
4 PHBS 7 37%
5 Tidak pernah mengikuti edukasi 1 5%
Total 0 1900

Berdasarkan tabel di atas di dapat dari hasil tingkat edukasi yang pernah di ikuti
anak usia sekolah di dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta sebanyak 19 orang anak. Terdapat sebagian besar anak usia sekolah yang pernah
mengikuti edukasi dengan presentase terbanyak 37%, anak yang pernah mengikuti eduasi terkait
dengan PHBS dan presentase 5% anak yang tidak pernah megikuti edukasi.

h. Rekreasi
Tabel 08, distribusi anak usia sekolah berdasarkan tingkat pemberian edukasi
di dusun Ceper, Wedomartani Ngemplak, Sleman Daerah Iatimewa Yogyakarta

N jenis rekreasi Jumlah Presentase


o
1 Taman bermain 5 26%
2 Pantai 3 16%
3 Kolam renang 7 37%
4 Tidak pernah pergi rekreasi 4 21%
Total 0 1900
Berdasarkan tabel di atas di dapat dari hasil tingkat jenis rekreasi yang pernah di ikuti
anak usia sekolah di dusun Ceper Wedomartani, Ngemplak, Sleman Daerah Istimewa
Yogyakarta sebanyak 19 orang anak. Terdapat 5 orang anak usia sekolah yang pernah pergi
rekreasi di taman bermain dengan presentase 26%, 3 orang anak usia sekolah yang pernah pergi
rekreasi di pantai dengan presentase 16%, 7 orang anak usia sekolah yang pernah pergi rekreasi
di kolah renang dengan presentase 37%, dan 4 orang anak usia sekolah yang tidak pernah pergi
rekreasi dengan presentase 21%,
ANALISA DATA
Diagnose keperawatan
SLKI SIKI
Data (SDKI)
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
DS: - berdasarkan hasil wawancara Kategori : L.12111 Prevensi primer: I.12472 Prevensi primer
dengan pak dukuh di Dusun Ceper perilaku SLKI : tingkat SIKI: Promosi
mengatakan sebelumnya anak usia pengetahuan perilaku upaya
sekolah belum mendapat Sub kategori: meningkat ( skala kesehatan
penyuluhan terkait PHBS penyuluhan dan 3)
pembelajaran
DO: - berdasarkan hasil pengkajian
kepada 19 anak didapatkan 21% (8 Diagnose: L.10100 Prevensi sekunder: I.12383 SIKI: edukasi
D.0110
anak riwayat diare) - defisit SLKI : Proses ( PHBS Cuci tangan,
- Berdasarkan hasil kesehatan informasi gosok gigi, diare,
pengkajian kepada 19 anak komunitas meningkat (skala dan batuk pilek)
didapatkan 23% (9 anak riwayat 3)
sakit gigi) D.0099 - perilaku
- Berdasarkan hasil kesehatan
L.12107 Prevensi tersier: I.144515 Prevensi tersier:
pengkajian kepada 19 anak cenderung
SLKI: Perilaku SIKI: Manajemen
didapatkan 46% (18 anak riwayat beresiko
Kesehatan lingkungan
batuk pilek) membaik (skala 3) komunitas

Dignosa komunitas:
1 Defisit kesehatan komunitas
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
RENCANA KEGIATAN
Sumber data
No Masalah Kegiatan Tujuan Penganggung
Waktu Tempat Alokasi dana
jawab
1 Defisit Mamberikan pendidikan Untuk menambah Jaen, alda, 35 Masjid Al- 1. Peminjaman
kesehtan kesehatan dan pengetahuan tentang 6 dina, niken , menit Mu’awwanah alat (Rp
komunitas dan, demonstrasi tentang 6 langkah cuci dan ace ( Dusun Ceper). 50.000)
perilaku langkah cuci tangan dan tangan, gosok gigi 2. Komsumsi
kesehatan cara gosok gigi yang yang baik dan benar (Rp 93.000)
cenderung baik dan benar pada pada anak usia sekolah 3. Reward (Rp
beresiko anak usia sekolah. dusun Ceper. 25.000)
4. Print
(Rp.17.000)
2 Memberikan pendidikan Untuk menambah Alda, jaen, 45 (karangmojo)
kesehatan tentang diare pengetahuan tentang niken, dina, menit
dan batuk pilek pada cara mengatasi diare ace
anak usia sekolah dan batuk pilek pada
anak usia sekolah di
dusun Ceper.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Kegiatan Evaluasi Analisis pendukung Rencana tindak lanjut
keperawatan penghambat
1 Perilaku - Pendidikan - Peserta edukasi dan - Anak-anak datang - Memberikan
kesehatan Kesehatan demonstrasi PHBS terlambat dari leaflet dan poster
cenderung edukasi dan cici tangan dan waktu yang telah tentang cara cuci
beresiko simulasi cara gosok gigi disepakati. tangan dan gosok
mencuci tangan berjumlah 29 anak. - Pemateri dibatasi gigi yang benar.
dan gosok gigi - Selama kegiatan waktu 30 menit - Menempelkan cara
yang baik dan berlangsung anak- dalam penyampaian cuci tangan yang
benar. anak usia sekolah materi sehingga benar di tempat
tampak aktif penyampaian tidak umum.
mengikuti kegiatan. terlalu efektif.
- Tampak anak-anak - Masih terdapat
usia sekolah anak-anak yang
antusias dalam malu untuk
menjawab menjawab
pertanyaan dari perntanyaan dan
pemateri. mengikuti
- 2 Anak aktif dalam demonstrasi
memperagakan cara
cuci tangan dan
gosok gigi yang
benar.
BAB IV
PEMBAHASAN

Sesudah dilakukan tindakan pengkajian kepada 19 anak usia sekolah di dusun


Ceper dan Karangmojo didapatkan hasil diagnosa keperawatan yang muncul yaitu.
Defisit Kesehatan Komunitas (D.0110) dan Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
(D.0099). intervensi yang dberikan yaitu

A. Defisit kesehatan komunitas (D.0110)


B. Perilaku Kesehatan cenderung beresiko (D.0099)
Dari semua anak usia sekolah di dusun ceper tidak semuanya bersedia
mengikuti kegiatan, banyak diantara anak-anak usia sekolah yang tidak hadir pada
saat kegiatan karena lebih memilih untuk pergi main dan ada yang merasa malu
untuk ikut kegiatan.
Hasil dari kegiatan edukasi dan demonstrasi cuci tangan dan gosok gigi
didapatkan pada saat sebelum di berikan edukasi dan demonstrasi banyak anak
usia sekolah yang belum mengetahui cara gosok gigi dan cuci tangan yang benar,
momen cuci tangan dan gosok gigi dan manfaat cuci tangan dan gosok gigi. Setalh
dilakukan edukasi dan demonstrasi mayoritas anak paham dengan cara gosok gigi
dan cuci tangan, momen cuci tangan dan gosok gigi serta manfaat cuci tangan dan
gosok gigi.
Hasil ini sesuai dengan penelitian dari Iwan Suhendar dalam Edukasi
Kebiasaan Cuci Tangan Pada Anak Sekolah sebagai Upaya Menurunkan Resiko
Diare, 2022 dimana terdapat perubahan pengetahuan anak usia sekolah sebelum
dan setelah edukasi Kesehatan. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Arianto,
2020 dengan judul Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa Sekolah Dasar Kelas
V dan VI di Kecamatan Sumberejo bahwa ada perubahan perilaku pada anak
usia sekolah setelah diberikan kegiatan edukasi.

You might also like