You are on page 1of 10

ANALISIS INVESTASI DAN STRATEGI INVESTASI DI

PASAR KEUANGAN

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah

Risk and Wealth Management

Muhammad Ainun Zaky

(A012222032)

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya perekonomian di dunia mengakibatkan perubahan yang

signifikan di berbagai bidang kehidupan. Orang mulai melakukan transaksi ekonomi melalui

berbagai cara, salah satunya adalah dengan menginvestasikan harta atau uangnya melalui pasar

modal. Pasar modal dibentuk untuk mempermudah para investor mendapatkan aset dan

mempermudah perusahaan menjual aset.

Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai

segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Dalam hal ini, untuk memepermudah

transaksi produk pasar modal maka dibentuklah Bursa Efek. Fungsinya sangat membantu

berbagai pihak yang terkait. Perkembangan modal pasar dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Dimulai dengan adanya perubahan yang terdapat didalamnya hingga

menghasilkan Bursa Efek Jakarta yang merupakan satu-satunya bursa efek di Indonesia.

Aktivitas yang dilakukan sangat banyak guna membantu para investor dan perusahaan

melakukan transaksi ekonomi.

Pasar uang pada saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang

berputar ke seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected return

yang paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya perkembangan

perdagangan dunia. Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan internasional

membutuhkan pembiayaan jangka pendek maupun jangka panjang. Moda jangka panjang

dibutuhkan untuk membiayai pembangunan pabrik baru, sistem transportasi dan


sebagainya. Pembiayaaan jangka pendek untuk membiayai ekspor dan impor barang dan

kebutuan modal kerja lain.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan Pengertian Pasar Keuangan?

2. Jelaskan Bentuk-Bentuk Pasar Keuangan?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian pasar keuangan

2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk pasar keuangan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Keuangan

Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi

seorang atau koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan

pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi). Definisi

lain juga mengatakan Pasar Keuangan ialah suatu sistem pasar yang memfasilitasi

terjadinya perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek

yang memfasilitasi perdagangan saham.1 Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar

Uang:

3) Call Money

Penempatan atau peminjaman dana jangka pendek (dalam hitungan hari) antar bank.

Lebih jelasnya, call money adalah instrumen bank dalam mengatasi kekurangan

atau kelebihan dana jangka pendek yang bersifat sementara. Bagi bank yang

menempatkan, pinjaman singkat merupakan aktiva bank, sedangkan bagi bank

yang menerima penempatan, pinjaman singkat merupakan kewajiban (utang atau

pasiva). Pinjaman singkat dibukukan dalam rekening antar bank.

3) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang

berjangka waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga. SBI

merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk

mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat
menyerap kelebihan uang primer yang beredar. Tingkat suku bunga yang berlaku pada

setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang.

Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI), yaitu

BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan

pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan

para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan.

3) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat utang yang diterbitkan oleh badan usaha swasta, pemerintah, dan agen

pemerintah, umumnya berjangka waktu maksimum satu tahun; Surat utang yang

demikian merupakan investasi yang sangat likuid; contohnya, Sertifikat Bank

Indonesia, surat berharga pasar uang, surat berharga komersial, termasuk di

dalamnya surat utang jangka pendek, akseptasi bank, surat berharga komersial,

surat berharga jangka pendek pemerintah daerah yang bebas pajak, dan sertifikat

deposito bank yang dapat dijual.

3) Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah produk bank yang mirip dengan deposito, namun berbeda

prinsipnya. Sertifikat deposito adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh bank dan

lembaga keuangan lain kepada investor. Sebagai pertukaran peminjaman uang

institusi untuk masa waktu yang ditentukan, investor mendapatkan hasil berupa

suku bunga yang cukup tinggi.

3) Banker’s Acceptance (BA)

Banker’s Acceptance (BA) atau aksep adalah instrumen yang diciptakan untuk

memfasilitasi transaksi perdagangan komersial. BA berkaitan dengan transaksi


tertentu dengan barang yang mendasarinya. Nilai barang yang mendasarinya

tercermin dalam nilai nominal tagihan yang mewakili jumlah yang dijanjikan oleh

mitra bisnis untuk dibayar pada waktu tertentu di masa depan. Ketika bank menerima

tanggung jawab untuk membayar kreditur jika debitur gagal untuk membayar

kembali maka disebut mendiskontokan BA. BA dipandang sebagai investasi yang

sangat aman karena tidak hanya dijamin bank tetapi juga mewakili transaksi bisnis

alami dengan barang yang mendasarinya.

3) Commerecial Paper (CP)

Surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta/BUMN. CP adalah surat janji

untuk membayar kembali jumlah hutang yang diterima pada suatu tanggal tertentu.

Bunga CP juga didapatkan dengan menggunakan diskonto Berbeda dengan Bank

Acceptance atauipun Sertifikat Deposito, pelunasan CP tidak dijamin oleh bank

maupun suatu hak kebendaan (Unsecured Promisory Notes).

3) Repurchase Agreement (REPO)

Repo adalah suatu perjanjian antara penjual & pembeli atas efek-efek dimana

penjual berjanji untuk membeli kembali efek-efek yang dimaksud pada harga yang

disepakati bersama dan pada jangka waktu yang telah ditentukan. Reverse repo adalah

merupakan kebalikan daripada Repurchase Agreement yaitu membeli kembali efek-

efek dan investor berjanji untuk membeli efek-efek dan investor berjanji untuk

membeli efek-efek yang dimaksud pada harga yang telah disepakati pada jangka waktu

yang telah ditentukan. Sasaran dari transaksi repo adalah instansi yang memiliki

excess dana antara lain: Bank Pemerintah & Bank Swasta, Lembaga keuangan Bukan

Bank (Asuransi dan Dana Pensiun) serta perusahaan lain yang memiliki dana berlebih.
2.2 Bentuk-bentuk Pasar Keuangan

1) Pasar Uang

Pasar uang adalah pasar yang mana barang dagangnya adalah berupa uang.

Pasar uang disebut juga dengan money market. Pasar uang atau money market

merupakan pasar yang mana memperjualbelikan modal jangka pendek yang berbentuk

surat- surat berharga seperti deposito berjangka, wesel atau promes yang memiliki jangka

waktu kurang dari satu tahun. Pasar uang merupakan solusi yang baik bagi yang

menginginkan pinjaman modal jangka pendek. Jangka pendek dalam pasar keuangan

adalah kurang dari satu tahun. Meskipun namanya adalah pasar uang namun bentuk modal

yang diberikan bukanlah berupa uang tunai, namun berupa surat- surat berharga jangka

pendek.

2) Pasar Modal

Selanjutnya adalah pasar modal atau yang dikenal juga dengan istilah capital

market. Capital market atau pasar modal merupakan jenis pasar yang

memperjualbelikan modal jangka panjang. Modal yang diperjualbelikan ini dalam

bentuk surat- surat berharga berupa obligasi dan juga saham. Beda dengan pasar

uang yang memiliki sifat jangka pendek, pasar modal ini meminjamkan surat berharga

yang memiliki jangka waktu panjang. Yang dimaksud dengan jangka waktu panjang

sendiri adalah lebih dari satu tahun.

3) Pasar Valuta Asing

Tentu kita tahu bahwa nilai mata uang antara satu negara dengan negara lain

berbeda-beda. Terkadang ada nilai mata uang yang nilainya tinggi, namun ada mata uang

yang nilainya sangat rendah. Nah yang dimaksud dengan pasar valuta asing sendiri
adalah pasar yang melakuka kegitan transaksi valuta asing atau mata uang asing,

baik berupa transaksi spot transakction, forward transaction, maupun swap transaction.

Pasar valuta asing juga dikenal dengan nama foreign exchange market.

4) Pasar Hipotek

Pasar hipotek adalah pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate atau

perumahan, komersial, industri serta pertanian. Pasar hipotek ini memberikan pinjaman

jangka panjang. Nama lain dari pasar hipotek adalah mortgage market.

5) Pasar kredit konsumen

Pasar kredit konsumen juga dikenal dengam sebutuhan consumer credit market.

Seperti namanya, pasar ini merupakan pasar yang melayani pembiayaan pinjaman

untuk pembiayaan konsumen atas suatu produk baik yang berupa barang maupun

jasa, seperti pembelian mobil, motor, pendidikan atau bahkan liburan.

6) Pasar Komoditas

Jenis pasar yang terakhir adalah pasar komoditas. Pasar komoditas merupakan

pasar yang kegiatannya adalah memperjual belikan barang-barang komoditas tertentu,

seperti barang-barang pertanian. Pasar komoditas juga dikenal dengan future market.
BAB III

KESIMPULAN

Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang

atau koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian

dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi). Definisi lain juga mengatakan

Pasar Keuangan ialah suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar

produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan

saham.
DAFTAR PUSTAKA

Alfurqon. 2013. Pasar Uang dan Pasar Modal, Jakarta, Media.

Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:

Salemba Empat

Silvanita, Ktut. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Erlangga: Jakarta.

Mahendra, A. 2008. Analisis Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia. Universitas Sumatra Utara: Medan

You might also like