Tugas Mata Kuliah Isu Kontemporer Audit

Pertemuan ke-10

Audit Procedure during Covid-19 Pandemic

Case of Sufficiency of Audit Evidence

Oleh Kelompok 4:

Hilmi Aulia Azmi (2106672066)

Dameria Hutapea (2006540426)

Satria Bagus Wijayana (2106792796)

Kemajuan teknologi informasi yang sedemikian pesat mengubah cara bekerja setiap orang
hampir di segala sektor industri. Kemajuan teknologi informasi juga berdampak pada pekerjaan
auditor dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan. Terlebih dalam masa pandemi Covid-
19, teknologi informasi sangat berperan dalam proses audit karena interaksi secara langsung
sangat dibatasi untuk mencegah penularan virus. Auditor dipaksa untuk mengubah pola kerjanya
agar dapat beradaptasi dan terus bertahan di masa pandemi ini. Pengaruh yang timbul bagi
pekerjaan auditor antara lain:

a. Meeting dengan client beralih menggunakan media online

Media online meeting menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams
mengubah cara meeting yang dahulu dilakukan dengan bertatap muka secara langsung kini
menjadi meeting virtual. Meeting secara virtual sangat membantu di tengah kondisi pandemi
pada saat ini dan di masa yang akan datang setelah pandemi berakhir.

b. Proses pertukaran data dan informasi menggunakan sharepoint

Penggunaan share point seperti Google Drive, Onedrive, dan media lain yang dikembangkan
secara mandiri oleh auditee maupun auditor sangat membantu untuk proses pertukaran data
antara Auditor dan Auditee. Data yang diunggah ke dalam sharepoint dapat dipantau dan
diunduh secara real time. Untuk menjaga keamanan data yang diunggah ke dalam sharepoint,
perlu dilakukan pengamanan ekstra berupa pembatasan akses dan penggunaan authentication
code, firewall, OTP, serta adanya pencatatan yang dilakukan secara otomatis atas setiap aktivitas
yang dilakukan terhadap data yang ada dalam sharepoint.

c. Proses stock opname dilakukan secara virtual menggunakan video conference

Stock opname sangat berisiko untuk dilakukan dalam masa pandemi karena dilakukan tatap
muka dengan banyak orang yang terkait dalam proses tersebut. Stock opname dapat dilakukan
secara virtual dengan bantuan video conference dan menempatkan beberapa kamera pada posisi
yang strategis agar dapat mencakup sebagian besar area tempat yang dilakukan stock opname.
Untuk stock opname yang dilakukan terhadap barang-barang yang bergerak, dapat dibantu
dengan gps tracker yang ditempelkan di setiap aset yang bergerak tersebut. Hal ini dapat
membantu auditor dalam meyakini jumlah aset yang ada dan menguji kesesuaiannya dengan
jumlah yang ada dalam catatan internal auditee.

d. Akses langsung ke dalam sistem akuntansi auditee

Dalam kondisi pandemi yang mengakibatkan banyak karyawan bekerja dari rumah, akan
menjadi kendala apabila terjadi keterlambatan dalam pengumpulan data audit oleh auditee.
Dengan diberikannya akses langsung ke dalam sistem akuntansi auditee kepada auditor, tim
audit akan dapat lebih mudah dalam memahami dan mengunduh data yang diperlukan dari
sistem akuntansi yang akan digunakan sebagai data sumber dalam pengujian dan sebagai dasar
penarikan kesimpulan dan opini.