Professional Documents
Culture Documents
CapstoneDesign - JordanValinoEl - Hakim - 23418530 PDF
CapstoneDesign - JordanValinoEl - Hakim - 23418530 PDF
Disusun Oleh:
Nama : Jordan Valino El - Hakim
NPM : 23418530
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing : Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT.
JAKARTA
2022
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam Laporan Penulisan
Capstone Design dengan judul:
Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya siap menerima konsekuensi apapun
dimasa yang akan datang bila Laporan Penulisan Capstone Design ini merupakan
salinan ataupun mencontoh karya-karya yang pernah dibuat/diterbitkan, kecuali
yang disebutkan sumbernya.
ii
SURAT PERSETUJUAN
UJIAN SIDANG CAPSTONE DESIGN
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa Program Studi
Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma berikut:
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nama : Jordan Valino El - Hakim
NPM : 23418530
Jurusan : Teknik Mesin
Tanggal Sidang :
Menyetujui: Mengetahui:
Dosen Pembimbing Ketua Jurusan Teknik Mesin
Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT
iv
ABSTRAK
Sejak peradaban dinegeri ini tebentuk selalu ingin untuk menjadi negeri yang bersih
dan indah, tetapi keseriusan ini hanya ditanggapi segelintir orang saja. Sampah
merupakan material sisa yang sudah tidak bisa dipakai atau tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang atau harus didaur ulang. Mesin pencacah dirancang
memudahkan masyarakat untuk mengurangi limbah plastik menjadi dimensi yang
kecil agar dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan ulang dari sebuah
produksi yang ingin dihasilkan. Mesin Pencacah adalah sebuah alat yang digunakan
untuk mencacah atau menghancurkan plastik. Mulai dari botol minuman
plastik,botol soft drink dan limbah-limbah plastik lainnya. Hasil cacahan plastik
dapat digunakan para pengusaha sebagai bahan daur ulang plastik yang banyak
dibutuhkan oleh pabrik daur ulang plastik. Pada proses perancangan ini ada
komponen utama pada desain mesin pencacah plastik, antara lain : rangka, Hopper,
Axle Shaft - Pendulum and Blade, Gearbox,spur gear, Ruang pencacah, Pillow
Block. Berdasarkan hasil perencanaan mesin Pencacah ini, mendapatkan
spesifikasi yaitu panjang frame 650 mm dan lebar 800 memakai pisau,specer dan
fix blade dengan total masing masing komponen 29 part. Ukuraran mesin pencacah
adalah 324 mm x 270 mm, semua komoponen yang di buat meggunakan material
Baja ASTM A36.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dinaikan kepada Allah SWT, karena rahmat dan karunia yang
dilimpahkan-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penelitian Capstone Design
yang berjudul “Perancangan Mesin Pencacah Untuk Sampah Botol Plastik” ini
meskipun masih terdapat banyak kekurangan.
Penelitian ini dibuat sebagai sarana untuk membangun kemampuan
mahasiswa yang sangat berarti bagi penyusun, karena penelitian ini merupakan
salah satu syarat sidang mata kuliah Capstone Design pada semester Ganjil di
jurusan teknik mesin, sehingga penyusun dapat berfikir secara kreatif dan aktif
untuk dapat mendesain dan menganalisa berbagai permasalahan mengenai suatu
perancangan menggunakan software Solidwork 2020. Dalam menyelesaikan
Penelitian ini penyusun banyak dibantu oleh orang orang sekitar penyusun sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Penelitian Capstone Design ini dengan baik.
Dengan penuh rasa hormat penyusun menghaturkan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu, diantaranya :
1. Prof. DR. E.S. Margianti, S.E, M.M. Selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas
Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
3. Dr. RR. Sri Poernomo Sari, S.T., M.T., Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Gunadarma.
4. Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT.. selaku Dosen Pembimbing Capstone Design
Universitas Gunadarma.
5. Bapak dan ibu Dosen serta staf Universitas Gunadarma yang turut
membantu sehingga penulisan ini dapat selesai.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan moril maupun materil.
7. Teman-teman jurusan teknik mesin Angkatan 2018 fakultas teknologi
industri Universitas Gunadarma.
8. Seluruh pihak yang telah sangat membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
vi
Pada akhirnya penyusun menyadari bahwa dalam menyusun penelitian ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna karena segala kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT sedangkan kekurangan adalah milik kita sebagai
makhluknya. Untuk itu, kekurangan yang ada akan menjadi sebuah pelajaran bagi
penyusun, dan penyusun mengharapkan koreksi berupa kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca terutama pengoreksi untuk perbaikan dimasa
yang akan mendatang.
Penelitian yang telah penyusun sajikan ini dapat sangat bermanfaat
khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi para pembaca serta
mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Karena pada akhirnya kelak suatu kegiatan kerja
Praktik akan menjadi salah satu tonggak pembentukan kreatifitas, analisis dan kritis
bagi mahasiswa.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ................................................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ...................................................................... 2
1.5 Metode Penulisan ...................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................. 4
BAB III METODOLOGI DESAIN DAN PERNCANGAN .. 4
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................ 4
BAB V PENUTUP ................................................................... 4
viii
2.2.3 Mekanisme Mesin Pencacah Tipe Reel ...................... 7
2.3 Komponen Utama Mesin Pencacah ........................................ 8
2.3.1 Mata Pisau ..................................................................... 8
2.3.2 Hopper ............................................................................ 9
2.3.3 Frame/Kerangka ........................................................... 9
2.3.4 Pillow Block Bearing ..................................................... 9
2.3.5 Motor Listrik ............................................................... 10
2.4 Gearbox .................................................................................... 11
2.4.1 Jenis – Jenis Roda Gigi ............................................... 11
2.4.2 Nama – Nama Bagian Roda Gigi ...............................15
2.4.3 Komponen Pendukung Roda Gigi ............................. 16
2.5 Perhitungan Sistem Penggerak ............................................. 18
2.5.1 Perancangan Angka Transmisi Gearbox .................. 18
2.5.2 Perencanaan Pasangan Roda Gigi Pada Gearbox.... 18
2.5.3 Penetuan Diameter Pitch Line ................................... 19
2.5.4 Perhitungan Kecepatan Pitch Line ............................ 19
2.5.5 Perhitungan Daya Perencanaan Poros ..................... 20
2.5.6 Perhitungan Torsi ....................................................... 20
2.6 Rumus Perhitungan Pengujian Statis ................................... 20
2.6.1 Beban Rangka ............................................................. 20
ix
3.4.5 Poros ............................................................................. 29
3.5 Perancangan Frame ................................................................ 30
3.6 Pengujian Statis ...................................................................... 31
3.7 Sistem Penggerak .................................................................... 31
3.8 QC …… ................................................................................... 31
3.9 Kesimpulan dan Saran ........................................................... 31
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisa Uji Statis .................................................................... 32
4.1.1 Von Mises .................................................................... 33
4.1.2 Displacement ............................................................... 34
4.1.3 Factor Of Safety .......................................................... 35
4.2 Perencanaan Dan Perhitungan Gearbox .............................. 36
4.2.1 Perencanaan Angka Transmisi .................................. 37
4.2.2 Menentukan Jenis Roda Gigi ..................................... 37
4.2.3 Perencanaan Pasangan Roda Gigi ............................ 38
4.2.4 Penentuan Diameter Pitch Line ................................. 38
4.2.5 Perhitungan Kecepatan Pitch Line………………… 39
4.2.6 Perhitungan Daya Perencanaan Poros ..................... 39
4.2.7 Perhitungan Torsi Gearbox ........................................ 40
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 41
5.2 Saran … ................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Shredder Machine ...............................................................................6
Gambar 2.2 Mata Pisau Shredder .......................................................................... 7
Gambar 2.3 Mekanisme Pencacah Tipe Gunting ................................................. 7
Gambar 2.4 Mekanisme Pencacah Tipe Reel ....................................................... 8
Gambar 2.5 Pisau Shredder ................................................................................... 8
Gambar 2.6 Hopper .............................................................................................. 9
Gambar 2.7 Frame/Kerangka ............................................................................... 9
Gambar 2.8 Pillow Block Bearing ....................................................................... 10
Gambar 2.9 Motor Listrik ................................................................................... 10
Gambar 2.10 Roda Gigi Lurus ............................................................................ 12
Gambar 2.11 Roda Gigi Miring........................................................................... 13
Gambar 2.12 Roda Gigi Miring Ganda ............................................................... 13
Gambar 2.13 Roda Gigi Cacing .......................................................................... 14
Gambar 2.14 Roda Gigi Payung .......................................................................... 14
Gambar 2.15 Nama Bagian Roda Gigi ................................................................ 15
Gambar 2.16 Poros Transmisi ............................................................................. 16
Gambar 2.17 Bantalan Gelinding ........................................................................ 16
Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Mesin Pencacah Sampah Botol Plastik .... 22
Gambar 3.2 Mesin Shredder ................................................................................ 24
Gambar 3.3 Posisi Komponen ............................................................................. 25
Gambar 3.4 Pisau Shredder ................................................................................. 26
Gambar 3.5 Spacer .............................................................................................. 26
Gambar 3.6 Fix Blade.......................................................................................... 27
Gambar 3.7 Hopper ............................................................................................. 28
Gambar 3.8 Body 1 .............................................................................................. 28
Gambar 3.9 Body 2 .............................................................................................. 29
Gambar 3.10 Body Full Part ............................................................................... 29
Gambar 3.11 Poros ............................................................................................. 30
xi
Gambar 3.12 Frame ............................................................................................ 30
Gambar 3.13 Bevel Gear .................................................................................... 31
Gambar 4.2 Proses Von Mises ............................................................................. 34
Gambar 4.3 displacement yang terjadi akibat pembebanan ................................ 35
Gambar 4.4 Factor Of Safety............................................................................... 36
Gambar 4.5 Gearbox & Motor Listrik ................................................................ 36
Gambar 4.6 Roda Gigi Payung ............................................................................ 38
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Spesifikasi Mesin Pencacah .................................................................24
Tabel 4.1 Tabel Berat Komponen .........................................................................32
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
manusia dan lingkungan mengatasi permasalahan yang sama dengan harga dan
model yang beragam.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini akan dijelaskan mengenai transmisi dari gearbox yang
merupakan awal gerakan untuk mesin pencacah sehingga dapat
berjalan sesuai yang diinginkan.
BAB V PENUTUP
Pada bagian penutup ini berisikan poin-poin kesimpulan yang dapat
penyusun tulis dan juga saran yang dimaksudkan menjadi bahan
koreksi untuk menjadi lebih baik lagi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
pencacah horizontal dengan 3 buah pisau pemotong tipe reel, dan satu buah pisau
tetep. Sampah plastik mengalami dua kali proses pencacahan untuk mendapatkan
ukuran akhir yang diinginkan, tetapi proses ini belum dapat digunakan untuk
sampah yang berbeda jenis.
2.3.2 Hopper
Komponen ini merupakan unit masukan material plastik dan sekaligus
berfungsi sebagai pelindung agar plastik tidak terpental keluar ketika terjadi proses
pencacahan. Bagian atas terdapat corong untuk tempat memasukkan plastik.
Dengan desain yang menyudut / miring sangat efektif untuk mencegah plastik
keluar ke atas akibat dari pukulan pisau cacah
2.3.3 Frame/Kerangka
Frame adalah konstruksi besi yang menyangga seluruh susunan mesin
pencacah dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga jalannya mesin tidak
terganggu.
poros (shaft). Pillow Block Bearing sudah dilengkapi dengan alas atau yang biasa
kita sebut dudukan. Sehingga tidak perlu menambahkan dudukan lagi pada bearing
ini.
2.4 Gearbox
Gearbox atau transmisi adalah satu komponen utama motor yang disebut
sebagai system pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan
mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel
mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi untuk
mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak
maju mundur. Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox,
mempunyai beberapa fungsi antara lain[1] :
1. Mengubah momen puntir yang akan diteruskan kespindel mesin
2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan mesin
3. Menghasilakan putaran mesin tanapa selip
Roda gigi merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk mentranmisikan
daya dan putaran poros sehingga system mekanisme mesin dapat bekerja sesuai
dengan fungsinya. Perancangan roda gigi yang tidak teliti akan menyebabkan roda
gigi tidak dapat beroprasi dengan baik seperti kontak antar gigi yang kasar
mengakibatkan ketidak seragaman gaya kontak antara gigi dengan gigi liainya.
Perhitungan perancangan roda gigi dapat dilakukan secara manual atau dapat
dibantu dengan menggunkan program komputasi. Perancangan menggunakan
program dapat menghemat waktu dan biaya. Dalam penelitian ini dilakukan
pembuatan program komputasi yang digunakan untuk perancangan roda gigi
sehingga diperleh dimensi, gaya dan torsi dan tegangan yang bekerja pada roda gigi
dengan cepat dan mudah. kemudian hasil perancangan yang dilakukan
dibandingkan dengan perhitungan perancangan secara manual.
penerus daya dan putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakan tanpa
terjadi slip. Roda gigi ini bersifat tetap yang mana dalam artinya tidak dapat dilepas
pada saat mesin dalam keadaan berputar. Roda gigi ini bentuk kontruksinya
sederhana seperti silinder yang relative tidak terlalu tipis (memiliki ketebalan
tertentu) dan profil gigi di sekelilingnya.
Pada umum Roda gigi lurus digunakan bila letak kedua poros-poros
penggerak dan poros yang digerakkan-berada dalam posisi sejajar. Daya yang akan
ditransmisikan tidak terlalu besar dan putaran poros tidak melebihi 3600 rpm. Spur
gear secara umum dipakai untuk putaran-putaran rendah dan pada system dimana
pengontrolan kebisingan tidak menjadi masalah. Besarnya perubahan transmisi
ditentukan oleh perbandingan putaran serta jumlah roda gigi dari masing-masing
roda gigi (pinion dan gear).[1]
halus , sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada putaran tinggi dan beban
besar.[1]
selain itu batang cacing umumnya dibuat berupa konstruksi terpadu, dimana bentuk
alur cacingnya berupa spiral.[1]
hamper semua mesin meneruskan tenaga Bersama sama dengan putaran. Peranan
seperti itu dapat dilakukan ole poros.[1]
C. Pasak
Pasak adalah salah satu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-
bagian mesin seperti roda gigi, sprocket, puli, dan kopling. Momen diteruskan dari
poros ke naf atau dari naf ke poros.[1]
Pasak merupakan sepotong baja lunak (mild steel), berfungsi sebagai
pengunci yang disisipkan diantara poros dan hub (bos) sebuah roda puli atau roda
gigi agar keduanya tersambung dengan pasti sehingga mampu meneruskan momen
putar/torsi. Pemasangan pasak antara poros dan hub dilakukan dengan
membenamkan pasak dengan posisi memanjang sejajar sumbu poros.[1]
Pasak pada umumnya dapat digolongkan atas beberapa macam. Menurut
letaknya pada poros dapat dibedakan antara pasak pelana, pasak rata, pasak benam,
dan pasak singgung, yang umumnya berpenampang segi empat. Dalam arah
memanjang dapat berbentuk prismatic atau berbentuk tirus. Pasak benam prismatis
ada yang khusus dipakai sebagai pasak luncur. Disamping macam diatas ada pula
pasak tembereng dan pasak jarum. Pasak luncur memungkinkan pergeseran aksial
roda gigi, dan lainnya. Yang paling umum dipakai adalah pasak benam yang dapat
meneruskan momen yang besar. Untuk momen dengan tumbukan dapat dipakai
pasak singgung.
𝑛1
𝑖= …………………(2.1)
𝑛2
Dimana :
i = Angka Transmisi/rasio
n1 = Putaran Poros 1
n2 = Putaran poros 2
18
𝜔2 𝑛2 𝑁𝑡1 𝑑1
𝑟𝑣 = = = = ….…………….(2.2)
𝜔1 𝑛1 𝑁𝑡2 𝑑2
Dimana :
rv = Perbandingan Kecepatan
Ꞷ = Kecepatan Sudut (rad/sec)
n = kecepatan keliling (rpm)
Nt = Jumlah Gigi
d = Diameter Pitch circle (in)
𝑅𝑣
𝑑= …………………(2.3)
𝑝
Dimana :
d = Diameter Pitch Circle(in)
Nt = Jumlah Gigi
P = Diameter Pitch
𝜋.𝑑.𝑛
𝑉𝑝 = ………………..(2.4)
12
Dimana :
Vp = Kecepatan Pitch Line
d = Diameter Pitch Line
n = Putaran Poros
Pd = 𝑓𝑐 . P .………………(2.5)
Dimana :
P = Daya Nominal Motor
𝑓𝑐 = Faktor Koreksi Daya (1-1.5, untuk daya normal)
𝑝𝑑 𝑥 72585.1
𝑇= …………………(2.6)
𝑛1
Dimana :
T = Torsi
Pd= Daya Perencanaan
n1= Putaran Motor
F=mxa …………………(2.7)
Keterangan :
F = Nilai Gaya (N)
m = Massa (kg)
a = Percepatan (m/s2 )
BAB III
METODOLOGI DESAIN DAN PERANCANGAN
Mulai
Parameter Utama
Mesin Pencacah
A N Z
21
22
A N Z
No
QC
Yes
Mesin
Pencacah Botol Plastik
Selesai
3.2 Parameter Utama Dan Proses Kerja Mesin Pencacah Botol Plastik
Dalam suatu perancangan hendaknya terlebih dahulu mengetahui dan
membuat data data perencanaan yang akan dikerjakan untuk menentukan sebuah
tujuan dari sebuah mesin yang akan dibuat, sehingga proses perencanaan dapat
23
berlangsung dengan baik. Proses kerja. Berikut ini cara kerja mesin pencacah
sampah botol plastik :
1. Motor penggerak akan menggerakan gearbox kemudian menggerakan
Poros.
2. Poros menggerakan spur gear agar kedua mata pisau dapat berputar
berlawanan.
3. Saat mata pisau telah bergerak berlawanan kemudian masukan botol
kedalam hopper.
4. Kemudian sampah botol plastik akan tergiling oleh kedua mata pisau yang
bergerak berlawanan.
5. Kemudian sampah botol plastik sudah tercacah dan siap untuk di daur ulang.
Bearing Poros
Gearbox
Elektromotor
Body
Frame
Spur Gear
3.4.2 Spacer
Material yang digunakan pada Spacer ini adalah Plat Baja ASTM A36 tebal
plat 10 mm, dengan diameter = 80 mm dan diameter Poros = 40mm, jumlah yang
digunankan sebanyak 29 umit.
3.4.5 Poros
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga bersamaan
dengan putaran, poros biasanya terpasang dengan elemen-elemen seperti roda
gigi(gear),Sprocker,flywheel dan elemen pemindah lainya.. Material yang
digunakan pada poros ini adalah Baja Silinder ASTM A36 dengan diameter poros
= 40 mm dan panjang L = 550 mm
30
Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mendapatkan hasil dari von
mises, displacement, dan factor of safety. Percobaan kali ini kita mengasusmsikan
32
33
berat Baut,pasak dan sampah botol plastik ditambah total berat komponen menjadi
120 Kg
Menghitung beban keseluruhan yang akan diterima oleh rangka. Pembebanan
rangka harus menggunakan satuan gaya, maka harus dikali dengan grafitasi agar
mendapat nilai gaya. Berikut inilah perhitungan beban menggunakan persamaan
2.1 :
F=mxa
Keterangan :
F = Nilai Gaya (N)
m = Massa (kg)
a = Percepatan (m/s2)
Nilai gaya
F=mxa
F =120 kg x 10 m/s2
= 1200 N
Jadi berdasarkan rasio kekuatan yield strength baja ASTM A36 yang
digunakan sebagai rangka yaitu 250 Mpa atau 2,50 x 108 N/m2 , maka dapat
dipastikan bahwa struktur rangka mesin tersebut mampu menahan beban yang
diterima.
4.1.2 Displacement
Displacement merupakan terjadinya perubahan benetuk pada rangka karena
adanya pembebanan yang diberikan. Dalam gambar hasil simulasi dapat terlihat
bahwa perubahan yang paling besar terdapat pada bagian ujung papan idler bisa
dilihat pada gambar 4.3
35
𝑛1
𝑖=
𝑛2
𝑛1
𝑛2 =
𝑖
1400
= = 56 𝑟𝑝𝑚
25
𝜔2 𝑛2 𝑁𝑡1 𝑑1
𝑟𝑣 = = = =
𝜔1 𝑛1 𝑁𝑡2 𝑑2
𝑛1 𝑁𝑡1
𝑟𝑣 = =
𝑛2 𝑁𝑡2
250 25
= = = Rasio 25
10 1
Jadi perencanaan pasangan roda gigi tersebut adalah 25.
𝑅𝑣
𝑃=
𝑑
𝑅𝑣
𝑑=
𝑝
39
25
𝑑=
10
= 2,5 cm
𝜋. 𝑑. 𝑛2
𝑉𝑝 =
𝑝
3.14 x 2.5 x 56 rpm
𝑉𝑝 =
10
= 43.96 m/s
= 1.5 x 1.11885
= 1.67 kw
𝑝𝑑 𝑥 72585.1
𝑇=
𝑛1
1.67 𝑥 72585.1
𝑇=
1400
T = 865.585 Ncm
T = 8.655.85 Nmm
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan melakukan pengumpulan data dari berbagai refrensi yang telah
dilakukan, penyusun dapat membuat penyusunan Penulisan ini, sehingga dari
pembahasan yang ada pada Penulisan ini dapat dibuat kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
1. Mesin pencacah plastik bekerja dengan menggerakkan pisau putar
menggunakan Motor Listrik berdaya 1.5 HP. Daya dari motor listrik
penggerak ditransmisikan menggunakan Gearbox. Fungsi gearbox untuk
mereduksi putaran mesin sesuai dengan kebutuhan. Material sampah plastik
yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam mesin melalui corong
(hopper) masukan hingga mengenai pisau pencacah. Cacahan plastik
kemudian keluar melalui saringan bawah dan corong keluaran
2. Pada proses perancangan ini ada komponen utama pada desain mesin
pencacah plastik, antara lain : rangka, Hopper, Axle Shaft - Pendulum and
Blade, Gearbox,spur gear, Ruang pencacah, Pillow Block
3. Berdasarkan hasil perencanaan mesin Pencacah ini, mendapatkan
spesifikasi yaitu panjang frame 650 mm dan lebar 800 memakai
pisau,specer dan fix blade dengan total masing masing komponen 29 part.
Ukuraran mesin pencacah adalah 324 mm x 270 mm, semua komoponen
yang di buat meggunakan material Baja ASTM A36.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan, ada beberapa hal sebagai bahan masukan
atau perbaikan, berkaitan dengan proses perancangan mesin pencacah ini.
Berikut ini merupakan saran yang dapat penyusun tulis, saran ini guna
membangun yang lebih baik lagi kedepannya. Saran itu sebagai berikut:
41
42